Kaleidoskop Perjalanan Blog Sepanjang Tahun 2015


Pulau Gili Lawa darat

Setahun yang lalu tepatnya pada tanggal 17 Desember 2014 saya memutuskan untuk lebih serius ngeblog dengan membeli domain dan mengganti nama blog saya yang sebelumnya www.sierrasavanna.blogspot.com menjadi www.linasasmita.com.

Kedua nama blog di atas bukan blog yang pertama karena sebelumnya pada tahun 2005 saya sudah mengenal multiply. Lalu pada tahun 2009 saya pernah juga membeli domain dan hosting sekaligus dengan nama www.linawiati.com. Karena harus memulai semuanya dari awal, saya bingung tidak mengetahui cara-cara membangun sebuah website. Meskipun sudah belajar dreamweaver dan beberapa software yang berhubungan dengan blog. Aslinya emang gaptek. Alhasil, setahun blog tersebut saya anggurin dan sama sekali tidak diisi. Boro-boro mau ngisi cara memasukan tulisannya pun belum bisa. Lalu pada saat perpanjangan usia website, saya melewatkannya karena merasa gagal dan tidak berhasil belajar otodidak. Sedih.

Pencapaian Ngeblog

Nah di bulan Desember 2014 itulah niat kembali membangun blog semakin membara. Alhamdulillah meskipun niat awal ganti domain ini murni karena hobby dan keinginan mendokumentasikan perjalanan mendaki gunung, ternyata pada bulan januari 2015 seorang teman blogger yang baik hati menawari saya untuk ikut bergabung menjalin kerjasama dengan sebuah situs e-commerce. Karena saat itu saya kurang pede maka tawaran tersebut belum disambut baik mengingat Domain Authority (DA) masih di bawah 10 serta Alexa yang genduuut banget di angka sebelas jutaan. Setelah mengikuti sarannya, Alhamdulillah Alexa dari 11 juta mendadak ramping singset bak perawan desa hanya dalam waktu satu bulan menjadi 582.208. Wooow, Alhamdulillah banget.

Berangkat dari situ, Februari 2015  saya pun memberanikan diri untuk mengajukan kerja sama. Ternyata nggak menunggu lama, email dibalas dan langsung diterima. Alhamdulillah. Awalnya masih belum percaya sepenuhnya, tapi ternyata tidak ada penilaian apapun langsung sudah bisa nulis sesuai kehendak, passion, dan niche blog kita. Ini kerja sama yang asyik banget karena nggak nyampah dan suka-suka kita mau nulis apa.

Karena termotivasi dengan kerja sama itu saya pun menargetkan untuk bisa posting minimal 10 postingan tiap bulannya. Alhamdulillah sepanjang Februari hingga Desember 2015 ini sudah konsisten minimal menulis blog 10 postingan kecuali pada bulan April hanya bisa publish 7 postingan.  Itupun dikarenakan pada bulan tersebut saya nge-trip lebih dari 10 hari ke Lombok, Sumbawa dan Pulau Komodo.

Sepanjang tahun 2015 inilah semangat dan dorongan ngeblog semakin menemukan jalannya. Undangan-undangan sebagai blogger, job review dari beberapa brand ternama, pertemanan dengan blogger yang semakin akrab, hadiah-hadiah mengikuti giveaway blogger hingga berhasil membuat giveaway perdana yang disponsori oleh salah satu tour and travel ternama di kota Batam. 

Bila mengingat pencapaian di atas  sungguh dikarenakan saya dikelilingi oleh teman-teman blogger yang baik hati dan mendukung satu sama lain. Yang pada akhirnya kebaikan membuahkan kebaikan secara viral dan berantai kepada yang lainnya juga. Dan saya percaya kebaikan-kebaikan itu tetap tercatat di atas sana. Jadi jangan sungkan-sungkan membagi kebaikan kepada yang lain karena itu akan kembali kepada diri kita sendiri. Catat!

