Swiss-Belinn Hotel , Kenyamanan Menginap di Pusat Bisnis Batam

Gedung bercat putih itu tampak tenang dan nyaman. Pemandangan balkon-balkon pada dinding depan bangunan tampak mendominasi.

Swiss-Belinn Hotel Batam
Balkon-balkon mendominasi bagian depan


Saya mendadak membayangkan adegan percakapan Romeo dan Juliet pada film dan drama Shakespear. Mungkin kalau syuting di tempat ini, Juliet bisa melompat dari balkon satu ke balkon lainnya hingga tiba di lantai bawah untuk bertemu dengan Romeo :D

Sejenak meninggalkan bayangan akan Romeo dan Juliet, saya melangkah menuju halaman gedung putih yang merupakan bangunan dari Hotel Swiss-Belinn, salah satu properti yang dimiliki oleh hotel jaringan Swiss-Belhotel Internasional ini. Meskipun ramai oleh kendaraan yang sedang parkir, tetap saja pelataran parkirnya terasa lengang dan luas dengan halaman yang cukup hijau yang ditumbuhi pepohonan khas pekarangan.

Kali ini, untuk kedua kalinya saya dapat merasakan kembali atmosfer hotel Swiss-Belinn Batam yang tenang dan damai meskipun bangunan ini terletak di wilayah Jodoh Nagoya yang ramai.

Semenjak dahulu, Jodoh & Nagoya dikenal sebagai sentra bisnis Kota Batam sehingga wilayah ini merupakan area yang sangat strategis jika dibangun hotel atau gedung perkantoran. Oleh sebab itu, keberadaan Swiss-Belinn di lokasi ini kemungkinan besar atas dasar pertimbangan tersebut.

Ini tulisan saya tentang Swiss-belinn Batam sebelumnya. (Sila klik link).

Sebagai jaringan hotel internasional yang telah memiliki ratusan cabang hotel di seluruh dunia, Swiss-Belhotel memang tak salah memilih tempat. Batam adalah salah satu kota di Indonesia dengan tingkat okupansi yang cukup tinggi. Karena itu Swiss-Belhotel menempatkan 4 properti di 3 lokasi berbeda yang semuanya merupakan lokasi yang ramai. Keempatnya yakni Swiss-Belhotel Harbourbay dan Zest hotel di kawasan Harbour Bay Batu Ampar, Swiss-Belinn di kawasan Jodoh, dan Swiss-inn di Lubuk Baja.

Selain pernah merasakan menginap di kamar superior yang luas dan nyaman, saya juga bisa mengintip seluruh kamar dengan tipe berbeda-beda seperti deluxe, grand deluxe, studio 1 bedroom, studio 2 bedroom, dan studio 3 bed room.

Kamar dengan tipe studio bisa disewa mulai dari per hari hingga per tahun. Di kamar-kamar tipe studio juga memiliki fasilitas kitchen set serta sofa untuk bersantai dan menonton televisi.

Suka dengan sudut tangga hotel ini.

Living Room yang terhubung ke balkon.

Kamar tipe studio.

Kolam renang terletak di bagian belakang gedung dengan taman yang hijau dan asri. Kolam ini dapat terlihat jelas dari balkon-balkon kamar yang menghadap ke sisi belakang gedung. Kolam renangnya bersih dengan kursi-kursi rotan di tepiannya. Tak perlu ragu untuk meloncat dan berenang di sini, mana tau ada mas-mas ganteng yang ternyata calon jodohmu :D atau ada Om Om tajir yang masih single dan sedang mencari pasangan hidup. Hmm... So, kalau di kolam renang bersosialisasilah dengan penghuni kolam lainnya ya jangan jaim :P

Sayangnya, tidak terdapat kolam renang untuk anak-anak di sini. Jadi sewaktu saya mengajak Chila berenang, dia cuma bisa ngambang pakai pelampung saja.



Yang paling saya nikmati di Swiss-beliin adalah makanannya yang enak-enak. Selain makanan-makanan yang familiar di mulut dan perut saya seperti bakso kuah, soto dan gado-gado, ada banyak beragam makanan lain yang menggoyang lidah.

Tentang rasa masakannya yang lazis ini juga saya tanyakan kepada beberapa teman yang berbarengan makan di restoran. Ternyata saya memang tidak sendiri, pengakuan mereka tetap sama makanan di hotel ini emang juara. Padahal biasanya ada saja yang bisik-bisik gak enak, namun di Swiss-Belinn gak dengar sama sekali.
 
Gado-gado Swissbel-inn

Gado-gado yang bumbunya nagih

Naah, apakah teman-teman berniat liburan atau melakukan perjalanan bisnis ke Batam? Swiss-Belinn bisa jadi salah satu pilihan untuk menginap yang tepat di pusat bisnis. 



