Traveling Hemat ala Backpacker

Traveling bareng kawan


Traveling bagi sebagian besar kalangan, telah menjadi suatu kebutuhan. Malah, bagi sebagian lainnya traveling telah dijadikan gaya hidup. Kamu sering kan mendengar istilah "kurang piknik" kan untuk menganalogikan orang-orang yang sempit pemikirannya atau yang suka marah-marah? Bukan tanpa sebab, karena umumnya orang yang banyak piknik atau jalan-jalan hidupnya lebih fresh, bahagia, setelah me-recharge body and soul dengan berlibur.

Semakin hari, traveling semakin mudah dan murah untuk dilakukan. Tidak ada lagi alasan seseorang menahan dirinya di rumah hanya karena alasan tidak punya uang. Ada beragam cara yang dapat dilakukan jika keinginan traveling itu benar-benar ingin teman-teman wujudkan. Tidak saja shaf sholat yang diluruskan, niat traveling juga harus diluruskan haha. Kalau tidak kuat niat, bisa-bisa belum tiba di tujuan, kamu sudah pulang ke rumah. Sementara biaya perjalanan sudah dikeluarkan. Tuh malah rugi kan?

How to travel on a low budget?

Keinginan kuat setidaknya menjadi bekal pertama sebelum traveling dilakukan. Untuk mengetahui pengeluaran apa saja saat traveling, ada baiknya kamu catat dan cermati. beberapa hal di bawah ini.

Ada 3 hal mendasar yang menggerus pengeluaran saat traveling. Yakni transportasi, penginapan, dan makan. Bersyukur jika lokasi yang kamu tuju dekat dengan tempat tinggal, apalagi bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Istilahnya dengan ngesot saja sampai :D maka ketiga hal di atas bukan merupakan suatu penghalang.

Lalu bagaimana jika perjalanan yang akan dilakukan ternyata jauh? Ke luar daerah atau bahkan luar negeri? Ada beragam cara yang dapat dilakukan demi menghemat ketiganya. Hal yang harus kamu lakukan adalah menabung.

Transportation

Dari ketiga hal di atas yang saya sebutkan untuk perjalanan jauh seperti ke luar daerah dan luar negeri biaya transportasilah yang paling membebani post pengeluaran.

1. Berjalan kaki 

What? traveling kok jalan kaki? Berjalan kaki adalah cara termurah untuk menghemat biaya tranpotrasi. 

2. Bersepeda 

Kamu kenal Paimo Cyclist seorang pesepeda yang berasal dari Bandung yang berkeliling dunia dengan menaiki sepeda? Kalau belum kenal baca-baca lagi deh. Mas Paimo ini pernah bersepeda dari Tibet menuju Nepal dengan melalui gurun dan gunung dengan rata-rata ketinggian 5000 meter di atas permukaan laut. Nah kamu juga bisa loh kayak Mas Paimo ini. 

Pilihan sepeda
 

3. Hitchhiking

Hitchhiking adalah istilah lain dari nebeng. Mungkin ini kedengaran aneh di telinga kita yang berasal dari budaya timur. Budaya hitchhiking sudah menjadi tren yang dilakukan oleh orang barat. Khususnya di Amerika hitchhiking menjadi alternatif untuk berpetualang ke berbagai negara bagian. (Wikipedia)

Hitchhiking: adalah salah satu cara murah untuk melakukan traveling, khususnya dalam hal transportasi. Hitchhiking biasanya dilakukan dengan cara menyetop kendaraan di jalan dengan mengacungkan jempol. Budaya hitchhiking cukup dikenal di negara-negara barat khususnya. (a-journo.blogspot.co.id). 

Gaya penggunaan transportasi ini adalah dengan menumpang kendaraan yang lewat menuju lokasi yang akan kita tuju. Keuntungannya jelas gratis. Tidak hanya kendaraan pribadi, kendaraan barang atau truk pun bisa. 


4. Memanfa'atkan Shuttle Bus 

Di beberapa kota seperti Kuala Lumpur dan Singapura, ada bis gratis khusus yang melayani rute-rute tertentu. aka jika niat berkeliling kota dengan rute traveling yang sama maka kita dapat memanfatkan layanan ini. Kamu bisa hemat puluhan ribu rupiah loh. 

Gaya penggunaan transportasi ini adalah dengan menumpang kendaraan yang lewat menuju lokasi yang akan kita tuju. Keuntungannya jelas gratis. Tidak hanya kendaraan pribadi, kendaraan barang atau truk pun bisa. 

Sewaktu hobby mendaki gunung saya dan teman-teman kerap menumpang truk atau mobil pick up sayuran untuk sampai ke kampong terdekat atau sebaliknya saat turun gunung untuk sampai ke kota. Hanya dengan ucapan terima kasih dan senyuman manis abang-abang sopir truk pasti senang banget :D ohya saat turun Jangan lupa doain abang-abang sopirnya cepat kaya biar bisa beli truk baru.

Selain itu untuk hotel atau resort tertentu, juga melayani shuttle bus. Contohnya saat saya dan si kecil berlibur ke Krabi Thailand, kami diantar jemput mobil hotel gratis dari dan menuju bandara.

