Memilih Generator Listrik untuk Perusahaan

If your company needs to buy Portable Power Generators in Singapore get in touch with Geoman TCY. They are your 1-stop provider for mechanical/electrical products and services with on-time delivery and prompt after-sales support.

Berbagai jenis generator

Ketika membaca tulisan di atas tiba-tiba dalam hati berkata, "Yes! pas banget," inilah yang sebenarnya sedang kami butuhkan "Generator" atau teman-teman kerja lebih familiar dengan menyebutnya sebagai genset. 

Ketika berkali-kali mati lampu, kami kerap berdiskusi alot tentang apakah perlu perusahaan membeli genset atau tidak. Masalahnya, Si Bos - Sang General Manager- sebagai pemegang keputusan alias Decision Maker selalu saja tarik ulur mempertimbangkan antara harga, keuntungan, dan kerugian. Begituuuu terus.       

Setiap aliran listrik mati, otomatis pekerjaan di tempat kerja juga terhenti. Tidak saya saja tapi semua rekan kerja yang jumlahnya ratusan juga berhenti bekerja. Apa yang mau dikerjakan kalau listrik mati. Sementara semua pekerjaan harus menggunakan listrik. Komputer, printer, mesin stamping, mesin sealer, mesin vacuum, mesin fotocopy, lampu ruangan, internet, dan mesin-mesin lainnya. 

Bayangkan berapa kerugian perusahaan jika dalam 1 jam saja mati lampu. Padahal di tempat kerja kami, di bagian produksi, 1 jam saja bisa menghasilkan output (finished goods) sekian puluh ribu. Jika mati listrik terjadi seharian maka akan kehilangan output barang sekitar 500 ribu hingga 1 juta produk (pcs).

Harga produk menggunakan Dollar Amerika. Rata-rata harganya mulai dari 0,01 – 3 dollar. Tergantung pada besar kecil ukuran produk, tingkat kesulitan pengerjaan, jumlah orang yang mengerjakan, serta lamanya waktu pengerjaan. Anggap saja hari ini listriknya mati. Maka akan kehilangan output sebanyak 500 ribu pcs. Kalikan dengan harga produk yang paling rendah saja yang harga 0,01 dollar USA. Kurs hari ini adalah 14.500 rupiah. Maka kerugian gara-gara mati listrik sehari saja di tempat kami paling sedikit mencapai Rp72.500.000 wow banget.

Pernah selama 3 hari produksi tidak jalan. Berhenti total karena mati listrik. Yang 3 hari ini bukan karena aliran listrik dari PLN terhenti, melainkan gara-gara tikus yang menggigit kabel. Duuh ruginya berlipat ganda ya kalau seperti ini sering terjadi.

Belum lagi setiap bulannya ada saja jadwal mati listrik (lampu) dari PLN. Sementara kawasan industri dimana perusahaan tempat kerja kami berada, tidak menyediakan listrik cadangan. Lain halnya dengan Kawasan Industri Batamindo yang punya power plant sendiri. Tahun 1999 perusahaan kami memang berada di Batamindo, namun karena krisis ekonomi berlanjut dan perusahaan merasa berat dengan harga sewa gedung di sana, maka kami pindah ke kawasan industri sekarang. Resikonya ya seperti ini. Pasokan listrik tidak terjamin.

Makanya kami kerap meyakinkan Si Bos untuk segera membeli genset. Yang kapasitas dayanya kecil saja pun jadilah daripada produksi di dua gedung tidak bisa jalan sama sekali. Karena jika dibandingkan dengan kerugian sehari saja sudah bisa terbeli generator yang kapasitas 30 kva. Apalagi yang kecil-kecil di bawah 30 kva.

Untuk wilayah Batam, membeli genset sangat mudah jika membeli dari Singapura. Selain jaraknya yang dekat, ongkos pengiriman pun akan lebih murah. Jadi, ketika harus memberi referensi kepada manajemen tentang dimana membeli genset, saya tentu saja sudah punya pilihan terbaik karena sejauh ini barang-barang yang biasa kami beli di Singapura tidak pernah mengecewakan.

Semoga saja Si Bos berfikir panjang. Karena jika ingin menghindari kerugian yang lebih besar seharusnya dia segera membeli generator alias genset agar produksi tidak terganggu oleh jadwal mati lampu.