Menginap di Central 65 Singapura, Harga Hostel dengan Layanan Hotel

Saya berdiri ragu di depan meja resepsionis. Pada peraturan yang tercantum di agoda pada saat booking hostel ini tertulis bahwa tamu wajib menunjukkan kartu kredit pada saat check in. Sementara kartu kredit saya ketinggalan di rumah, di Batam. Pyuuh.

Dengan wajah ramah resepsionis menyapa saya dan bertanya apa yang bisa dibantu. Pelan-pelan saya memberikan kertas print out voucher hotel sambil mulai menceritakan bahwa lupa membawa kartu kredit. Sesuai harapan, si resepsionis ternyata hanya berkata “Never mind”. Ahaaa….saya dan suami bisa bernafas lega. Alhamdulillah.

Kami membooking hostel ini via Agoda. Seperti biasa pada musim – musim liburan seluruh hotel & hostel di Singapura hampir semuanya full booked. Saya dan suami hampir pusing memikirkannnya. Untung saja di malam menjelang keberangkatan ada tempat tidur yang  masih tersisa di Hostel Central 65 di Jalan Besar, kawasan dekat Bugis. Sebelumnya hostel ini bernama b88. Dan pada saat kami datang tampak bagian depan sedang direnovasi.

Namun yang namanya hostel berarti  resikonya satu kamar rame-rame dengan tamu dari negara lain. Tak apalah yang penting kami bisa tidur nyaman goleran di kasur. Kami tak terlalu berharap banyak pada pelayanan sebuah hostel.

Baca pengalaman menginap di hostel lainnya di SIngapura di tulisan ini: Hostel Traveller SG.

Kami memilih menginap di Central 65 salah satu pertimbangannya adalah bahwa hostel ini membolehkan anak-anak di bawah 6 tahun menempati tempat tidur yang sama dengan orang tuanya asalkan muat. Lumayan bisa menghemat pengeluaran sehingga tak perlu memesan satu tempat tidur lagi untuk Chila. Peraturan ini sudah tercantum jelas di awal booking, sehingga kami tidak ragu lagi.

Tempat tidurnya seperti kubus :D
Kami menginap selama 3 malam dan hanya membayar sebesar 1.181.604 rupiah untuk dua tempat tidur. Per malam per tempat tidurnya hanya sekitar 196 ribu rupiah saja. Terbilang murah untuk ukuran Singapura dan Indonesia.

Walaupun kamar kami shared room dengan tipe dormitory, namun kerahasiaan masing-masing sangat terasa dengan tersedianya tirai di setiap tempat tidur. Tempat tidurnya seperti kubus yang mempunyai satu sisi terbuka. Karena mirip goa dan rumah-rumahan yang biasa dimainkan anak-anak, Chila langsung suka. Apalagi kasur dan bantalnya empuk banget. Chila nggak mau kemana-mana. Betah ngendon di kasur.

Pada saat kami menginap, Bagian depan hostel sedang dalam perbaikan. Namun untungnya suara gaduh perbaikan tidak terdengar pada malam hari. Begitu pun lantai paling atas sedang dalam perbaikan juga. Tampak tangga menuju lantai atas ada peringatan dilarang masuk. Rencananya pada roof top akan dibangun beberapa fasilitas yang semakin memanjakan para tamu.

Fasilitas hostel sungguh membuat saya salut. Selain urusan standar seperti sarapan gratis, disediakan juga minuman  gratis yang beragam seperti air putih, teh, kopi, dan susu. Ada juga buah-buahan secara gratis sepanjang hari. Ngambil sesukanya selagi masih tersedia.

Fasilitas lainnya ada loker, wifi gratis hingga ke tempat tidur masing-masing, komputer internet, lampu baca, rental sepeda, dan colokan listrik di tempat tidur masing-masing.

Ruang Lesehan depan Televisi

Ruang makannya sangat nyaman dan hommy. Bahkan saat sarapan saya dan beberapa tamu lainnya menonton televisi sambil lesehan di karpet. Yup, serasa di rumah sendiri. Namun yang paling saya suka di sana terdapat beberapa rak buku dengan koleksi buku-buku traveling yang sangat beragam.

Pada bagian roof top kini memiliki fasilitas jacuzzi, yakni kegiatan berupa berendam di kolam hangat layaknya spa. Selain itu terdapat kursi-kursi yang cantik untuk duduk-duduk sambil baca buku dan sebagainya dengan lampu penerang di dinding roof top.

Tak diragukan lagi dengan adanya roof top ini para tamu akan dimanjakan dengan pemandangan Singapura di malam hari. Sayang kami belum dapat merasakan fasilitas yang satu ini. Semoga kalau ke Singapura lagi dapat berkesempatan menginap di sini.

