Bulan Ramadhan segera tiba. Berbagai persiapan menyambut Ramadhan yang penuh berkah mulai tampak di sana sini. Yang paling kentara sekali adalah iklan sirup, sarung, dan cat tembok yang hampir tiap menit menghiasi layar televisi. Apa ada hubungannya enggak sih? Jelas ada dong. Sirup termasuk minuman favorit untuk buka puasa sementara sarung biasa digunakan untuk sholat tarawih atau idul fitri, nah sedangkan cat tembok untuk mengecat rumah menjelang lebaran agar tampak baru. Tidak saja baju yang baru tapi penampilan dinding rumah pun harus ikut baru. Ya begitulah serba-serbi menjalang puasa sebelum berganti menjadi berita mudik dan kemacetan di Nagrek dan tol Cikampek.
Sumber Foto: sahabatpegadaian.com |
Namun bagi para perantau seperti saya, menjelang bulan Ramadhan ini yang paling difikirkan adalah apakah harus pulang kampung atau tidak? Belum pun Ramadhan datang, hari raya belum jua tiba, fikiran sudah terkuras oleh berbagai hal tentang mudik dan mudik. Terlebih hingga saat ini kami belum memutuskan apapun. Sedih.
Rencana Libur Lebaran
Merencanakan libur lebaran untuk mudik memang perlu persiapan jauh-jauh hari. Dan mempersiapkan semua itu adalah suatu keharusan bagi keluarga saya. Pertimbangan izin cuti dari tempat kerja, lamanya berlibur, besar kecilnya biaya, pilihan moda transportasi, persiapan perlengkapan yang harus dibawa, serta berbagai hal lainnya yang akan mempengaruhi nyaman tidaknya pulang kampung. Jangan sampai tiket sudah dibeli tapi cuti tidak disetujui. Atau lelet beli tiket hingga ongkos naiknya meroket.
Idealnya, budget berlibur dicicil dan disisihkan tiap bulan sehingga jika pada waktunya tiba maka tidak akan terlalu berat. Terlebih menjelang lebaran tiket-tiket moda transportasi seperti kereta api, bis, dan pesawat terbang harganya melonjak mahal. Saya menyadari betul hal-hal tersebut. Namun seberapa besar pun rupiah yang sudah ada di tabungan, rasanya belum juga cukup digunakan untuk pulang kampung.
Maka saat merencanakan mudik ke kampung halaman dua tahun yang lalu, saya berusaha mencari cara agar mempunyai uang cash lebih. Setidaknya untuk berjaga-jaga jika ada hal yang tak terduga. Semula bingung bagaimana cara mendapatkan dana ini. Alhamdulillah tiba-tiba teringat saya punya emas beberapa gram yang bisa digadaikan ke Pegadaian Emas.
Gadai Emas Solusi Jitu
Sebenarnya saat itu saya mempunyai kartu kredit yang kapan pun uangnya bisa diambil dengan nominal hingga belasan juta rupiah. Namun untuk keperluan konsumsi seperti ini rasanya sayang banget jika menggunakan kartu kredit yang bahkan bisa menimbulkan resiko macam-macam di kemudian hari. Maka, dengan berkeyakinan bahwa semenjak dahulu kala praktik Gadai Emas ini sudah jamak dilakukan dan jelas kehalalan transaksinya, saya pun menggadaikan emas untuk keperluan pulang kampung.
Cukup mendatangi Kantor Unit Pegadaian dengan menyerahkan foto copy KTP dan mengisi formulir, maka uang cash sudah dapat dicairkan dalam beberapa menit saja. Prosesnya mudah, cepat, dan aman. Saya pun bisa pulang kampung dengan tenang karena pegadaian merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terjamin secara hukum dan keamanannya.
Surat bukti gadai |
Alhamdulillah setelah pengalaman pertama menggadaikan emas tersebut, jika ada urusan keuangan yang sangat mendesak, saya kerap kali mengambil solusi dengan menggadaikan emas ke pegadaian. Misalnya saja saat butuh dana untuk sekolah anak dan saat suami terkena kecelakaan. Syukurnya lagi emas yang digadaikan selalu dapat ditebus kembali. Benar-benar mengatasi masalah tanpa masalah.
