5 Alasan Kamu Harus Berkunjung ke Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo terletak di tengah-tengah deretan kepulauan, lebih tepatnya berada di pusat kepulauan Indonesia. Terbentang di  antara pulau Sumbawa dan Flores. Didirikan pada tahun 1980, awal tujuan utama dari dibentuknya taman nasional ini adalah untuk melestarikan keberadaan komodo yang langka serta habitat yang ada di sekitarnya. Namun, bertahun-tahun kemudian, tujuan didirikannya taman nasional ini telah diperluas lagi yakni untuk melindungi seluruh keanekaragaman hayati  baik di darat maupun di laut. Komodo dalam nama latin disebut Varanus komodoensis.

Pada tahun 1986, Taman Nasional Komodo dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia dan Cadangan Biosphere oleh UNESCO mengingat begitu berharganya kekayaan yang dikandung Taman Nasional Komodo ini. Karena keunikan dan keanekaragaman hayati terutama kekayaan terumbu karang dan biota lautnya,  semakin hari Taman Nasional Komodo semakin banyak dikunjungi oleh para pecinta dunia bawah laut. Bahkan sebelum digadang-gadang mendapat penghargaan The New Seven Wonder of Nature  yang menuai kontroversi itu, Taman Nasional Komodo telah banyak didatangi oleh para peneliti, turis,  dan diver manca negara. Namun sebaliknya, tidak begitu banyak dikunjungi oleh warga negaranya sendiri. Bahkan hingga saya beberapa waktu yang lalu saya ke sana pun, beberapa kapal banyak mengangkut wajah-wajah bule dibanding wajah lokal Indonesia.

Jadi apakah kamu masih belum punya keinginan untuk pergi ke Taman Nasional Komodo? Ada banyak destinasi menarik yang bisa kamu jelajahi hanya dengan sekali jalan saja. Menikmati suguhan alam yang benar-benar jauh dari kontaminasi kehidupan manusia. Packing ranselmu, kenakan sepatu petualanganmu, yuk segera berkunjung ke sini.

Setidaknya saya punya 5 alasan kenapa kamu harus berkunjung ke Taman Nasional Komodo.

1. Menyaksikan Hewan Langka di Dunia, Komodo Dragon


  Sebagai icon utama Taman Nasional,  Komodo  atau  disebut biawak komodo adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hanya hidup di Indonesia tepatnya di  provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pulau-pulau yang dihuni oleh komodo adalah pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang dan Gili Dasami.  Penduduk asli pulau Komodo menyebutnya dengan nama ora.

Komodo sedang bermalas-malasan

    Komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata-rata panjang 2 sampai 3 meter. Terbilang hewan yang mempunyai kemampuan insting yang kuat. Ukurannya yang besar karena gejala gigantisme  dimana meraksasanya tubuh hewan-hewan yang hidup di pulau kecil terkait tidak adanya pemangsa di pulau tempat hidup komodo. Karena tubuhnya besar, komodo menduduki posisi predator puncak  dalam rantai makanan yang ada di taman nasional.

     Karena hanya hidup di Indonesia dan termasuk hewan purba yang masih bisa disaksikan langsung,  hewan ini terbilang unik. Jika kamu menyukai keunikan sebuah ekosistem yang tidak ditemukan di daerah atau negara manapun maka Taman Nasional Komodo adalah tujuan yang tepat bagi kamu untuk mengeksplorasi.


2. Memiliki Biota Laut Terkaya di Dunia

Taman Nasional Komodo termasuk salah satu lingkungan laut terkaya di dunia. Di dalamnya termasuk terumbu karang, mangrove, padang lamun, gunung laut, dan teluk semi tertutup. Habitat ini dihuni oleh lebih dari 1.000 spesies ikan, sekitar 260 spesies bentuk terumbu karang, dan 70 spesies spons. Dugong, hiu, pari manta, setidaknya 14 jenis paus, lumba-lumba, dan penyu selain tentu saja komodo itu sendiri.

Seekor anak hiu sedang bermain-main dengan ribuan ikan lainnya

Ketika membaca beberapa blog traveler dan diver luar negeri saya tercengang tatkala pengakuan jujur tertulis di blog mereka. Banyak yang membandingkan bahwa mereka sudah diving di negara-negara seperti Vietnam, Thailand, Philipina, malaysia namun Taman Nasional Komodo sungguh membuat mereka terkagum-kagum dengan begitu berlimpahnya ikan dan terumbu karang di sana.

Tuh kaan? Jadi kamu kapan ke sana? Saya saja ingin berkali-kali. Apalagi buat yang belum pernah sama sekali. Namun pastikan sebelum ke sana belajar snorkeling dan diving terlebih dahulu, jika tidak kamu menyesal hanya bisa lihat-lihat dari permukaan. Kecuali memang niatnya hanya sekedar lihat-lihat wilayah atas permukaan laut saja.


3. Memiliki Pantai Berpasir Merah Muda (Pink Beach)


Di dunia kabarnya hanya ada 3 lokasi yang pasirnya berwarna merah muda (pink). Yang pertama ada di Harbour Island Kepulauan Bahama, dan yang kedua serta ketiga berada di Indonesia tepatnya di Lombok dan Pulau Komodo.
Pink Beach pulau Komodo dikenal oleh penduduk lokal dengan sebutan pantai Merah. Ya karena warna asli bahan pembentuk adalah terumbu karang merah. Namun karena terurai oleh ombak, hujan, dan panas sinar matahari, pasirnya berubah menjadi merah muda atau pink. Oleh sebab itu para traveler dan pengunjung lebih senang dengan menggunakan kata Pink Beach. Mungkin biar lebih mengglobal.