Saya ngeblog karena passion, namun jika belakangan mendapatkan materi berupa barang dan uang, maka saya anggap itu adalah bonus yang semakin men-trigger semangat ngeblog saya ke titik tertinggi.


Pencapaian Lainnya

Saya dasarnya emang suka kompetisi, jadi paling suka ikut quis-quis di facebook, twitter, dan Instagram. Nah di awal tahun 2015 dibuka dengan manis oleh kemenangan lomba dari Astralife.  Setelah itu menang quis indosat, menang quis voucher hotel Swissbel, menang quis anlene, menang lomba menulis catatan perjalanan #Amazincjourney dan lainnya. Emang masih mujurnya di quis dan lomba-lomba yang diadakan di luar blog.

Salah satu hadiah di Bulan Januari 2015

Di tahun ini semangat menulis untuk buku rada kendur dibanding tahun sebelumnya, jadi tahun ini cuma bisa menelorkan buku antologi satu saja, padahal pengennya ngeluarin buku solo entah itu dalam bentuk kumpulan cerpen, novel, atau buku panduan tentang traveling. Duh semoga tahun depan bisa konsisten nulis buku.
Buku Antologi Backpacker Wannabe

Tahun ini pula saya mulai memberanikan diri menulis untuk media. Termotivasi oleh Mbak Katerina travelerien, Mbak Zulfa Emakmbolang, Dian Adventurose dan Kang Ali Muakhir yang tulisan di medianya tayang tiap minggu tiap bulan. Duh kadang sering bertanya-tanya dalam hati lah gue kapan ya? 

Pengaruhnya adalah ketika berteman dengan para penulis media kita pun jadi termotivasi untuk ikut menulis di media. Dan di bulan November lalu saya memberanikan diri mengirim tulisan ke majalah Ummi. Kaget emailnya langsung dibalas dan esoknya lagi dibilang tulisan saya diterima. Duh bahagianya luar biasa. Ternyata saya bisa? Sedih campur bahagia. Bukan nilai materi dari honor yang diterima tapi bangga bahwa tulisan kita diapresiasi. Tulisan pertama itu berjudul Harmoni yang terjaga di Kampung Naga. Semoga tahun depan saya semakin rajin menulis untuk media kalau bisa tiap bulan tayang. 

Majalah Umi

Jalan-Jalan Pengisi Tulisan di Blog Selama Tahun 2015

  1. April 2015 saya mendaki Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.Pendakian ini guna berpartisipasi memperingati 200 tahun meletusnya Gunung Tambora. Karena tidak ada direct flight dari Batam ke Sumbawa maka saya berangkat dari Johor menuju Lombok. Dari Lombok bersama teman-teman menaiki kendaraan roda empat. 22 jam kemudian kami baru tiba di Desa Pancasila yang terletak di kaki gunung Tambora. Turun dari Tambora saya melanjutkan perjalanan ke Taman Nasional Komodo. Saat itu saya menyesal belum bisa snorkeling juga diving. Suatu saat saya akan mengulang lagi untuk pergi ke Komodo.  Tulisan tentang Tambora, Sumbawa, dan Taman Nasional Komodo menjadi penyumbang terbanyak di tahun ini dan itu pun masih menyimpan stock jalan-jalan di Lombok untuk tulisan bulan berikutnya. 
  2. Puncak Gunung Tambora
  3. Agustus 2015 saya bersama keluarga mengunjungi Jogjakarta dan Dieng. Tujuan utama yakni mendaki gunung Prau dan gunung Sikunir. Perjalanan singkat namun padat merayap karena terganjal cuti saya yang sudah menipis. 
    Saya di Gunung Prau
    Jogja di Malam Hari

