![]() |
Sumber Foto: sahabatpegadaian.com |
Monday, May 30, 2016
Merencanakan Libur Lebaran Bersama Pegadaian
Friday, May 27, 2016
Mengisi Sepotong Senja dengan Afternoon Tea di Barletta Dining & Lounge Da Vienna Boutique Hotel
Rintik hujan yang tercurah seharian telah luruh membasuh sepotong senja yang enggan berpayung dengan lembayung. Gelayut awan hitam menutup benderang di awang-awang. Kapal-kapal di perairan, mulai berlabuh mengikat sauh seraya bersandar melempar jangkar. Di jalanan pulau Batam, kendaraan berlalu-lalang. Tak hiraukan hujan, tak hiraukan kemacetan yang bahkan datang menghadang.
Saya berhenti di satu simpang. Berjalan menyisir trotoar
yang basah tersimbah hujan. Da Vienna Boutique Hotel. Dari jauh sebaris tulisan
di ketinggian sebuah gedung memecah ketakutan akan kata “Nyasar”. Saat
mendekat, tampak sebuah bangunan yang tinggi dengan dinding-dinding kaca dan keramik yang modern.
Monday, May 23, 2016
60 Travel Blogger Indonesia Berdasarkan Peringkat Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA)
Domain
Authority (DA) adalah sebuah angka matrik antara
1-100 yang dikembangkan oleh MOZ yang memprediksi seberapa baik (populer)
sebuah website di mesin pencari seperti google, bing,
dan yahoo. Sedangkan Page
Authority atau PA
adalah angka pada skala 1-100 poin yang dikembangkan Moz yang memprediksi
seberapa spesifik sebuah halaman tertentu akan di-ranking dalam mesin pencari.
Seberapa
pentingkah blogger mengetahui tentang DA dan PA? Bagi saya penting pakai banget
jika kita mau beralih menjadi Blogger Profesional. Beberapa brand, advertiser,
agensi, dan pemberi job review kerapkali menggunakan standar DA dan PA untuk
menentukan rate blogger. Seringkali saya ditodong agensi dengan besaran angka
sekian ratus ribu rupiah karena DA hanya 25. Alhamdullilah masih ratusan bukan
puluhan ribu yakan?
Nah meski iseng, saya membuat postingan ini serius. Iseng tapi serius itu bagaimana sih? Halaah dibahas. Karena penasaran ingin mengetahui siapa saja Travel Blogger
keren di Indonesia yang masuk jajaran Top 1 - 100 akhirnya saya buat
list.Dan proyek udah mandek berbulan-bulan tidak selesai-selesai. Maka sementara ini saya baru selesai buat 60 saja.
Friday, May 20, 2016
Blogger's Day Bersama Harris Hotel Batam Center
Minggu 15 Mei 2016 saya bersama rekan-rekan dari Komunitas
Blogger Kepri mendapat kehormatan menghadiri undangan khusus dari dua hotel
sekaligus yakni Harris Hotel Batam Center (HHBC) dan Harris Resort Waterfront
Marina yang selanjutnya saya sebut Duo Harris. Karena memang spesial, maka hari itu pun disulap namanya oleh Duo Harris menjadi
Blogger’s Day. Harinya para Blogger. Yeaay. Bahagia sekali eh berkali-kali. Ini moment dimana kami merasa penting dan sangat dihargai sebagai seorang Blogger. Selain Blogger Kepri (BK)
beberapa perwakilan dari media lokal juga diundang seperti dari koran Sindo, Batam Pos, Tribun, Batam News, dan televisi lokal.
Dengan menaiki angkutan kota sejenis mini bus (bis tiga
perempat) berwarna biru yang melalui trayek Dapur 12 - Batu Aji – Batam Center – Pasar Jodoh,
saya bersama Chila pagi itu sudah duduk manis di samping pak supir yang sedang
bekerja. Mengendarai kuda mobil supaya baik jalannya. Tak tik tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuuuk. Loh kenapa jadi kayak lagu anak-anak gini ya?
Hahaha.
Monday, May 16, 2016
Panorama Pantai Santolo Garut
Setiap pulang kampung ke Garut, tak pernah bosan untuk tetap meng-explore lokasi-lokasi wisata yang menarik yang ada di Kabupaten Garut. Baik berupa wisata alam seperti gunung, air terjun, pantai maupun wahana permainan buatan.
Salah satu lokasi wisata yang sudah saya rencanakan untuk dikunjungi adalah pantai-pantai di pesisir selatan Garut yang terkenal dengan ombaknya yang cukup ganas. Terang saja karena pantai-pantai ini berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia yang sangat luas. Pantai Santolo adalah salah satu pantai dari jejeran pantai di pesisir selatan ini.
Tepat sepuluh tahun yang lalu saya bersama mantan pacar yang kini sudah jadi ayahnya Chila :D beserta gank rombongan teman-teman pendaki gunung dari Jakarta, mengunjungi Pantai Santolo. Ya kali-kali pendaki gunung mainnya ke pantai kan, nggak ke gunung melulu.
