Setelah mengunjungi Pulau Subang Mas dan Pulau Tunjuk,
pompong yang membawa kami berbelok ke sebuah pulau di perairan Tanjung Piayu. Beberapa teman dari
rombongan bertanya-tanya pulau apakah yang akan kami singgahi selanjutnya.
Tiba-tiba seseorang nyeletuk, "jangan-jangan kita ke Pulau Awi." Hah Pulau Awi? Saya dan Chahaya saling berpandangan dan menahan tawa. Namun saat mengkonfirmasi kepada Pak Daud yang mengemudikan pompong, ternyata memang betul pulau yang tampak sepi itu adalah Pulau Awi.
Pulau Awi bagi beberapa
orang dari rombongan kami memang sudah akrab di mata dan di telinga. Kami mengenal Pulau Awi semenjak tahun 2015 ketika rombongan
traveler dari Batam yang menamakan diri Grup Anak Pulau beramai-ramai
mengunjungi pulau ini. Kabarnya mereka ke sini karena tertarik atas postingan seorang travel blogger hits saat itu yakni Alm. Iqbal Rois yang memposting keindahan Pulau Awi di
blognya Jalankemanagitu.com. Namun sayangnya saat mereka tiba di sana, laut sedang
pasang sehingga keindahan pantai yang diposting Iqbal pun tidak terlihat sama sekali karena
terendam air laut.
Sedikit tidak percaya saya kembali menanyakan kebenaran akan pulau ini kepada Asad yang dulu pernah bersama grup Anak Pulau mengunjungi Pulau Awi. Kata Asad memang benar pulau ini Pulau Awi.
Beruntung sore itu, pantai di Pulau Awi jelas terlihat. Air laut tampak sedang surut. Pasirnya putih dan hangat. Air laut di sekitar pantai juga terbilang bersih dan tenang. Kontur pantai memanjang hingga mencapai ujung pulau. Di ujung pantai terdapat pohon-pohon bakau yang rimbun yang memiliki akar terangkat ke permukaan laut. Seakan ingin menunjukkan seberapa banyak cabang akar yang mereka punya.
Pulau Awi terletak bersebrangan dengan kawasan Tanjung Piayu
Batam. Tanjung Piayu ini merupakan kampung tua dimana terdapat beberapa
restoran sea food yang terbilang ramah di kantong pengunjung. Tiap akhir pekan, kawasan Piayu selalu ramai oleh para pecinta kuliner laut. Saya dan keluarga juga pernah beberapa kali mampir untuk sekedar makan siang di lokasi ini. Salah satunya pernah saya
tulis di artikel Makan Siang yang menyenangkan di Restoran Sea Food Kampung Tua Tanjung Piayu.
Di perairan Pulau Awi kami menyaksikan sebuah kelong
di tengah laut yang mempunyai perosotan langsung ke arah laut. Kami sempat bertanya-tanya untuk apa
perosotan tersebut. Kalau untuk anak-anak rasanya terlalu berbahaya karena
langsung nyebur ke laut. Meskipun menggunakan pelampung, kalau jatuhnya ke laut yang dalam
rasa-rasanya anak-anak tidak akan suka. Tapi sudahlah. Biar saja pertanyaan itu
menguap bersama keceriaan kami saat berkumpul dan bercengkrama bersama teman-teman.
Waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore. Matahari sudah sepenggalan turun. Sinarnya sudah tidak terasa hangat lagi. Kami pun menyusuri tepi pantai dengan bertelanjang kaki. Sepertinya inilah waktu yang cocok untuk menggelitik saraf-saraf di kaki. Memberi sensasi dan ransangan alam dengan membenamkannya ke dalam pasir. Cukup berdiri beberapa menit sambil menghela nafas panjang. Memandang laut yang tenang dan kecipak ombak yang makin melambat.
