Aku di Titik Nol


Apr 28, 2006 5:35 PM (Salinan tulisan dari Blog Multiply


Pernah beberapa kali dalam hidupku, aku merasa ada di titik nol. Dan … itulah yang sedang aku hadapi saat ini. Setiap aku berada di tempat itu, aku selalu luruh dalam airmata. Ah aku bukan siapa-siapa. Aku hanya ingin menangis saja. Aku hanya ingin merenung saja. Dan aku ….. Ya Allah ada apa denganku?


Malangnya, Seseorang yang selama ini hadir di hati, menyaksikan saat-saat aku terpuruk seperti itu. Dengan bijak dan santun ia pun mengucapkan kata-kata yang teduh dan indah. Namun aku tetap bergeming. Aku di titik nol dan aku terlalu pedih merasakannya. Allah tolong Lina. Allah tolong Lina. Ucapan itu terus terngiang dalam sujudku. Dan buliran airmata tiada henti mengalir membasuh sajadah indah darinya.


Aku terpekur. Bayangnya terus menghinggapi ingatan. Tak pantas bagiku membuatnya seperti itu. Ya aku tak tahu apa yang terbaik kiranya untuknya. Aku tak tahu bagaimana menyenangkannya, aku tak tahu bagaimana mengahadapinya. aku tak tahu. Sungguh aku tak tahu. Maafkan karena aku ada di titik nol. Aku sedang di titik nol.


Ya, semua berlalu dan dia pun berlalu. Yang ada hanya kata maaf yang belum terjawab juga do’a yang terus mengalir dalam setiap sholat dan tilawahku. Maafkan aku. Maafkan aku. 


Allah tolong Lina.

Posting Komentar

Halaman ini dimoderasi untuk mengurangi spam yang masuk. Terima kasih sudah meninggalkan komen di sini.

Made with by Lina W. Sasmita