Tea Box Café Batam – Sabtu, 22 Juli 2017 kemarin, saya dan teman-teman dari Komunitas Blogger Kepri diundang untuk menghadiri acara Halal Bihalal bersama Tea Box Café Batam. Tidak saja blogger namun beberapa teman dari media, selebgram, foodie, dan instagrammer juga diundang untuk berkumpul dan bersilaturahim bersama.
Tea Box Cafe |
Semenjak dibuka pada 16 Mei 2017 lalu yang dihadiri oleh artis dan pesinetron Shireen Sungkar, Tea Box Café Batam terus berbenah diri dan berinovasi. Dengan mengusung konsep modern vintage untuk aplikasi ruangan dan furniture, Cafe yang berada di Khazanah Plaza, Sukajadi Batam ini semakin membuat betah dan nyaman para pengunjungnya.
Sewaktu mengadakan acara buka puasa bersama dengan teman-teman Generasi Pesona Indonesia Wilayah Kepri (GenPI Kepri) saja, rasanya malas beranjak pulang karena banyak spot menarik untuk foto-foto. Apalagi bagi mereka teman-teman instagrammer yang hobby-nya foto-foto terus. Menemukan spot foto bagus itu rasanya istana banget :D
Acara Halal Bihalal Tea Box Batam diadakan pukul 12.30 WIB bertepatan dengan jadwal makan siang. Panitia ternyata mengerti betul bahwa jam segitu semua tamu undangan pasti laper dan kemungkinan besar pada datang semua haha.
Selepas makan siang bersama, acara disambung dengan kuis dan perlombaan. Mas Sigit yang menjadi MC, memandu lomba ini dengan soal-soal yang lucu. Peserta disuruh menyebutkan beberapa kata yang mirip dengan cepat-cepat tanpa salah. Beberapa peserta terkadang keselipet (ini bahasa orang Depok :D) salah menyebut kata atau kalimat yang dimaksud. Tak pelak membuat para hadirin tertawa ngakak.
Selesai lomba, kami disuguhkan menu-menu baru Tea Box yang beragam. Menurut Bu Mega salah satu owner Tea Box, bulan Juli ini memang sedang diluncurkan menu-menu baru untuk memanjakan para pelanggan setia Tea Box. Dengan hadirnya menu baru ini, keragaman menu-menu yang disajikan Tea Box makin bertambah. Baik menu ala western maupun ala nusantara.
Menu-Menu yang ada di Tea Box Cafe
Yang menarik untuk diingat para pengunjung, sudah tersedia menu baru untuk sarapan yang bisa dipesan mulai dari jam 07.00 pagi diantaranya Mie Rebus Kari Udang, Mie Kuah Kacang, dan American Breakfast dengan pilihan aneka olahan telur, sosis, baked bean, dan kentang. Semua menu sarapan ini hadir dengan free tea and coffee.
Selain menu sarapan di atas, ada beragam menu baru lainnya yang sangat menggugah selera seperti Chicken Cordon Bleu, Lamb Rack with Risotto, Fried Tuna with Black Risotto. Tea Box juga menyajikan menu baru cemilan yang cocok dimakan saat kongkow ngobrol ngalor ngidul bersama teman curhat. Ada Churros, Donat, Roti Goreng, Fried Calamary, dan Slice Cake aneka varian.
Saya pribadi, semenjak melihat penampakan awal di meja, saya sudah kesengsrem dengan Lamb rack with Risotto. Duh kayaknya gak tahan ingin segera menggigit. Namun tetap harus bersabar dan menghormati teman-teman blogger yang masih cekrak-cekrek foto.
Namanya blogger, kalau foto nggak bisa satu angle. Harus ada dari samping kiri, kanan, atas, bahkan kalau bisa mungkin mereka akan foto dari bawah. Sudah gitu fotonya banyak-banyak padahal tetap saja kalau di-upload ke blognya cuma sebiji dua biji doang yang tayang. Haha. *Nunjuk muka sendiri.