Berasa artis, bule ini yang ngajak foto bareng duluan. Biasanya kebalik :D 


Central 65 Hostel
134 Jln Besar, Singapura 208852
Telpon: +65 6298 0015

27 komentar :

  1. biasanya banyak hostel yg gak boleh bawa anak kecil malah lho, hostel ini generous banget yah....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Kak Fe, makanya aku langsung suka.

      Hapus
  2. Wah boleh niih jadi pilihan kalo mau nginep di Singapur... Apalagi sepanjang hari minumannya gratis...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Dee di sini lumayan banyak banget fasilitasnya kayak hotel aja

      Hapus
  3. Hostelnya bagus ya mbak. Aku lihat di websitenya Agoda juga keren. Ada gym dan meeting room segala. Boleh juga nih kalo sedang ke Spore :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya klo buat solo traveller lumayan worthed mbak. Eh buat yg keluarga juga ding :D

      Hapus
  4. wah, bisa jadi rekomendasi klo ke sana nih, bisa lebih hemat dari pada ke hotel yaa. Thanks for sharing mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau buat sendirian, solo traveler gitu mending cari hostel seperti ini sih mbak. Kalau buat keluarga lebih baik hotel murah.

      Hapus
  5. pernah nginep di cozy corner lumayan enak juga mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya cozy corner juga asyik tempatnya :D

      Hapus
  6. Noted banget ini kalo kelak balik ke Singapura lagi. 2 kali ke sana nggak pernah nginep saking pusingnya liat kurs dolar singapura hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha...jadi selama ini cuma lewat-lewat doang ya ke Singapur. Gak apa-apa sih biar tidak ikut menyumbang anjloknya rupiah terhadap sing :D

      Hapus
  7. Wow boleh ni. Makasih inpohnya mba

    BalasHapus
  8. Halo Mba..boleh Tanya? Kebuan tgl 27 November ini saya akan solo travel ke Singapore Dan bermalam disini. Kira boleh minta ancer2 nya Mba klobdari arah changing airport menuju central 65 hostel and cafe ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walaaah Mbak Dian maaf terlewatkan. Hikss.

      Hapus
  9. Halo boleh tanya, dari Bandara Changi menuju Central 65 itu paling dekat via apa ya? MRT atau bus kah? terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Naik MRT turun di Bugis. Tapi dari Bugis jalan kaki sekitar 7 menit ke arah Rochor Canal Road baru masuk ke jalan Besar.

      Hapus
    2. Halo mba lina, saya berencana menginap di hostel ini dalam waktu dekat. Saya masih bingung cara agar sampai di hostel dari changi airport. Kalau dari changi turun ke bugis stn via MRT apakah selama dijalan ada pergantian MRT? atau sekali naik langsung turun di bugis stn. Thanks

      Hapus
    3. Hai Anggreni, Dari Changi kamu naik MRT ke tanah Merah. Dari tanah merah ganti MRT lalu pilih ke jurusan Bugis.

      Hapus
    4. Dari Stasiun Bugis EW12 (East West 12) jalan kaki mengikuti Rochor Canal Road lurus saja dan jika tiba di sisi kiri Bencoolen Street maka disebrangnya terdapat Jalan Besar tempat dimana Central 65 berada. Menyebranglah dan jalan tak lebih dari 50 meter sudah bisa sampai di hostelnya. Ada di sebelah kanan jalan.

      Hapus
  10. Hallo mbak Lina sya rencana mo trip ke Singapura tp sya lagi nyari penginepannya yg bisa tidur rame2 7 orang apakah hotel ini bisa tdr rame ga..??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mohon maaf saya terlewat baca komen Mas Ahmad Fadly ini. 3 tahun kemudian baru baca. MOhon maaf sekali lagi.

      Hostel bisa tidur rame-rame asal tiap orang pesan bed masing-masing.

      Hapus
  11. Trims Mba lina, saya segera booking penginapan ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga membantu. Sepertinya di sana jugasudah banyak berubah. Saya perlu update namun belum sempat cari info lagi.

      Hapus
  12. Sore Mbak, mau tanya untuk di sana ada deposit engga ya? saat check in. makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dulu sewaktu saya nginap nggak pakai deposit. Kalau sekarang kurang tahu karena peraturan kemungkinan berubah.

      Hapus

Halaman ini dimoderasi untuk mengurangi spam yang masuk. Terima kasih sudah meninggalkan komen di sini.

Made with by Lina W. Sasmita