Karena jarak yang lumayan jauh, sekitar dua jam perjalanan dari rumah orang tua saya di Kecamatan Sukaresmi, dengan kondisi jalan yang berkelok-kelok mirip ular naga, perut saya mendadak melilit, kembung, begah, nano-nano dah rasanya.Mungkin masuk angin atau gejala mabuk kendaraan.
Salah satu lokasi wisata yang sudah saya rencanakan untuk dikunjungi adalah pantai-pantai di pesisir selatan Garut yang terkenal dengan ombaknya yang cukup ganas. Terang saja karena pantai-pantai ini berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia yang sangat luas. Pantai Santolo adalah salah satu pantai dari jejeran pantai di pesisir selatan ini.
Tepat sepuluh tahun yang lalu saya bersama mantan pacar yang kini sudah jadi ayahnya Chila :D beserta gank rombongan teman-teman pendaki gunung dari Jakarta, mengunjungi Pantai Santolo. Ya kali-kali pendaki gunung mainnya ke pantai kan, nggak ke gunung melulu.
Karena jarak yang lumayan jauh, sekitar dua jam perjalanan dari rumah orang tua saya di Kecamatan Sukaresmi, dengan kondisi jalan yang berkelok-kelok mirip ular naga, perut saya mendadak melilit, kembung, begah, nano-nano dah rasanya.Mungkin masuk angin atau gejala mabuk kendaraan.
![]() |
Foto Pantai Santolo ini pernah dipamerin dalam acara Salon Foto loh |
Thursday, May 12, 2016
Jangan Lupa Membawa Aneka Gadget Ini Ketika Berlibur
Rasa penat yang datang karena rutinitas seketika sirna ketika sedang merencanakan travelling. Memang seru sekali ya kalau bisa meluangkan waktu untuk rileks sejenak. Apalagi bila destinasi travelling yang akan dikunjungi sudah lama menjadi daftar tempat yang diimpikan.
Tak sekadar berjalan-jalan di destinasi wisata, setiap momen seru juga wajib diabadikan dengan sempurna. Selain itu, mengatur pekerjaan jarak jauh kini juga tak lagi sulit berkat kehadiran aneka gadget canggih. Supaya aktivitas travelling makin menyenangkan, jangan sampai beberapa gadget ini luput dari daftar barang bawaan :
Kamera Digital
Bila belum memiliki kamera DSLR, bawa saja kamera digital. Kini kamera digital bisa menghasilkan kualitas gambar yang tak kalah dengan DSLR. Di samping itu, kamera digital juga unggul karena ukurannya yang mungil dan tak membuat barang bawaan jadi terasa berat. Simpanlah kamera digital di dalam tempat yang tepat agar tidak mudah rusak atau raib selama travelling.
Tak sekadar berjalan-jalan di destinasi wisata, setiap momen seru juga wajib diabadikan dengan sempurna. Selain itu, mengatur pekerjaan jarak jauh kini juga tak lagi sulit berkat kehadiran aneka gadget canggih. Supaya aktivitas travelling makin menyenangkan, jangan sampai beberapa gadget ini luput dari daftar barang bawaan :
Kamera Digital
Bila belum memiliki kamera DSLR, bawa saja kamera digital. Kini kamera digital bisa menghasilkan kualitas gambar yang tak kalah dengan DSLR. Di samping itu, kamera digital juga unggul karena ukurannya yang mungil dan tak membuat barang bawaan jadi terasa berat. Simpanlah kamera digital di dalam tempat yang tepat agar tidak mudah rusak atau raib selama travelling.
Wednesday, May 11, 2016
Flying Without Limit Ala Afifah Mazaya
![]() |
Tastilicious foto: Afifah Mazaya |
Blog Review dalam rangka arisan di Komunitas Blogger Perempuan kali ini jatuh kepada blog yang berjudul Flying Without Limit empunya Afifah Mazaya. Sebelum mengenal dan stalking akun facebook serta blog Afifah Mazaya (saya panggil Fifah saja karena begitulah ia dipanggil), saya sempat ragu dan takut salah orang. Terutama takut salah tertukar dengan novelis produktif asal Solo, Mbak Afifah Afra. Semula sempat menduga Mbak Afifah Afra yang pernah bertemu saya di Batam saat road show penulis-penulis penerbit Indiva ganti nama. Hehehe. Eh setelah ditelusuri ternyata bukan. Syukurlah. Jadi nambah kenalan dan teman lagi. Punya teman dua Afifah :D
Tuesday, May 10, 2016
Tips Packing Travel yang Baik
![]() |
Sumber Foto: www.discoveringtravel.net |
Friday, May 6, 2016
Berburu Perlengkapan Mendaki Gunung di Pasar Seken Aviari Batam
Salah satu pintu masuk pasar seken Aviari |
Awal tahun 2000an pasar seken Aviari hanya berupa kompleks ruko-ruko kosong Pertokoan Cipta Prima yang sepi pengunjung. Bahkan di beberapa blok dijadikan sarang burung walet. Namun secara perlahan terlebih dalam 8 tahun terakhir kompleks rumah toko ini mulai ramai dan dibanjiri pembeli dari berbagai wilayah di Batam bahkan luar pulau.