  4. November 2015 saya dan Chila piknik asyik ke Kuala Lumpur dan Krabi Thailand. Sekali-kali jadi turis asing di negeri orang.  Style-nya emang turis banget karena pakai travel bag, ber- high heel ria, dan kemana-kemana kayak #horangkayah naik taksi terus (itu pun karena dibayarin teman yang sama-sama nge-trip haha). Biasanya style traveling saya backpacker kere. Apa-apa mau murah meriah. Tidur di hostel, makan di kaki lima atau pujasera, transport kadang mencegat truk atau mobil pick up, dan kadang nggak mandi berhari-hari. Hehe. Laaah kalau di gunung gimana mau mandi coba? Air aja seringnya nggak nemu. 
    Aonang Beach, Krabi, Thailand

  5. Selain ketiga hal di atas saya tetap keliling ke beberapa pulau di sekitar Batam. Pengennya sih bisa mengunjungi semua pulau yang ada di Batam dan Kepri namun lihat situasi dan isi atm pastinya. Syukur-syukur ada yang bayarin kalau nggak ada juga gak apa-apa  udah biasa bayarin diri sendiri :D 

    Snorkeling di Pulau Dedap
Jadi harapan ke depan di 2016 saya ingin mengelola blog ini lebih profesional lagi. Pengen ikut lomba-lomba blog dan give away lebih banyak lagi, pengen naikin traffic,  pengen menggendutkan DA tapi juga merampingkan Alexa seperti rampingnya Alexa Kei :D

Tolong diaminkan ya. Amiiin!  Terima kasih yang sebanyak-banyaknya yaaa kamu sudah membaca blog saya! 

Salam Damai dari Batam.

7 komentar :

  1. semoga tahun 2016 makin berjaya blognya ya mbak. Yuk melangsingkan Alexa sama-sama :)

    BalasHapus
  2. Wow, keren sekali bisa merampingkan Alexa dari 11 jutaan ke 500 ribu dalam waktu sebulan. Saya dari 3 jutaan ke 900 ribuan aja sampai 7 bulan lebih hehehe. Saya harus belajar banyak nih dari mbak Lina, bukan hanya masalah Alexa tadi, tapi juga tentang produktifitas dalam menulis (baik untuk blog maupun media), kehandalan untuk selalu juara dalam lomba, dan juga soal naik gunung :-)

    Semangat mbak, semoga semua cita-cita dan resolusi di tahun 2016 bisa tercapai dengan baik. Amiin :-)

    BalasHapus
  3. Wow keren sekali bisa melangsingkan Alexa dari 11 jutaan ke 500 ribuan hanya dalam waktu sebulan. Saya melangsingkan Alexa dari 3 jutaan ke 900 ribuan saja sampai lebih dari 7 bulan hehehe.

    Saya harus belajar banyak nih dari mbak Lina. Bukan hanya masalah Alexa tadi, tapi juga produktifitas dalam menulis (baik di blog maupun di media), kehandalan sebagai juara dalam perlombaan, dan juga naik gunung :-)

    Semangat mbak. Semoga di tahun 2016 seluruh cita-cita dan resolusi dapat tercapai dengan baik. Amiin :-)

    BalasHapus
  4. Alhamdullilah, ayo mbak semangat lagi nulis ke Media.

    BalasHapus
  5. Aku selalu salut sama emak yang masih suka naik gunung. Aku sih udah pensiun lama, gegara kaki cedera jaman ke Merapi, huehuee..

    BalasHapus
  6. Salut deh sama lina. Biarpun kerja tetep aktif mendaki dan ngeblog. Prestasi diblognya juga keren banget. Saya jarang bangeet menang lomba blog. Lomba nya lina pun tak menang. Hehe

    BalasHapus
  7. Pencapaiannya banyak banget, Mbaaaakkk... Jadi iri deh.. *FoMo detected* :D

    BalasHapus

Halaman ini dimoderasi untuk mengurangi spam yang masuk. Terima kasih sudah meninggalkan komen di sini.

Made with by Lina W. Sasmita