![]() |
Poster Event. |
Pemberdayaan Disabilitas melalui Kewirausahaan Digital
Rangkaian Event Online Melalui Zoom Meeting
Materi-Materi Pelatihan Literasi Digital dan Kewirausahaan
Pelatihan dibagi menjadi 3 sesi dengan 3 narasumber yang berbeda. Sesi pertama materi mengenai Pengantar Literasi Digital disampaikan oleh Dr. Dani M. Akhyar, S.T., M.Si yang merupakan Head of Corporate Communication & CSR XLSMART. Sebelum memaparkan materi, beliau menyampaikan bahwa akan ada lomba di media sosial untuk 10 konten terkreatif. Jadi peserta langsung praktek pada saat acara sedang berlangsung. Selain itu ada hadiah juga untuk 5 Pre Test Terbaik dan 5 Post Test Tercepat.
Literasi Digital
![]() |
Materi Literasi Digital |
Akses terhadap internet ditemukan kian cepat, terjangkau, dan tersebar hingga ke pelosok namun literasi digital masyarakat Indonesia masih berada pada level sedang, oleh karena itu masyarakat harus bisa mengoptimalkan penggunaan perangkat TIK untuk sebesar-besar manfaat bagi dirinya dan orang lain.
Materi dan pembahasannya sangat menarik seperti mengenai digital Skills, Digital Ethics, Digital Culture, dan Digital Safety namun sayang waktunya terbatas hanya 20 menit saja. Kecakapan digital sebagai bagian dari literasi digital perlu diasah secara terus-menerus.
Mindset Wirausaha Digital
Sesi kedua materi pelatihan membahas mengenai Mindset Wirausaha Digital yang disampaikan oleh Dr. Wendra Afriana, S.E.,M.IP. Selain sebagai seorang dosen di Universitas Guna Darma, beliau juga merupakan seorang praktisi wirausaha.
Menurut Dr. Wendra, Teman Tuli dan Daksa ini jangan terlalu fokus pada keterbatasan yang ada karena tidak akan maju, hanya akan meratapi kenapa saya begini kenapa saya tidak seperti orang lain. Jadi harus punya solusi, saya harus menemukan kelebihan saya. Mindset-mindset inilah yang akan menjadi pondasi bagi disabilitas untuk berdaya.
![]() |
Dr. Wendra Afriana, S.E.,M.IP saat memberikan materi pelatihan. |
Beliau juga menerangkan mengenai strategi memulai usaha diantaranya dengan cara:
- Identifikasi potensi diri, skill yang yang dimiliki, hobby, atau pengalaman. Akan melahirkan ide yang memiliki nilai ekonomis.
- Memanfaatkan teknologi seperti marketplace, media sosial, aplikasi produktivitas. Misalnya memanfaatkan keberadaan Gemini dan chatGPT bagi mereka yang suka menulis.
- Bangun portofolio dan Branding: Tunjukkan keahlian anda melalui karya atau profil.
- Bangun jaringan: Komunitas, inkubator bisnis, pelatihan digital.
- Manfaatkan program pemerintah dan CSR untuk difabel: penggunaan teknologi digital untuk pemasaran dan operasional.
Kekuatan Disabilitas sebagai Entrepreneur
- Memiliki perspektif yang unik. Bisa lahir dari pengalaman hidup sendiri.
- Ketangguhan (resilience). Masalah bagi para disabilitas itu sudah biasa, yang hadir di Zoom Meeting itu saja sudah tangguh dan ini menjadi modal besar untuk berwirausaha.
- Solidaritas Komunitas. Misalnya saja jaringan seperti PPDI dan XL komunitas. Hal ini bisa menjadi modal bagi para disabilitas memulai usaha.
AI Tools untuk Content Marketing di Media Sosial
Sesi ketiga adalah mengenai AI Tools untuk Content Marketing di Media Sosial yang disampaikan oleh Riawani Elyta S.Sos M.A.P. Beliau adalah seorang ASN di Kota Tanjungpinang yang sangat produktif menulis dan telah memiliki sertifikasi BNSP dalam mendampingi UMKM.
AI merupakan program komputer yang bisa belajar, berpikir, dan melakukan tugas seperti manusia. Mengapa AI ini penting? Karena dapat membantu pekerjaan jadi lebih mudah dan cepat. Selain itu dapat menghemat energi dan membuka kesempatan baru untuk berbagai kreativitas.
Tujuan membuat konten: AI bertujuan untuk meyakinkan audiens pelanggan. Prinsip dari konten pemasaran secara digital: Instagram, Facebook, Tiktok, Youtube, dan Threads.
Bagaimana AI bisa membantu pemasaran terutama pemasaran digital?
Tujuan dari Pelatihan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan potensi dan kepercayaan diri penyandang disabilitas dalam kewirausahaan, sekaligus memperkuat kapasitas, keterampilan, dan pengalaman mereka melalui literasi digital. Dengan dukungan pengetahuan dan keterampilan tersebut, individu dengan disabilitas dipersiapkan secara setara agar mampu membangun dan mengembangkan usahanya secara mandiri.
Kesimpulan
Pelatihan XLSMART Peduli Disabilitas Berdaya 2025 memberikan bekal literasi digital dan kewirausahaan bagi Teman Tuli dan Daksa untuk lebih percaya diri dan mandiri dalam berusaha. Dengan dukungan komunitas, teknologi, dan peluang yang setara, penyandang disabilitas semakin berdaya untuk berkontribusi dalam kewirausahaan inklusif di Indonesia.
Posting Komentar
Halaman ini dimoderasi untuk mengurangi spam yang masuk. Terima kasih sudah meninggalkan komen di sini.