Swiss-Belinn Batam,
Jl.Prambanan No.1 Jodoh Batam  29432, Indonesia.
Tel: (62-778) 430500
Email: sibatam@swiss-belhotel.com




41 komentar :

  1. Wuih, eropa ya gayanya...
    Mau ikut ngineeep nih jadinya.
    Nyaman banget keliatannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sini Mbak Alma nongkrong di balkonnya biar kayak Juliet :D

      Hapus
  2. Aduh, kapan aku bisa ke Batam. MAu ngenalin maska dan ranu ke Chila nih. Haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sini MasKa, bareng Dedek Chila berenang di hotel :D

      Hapus
  3. Tetep ya makanan lokalnya nggak ketinggalan :-D
    Hotelnya bangunannya mewah dalemnya juga bagus.
    Aduh semoga bisa kesampaian main ke Batam, ketemuan deh kita ;-D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Nyi, lama kenal tapi gak pernah ketemu kita. Sini cari kerja di Batam aja.

      Hapus
  4. Makasih sharingnya ya mak..duh kolam renangnya jadi pengin nyebur..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama Mak. Kolam renangnya adem buat ngadem dan nyebur nih.

      Hapus
    2. Sama-sama Mak. Kolam renangnya adem buat ngadem dan nyebur nih.

      Hapus
  5. Swiss bel in Balikpapan itu juga hotel favorit saya, Mbak. Di Batam juga sepertinya bakalan suka. Hihihi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waah iyakah? Swiss-bel emang keren-keren ya di semua kota yang ditempatinya.

      Hapus
  6. aiih enggak nahan dengan gayanya di tangga itu loh hahaha.... gado2 emang bikin nagih, aku suka deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gaya nanggung ini Mbak Naqi, bingung euy gak pintar berpose :D

      Hapus
  7. pertama kali yang kupikirkan juga sama mba...bangunannya mirip romeo and juliet..hihiii..swissbell ini biasanya di dekat2 lokasi strategis. Di jkt juga swissbell deket dengan bandara

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya pemilihan lokasi sepertinya menjadi pertimbangan utama manajemen Swiss-bel ya Mbak.

      Hapus
  8. Gado2nya maknyus banget kelihatannya ya kak. Terus kamarnya pingin lanhsung rebahan setelah itu baru selfi2

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul. Maknyus rasa gado-gadonya loh.

      Haha iya lihat tempat tidurnya jadi pengen rebahan manja sambil selfie :D

      Hapus
  9. Di Solo gedungnya nggak kayak gini

    BalasHapus
  10. Gedhe banget ya kamarnya :D
    Balkon2nya bikin mudah melihat view sekeliling hotel :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak ini kamar tipe studio ada livingroomnya juga.

      Hapus
  11. tanpilannya macam pohon penuh jamur ya kak? bulet2 gitu.. jadi pengen di makan.. eh, diinapi.. atau yang bener itu ditiduri? halah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hah gak kebayang deh Yudi meniduri hotel segede gitu. Wkwkwk.

      Hapus
  12. Pengen nyebuur di swimingpoolnyaa ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nyaman loh Guh berenang di sini. Privasi banget.

      Hapus
  13. Bangunannya keren ya, elegan gitu
    Kalau hotel swiss belin di kota lain belum tentu begini

    Biasany bentuk hotel Kotak gitu aja :D

    BalasHapus
  14. kelihatan sangat nyaman hotelnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nyaman banget sampe-sampe aku ketiduran di lobby loh haha.

      Hapus
  15. Yang paling kusuka dari hotel-hotel jaringan Swiss Bel ini adalah makanannya. Makanannya banyak pilihan, dan semua enak!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nha iya Dee. Semua makanannya enak di Swissbel-in ini.

      Hapus
  16. Letak kolamnya terpisah dari bangunan hotel ya Mbak? Patut dicuba ni... BTW ada sikit typo untuk shakespeare (di naskah kurang e).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak terpisah dengan bangunan.


      Wahaha...makasih koreksinya.

      Hapus
  17. asyik banget kayaknya ya kalo nginep disini ^^ pengeeenn

    BalasHapus
  18. Semalam beraoaan kak, ini kebanyakan long stay ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku baca sih 700K ke atas Nan. Long stay di apartemennya. Atau kamar tipe studio.

      Hapus
  19. Suka suasananya yang tak terlalu bising dengan lalulalang kendaraan meski di tengah kota.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Bang Uma, gak bising meskipun di tengah kota.

      Hapus
  20. Baru tahu, Ternyata Zest masih jaringan swiss-bell, pasti perhitungan okupasinya mantap berani menempatkan 2 hotelnya berdekatan di harbourbay.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak. Karena segmen pasarnya yang beda. Kalau Zess menyasar para backpacker dan low budget seingatku.

      Hapus

Halaman ini dimoderasi untuk mengurangi spam yang masuk. Terima kasih sudah meninggalkan komen di sini.

Made with by Lina W. Sasmita