Review Aplikasi blu dari Bank BCA Digital

Dalam hal keuangan, saya paling tidak bisa menyimpan uang di rekening yang menyatu dengan rekening gaji karena akan terus-terusan terambil. Akan selalu ada saja pengeluaran kecil-kecilan yang terus-menerus menggerogoti sehingga lama-lama saldo di rekening tersebut habis juga. Bertahun-tahun selalu saja seperti itu.

Mengamati arus keuangan yang mengalir terus-menerus menjadi pengeluaran dari rekening gaji tersebut, saya berfikir bahwa ini sudah tidak bisa dibiarkan. Saya perlu segera mengambil tindakan agar bisa menabung. Menyimpan sedikit demi sedikit uang dari gaji untuk kebutuhan di masa depan.

Ada banyak rencana keuangan di masa yang akan datang yang ingin saya siapkan dari sekarang. Biaya pulang kampung sekeluarga jika pandemi mereda, biaya masuk perguruan tinggi Sierra dan Aghniya, biaya perbaikan rumah, biaya tak terduga, dan biaya-biaya lainnya.

Untuk rencana-rencana di atas, saya memutuskan untuk membuka rekening baru. Namun untuk membuka rekening baru berarti harus pergi ke bank dan tentu saja harus izin untuk tidak masuk kerja minimal setengah hari. Belum lagi nanti harus antri dimana di masa pandemi seperti ini memungkinkan interaksi dengan orang banyak di sana. Meskipun semua bank sudah taat protokol kesehatan, tetap resiko lebih besar dibanding tidak pergi sama sekali.

Dari situ saya berfikir, di zaman serba online dan serba aplikasi begini ada nggak sih bank yang memberi layanan secara online untuk pembukaan rekening? Setelah googling ternyata ada beberapa bank, namun sebagian besar harus melalui website yang menurut saya kurang simpel dan nggak kekinian banget.

blu

Beberapa teman di grup whatsapp merekomendasikan aplikasi blu kepada saya, yakni aplikasi tabungan dari Bank BCA Digital yang baru saja launching. Setelah membaca-baca review aplikasi blu di beberapa situs berita online, saya jadi lebih yakin untuk menggunakan blu.

Oh ya Bank BCA Digital ini ternyata tidak sama loh dengan Bank BCA konvensional yang biasa kita kenal selama ini. Keduanya adalah entitas yang berbeda. BCA Digital dan BCA konvensional adalah dua perusahaan perbankan yang tergabung dalam BCA Grup. Segmen pasarnya beda. Sistem pelayanan kepada nasabahnya juga berbeda dimana Bank BCA mempunyai banyak cabang sementara Bank BCA Digital tidak mempunyai kantor cabang. Semua kebutuhan nasabah BCA Digital akan dilayani secara online.

Sekitar seminggu yang lalu saya pun meng-install aplikasi blu by BCA Digital yang ke depannya akan digunakan sebagai tabungan seperti yang saya sampaikan di awal-awal tulisan ini. Jadi saya akan share review jujur aplikasi blu di tulisan ini, semoga membantu buat teman-teman yang ingin menabung namun malas pergi ke kantor cabang bank.

Aplikasi blu Solusi Bagi Si Para Digital Savvy

Sebagai orang yang hampir tidak pernah lepas dari gadget, yang mempunyai pekerjaan serta berbagai kegiatan dengan menggunakan smarphone berikut seabrek aplikasi di dalamnya, blu by BCA Digital memang menjadi solusi bagi para digital savvy seperti saya.

Dahulu, jika saya akan membuka rekening di suatu bank, harus spending time beberapa jam dan meninggalkan pekerjaan untuk berangkat ke customer service bank. Namun tidak halnya saat membuka rekening di aplikasi blu by BCA Digital. Bahkan saat sedang bekerja pun saya masih bisa melakukannya.

Cara Membuka Rekening di blu

Dalam review aplikasi blu ini saya akan jelaskan beberapa tahapan dalam membuka rekening. Untuk membuat rekening di blu ternyata mudah saja. Sebelumnya siapkan terlebih dahulu E-KTP dan NPWP. Untuk tahap pertama masukkan nomor telepon, alamat email lalu ikuti langkah-langkah yang diperintahkan secara berurutan.