Lamb Rack with Risotto |
Namanya blogger, kalau foto nggak bisa satu angle. Harus ada dari samping kiri, kanan, atas, bahkan kalau bisa mungkin mereka akan foto dari bawah. Sudah gitu fotonya banyak-banyak padahal tetap saja kalau di-upload ke blognya cuma sebiji dua biji doang yang tayang. Haha. *Nunjuk muka sendiri.
"Sabar ya perut, kalau rejeki itu daging domba nggak bakal kemana."
Waktu yang terasa lama itu akhirnya berlalu. Penantian pun berakhir sudah. Selesai teman-teman foto, saya menyambar Churros yang sudah ada di depan mata. Warnanya yang coklat dan bentuknya yang panjang menggoda (hussh jangan ngeres deh bacanya :D) membuat saya memutuskan untuk mengeksekusinya terlebih dahulu. Itu pun dengan modus pura-pura menawarkan kepada Queen, gadis kecil anak dari salah seorang teman blogger yang baik hati dan suka menabung, Yulia Marza.
Churros ini sejenis kue kering asli Spanyol yang dimasak dengan cara digoreng. Bentuknya lonjong dengan permukaan bergerigi. Rasanya gurih dengan tekstur crunchy di bagian luar namun lembut di dalam. Cara makanny dicelup ke saus coklat atau ditaburi gula dan kayu manis bubuk.
Selesai mencoba Churros, saya melanjutkan petualangan rasa ke menu lainnya seperti donat dan roti goreng. Saya fikir rasanya biasa saja, namun ternyata di luar dugaan. Donatnya lembut dan masih hangat dengan rasa yang pas. Duh pengen beli banyak nih buat Chila di rumah.
Selesai donat, akhirnya tiba giliran saya mencoba Lamb rack. Dengan menjawil bagian tulang rusuknya, saya sudah memegang Lamb Rack ini seperti sate. Dan tahu tidak? Duh rasanya itu mendadak menghilangkan semua gundah susah dan beban hidup yang pernah ada haha. Asli sedap banget. Juara deh rasanya.
Dengan penuh khidmat dalam kepenasaran dan kekepoan tingkat tinggi, satu per satu dan tanpa malu-malu, kami mencoba hampir semua menu baru yang dihidangkan di meja. Ya Salam, seandainya yang di dalam perut bisa dititipkan dimana dulu gitu, rasanya ingin menyikat semua yang nampak di mata saking terus menikmatinya. Alhamdulillah.
Selesai menjelajah semua rasa menu baru, kami berfoto bersama. Karena diburu waktu untuk acara selanjutnya yakni main gokart di Marina Waterfront City, kami pun pamit undur diri.
Donat |
Selesai donat, akhirnya tiba giliran saya mencoba Lamb rack. Dengan menjawil bagian tulang rusuknya, saya sudah memegang Lamb Rack ini seperti sate. Dan tahu tidak? Duh rasanya itu mendadak menghilangkan semua gundah susah dan beban hidup yang pernah ada haha. Asli sedap banget. Juara deh rasanya.
Dengan penuh khidmat dalam kepenasaran dan kekepoan tingkat tinggi, satu per satu dan tanpa malu-malu, kami mencoba hampir semua menu baru yang dihidangkan di meja. Ya Salam, seandainya yang di dalam perut bisa dititipkan dimana dulu gitu, rasanya ingin menyikat semua yang nampak di mata saking terus menikmatinya. Alhamdulillah.
Selesai menjelajah semua rasa menu baru, kami berfoto bersama. Karena diburu waktu untuk acara selanjutnya yakni main gokart di Marina Waterfront City, kami pun pamit undur diri.
Saya yakin, jika Tea Box Cafe bisa menyeimbangkan kualitas rasa, harga, dan penampilan, Insya Allah cafe ini akan selalu ramai oleh pelanggan setianya.
Mengenal Siapa di Balik Tea Box Cafe Batam
Muslimah yang cantik-cantik, elegan, ramah, solehah, sosialita, jilbab lebar. Itulah kesan yang ditangkap oleh saya dari para sosok perempuan pemilik usaha Tea Box Cafe Batam ini.