Beberapa kali mondar-mandir pegadaian, saya ditawari untuk mencicil emas di pegadaian. What? Awalnya saya kaget. Wah ternyata betul memang ada. Si mbak-mbak petugas dengan senang hati menawarkan dan menerangkan tentang layanan ini. Jadi, jika tidak mempunyai uang cash untuk membeli emas datang saja ke pegadaian untuk mencicil beberapa kali sesuai keinginan. Untuk emas 5 gram bisa dicicil selama beberapa bulan. Satu bulannya bisa sebesar 200 ribu rupiah atau sesuai pilihan kita. Saya tertarik dengan layanan ini dan langsung mendaftar untuk mencicil emas. Alhamdulillah setelah mencicil 6 bulan emas tersebut sudah di tangan.
Saat antri untuk bertransaksi di pegadaian. |
Beberapa keuntungan yang sejauh ini pernah saya alami selama menggunakan jasa pegadaian:
1. Mudah karena syaratnya tidak ribet
2. Cepat, hanya beberapa menit saja prosesnya
3. Uang cash langsung diterima dan dapat langsung dipergunakan sesuai kebutuhan
4. Aman, dilindungi oleh hukum dan akad yang jelas
5. halal dan dibolehkan secara agama.
Masih banyak lagi keuntungan lainnya menggunakan jasa pegadaian ini.
Ohya beberapa waktu lalu pegadaian bersama Excite Indonesia menggelar event keren #Roadblog10cities yang diselenggarakan di sepuluh kota di Indonesia seperti Banda Aceh, Bandung, Banjarmasin, Surabaya, Jakarta, dan kota lainnya. Sayang, Batam yang populasi bloggernya hampir mengalahkan populasi jomblo terlewatkan. Ke depan semoga menjadi catatan bagi pegadaian dan Excite Indonesia :D
Event tersebut membuka semua mata peserta tentang manfaat dan kebaikan menggunakan layanan pegadaian. Beberapa layanan tersebut yang banyak belum diketahui umum adalah layanan menitipkan emas, menabung emas, mencicil emas seperti yang saya lakukan, dan yang terkeren menurut saya adalah arisan emas. Wah ini mah Indonesia banget kan ya?
Penasaran? Mending datangin deh kantor-kantor pegadaian terdekat untuk lebih jelasnya, atau klik langsung di pegadaian.co.id
pegadaian.. memecahkan masalah tanpa masalah? hmmm :D
BalasHapusApalagi Pegadaian juga mudah dijangkau ya Teh. Boleh juga kayaknya ah coba cicil emas di pegadaian.
BalasHapusWah sepertinya bisa jadi solusi yang membantu nih.
BalasHapusBelom pernah kepegadaian teh..soalnya mas pontianak , ktanya tak laku dibatam..:( padahal saya terkadang butuh dana juga..
BalasHapuswhat?? bisa nyicil emas? tertarik banget ama yg itu...thanks infonya Lin
BalasHapusWekekeke ITU kpn surveinya jml blogger hampir sama dh jombloer ?
BalasHapusTernyata gampang dipegadaian, kirain Tibet. Sippppp apalagi ada cicilan EMA's, bagus buat investasi
Sempat terpikir untuk ikutan cicilan emas dipegadaian
BalasHapusMemang pegadaian tambah keren yaa.. Ga mau kalah dengan bank umum, fasilitasnya juga makin komplit. Semoga pegadaian indonesia terus maju :)
BalasHapusKak ... kalo piknik jangan sampai gadaian barang #DiGampar #Kabur hahaha
BalasHapusyeheee akhirnya cair juga ya mba,,,,
BalasHapusbisa investasi masa depan pakai pegadaian emas ini ya mbak, hhee
sedang ingin mencoba tabungan emas pegadaian nih teh...pengen jadi kolektor LM aka logam mulia aamiin hihihi
BalasHapusaku suka produk tabungan emasnya, pas buatku yang gak teliti nyimpen barang kecil-kecil..
BalasHapusWhihihihi sesuai dengan jargonnya ya Mbak :D Mengatasi masalah tanpa masalah :D hihihi membantu banget deh pokoknya :D
BalasHapusKetersediaan dana menjelang Lebaran.... dan tahun ini (seperti tahun lalu), Lebaran dan taun ajaran baru barengan ya. Kayaknya Pegadaian bakal ramai ya di musim2 begini
BalasHapusMbaaaaaaaaaaaaaaaak selamaaaat yaaaaaaa
BalasHapus