Tea Box Café Batam, Cafe ala Resto dengan Menu Sangat Beragam

Pecinta kuliner di Kota Batam semakin dimanjakan dengan makin banyaknya tempat-tempat makan sekaligus nongkrong yang menyuguhkan suasana tenang, santai, dan nyaman. Berbagai café dan restoran tumbuh pesat seiring makin banyaknya mal, pusat perbelanjaan, dan ruko-ruko untuk buka usaha di berbagai pelosok Batam.

Salah satu tempat makan plus nongkrong yang asyik yang akan segera dibuka adalah Tea Box Café yang terletak di Khazanah Plaza blok RA No.08-09 Sukajadi Batam. Letaknya tepat di samping pintu masuk utama Khazanah Plaza, yakni sebuah pusat perbelanjaan yang berkonsep islami dan menjual produk-produk halal. 


Saya dan beberapa teman blogger juga pernah ke Khazanah Plaza tahun lalu saat ada pembukaan Fish Talk Resto. Restoran tematik yang khusus menyediakan berbagai olahan ikan.

Tea Box Café mengusung tema modern vintage dengan  pilihan furniture dan interior design yang unik dan menarik. Seperti pada lantai keramik, meja dan kursi, lampu penerang, mural dan perlengkapan lainnya. Semua memberi kesan hangat, nyaman, dan elegan.

Karena lokasinya strategis, berada di jalan utama yang menghubungkan pusat bisnis Nagoya dengan Bandara Hang Nadim, maka café di Khazanah Plaza ini cocok untuk digunakan untuk pertemuan-pertemuan bisnis, arisan, pesta ulang tahun, atau pesta perpisahan.

Ide Pendirian Tea Box Café ini digagas oleh 11 orang ibu-ibu Majelis Taklim di Masjid Sukajadi yang mempunyai ketertarikan yang sama terhadap kuliner sehingga mereka membuat grup Tour & Wisata Kuliner dan sering hunting ke berbagai lokasi di Batam maupun di luar Batam. Seperti diungkapkan Mbak Yosi, salah seorang pendiri café ini, muncullah ide untuk mengakomodir semua jenis kuliner yang mereka sukai di sebuah tempat. Menggabungkan berbagai makanan enak yang mereka gemari di sebuah café.

Ada pun pikihan menu-menu yang tersedia diantaranya adalah makanan khas nusantara dan makanan ala western. Makanan yang dihidangkan mulai dari sajian sarapan, makan siang, hingga makan malam. 


Menu nusantara diantaranya ada nasi lemak,  gado-gado, ayam bakar, ayam taliwang, nasi rendang, nasi goreng, ayam sambal ijo, lontong sayur, bubur ayam, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sedangkan menu western-nya ada western grilled salmon teriyaki, beef lasagna, spagheti bolognaise, caneloni, fish and chip, dan berbagai sajian pasta (fettuccine & penne).

Gado-Gado (Rp 12.000)

Caneloni (Rp 35.000)

Selain berbagai jenis pilihan makanan di atas, ada juga menu untuk anak-anak dan camilan-camilan layaknya di rumah seperti waffle, pancake, banana fritter, roti jala, dan nanchos. Sedangkan  aneka minuman yang tersedia ada teh, kopi, jus, mocktail, dan beragam fraffe (minuman es kopi khas Yunani yang bersalut buih, terbuat dari kopi instan, gula, air, dan es), dan latte (espresso atau kopi yang dicampur susu dan memiliki lapisan busa tipis di bagian atasnya).

Strawberry Mojito

Taro Fload (Rp 26.000)

Blackberry Juice (Rp.15.000)

Kabar gembiranya adalaaah…. ternyata Shireen Sungkar menjadi brand ambassador Tea Box Café. Bahkan ada dua menu khusus yang dilabeli Shireen yaitu Spaghety Ink Squid by Shireen, berupa perpaduan pasta dengan tinta sotong yang disajikan dengan calamari friters yang crunchy. Menu kedua yaitu Shireen Maximess, sejenis minuman yang terbuat  dari coklat, pisang, dan kitkat. 


Pada soft opening yang akan dibuka tanggal 16 Mei lusa, Shireen akan datang langsung ke Tea Box Café sekaligus menemui para penggemarnya. So, jangan lewatkan untuk bertemu artis kesayangan sambil menikmati menu spesial darinya. 

Ketika memesan minuman, saya penasaran dengan Shireen Maximess, seperti apa rasanya. Lalu memesan pada pelayan yang dari awal menunggui. Tidak lama kemudian pesanan datang. Ini dia yang saya tunggu-tunggu. Paduan coklat, pisang, serta kitkat yang tercelup di topping terlihat menggoda selera. Perlahan diseruput. Alhamdulillah nikmatnya. 

Shireen Maximess (Rp. 27.000)

Saya juga tertarik dengan kopi Vietnam yang disajikan di meja teman-teman. Pernah baca tulisan Harahap Soleh tentang kopi Vietnam. Penasaran banget ingin melihat cara pembuatannya. Sayang kopi yang terhidang ini sudah selesai proses peracikannya.

Kopi Vietnam

Kopi Vietnam ini bukan berarti kopinya dari Vietnam, namun cara penyajiannya yang lebih ke cara orang-orang Vietnam. Dimana susu kental manis diletakan di dalam gelas sementara kopi bubuk diletakkan di dalam saringan di atas gelas lalu air panas dituang melalui saringan tersebut hingga airnya menetes habis ke gelas. 

Saya jadi teringat dengan kopi sekanak buatan Bang Teja Alhab seorang seniman kenamaan dari Tanjungpinang yang mewarisi tradisi pembuatan kopi Sekanak ini. Kopi yang dulu dihidangkan semasa raja-raja Riau Lingga bertahta. 


Nah, sekedar usul sih, karena konsepnya mengumpulkan berbagai makanan dan minuman favorit dari berbagai daerah, maka ada baiknya Tea Box Café juga dapat menyajikan kopi sekanak. Kopi dengan filosofi Melayu yang sangat kental yang dihidangkan dengan sejenis camilan bernama batang buruk. 

Setelah beramah-tamah dengan para owner dan staff Tea Box Cafe, Saya dan beberapa teman blogger mulai memesan makanan. Ramai yang saling icip dari piring ke piring. Ada canolani, roti jala, bolognaise, gado-gado, pizza, dan banyak lagi menu yang dipesan lainnya.  Saya sendiri memesan sup jamur. Saat dihidangkan rasa jamurnya terasa sangat mendominasi. Saya sendiri cocok.

Blogger Kepri dan 2 orang pendiri Tea Box

Karena sudah 2 jam di Tea Box Cafe dan saya ada janji kepada Chila yang menunggu di rumah, maka dengan berat hati pamit duluan. Padahal belum puas foto-fotoin makanan. Haha. Seru deh mencoba memfoto makanan dari berbagai angle. Berasa food blogger sungguhan.

Sepertinya suatu saat harus balik lagi ke Tea Box Cafe, mencoba beragam menu lainnya yang menggoda selera. 

Nah bagi yang penasaran, yuk datang ke Tea Box Cafe. Ada kesempatan foto bareng Shireen Sungkar loh tanggal 16 Mei nanti. Jangan dilewatkan!

Tea Box Cafe

Khazanah Plaza Blok RA No.8-9

Sukajadi Batam
Instagram: @t.boxcafe
Facebook: Tea Box Cafe
Jam buka: 07.00 - 21.00 WIB