Yuk Saksikan Musisi-Musisi Jazz terkenal Asia di Batam Jazz & Fashion 2017 (Bajafash) Mei ini!

Pecinta musik Jazz di Kota Batam pada Bulan Mei ini akan dimanjakan oleh pagelaran akbar yang bertajuk  Batam Jazz & Fashion 2017 atau disingkat Bajafash 2017.  Sebuah pagelaran Jazz kelas internasional yang dipadukan dengan pertunjukkan fashion show yang menampilkan karya adi busana dari perancang-perancang kreatif tanah air. Acara ini tak lepas dari jerih payah para seniman Jazz Batam yang konsisten terus menggelar acara setiap tahunnya secara rutin.




Event keren ini akan diselenggarakan pada hari Sabtu Minggu, Tanggal 13-14 Mei 2017 di Radisson Golf & Convention Center Batam dengan menampilkan musisi-musisi jazz terkenal di Asia. Musisi-musisi tersebut adalah Sheila Majid, Asia Rhytm Project, Geliga, Lightcraft, Ikkubaru, dan Soukma. Apa, siapa, dan bagaimana mereka? Yuk kepoin sama-sama.


Sheila Majid 


Artis Malaysia berdarah Indonesia ini sangat terkenal di kedua-dua negara. Penyanyi yang bergenre Jazz dan R&B di era tahun 80-90an ini telah mengeluarkan sebanyak 19 album dengan lagu-lagu yang cukup hit di pasaran. Diantaranya adalah lagu Antara Anyer Jakarta, Sinaran, dan Cinta Jangan Kau Pergi. 


Apakah teman-teman punya kenangan dengan lagu-lagu tersebut? Yuk tonton dan nikmati alunan kenangan bersama Sheila Majid.


Asia Rhythm Project (ARP)

Di awal tahun 2010, salah satu drummer internasional terkenal Lewis Pragasam yang juga dikenal sebagai ketua Asia Beat Project dan Tengku Ryo salah seorang pemain biola terkenal Indonesia, telah mengumpulkan beberapa musisi dari berbagai kebangsaan di Kuala Lumpur untuk mempresentasikan rasa Asia ke dalam genre musik dengan menggunakan instrumen modern. 

ARP pertama kali tampil live di No Black Tie Jazz Club di Kuala Lumpur. Pada awal dibentuk ARP terdiri dari Lewis Pragasam (Malaysia) pada drum, Indro Hardjodikoro (Indonesia) pada bass, Tengku Ryo (Indonesia) pada biola, Iwang Nursaid (Indonesia) pada keyboard, Azmi Khairudin (Malaysia) pada saxophone, Jose Thomas (Malaysia) pada gitar, dan beberapa musisi tambahan seperti Valtinho Anastasia (Brazil) dan Steve Thornton (Amerika Serikat) keduanya pada perkusi, dan Ming (Thailand) pada saxophone. 

Seiring berjalannya waktu personil ARP berubah namun tetap mengusung musik yang berirama Asia dan memperkaya rasa musiknya dengan irama Amerika Latin.



Geliga



Geliga berasal dari bahasa Melayu yang berarti spesial, pintar atau brilian. Grup ini didirikan pada awal tahun 2001 oleh komposer Eri Bob. Berawal dari rasa kepenasaranannya untuk menggabungkan musik tradisional Melayu ke dalam Jazz, lalu kemudian meng-explore irama asli Melayu seperti Joged, Langgam, Inang, dan Zapin sehingga melahirkan karya-karya yang unik melalui album-albumnya yang dikenal sebagai Jazz Melayu.


Ikkubaru

Ikkubaru adalah grup band yang berasal dari Bandung yang terdiri dari Muhammad Iqbal pada vokal, keyboard, dan gitar, Rizki Firdausahlan pada vokal dan gitar, Muhammad Fauzi Rahman pada bass, dan Banon Gilang pada drum.

Band ini dibentuk pada 24 Desember 2011. Aliran musiknya terinspirasi oleh band-band Jepang era tahun 80an seperti Tatsuro Yamashita, Mariya Takeuchi, dan Toahiki Kadomatsu.

Nama Ikkubaru sendiri berasal dari bahasa Jepang "katakana" dengan mengartikan kata Iqbal, yang merupakan nama dari salah satu personil Ikkubaru.




Lightcraft

Lightcraft adalah grup band Indonesia yang dibentuk di Malaysia pada tahun 2004. Musik yang diusung bertema sedih dan melankolis. Lightcraft kini berbasis di Jakarta. 


Dalam hal pengalaman manggung, band ini telah banyak tampil di berbagai event di Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, Kanada, Amerika Serikat, Inggris, dan India.

