Memulai Bisnis Bibit Tanaman yang Menguntungkan

Memulai Bisnis Bibit Tanaman di masa pandemi seperti sekarang ini, menjadi momentum yang tepat bagi Anda yang memiliki hobi berkebun atau suka merawat aneka jenis tanaman. Namun, seperti jenis bisnis lainnya, ide bisnis ini juga membutuhkan sejumlah pengetahuan dan keterampilan tertentu untuk menunjang kesuksesan. 

Selain kemampuan bercocok tanam yang mungkin sudah Anda miliki, sistem dari bisnis ini dan contoh bibit yang sedang banyak dicari juga harus menjadi bahan pertimbangan. Bagi yang tertarik mencoba, langsung saja baca informasi di bawah ini, yuk.
  
Memulai bisnis tanaman yang menguntungkan
Memulai bisnis tanaman


Alasan Bisnis Bibit Tanaman Layak Dicoba

Bisnis bibit tanaman adalah bisnis yang memperoleh keuntungan melalui pertukaran bibit tanaman dengan uang. Bibit tanaman sendiri bisa dijual dalam jumlah besar atau satuan yang lebih kecil. Ada beberapa alasan kuat mengapa bisnis ini sangat cocok untuk dijalankan, yaitu:

  • Tren yang berkembang menuju makanan organik.
  • Ketertarikan masyarakat untuk memiliki taman indoor.
  • Bisa dijual secara online, di toko fisik, pasar-pasar tradisional, atau menjadi supplier toko tanaman.
  • Jumlah pesaing masih relatif sedikit.
  • Kesadaran yang lebih besar terhadap penghijauan di masyarakat.
  • Teknologi yang berkembang cepat memungkinkan produksi yang mudah.
  • Keuntungannya lumayan banyak.
  • Dapat dijadikan bisnis sampingan karena struktur bisnisnya yang sederhana.
  • Dapat dilakukan dalam skala kecil maupun besar.

Cara Kerja Bisnis Bibit Tanaman

Bagi Anda tertarik untuk memulai, inilah cara kerja usaha bibit tanaman yang mungkin belum Anda tahu: 

1. Cek Peraturan Daerah

Sebelum melangkah lebih jauh, Anda harus terlebih dulu mengecek peraturan daerah setempat tentang izin mendirikan usaha. Jangan sampai usaha Anda sudah berjalan tapi harus mendadak ditutup, karena tidak sesuai dengan aturan yang ada. 

Anda harus tahu hal-hal detail seperti lokasi yang diperbolehkan, kriteria usaha yang diizinkan, produk apa yang boleh dan tidak boleh dijual, dan sebagainya. 

2. Dapatkan Sertifikasi

Jika Anda berencana menjual bibit tanaman pangan, seperti buah dan sayur, maka sertifikasi menjadi suatu keharusan. Karena usaha ini secara tidak langsung berkaitan dengan pangan dan kesehatan. Departemen kegiatan pertanian negara akan memeriksa kualitas bibit dan kemudian mensertifikasi. 

Inspeksi akan dilakukan setelah produksi oleh petugas inspeksi. Jika Anda gagal memenuhi kualitas, mungkin ada yang salah dengan cara penanaman atau pemilihan benih. Jadi, pastikan Anda menghasilkan bibit murni yang sehat dengan cara yang paling tepat. 

Sertifikasi yang diberikan juga memiliki manfaat untuk meningkatkan penjualan, karena ada beberapa jenis pelanggan yang suka memeriksa sertifikasi dan izin usaha sebelum benar-benar membeli produk pangan seperti sayur dan buah. 

3. Riset Pasar Potensial

Jenis usaha ini dapat berkembang pesat dan menawarkan peluang yang belum pernah ada sebelumnya bagi para wirausahawan. Hal ini karena permintaan konsumen akan berbagai jenis tanaman bunga serta buah dan sayur organik cukup besar. 

