Mata Kering? Jangan SePeLein! Tetesin INSTO Dry Eyes Saja!

Setengah bulan terakhir, tepatnya sudah 15 malam ke belakang dan bahkan untuk 2 minggu ke depan, saya harus begadang karena tuntutan pekerjaan baru. Duduk manis depan laptop, terpapar blue light berjam-jam, bermalam-malam, berminggu-minggu, ditambah dengan suhu ruangan kerja yang dingin dengan kelembapan yang rendah dan udara yang kering, diperparah dengan tidur yang tidak teratur, perlahan membuat mata saya SEpet, PEerih, dan LElah. 

Awalnya saya pikir ini hanya disebabkan oleh kurang tidur saja karena memang itu yang saya rasakan. Tapi lama-lama, rasa tidak nyaman di mata makin menjadi-jadi. Setelah mencari tahu dari berbagai sumber terpercaya, bisa jadi apa yang saya rasakan ini merupakan gejala awal dari mata kering. Sayangnya, banyak dari kita terutama saya sendiri sering menyepelekan kondisi ini, padahal dampaknya bisa sangat mengganggu produktivitas dan kualitas hidup sehari-hari.

Mata Kering? Jangan SePeLein! Tetesin INSTO Dry Eyes
Insto Dry Eyes. 


Apa Itu Mata Kering?

Mata kering atau dalam istilah medisnya disebut dry eye disease merupakan kondisi ketika mata tidak dapat menghasilkan air mata dalam jumlah yang cukup. Kualitas dan kuantitas air mata yang dihasilkan tidak mampu menjaga kelembapan mata agar tetap terhidrasi secara optimal. Padahal air mata berfungsi membersihkan mata dengan cara membilas partikel-partikel asing yang tidak seharusnya masuk. Dalam beberapa kasus, mata kering dapat menyebabkan gangguan pada penglihatan. Oleh sebab itu, gejala-gejala tersebut harus senantiasa diwaspadai karena bisa menyebabkan gangguan parah pada organ penglihatan.


Penyebab Umum Mata Kering

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan mata kering. Beberapa penyebab umumnya antara lain:

1. Paparan Layar Terlalu Lama

Menatap layar komputer, laptop, atau smartphone dalam waktu lama tanpa istirahat bisa mengurangi frekuensi kita berkedip. Untuk poin satu ini, memang terasa banget oleh saya yang terus-menerus menatap layar laptop selama 8 jam setiap malam tanpa istirahat. Selain menahan kantuk, mata terasa sepet dan perih. Rasanya ingin memejamkan mata barang sekejap saja. Namun meeting di Microsoft Teams bersama para mentor menghendaki saya dan teman-teman satu tim harus terus aktif bertanya dan menjawab setiap paparan dan presentasi yang disampaikan oleh mereka. Yang paling membuat jantungan kalau tiba-tiba giliran saya ditanya mentor atau supervisor, terkadang panik dan gelagapan karena kemampuan Bahasa Inggris yang pas-pasan.  

Setelah meeting, lalu membaca beberapa modul kerja kemudian berhadapan dengan assessment atau semacam ujian. Ya ampuun... udah seperti anak kuliah saja ada ujiannya. Namun ini lebih parah dibandingkan zaman kuliah, ujiannya sekitar jam 2 dan jam 3 dini hari wkwk.... Beginilah kalau kerja beda zona waktu. Setelah assessment lanjut menghadapi layar kerja yang dipenuhi angka-angka dan jadwal penerbangan ke berbagai kota di Amerika Serikat dan negara lainnya di dunia. Bagian ini harus dicermati baik-baik karena berhubungan dengan customer dan profit perusahaan. 

Entah karena terlalu fokus menatap laptop atau karena takut ketinggalan pembicaraan di meeting, mata saya ternyata jadi jarang berkedip. Padahal berkedip sangat dibutuhkan oleh mata agar permukaannya senantiasa lembap dan basah sehingga terlindung dari kekeringan, debu, dan kuman yang terkandung dalam udara yang mencoba merangsek masuk ke mata.

2. Kurang Tidur atau Begadang

Seperti apa yang telah saya alami pada 15 malam ke belakang, begadang karena bekerja selama 8 jam setiap malam di depan laptop, menyebabkan mata menjadi lelah, sepet dan kering. Kurangnya frekuensi berkedip dan minimnya waktu istirahat untuk mata dapat mengganggu proses alami produksi air mata. Apalagi karena siangnya saya hanya tidur sekitar 4 jam karena berbagai aktivitas lainnya. 

3. Lingkungan Kering atau Ber-AC

Ruangan ber-AC cenderung kering dan dingin sehingga mengurangi kelembapan ruangan dan mengurangi kelembapan alami pada tubuh seperti kulit dan mata. Untungnya saja saya bekerja dari rumah, biasanya kalau kedinginan di kamar yang ber-AC, saya pindah ke ruangan depan. Namun tak bertahan lama paling sejam saja sudah kembali lagi ke kamar. Meskipun malam hari, udara di Kota Batam terasa sangat panas, sebentar saja berada di ruangan depan, badan sudah bermandikan keringat.


4. Penggunaan Lensa Kontak Berlebihan

Penggunaan lensa kontak dalam jangka waktu yang lama dapat memicu kekeringan dan mengganggu proses alami mata dalam menghasilkan cairan pada mata. Untungnya saja saya bukan pengguna lensa kontak jadi penyebab terbesar gejala mata keringnya kemungkinan karena nomor satu, dua dan tiga di atas.  