Rekening saya

Tahap berikutnya aplikasi akan menyuruh kita untuk memfoto E-KTP. Untuk ini diperlukan akses terhadap kamera. Setelah terakses tempatkan E-KTP sesuai dengan posisi yang seharusnya.

Tahap selanjutnya adalah pengenalan wajah dimana wajah kita akan direkam oleh blu. Kemudian aplikasi akan memfoto NPWP lalu akan ada verifikasi handphone. Kita akan diarahkan untuk membaca syarat dan ketentuan penggunaan blu hingga tahap akhir yakni video call dengan tim haloblu untuk meyakinkan dan memverifikasi pembukaan rekening. Siapkan E-KTP kamu yang nantinya akan difoto oleh tim blu.

Baca juga artikel: Cara Membuat Paspor di Kantor Imigrasi Batam.

Saya menyesal tidak siap-siap dandan terlebih dulu, haha. Saat difoto oleh haloblu, muka saya masih lecek dan tidak makeup-an. Haduh kelihatan banget muka polosnya. Padahal Mbak haloblu di sana meskipun pakai masker kelihatan banget cantiknya. Matanya juga kelihatan pakai eyeshadow.

Tak sampai 20 menit proses pendaftaran dan verifikasi ini sudah selesai dilakukan. Sebenarnya jika saya tidak selingi untuk mengambil dan menyiapkan E-KTP serta NPWP, sepertinya dalam 10-15 menit saja tahapan buka rekening di blu sudah selesai dilakukan. Yeay... saya akhirnya punya rekening baru.

Beneran deh apa yang ada di review aplikasi blu di berita online itu memang benar adanya. Mendaftar blu sangat kekinian banget. Mudah, cepat, simpel, tidak bertele-tele, dan cocok banget buat gadget freak seperti saya.Meskipun terbilang baru karena rilis awal Juli 2021, fitur-fitur blu sangat menarik. Memang sih fitur-fiturnya masih terbatas namun inovasinya patut diacungi jempol karena kekinian banget.

Fitur favorit saya tentu saja bluSaving dimana kita bisa menyimpan dana tabungan untuk berbagai keperluan sesuai pos-pos kebutuhan. Selama ini kalau menabung hanya mengira-ngira saja sekian untuk pulang kampung, sekian untuk liburan, sekian untuk sekolah anak-anak, dan keperluan lainnya sehingga kadang suka lupa buat apalagi pos-pos tabungan tersebut.

bluSaving

Menabung dengan fitur bluSaving keuntungannya jadi lebih mudah untuk budgeting dan mengetahui dengan detail seberapa banyak pos-pos budgeting yang akan kita kelola baik dengan goal sekian juta rupiah atau tanpa goal sama sekali. Fitur ini bisa menyimpan sebanyak 10 tabungan.

Fitur kedua yaitu bluGether. Fitur ini seperti halnya patungan online dimana rekening single account dapat dipakai seperti rekening bendahara dengan mengundang maksimal 24 teman atau keluarga sebagai member. Fitur bluGether bisa digunakan misalnya untuk patungan liburan ke Bali, Ultah orang tua, modal nikah, dan lainnya.

Fitur ketiga adalah bluDeposit yakni menyimpan tabungan layaknya deposito dengan jangka waktu tertentu. Pada saat jatuh tempo, maka uang deposito tersebut akan masuk ke bluAccount. Deposito di fitur ini minimal 10 juta dengan tenor 1 hingga 12 bulan.

Fitur blu

Keuntungan menabung di blu adalah kemudahan bertransaksi. Selain itu blu sudah terintegrasi dengan BCA sehingga dapat melakukan setor tunai dan tarik tunai di semua ATM BCA tanpa kartu dan bebas biaya. Selain itu aplikasi blu juga bisa digunakan untuk membayar dan membeli apa pun seperti pulsa, paket data, bayar ke kasir dan lainnya. Pakai blu transaksi lancar dan cashless karena tinggal scan saja.

Saya rasa review jujur aplikasi blu di atas sudah cukup dimengerti ya teman-teman. Saya sendiri excited sih karena sumpah aplikasi ini menghemat banyak waktu banget, ringan, mudah dan User Interface-nya sangat menarik.

Salutnya, baru beberapa minggu tayang di appstore dan playstore, blu sudah ada update padahal sebelumnya fitur-fitur di atas ketika diklik masih ada yang kosong. Hari ini ketika saya menuliskan review aplikasi blu ini, fitur-fitur di atas sudah dilengkapi dengan FAQ sehingga para pengguna sangat terbantu dan akan lebih memahami berbagai manfaatnya.