Apa yang menarik warga Batam dari berburu barang-barang seken ini? Yang pertama tentu saja harga. Kedua adalah kualitas barang. Bagi yang benar-benar menginginkan suatu barang dan tidak mempunyai uang yang cukup untuk membeli baru, maka pasar seken adalah solusinya. Pun yang menginginkan barang-barang branded berkualitas dengan harga yang relatif murah maka di pasar seken Aviarilah tempatnya. Jeli-jelilah dalam memilih karena selalu ada saja barang bagus yang terselip di antara barang lainnya yang memenuhi tumpukan rak atau kaca. Beberapa barang tersebut dijual dengan harga murah-meriah. Namun terkadang ada penjual yang sudah tahu barang bagus sehingga memberikan harga tinggi untuk merk dan jenis barang tertentu.
Para pedagang di Aviari memperoleh barang yang akan dijual dengan cara membeli berkarung-karung barang dari kontainer. Kontainer ini datang beberapa hari sekali dari Singapura. Istilah beli kucing dalam karung ternyata memang berlaku dan terjadi di sini. Contohnya saja untuk pedagang mainan, saat membeli sekarung mainan seharga 370 ribu rupiah mereka tidak mengetahui mainan apa saja yang dibeli dalam karung tersebut. Bisa saja boneka, robot-robotan, CD, frame foto, lego, atau bahkan jika pedagangnya beruntung ada barang-barang elektronik seperti laptop yang didapatkan dari karung.
![]() |
Hasil perburuan di Seken Aviari |
Nah, kalau sedang beruntung ada saja barang bagus yang bisa dibeli dengan harga murah. Tidak semua barang yang dijual di sana barang secondhand alias barang bekas. Ada juga yang baru yang masih terbungkus rapi dengan label masih tertempel. Harganya tetap saja agak miring dikit dibanding harga toko atau mal.
Beberapa diantara perlengkapan mendaki gunung yang pernah kami beli diantaranya seperti sleeping bag, jaket gunung, nesting, trangia, dan sepatu gunung. Perlengkapan daki gunung ini dijual dengan harga yang terbilang murah. Untuk jaket ultra light Uniqlo saja bisa dibeli dengan harga sekitar lima puluh hingga sembilan puluh ribu rupiah dengan kondisi 80-90% terlihat good looking lah.
Yang paling saya sukai dari hasil perburuan barang seken di Aviari ini adalah sepatu gunung merk Line 7 buatan Perancis (Sepertinya sepatu gunung merk ini sudah tidak diproduksi lagi). Luarnya kokoh, macho, warnanya kalem, permukaan di dalamnya lembut, nyaman, dan jika terkena hujan atau nyebrang-nyebrang sungai kecil, tidak kemasukan air. Hingga saat ini sudah lebih dari 8 tahun si sepatu ini bersama saya, namun bagian alasnya masih tetap bagus dan tidak licin di permukaan tanah.
Dipakai ke gunung Bromo dan Semeru, Jawa Timur |
![]() |
DIpakai ke gunung Tambora, Sumbawa, NTB |
Kadang ada juga ransel gunung seperti deuter, TNF, timberland, mountain hardware, dan banyak lagi yang lainnya. Hanya saja jumlahnya sedikit dan tidak tentu.Kadan ada kadang habis. Tergantung suply dari kontainer.
Yang minat hunting dan berburu barang seken lainnya pun bisa datang ke pasar ini kok. Letaknya berada tepat di Plaza Aviari.
Bagaimana menuju ke sana?
- Dari Batam Center bisa menaiki bis tiga perempat atau lebih dikenal dengan sebutan Bimbar yang berwarna biru atau bis PPD (bus waynya Batam) jurusan Batam Center - Batu Aji, lalu minta diturunkan di simpang menuju Aviari. Dari simpang tersebut menyebrang jalan danberjalan kaki menuju plaza aviari kira-kira 7 menit. Kalau malas berjalan kaki ada mobil angkutan sejenis suzuki Carry yang hilir mudik menuju Aviari. Tinggal naik saja. Ongkos bis ke Simpang Aviari hanya 5.000 rupiah.
- Dari Nagoya dan Pasar Jodoh naik Bimbar berwarna merah dan minta diturunkan di Simpang Aviari. Selanjutnya sama dengan nomor satu di atas.
- Dari Muka Kuning (Kawasan Industri Batamindo) naik angkot sejenis suzuki carry jurusan Muka Kuning - Aviari dan turun langsung di Plaza Aviari. Tinggal menyebrang sudah tiba di pasar Seken Aviari.
Subscribe to:
Posts (Atom)