Jika kamu pecinta pantai dan pengamat ekosistem yang ada di sekitar pantai, mengunjungi Pink Beach akan menjadi kenangan yang tak terlupakan. Menyaksikan serakan terumbu karang merah mati yang terbawa ombak ke pantai lalu perlahan terurai menjadi butiran-butiran pasir berwarna pink bisa menjadi pengamatan yang sangat mengagumkan.  Selain itu menyaksikan matahari pagi atau pun tenggelam saat senja di pantai ini sungguh sesuatu yang spektakuler.


4. Berkunjung ke Pulau Padar dan Gili Lawa yang Instagramable


Taman Nasional Komodo mencakup tiga pulau utama yaitu  pulau Komodo, Rinca dan Padar.  Selainnya berupa pulau-pulau kecil yang menciptakan total luas permukaan (laut dan darat) dari 1.817 km.

Wilayah ini menjadi rumah bagi komodo dan memberikan perlindungan bagi banyak spesies terestrial terkenal lain seperti unggas, tikus endemik, dan rusa Timor.



Selain hewan-hewan endemik, hal lain yang sangat menarik dari Taman Nasional Komodo adalah lanscapenya yang indah eksotis. Kini mulai tersebar secara viral di internet terutama di sosial media Instagram pemandangan pulau Padar dan Gili Lawa Darat. Keduanya mempunyai bentang pemandangan darat dan laut yang sangat mempesona dan sangat instagramable.


5. Merasakan Sendiri Sensasi Live Aboard di Lautan Tropis yang Tenang dan Damai


Bagaimana cara berkunjung ke Taman Nasional Komodo?  Ada banyak tour and travel baik di Bali, Lombok, dan Labuan Bajo yang menyediakan kapal untuk open trip.  Ada juga kapal yang bisa kamu sewa langsung di pelabuhan tradisonal Labuan Bajo.



Waktu yang digunakan untuk mengelilingi  Taman Nasional, berkunjung dari satu pulau ke pulau lainnya memakan waktu lebih dari sehari. Itu artinya kita harus menginap dan bermalam di kapal. Nah bermalam di kapal ini disebut dengan istilah Live Aboard.

Pada saat saya berkunjung sekitar bulan april, cuaca sangat bagus dengan ombak yang tenang. Bahkan saat tidur kita seperti diayun perlahan untuk dininabobokan. Kecipak ombak bahkan tidak terdengar. Laut di malam hari seakan ikut tidur bersama kami.


Sensasi Live Aboard benar-benar terasa. Bagi saya yang belum pernah sama sekali menginap menggunakan kapal kecil di lautan, pengalaman ini  merupakan pengalaman yang sangat mengesankan. 

14 komentar :

  1. Subhanallahhhh..

    sugoi bener surga di indonesia..
    Apalagi pmandangan alam di taman nasional komodo ini. Mbk... :D
    Kerenn benerrr

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak setetes surga yang jatuh ke bumi Indonesia

      Hapus
  2. bahaya ngga mba dekat -dekat dengan komodo?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bahaya sih Mbak, harus ada jarak. Aku aja takut-takut.

      Hapus
  3. Inilah alasan kenapa daku selalu cinta alam indonesia...semangat menabung utk keindahan timur yg akan dikunjungi...

    BalasHapus
  4. Waah cantiknyaaaa. Tp harus bisa diving n snorkeling yaa buat jjs ke bawah lautnya..

    BalasHapus
  5. Jadi kangen kesana? Berasa gak pengen pulang ya kak lin, tapi inget asap dapur harus ngepul

    BalasHapus
  6. Aku pengiin bisa narsis kayak di header Teh Lina itu :D

    BalasHapus
  7. Cantik banget alam Indonesia, nggak bakal habis dikunjungi dalam waktu setahun. Butuh dana bejibun, hehehe

    BalasHapus
  8. mbak aku penasaran sama live aboardnya , aku doain semoga cepet mrasakan sensasinya ya jadi bisa share lagi ke pembaca

    BalasHapus
  9. Indonesia ini luar biasa pesonanya. Baru lihat foto2nya saja aku sudah merinding. Pengalamanmu dahsyat mbak Lina sudah sampe sana. Moga aku punya kesempatan juga.

    BalasHapus
  10. Bener - bener membuat saya ngeces alasan - alasan semua itu mbak,,,, kayaknya enak ya tidur di atas kapal sambil terombang - ambing kesana kesini, sensasinya beda ya mbak?

    BalasHapus
  11. Naik kapal masih takut-takut, Mbak. Tapi kalau pemandangan dan pengalaman yang luar biasa, melihat Komodo, sepertinya jadi tertarik ke Pulau Komodo

    BalasHapus
  12. Pokoknya IBT belum semua, cuma nyampe Bali hiks. Pengin ke timur, kemana aja, apalagi kesini cakep2 begini fotonya

    BalasHapus

Halaman ini dimoderasi untuk mengurangi spam yang masuk. Terima kasih sudah meninggalkan komen di sini.

Made with by Lina W. Sasmita