Sekian review jujur aplikasi blu dari saya, semoga bermanfaat dan membantu teman-teman dalam menentukan pilihan. Bagi yang mau install silahkan cek di playstore dan appstore berikut ini:

Play store: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.bcadigital.blu

App store: https://apps.apple.com/us/app/blu-by-bca-digital/id1550237185

It’s blu Day

Kamis 22 Juli 2021 adalah hari bersejarah yang menandai lahirnya “blu” bank digital yang merupakan si anak bungsu dari BCA Grup. Meski lahir di tengah pandemi, blu tetap optimis untuk menjadi One Stop Solution Digital Banking di Indonesia yang menyasar para digital savvy yang kebanyakan dikuasai oleh kaum Milenial dan Gen Z.

Lanny Budiati selaku Direktur Utama BCA Digital memberikan beberapa insight tentang awal mula lahirnya blu ke tengah-tengah ekosistem digital Indonesia. Ia menerangkan bahwa nasabah dan calon nasabah merupakan fokus utama BCA Digital dalam mengembangkan layanan, fitur, dan produk-produk dari blu. Ia menyebutkan bahwa blu ada karena kamu, jadi semuanya tentang kamu.

Agar lebih memahami para nasabahnya, blu melakukan pendalaman profil dari target segmennya yang dibagi menjadi 3 klasifikasi berdasarkan financial literacy dan needs-nya. Ketiganya adalah:

1. Financial Mature, yakni mereka para digital savvy yang sangat mature dengan orientasi pada investasi. Cenderung menyiapkan dana untuk masa depan. Kaum ini diwakili oleh ikon Benni (Berani Investasi). 
2. Financial independent, yakni digital savvy yang memiliki income stabil dan cukup pintar dalam mengatur keuangan untuk kebutuhan primer.  Agak YOLO tetapi dia cukup responsible. Kaum ini diwakili oleh ikon Lea yang bermakna Lebih Kaya. 
3. Youngest digital savvy, kaum ini belum bekerja, diwakili oleh anak kuliahan yang belum lulus, belum independen dan belum stabil dalam mengelola keuangan. Kaum ini cashflow-nya belum aman. Golongan ini diwakili oleh Utta yang berarti Utamakan tabungan.

“Kami ingin memberikan added value pada para customer dengan menciptakan Seamless Banking Experience.” Ujar Lanny. Oleh sebab itu BCA Digital membentuk aliansi dengan non banking provider digital partner yang merupakan expertize pada industrinya. Karena saat ini bukan lagi zamannya konpetisi, melainkan era terbaik untuk saling bersinergi dan berkolaborasi sehingga memberikan manfaat lebih banyak lagi kepada para nasabah yang menikmati layanan BCA Digital.

Sebagai Branchless Bank, blu ingin akan memperluas touch print menjadi lebih omni channel. Dalam waktu dekat nasabah akan terkoneksi dengan timblu melalui whatsapp yang dilengkapi fitur quick response dan chatbot. Sedangkan untuk fase pengembangan lanjutan, blu akan menyiapkan debit card dan produk investasi.

Menggandeng Blibli sebagai Exclusive Partner blu

“Pada hari yang spesial ini, dengan gembira kami juga ingin mengumumkan bahwa Blibli adalah exclusive partner dari blu yang pertama.” Ujar Lanny Budiati. Ia juga menerangkan alasan kenapa Blibli yang dipilih. Pertama karena Blibli memprioritaskan customer dalam memenuhi kebutuhan mereka. Kedua, Blibli memiliki segment target yang serupa dengan blu dan ketiga karena Blibli tidak berhenti untuk berinovasi dalam pelayanan untuk memberikan yang terbaik.

Kusumo Martanto, CEO Blibli juga menerangkan bahwa dalam menciptakan inovasi dan menyesuaikan strategi guna menjawab kebutuhan pasar yang terus berubah, Blibli mengacu kepada Growth Mindset yang berfokus pada kepentingan seluruh stakeholders terutama para pelanggan. 

“Hari ini, semangat tersebut kami wujudkan melaui kolaborasi exclusive Blibli bersama BCA Digital,” Ujar CEO Blibli.