Di tepi pantai saya pun melaksanakan sholat ashar setelah sebelumnya berwudhu menggunakan air laut. Sudah lama sekali tidak melakukan sholat di alam terbuka seperti ini. Sensasinya selalu berbeda dan luar biasa.
Setelah sholat saya mendatangi teman-teman yang sedang berkumpul sambil memasak mie rebus. Meskipun sudah makan siang, jalan-jalan seperti ini bawaannya lapar melulu. Maka nongkrong di pantai saat itu acara resminya adalah masak, ngemil, dan mengobrol.
Waktu semakin beranjak petang. Kami pun memutuskan untuk kembali ke Jembatan II Barelang dimana kami memulai perjalanan pagi tadi dan memarkir kendaraan di sana.
Pengalaman yang indah dan perjalanan yang wow . Kapan kapan mau ikut ah. Kelong mau lihat. Penasaran
BalasHapusBanyak kelong di perairan Batam sini Mbak. Seru bisa nginap di kelong.
HapusWah, ternyata di kepri banyak pulau yang keren-keren ya
BalasHapusJangankan Kepri, di Batam juga banyak Pak.
HapusAsri banget tempatnya, ya? :D Pengen melancong ke sana deh. "D
BalasHapusBetul Mbak, masih asri dan alami.
HapusBaru dengar ada pulau awi...
BalasHapusSebagus bisa berlibur ke pantai..yang masih asri dan tenang ya mba..
Damai aja ngeliatnya..
Iya tenang banget di sini Mbak.
HapusWah pemandangan pantainya bagus sekali, pasirnya putih ya. Aku suka pantai yang pasirnya putih :)
BalasHapusIya Mbak, pasirnya putih dan masih bersih.
HapusMba lina kelong apa sih? Aku kok baru denger yaa *kudet
BalasHapusKelong itu bangunan tempat menjaring ikan Mbak Ophi. Jadi nelayan gak susah-susah pergi melaut tinggal pasang jaring dan perangkap di kelong esok lusa sudah dapat ikan banyak nempel di jaring.
HapusPulau Awi bakal segera jadi destinasi para wisatawan nih melihat gambar dan suasananya yang asyik banget...
BalasHapusSudah dikelola sih Mbak, namun belum begitu terekspos.
HapusBeautiful sceene... Kayak pemandangan di film2 holiwood deh. Btw gak serem kah naik perahu kecil kek gitu?
BalasHapusEnggak Mbak, kami sudah biasa. Lagian ada pelampung disediakan sama yang punya perahu.
HapusPulau Awi itu berpenghuni atau tdk mbak Lina? Atau cuma pulau utk tujuan wisata aja? Bisa menginap di sanakah?
BalasHapusWah itu restonya ada di tengah laut gtu ya :D
Sepertinya tidak berpenghuni Mbak. Adapun yang tinggal di sini yang jaga saja.
HapusDan tampaknya sudah mulai dikelola oleh pihak swasta. Namun sewaktu ke sini saya tidak berjumpa dengan seorangpun petugas.
Itu kelong bukan resto. Tempat nangkap ikan.
Kelong itu rumah mengambang? Lucu...warna warni
BalasHapusKelong itu tempat menangkap ikan Mbak. Ada juga yang ternak ikan. Beberapa bulan sudah bisa panen.
Hapusbatam ini indah sekali, island hopping tak habis-habis :D
BalasHapusIya Om Ded, ratusan pulaunya. Takkan habis untuk dijelajahi hingga tutup usia kayaknya. Sini main ke Batam!
HapusKelong! Kayaknya asyik deh main di sana, ngobrol sama laut dan angin #wetseeeh wkwkwkw.
BalasHapusPasir pulau Awi putih bersih, ya Allah saya kangen mantai /curhat wkwkw
hmmm bu, sepertinya itu ada foto yang oversize heheh
Wahaha kayak saya curhat sama laut, angin, dan pantai.
HapusIya fotonya kebesaran, sudah saya edit.
Makasih sudah berkunjung. Kecup basah :D