Namun sebelum Anda menyusun rencana bisnis, teliti terlebih dulu jenis bibit tanaman apa yang paling banyak dicari tapi tidak musiman, dan target pasar mana yang paling cocok dengannya. 

Anda juga harus riset pesaing untuk mengetahui bagaimana cara mereka memasarkan produk, layanan seperti yang bisa memuaskan pelanggan, bagaimana cara packing yang aman, dsb. Dalam proses ini, Anda juga harus memutuskan apakah Anda akan menjual satu jenis bibit atau beberapa macam. 

4. Draft Rencana Bisnis dan Modal

Draft rencana bisnis Anda harus berisi jenis bibit tanaman yang ingin dijual, di mana Anda akan mendapatkannya, lokasi usaha Anda, dan berapa banyak modal yang dibutuhkan. Anda juga harus memilih model bisnis. Apakah Anda akan menjual dari rumah, membuka toko kecil, atau secara online? 

Jika memiliki sebidang tanah, Anda bisa menanam benih sendiri di rumah. Jika tidak, Anda bisa bekerjasama dengan supplier, memesan benih dalam jumlah besar, dan menjualnya kembali ke konsumen akhir. 

Pilihan lainnya adalah menjual bibit tanaman dalam jumlah terbatas yang biasanya sulit ditemukan, misalnya buah dan sayur organik atau tanaman bunga langka lainnya. Jenis ini biasanya mudah laris dan dapat menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi. 

Contoh Bibit Tanaman yang Bisa Dijual

  • Bibit pohon bidara
  • Bunga matahari
  • Bunga lavender
  • Bawang merah dan putih
  • Sawi hijau dan seledri
  • Tanaman cabai
  • Bibit tomat hidroponik
  • Sukulen dan kaktus
  • Monstera
  • Calathea cynthia
  • Tanaman hias hoya
  • Lidah buaya
  • Euphorbia
  • Anggrek mutiara hitam
  • Begonia
  • Bibit buah hidroponik (semangka, anggur, melon, strawberry, dll)

Contoh bibit tanaman yang menguntungkan
Contoh bibit tanaman yang bisa dijual


Tips untuk Meningkatkan Penjualan

  • Jual bibit varietas unik yang tidak tersedia di semua tempat.
  • Jual tanaman yang mudah tumbuh di hampir semua kondisi dan lingkungan.
  • Tambahkan petunjuk perawatan tanaman di setiap paket yang dibeli pelanggan.
  • Dengan menambahkan sedikit uang, packing tanaman dengan tampilan menarik tapi juga aman, misalnya dengan pita, stiker, box, bubble wrap, dsb.

Tips Memilih Jasa Pengiriman

Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih jasa pengiriman untuk mengirimkan produk Anda:

  • Bisa mengirim tepat waktu dan menjangkau berbagai daerah.
  • Menawarkan packing tambahan yang aman.
  • Kurir ramah dan handal.
  • Berpengalaman dan profesional.
  • Menawarkan garansi atau asuransi produk.
  • Dapat mengirim barang dengan ukuran kecil maupun besar.
  • Pengiriman bisa dilacak secara online.

Tidak semua jasa pengiriman dapat mengirim bibit tanaman, karena produk ini memang membutuhkan pengemasan dan penanganan khusus. Jika tidak dilakukan dengan benar, bisa saja bibit tanaman Anda sudah mati sebelum sampai ke tangan pembeli. 

Jika Anda sedang mencari opsi pengiriman terbaik, jasakirim.id bisa dipertimbangkan. Ekspedisi ini bisa melayani pengiriman ke seluruh Indonesia dengan aman dan harga bersahabat. Jasakirim.id sudah sering melayani jasa ekspedisi Surabaya Jakarta maupun kota kota besar lainnya di seluruh Indonesia. 

Bagi Anda yang ingin menginvestasikan waktu dan uang untuk hal yang bermanfaat, bisnis bibit tanaman adalah ide menarik yang bisa dicoba. Selain mengubah hobi menjadi pekerjaan, bisnis ini juga memiliki peluang besar karena meletakkan tanaman di rumah semakin menjadi tren bagi banyak orang. 