Eating

Traveling tentu kurang asyik jika perut lapar. Sebagai makhluk fana yang bertahan hidup dengan makan minum, asupan makanan ke perut saat traveling harus dijaga dengan baik. Jangan sampai kacau karena menunda-nunda atau menahan-nahan lapar.


makanan murah tapi mengenyangkan


Kalau sehari dua hari makan di restoran mahal gak berasa di dompet sih, tapi di hati membekas banget :D laah katanya mau hemat kok makan di restoran mahal sih. Hemat soal makan? Begini caranya: 

1. Bawa bekal sendiri 
Membawa bekal sendiri ini merupakan tips menghemat yang cukup lumayan menguntungkan. Minimal lauk seperti rendang, sambal, sambal goreng hati, dan sambal goreng tempe. 

2. Masak sendiri 
Membawa mini rice cooker. Di luar negeri, tentu tidak seperti di Indonesia dimana warteg dan warung nasi padang bertebaran di seluruh penjuru kota. Bagi yang tidak kuat kalau tidak makan nasi, bisa membawa rice cooker mini sehingga bisa masak saat berada di kamar hotel. Untuk lauknya bawa bekal sambal goreng hati atau rendang, makanan awet dan tahan untuk seminggu perjalanan. Makanan kalengan seperti sarden. Bumbu siap saji. 

3. Beli jajanan pasar 
Makan nggak harus nasi. Ada jutaan makanan pengganti lainnya yang dapat kamu jadikan pengganti nasi. Dan perlu diingat nasi terlalu banyak mengandung karbo, dan tentu saja nggak baik bagi kesehatan tubuh kamu. Saatnya beralih ke makanan lain. 

Sleeping

Traveling akan terasa nyaman dan murah jika menginap di tempat-tempat berikut ini:

  1. Menumpang di rumah saudara atau teman atau kenalan.
  2. Gabung di komunitas Couchsurfing sedunia. Mau kemana saja, negara mana saja bisa asal host-nya bersedia. Coucsurfing setiap tahunnya mempunyai 400.000 host dengan 4 juta orang yang menginap/menumpang atau dikenal dengan istilah surfer. 
  3. Gunakan hammock untuk bergelantungan di pohon atau tiang sebagai alternatif tempat tidur.
  4. Berkemah (Camping) juga bisa menghemat kantong.
  5. Menginap di budget hotel. Meskipun bayar, tetap murah karena budgetnya rendah.



Menggunakan hammock

Selain ketiga hal mendasar agar Traveling Hemat di atas ada beberapa hal lagi yang perlu kamu cermati baik-baik. Pertama, Jangan lapar mata. Apalagi kalau lewat ke mall atau pasar, duh melihat barang-barang nagkring di etalase rasanya pengen nyamber aja. Jangan ya. Bisa-bisa kamu nggak tahan lalu budget tergerus oleh belanja barang-barang yang nggak penting. Kalau sudah begitu jadi bertanya-tanya, sebenarnya kamu niatnya traveling apa shopping sih girls?


16 komentar :

  1. Aku suka jalan kaki. suka bawa bekal. suka tinggal di rumah teman couchsurfing :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tipsnya ala Bang Uma banget kan ya? Hehe.

      Hapus
  2. Makasih tipsnya. Sejauh ini aku berhemat di penginapan budget hotel saja. Kendaraan belakangan ini lagi senang road trip.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kadang kalau bawa anak kecil aku pun mikirnya mending di budget hotel aja daripada di hostel. Nggak mungkin melarang-larang anak untuk tidak berisik. Namanya juga anak-anak.

      Hapus
  3. Saya belum pernah coba couchsurfing nih. Tapi di tahun 2015 lalu pernah cobain trip hemat dari Lombok ke Bali bareng suami dan anak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Couchsurfing ini yang lumayan bisa menekan budget dari sisi penginapan Mbak. Soalnya gratis. Biaya nginap bisa dibuat untuk transportasi ketika pergi ke kota lainnya atau negara lainnya lagi.

      Hapus
  4. Mbak Lina punya akun couchsurfing? add helenamantra dong.
    aku suka banget pake CS karena menghemat budget menginap dan bisa dapat tips tempat wisata dari penduduk lokal.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Punya Mbak. Tapi jarang dibuka, soalnya takut banyak yang minta menginap secara rumah belum rapi jali hehe.

      Siap nanti aku add.

      Hapus
  5. Tengkyu tipsnya mbak, aku nih pengen banget traveling sering2 tapi apa daya budgetnya selalu ngepas saat ini krn ada kebutuhan lain hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku aja traveling itu kalau ada budget lebih Mbak. Syukur-syukur dapat yang gratisan :D

      Hapus
  6. Wah tips traveling hematnya komplit bener. Lewat couchsurfing bisa menghemat banyak ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mbak. Bisa buat biaya makan dan transport kalau ikut couchsurfing.

      Hapus
  7. Boleh dicoba nih, Mbak

    BalasHapus
  8. Info menarik, beda rasanya perjalanan pastinya menarik dan banyak cerita nya jadi backpacker

    BalasHapus

Halaman ini dimoderasi untuk mengurangi spam yang masuk. Terima kasih sudah meninggalkan komen di sini.

Made with by Lina W. Sasmita