Lightcraft juga merupakan duta musik untuk sebuah organisasi nirlaba bernama Bersih Nyok! Sebuah organisasi yang bertujuan mewujudkan Jakarta yang lebih bersih dan masa depan yang lebih baik bagi ibukota Jakarta. 

Lightcraft telah mengeluarkan beberapa album diantaranya Modern Season, Losing Northen Light, Another Life dan masih banyak lagi yang lainnya.


Soukma
Soukma adalah seorang penyanyi yang bertubuh mungil namun memiliki suara besar dan powerful. Perempuan yang berasal dari Jawa Tengah ini telah banyak tampil di berbagai panggung dalam beragam festival dengan musisi-musisi papan atas.



Sudah kenal siapa saja yang tampil kan? Yuk buruan pesan tiketnya sekarang juga. Ticket box bisa diperoleh di Hotel Radisson, Black Canyon Cafe, Beranda Cafe, Wishly Fried Chicken, Public Cafe, atau bisa juga diperoleh di rajakarcis.com.

Info lebih lanjut bisa langsung menghubungi Bajafash di akun-akun ini:

Facebook: https://www.facebook.com/BaJaFash/
Instagram: https://www.instagram.com/bajafash/


30 komentar :

  1. Bakal seru nihhh wiken kita teh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya semoga seru luar biasa. Gak sabar pengen motret mereka.

      Hapus
  2. Jadi ingat lagu sinaran saat kecil suka nyanyiin bareng tetangga teriak2 di jalan. Hahaha...

    Baru tahu ada band Ikubaru. Asal Bandung lagi. Selama ini dengernya dangdut aja sih hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha padahal ini grup band manggungnya udah ke manca negara Teh. Mungkin karena alirannya Jazz jadi kurang booming.

      Hapus
  3. musik jazz itu unik ya teh, tp rasanya indonesia ga punya banyak musisi jazz. mgkn krn ya itu td, unik :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul unik dan butuh rasa serta selera musik yang tinggi untuk menikmati alunannya. Mungkin musisi Jazz tanah air ada banyak hanya saja jarang diekspos media dan berita-berita gosip :D

      Hapus
  4. Harga tiketnya lumayan bgt yaa, aku blm prnah nih nonton konser jazz. Pernqh sekali2nya nonton konser artis itu jg dpt free tiket. Haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya lumayan karena sebenarnya musisi Jazz Batam bergerak secara swadaya untuk mengadakan event ini. Salut banget buat mereka.

      Hapus
  5. Aku belum kenal jauh soal musik jazz mba. Tapi kadang suka dengerinnya. Itu nama yang Geliga artinya bagus ya. Kayak balsem. Jadi ngerti ternyata geliga memiliki arti

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha iya Nyi, kayak nama balsem gosok. Duh ngakak aku.

      Hapus
  6. Penasaran sama soukma pernaj denger namanya tapi ga pernah denger pas nyanyi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dia orang Jawa Tengah loh Mbak. Suaranya besar, powerful dan ngebas. Keren deh dia.

      Hapus
  7. Dulu aku sering banget nonton jazz mba. Tapi sekarang udah nggak. Hiks
    Alhamdulillah jadi acara yang menarik di akhir pekan ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku dulu nonton Jazz di TVRI saat masih kecil entah tahun berapa. Eh sekarang malah bisa nonton konsernya langsung. Alhamdulillah.

      Hapus
  8. Yuks kita janjian nobar mba... asik sptnt klau rame2 nontonny

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya enaknya nobar. Seru bisa teriak-teriak bareng :D

      Hapus
  9. batam untuk akses acara internasional lumayan menjanjikan ya.. aku membayangkan ada acara jazz dengan view jembatan gitu atau langsung ke arah singapore. pasti kece mbak Lina.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaa....ide bagus ini. Bisa dicoba di spot Batam yang mengarah ke Sing.

      Hapus
  10. Kesukaan aku banget ini jazz mbak, kalo deket aku samperin :)

    BalasHapus
  11. Asyik tuh. :D Sayangnya jauh di Batam, ya? :'D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak Nis. Orang Batam punya gawean ini.

      Hapus
  12. Whaa ada Sheila Majid. Legend banget tuh. Aku kabarin temen yang suka musik Jazz

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, saya baru tau ternyata Sheila Majid ini ikut aliran musik Jazz juga.

      Hapus
  13. Whaa ada Sheila Majid. Legend banget tuh. Aku kabarin temen yang suka musik Jazz

    BalasHapus
    Balasan
    1. Meski usianya sudah 50 tahunan lebih, ia tetap cantik dan semampai loh.

      Hapus
  14. Duh kerennn nih acaranya cuss kita ramaikan datang yuk teh

    BalasHapus

Halaman ini dimoderasi untuk mengurangi spam yang masuk. Terima kasih sudah meninggalkan komen di sini.

Made with by Lina W. Sasmita