57 komentar :

  1. Bisnis bibit tanaman, hmm menarik juga. Pesaingnya gak banyak apalagi musim pandemi seperti sekarang banyak orang yang rajin bertanam di rumah.

    Berarti kalau dijual online gitu, ngemasnya gimana mbak? Bener sih, butuh penanganan kemasan yang khusus jangan sampai tiba di konsumen bibitnya mati. Syukur deh kalau sekarang ada ekspedisi yang bisa terima bibit tanaman

    BalasHapus
  2. Aku nggak sabaran. Suami tuh yg lebih sabar kalau menanam dari bibit. Yg paling berhasil tanaman kelor, sampai sekomplek dapat manfaatnya :)

    BalasHapus
  3. Teman aku sudah mulai menjual bibit tanaman juga mbak.. dan memang masa pandemi seperti ini hanya yang kreatif ya yang mampu bertahan.. salah satunya menjual bibit tanaman dan memang tanam menanam sekarang jadi hobby yang banyak diminati

    BalasHapus
  4. Pas banget aku lagi nerjemahin laporan tentang bisnis penjualan binit dan benih yang ternyata sukses ya Kak. Petaninya aja kaya-kaya loh, apalagi penjual benihnya. Aku pernah mau kirim benih bunga ke Surabaya dari lamongan, itu jualan di marketplace. Bisa kali ya pakai jasakirim.id. Thx infonya.

    BalasHapus
  5. Waktu booming tanaman tahun 2008 dulu, aku sempat menikmati jadi penjual karena koleksi tanamanku banyak banget dari hasil semai bibit anthurium. Sekarang juga disuruh jualan tanaman hasil aku beli yang udah beranak Pinak, tapi aku masih sayang. Belum ada niat jualan lagi seperti dulu. Tips nya aku simpan ya mba, mana tahu dalam waktu dekat pikiranku berubah, hihihii

    BalasHapus
  6. Wah ini bisnis yang cukup menjanjikan nih untuk saat ini, jadi pengen juga sebenarnya tapi belum cukup ahli bercocok tanamnya lagi belajar utk sendiri aja dulu menyenangkan memang. Kalau jualan secara online sih kebayang bagaimana pengemasannya karena memang pernah beli online tanaman memang butuh jasa pengiriman yg cepat supaya stressnya ga lama tuh pohon hehe...

    BalasHapus
  7. wuah ini mah udah serius banget untuk jual tanaman
    sampai harus dapat sertifikasi
    tapi ya mending gitu ya mbak, sekalian diseriusin biar tembusnya besar

    BalasHapus
  8. Ini bisnis yang bagus untuk digarap nih selama pandemi ini karena memang jadi satu aktivitas yang cukup menyenangkan dan menghibur selama harus dirumah aja kan. Cukup menggiurkan apalagi kalo memang dasarnya hobi ya

    BalasHapus
  9. Wah kemarin papa saya baru aja nih pesen bibit-bibit tanaman dan dia suka banget sama adenium mba, memang basicnya hobi sih dia, sepertinya boleh juga dibisnisin yaaa

    BalasHapus
  10. Beneran aku baru tau mba kalau harus ada sertififikasi untuk menjual bibit tanaman.Kliatan sepele jual bibit tapi teryata tidak. makasih ilmunyaa

    BalasHapus
  11. Bisnis yg perlu dicoba nih. Di masa pandemi ini, banyak masyarakat yg menggemari kegiatan berkebun. Ini peluang yg baik

    BalasHapus
  12. Noted. Thanks infonya kak, baru tahu aku kalau harus cek peraturan daerah dan mengurus sertifikasi, buat bisnis bibit....