5. Penuaan dan Perubahan Hormonal

Seiring bertambahnya usia, manusia cenderung memproduksi air mata lebih sedikit karena perubahan hormon. Baik pria maupun wanita bisa mengalami mata kering. Namun, kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita terutama yang telah melewati masa menopause.

6. Efek Samping Obat Tertentu

Mata kering bisa juga disebabkan oleh efek samping dari konsumsi obat-obatan seperti obat alergi, obat flu, obat antidepresan, obat tidur, obat asam lambung, obat jantung, dan obat penurun tekanan darah.

Mata kering Tetesin Insto Dry Eyes
Penyebab Mata Kering


Dampak dari Mata Kering

Gejala mata kering sebaiknya tidak diabaikan karena dapat menyebabkan masalah serius, terutama pada kondisi kesehatan mata. Beberapa di antaranya adalah:

1. Mengganggu Aktivitas Sehari-hari

Mata kering dapat menyebabkan kesulitan fokus ketika sedang membaca, menonton, atau bahkan saat bekerja di depan layar laptop atau komputer. Saya sendiri mulai sering tidak fokus di beberapa malam terakhir karena mata mulai terasa perih terkena paparan layar laptop yang terang. Solusinya menjauh sebentar dari layar, meneteskan Insto Dry Eyes ke mata, lalu memejamkan mata sejenak. Cukup efektif karena setelah itu bisa mulai fokus bekerja kembali. 

2. Iritasi dan Peradangan

Dampak dari mata kering dapat membuat mata terasa panas, merah, bahkan membengkak. Ketika mata menjadi kering dan lapisan air mata tidak cukup melumasi permukaan mata, maka permukaan mata menjadi lebih rentan dan bisa membuat iritasi serta peradangan. 

3. Risiko Infeksi

Air mata berperan penting dalam melindungi mata dari berbagai serangan kuman, bakteri, virus atau mikroorganisme lainnya. Jika tubuh mengurangi produksi air mata, maka kemungkinan infeksi pada mata semakin meningkat. 

4. Penurunan Kualitas Penglihatan

Jika berlangsung secara kronis, kondisi mata kering berpotensi menimbulkan kerusakan permanen pada permukaan mata serta mengganggu ketajaman penglihatan.

 
Insto Dry Eyes
Solusi Cepat dengan Insto Dry Eyes

Solusi Cepat: INSTO DRY EYES

Kini telah tersedia solusi yang praktis dan dapat diandalkan untuk membantu mengatasi mata kering, yaitu INSTO DRY EYES. Produk tetes mata ini diformulasikan khusus untuk membantu melembapkan mata secara instan dan meredakan ketidaknyamanan akibat iritasi ringan atau mata lelah.

Produk ini memiliki formula yang mirip dengan air mata alami, sehingga aman digunakan secara rutin. Sangat tepat digunakan oleh mereka yang bekerja terus-menerus di depan layar smartphone, laptop, atau komputer. Cocok juga untuk mereka yang sering begadang atau berada di lingkungan ber-AC dalam waktu lama. Bahkan saya sendiri langsung merasa lega setelah menggunakan INSTO DRY EYES—mata terasa lebih segar dan nyaman.  

Selain itu, kita juga bisa mengatasi keluhan mata sepet, perih, lelah yang sering muncul akibat aktivitas padat atau kurang istirahat. Jangan tunggu sampai gejalanya makin parah. Cukup beberapa tetes #InstoDryEyes #MataKeringJanganSepelein untuk bantu jaga kelembapan dan kesehatan mata setiap hari.

Mata kering bukanlah masalah kecil yang bisa diabaikan. Apalagi di era digital seperti sekarang, di mana hampir semua aktivitas kita bergantung pada layar. Jangan sampai gangguan ringan ini berkembang jadi masalah kesehatan mata yang serius. Saat kita mulai merasakan gejala seperti mata sepet, perih, atau lelah, segera ambil tindakan.

Yuk, atasi rasa tidak nyaman akibat mata kering dan iritasi ringan dengan INSTO DRY EYES, tetes mata yang diformulasikan untuk membantu menjaga kelembapan alami mata serta memberikan efek menenangkan secara cepat dan praktis. Bekerja siang ataupun malam jangan sampai abai terhadap kesehatan mata karena indera penglihatan merupakan aset berharga bagi tubuh kita dan anugerah yang sangat besar dari Yang Maha Kuasa yang patut kita jaga. 

Ingin coba INSTO DRY EYES sekarang juga? Jangan tunda lagi, mata kita layak mendapatkan perawatan terbaik! 


Referensi:

  • American Academy of Ophthalmology. (2022). What Is Dry Eye? Dikutip dari https://www.aao.org/eye-health/diseases/dry-eye
  • Mayo Clinic. (2023). Dry Eyes - Symptoms and Causes. Dikutip dari https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-eyes/symptoms-causes
  • Healthline. (2023). Everything You Need to Know About Dry Eye Inflammation. Dikutip dari https://www.healthline.com/health/dry-eye-inflammation.  


Posting Komentar

Halaman ini dimoderasi untuk mengurangi spam yang masuk. Terima kasih sudah meninggalkan komen di sini.

Made with by Lina W. Sasmita