Para sosok? Ya. Owner Tea Box Cafe ini tidak sendiri. Ini merupakan usaha patungan dari 11 ibu-ibu Majelis Taklim Masjid Sukajadi yang hobby-nya kulineran mencoba beragam menu unggulan. Sayang waktu itu hanya 6 orang yang hadir dan berkenalan dengan kami.
Bermula karena sering bertemu, mengaji, berdiskusi, dan hunting kuliner bersama ke berbagai tempat, maka tercetuslah ide untuk mengumpulkan makanan yang mereka suka di satu tempat dan menjadikannya sebagai sebuah lokasi usaha berupa cafe.
Bermula karena sering bertemu, mengaji, berdiskusi, dan hunting kuliner bersama ke berbagai tempat, maka tercetuslah ide untuk mengumpulkan makanan yang mereka suka di satu tempat dan menjadikannya sebagai sebuah lokasi usaha berupa cafe.
Dan Tea Box Cafe adalah sebentuk mimpi mereka yang menjadi nyata. Keinginan ibu-ibu cantik ini pun terwujud. Mempunyai usaha cafe yang inovatif dan berbeda dari cafe pada umumnya.
Semoga saja Tea Box Cafe terus eksis di tengah gegap gempitanya dunia usaha di Batam.
Tea Box Cafe Batam
Khazanah Plaza Blok RA No.8-9
Sukajadi Batam
Instagram: @t.boxcafe
Facebook: Tea Box Cafe
Jam buka: 07.00 - 21.00 WIB
Instagram: @t.boxcafe
Facebook: Tea Box Cafe
Jam buka: 07.00 - 21.00 WIB
mie rebus kari udangnyaa bikin ngileerrrr
BalasHapusIyaaa aku nggak sempat nyicip Mbak. Sedih. Kenapa nggak nyicip? Karena aku kekenyangan. Makanannya buanyak banget dan enak-enak. Perut sudah nggak mau nampung lagi. Hahaha.
HapusKeren menunya, keren yang punya nya... Kalau deket pengen ih mencoba :)
BalasHapusKreatif banget aih Teh ini yang punya Cafe. Mengumpulkan semua menu favorit ke satu tempat dan menjaga kualitas rasa supaya pelanggan tidak kecewa.
HapusWaaa... Paper malam2 liat mi rebus kare udangnya...
BalasHapusTanggung jawab Lo...
Loh? :D
Haha. Sini ke Tea Box Mbak.
HapusYa ampun itu menunya bikin ngiler banget mbak, apalagi mie rebus kuah kacang aku suka banget soalnya mie rebus :)
BalasHapusIya mie rebus makanan wajib buat anak kos. Lalu disulap di cafe ini jadi spesial.
HapusMba Linaa, kok sama kayak aku ya. Foto kiri kanan tapi muncul di blog hanya satu. Hehehe. Liat makanannya enak enak dan penempatannya juga bagus
BalasHapusHaha iya semua pengen di foto padahal nggak bakal tayang semua.
HapusKayaknya ada yang kurang nih mbak, foto-foto tehnya kok gak ada? Aku jadi penasaran sama teh-teh yang dijual, secara namanya tea house, hehe
BalasHapusMemang namanya aja Tea Box Mbak Mer. Teh bukan signature makanan di cafe ini, cuma namanya aja katanya.
HapusWuih keren usaha patungan ya?
BalasHapusYuk kita patungan jg bikin usaha apa gtu hehe :D
Iya Mbak. Ibu-ibu pengajian pula yang buat. Keren banget mereka.
HapusCafenya asyik, kulinarinya yummy! Pasti enak banget hangout di sana, ya, Mba Lin? Bisa nyantai sambil nulis deh! Hehe.
BalasHapusIya Mbak Al, betqh nggak mau pulang hehe.
HapusChurros bikin penasaran Mba. Kayaknya maknyuuss
BalasHapusEnak bingit. Nggak terlalu manis, lembut pula dikunyah.
HapusWkwkwkw..akyu lupa ngambil poto teh lina lagi ngunyah daging itu..Betapa laziizznya setiap kunyahan dalam mulut teh lina itu. Aku mau coba,tapi sudah tinggal tulang belulangnya saja..Huaaaaa
BalasHapusAaah dirimu, kenapa lupa.
Hapus