    BalasHapus
  13. Bisnis bibit tanaman, Sepertinya memang ide yang bagus untuk saat ini ya mbak. Dimana target marketnya memang lagi banyak dan luas banget. Aku juga mau coba beli tapi lebih suka ke bibit sayuran dan apotek hidup.

    BalasHapus
  14. Kalau jual bibit tanaman memnag harus hati2 pilih ekspedisi, ya

    BalasHapus
  15. Ibuku nih seneng banget bercocok tanam sejak muda. Coba ya kalau mau buka usaha jual bibit, kan ada contohnya yang ditanam dan bagus-bagus gitu. Nice idea ini mba.

    BalasHapus
  16. waaa ini temenku juga lagi tertarik banget sama bisnin bibit naneman kaya gini hiihi, emang dianya lagi seneng sama taneman, ternyata menguntungkan ya

    BalasHapus
  17. Bisnis tanaman memang lagi naik daun ya, Kak, sekarang ini. Aku pun kemarin tergiur beberapa kaktus untuk dipajang di meja kerja dan lumayan sih bikin suasana kerja jadi nyaman. Nah bagi yang mau mengembangkan bisnis ini, ternyata juga perlu memikirkan masalah pengirimannya ya. Untunglah sekarang udah banyak jasa pengiriman yang bagus dan terpercaya.

    BalasHapus
  18. Di masa serba dari rumah, berbisnis tanaman ini memang jadi pilihan usaha sekaligus menjalankan hobi menanam ya. Prospeknya juga bagus ya karena tanaman suka dicari

    BalasHapus
  19. Anak2 sempat jualan bibit telang tapi for fun aja. Sejak pandemi memang orang2 jadi lebih rajin berkebun ya. Biar lebih betah di rumah. Untuk hiburan juga

    BalasHapus
  20. Sekarang tanaman hias lagi happening banget ya mak. Bahkan di instagram itu jualan keladi aja feednya jadi cakep banget. Yang penting memang cara kita membranding produk ya

    BalasHapus
  21. melihat harga tanaman saat ini gila-gilaan, dari dulunya masih puluhan skrg bisa ratusan bahkan jutaan, maka utuk potensi bisnis akan lumayan juga asal memang bersiap dengan kompetitor ya, terus bener bgt pilih partner ekspedisi yg tepat itu penting

    BalasHapus
  22. Lagi naik daun banget nih bisnis tanaman saat ini. Tanaman yang tadinya nggak dilirik pun sekarang jadi diburu sama pecinta tanaman. Peluang usaha banget emang ya buat orang-orang yang mau cari ide bisnid di masa pandemi

    BalasHapus
  23. Sekarang lagi musim bertanam sampai tetanggaku beli ini itu buat percantik halaman. Aku tipe santui, tapi kalau ada yang mau bisnisin, ya gak papa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa loh dari hobi merawat tanaman, nanti nya bisa jualan kalo udah beranak pinak. Aku pernah punya pengalaman seperti ini. Ah jadi pengen jualan juga, hahahaa

      Hapus
  24. Saya sekarang juga lagi hobi menanam pohon di rumah. Seneng rasanya melihat bibit yang ditanam tumbuh subur dan berbuah.
    pasar untuk jual beli tanaman memang terus tumbuh dan menjanjikan!

    BalasHapus
  25. Eh, ada perda nya juga ya?

    Aku kira jualan mah tinggal jualan aja. Ternuata pale peratiran daerah degala. Apa ini berhubungan dengan SIUP ya mbak?

    BalasHapus
  26. Emang jaman sekarang bisnis apapun harus memikirkan opsi pengiriman ya, Mbak. Karena hampir semua bisnis perlu dibawa naik setingkat ke ranah online. Jasakirim.id ini masih baru kali ya? Saya belum pernah pakai untuk olshop saya.

    BalasHapus
  27. Aku buta sama sekali nih soal bisnis bibit tanaman. Tapi buat yang hobi menanam mungkin bisnis ini bisa menjadi pilihan, ya. Karena bisnis yang dimulai dari hobi biasanya akan selalu bisa dinikmati dari proses hingga hasil akhirnya.

    BalasHapus
  28. Bisnis ini memang lagi naik daun lagi di tengah pandemi seperti saat ini. Semoga makin banyak bisnis turunan dari bisnis yang satu ini sehingga bermanfaat bagi masyarakat. Amiin

    BalasHapus
  29. nah banyak banget di informasi blog ini dengan memberikan info tips memilih bibit yg laku keras, kemudian tips dalam berbisnis apalagi dalam hal tips memilih jasa pengiriman yang handal

    BalasHapus
  30. Wah, saya baru tau nih, ternyata untuk menjual bibit tanaman perlu sertifikasi dulu ya...

    BalasHapus
  31. Baca postingan ini mata langsung segerr lihat foto-fotonya.
    Makasih infonya, Mbak. Aku jadi paham lika-liku berbisnis tanaman dari awal.
    Tadi pas awal baca sempat mikir kalau dikirim ke luar kota gimana ya? Ternyata memang ada jasa pengiriman khusus ya macam jasakirim.id ini.

    BalasHapus
  32. Baru tau juga nih kalo mau bisnis tanaman harus punya sertifikasinya. Dan pemilihan kspedisi juga penting banget. Harus dipilih jasa ekspedisi yang bagus.

    BalasHapus
  33. Sejak tanaman booming saat pandemi, saya sudah pengen banget jualan tanaman. beberapa kali pernah laku juga sih. Hanya saja kadang bingung kalau mau kirim ke luar kota tuh seperti apa caranya? Mungkin mbak Lina punya solusinya pengiriman tanaman keluar kota, makasiih

    BalasHapus
  34. wah tanaman juga ada sertifikasinya ya, baru tahu ^_^
    pandemi sekarang bisnis tanaman bisa jadi pintu rezeki nih, apalagi berkebun atau urban farming menjadi gaya hidup baru di kota kota besar :)

    BalasHapus
  35. Kalau di tempatku paling familiar bisnis tanaman itu bunga atau tanaman hias. Lengkap deh ada juga toko-toko baru khusus jualan tanaman serta tanah khusus untuk berkebun di pot depan rumah. Makin rame dan peminatnya memang naik juga ini.

    BalasHapus
  36. saya dirumah bagian yang nyiram kadang kadang dan menikmati, yang telaten nanem itu paksu hihi
    adem kalau lihat yang hijau hijau itu, btw kalau bibit bunga lavender dimana ya belinya?

    BalasHapus
  37. Kalau sudah mendapatkan sertifikasi, jadi makin tinggi nilai jualnya ya mbak.

    eh, tapi saya pernah kirim biji bunga matahari. Terus dari ekspedisinya bilang, harus ke balai karantina tanaman dulu untuk dapat ijin dikirimkan. Karena saat itu saya harus segera balik ke kantor, akhirnya saya monta tolong pihak ekspedisi untuk mengurus surat ijinnya

    BalasHapus
  38. Ternyata banyak juga ya yang harus disiapkan jika ingin berbisnis tanaman. Sertifikasi ini maksudnya seperti apa ya? Apakah setiap bibit yang dijual harus ada sertifikatnya?

    BalasHapus
  39. Saya akan sampaikan ke ibu mbak pasalnya sekarang lagi bisnis tanaman hias dirumah pra pensiun

    BalasHapus
  40. Jadi ingat nih tahun 2008 dulu papaku kan mau kirim biji dan tanaman anthurium, cuma agak n=bingun pakai ekspedisi apa yang paling aman dan harganya terjangkau. Sekarang hits lagi ya tanaman2 lucu apalagi yang bolong2 mahal banget ga masuk akal harganya hahahaha :D

    BalasHapus
  41. Dari sejak sebelum pandemi, saya tuh suka kepikiran buat bisnis tanaman. Karena suami kan memang punya hobi berkebun sejak dulu. Tetapi, memang harus banyak yang dipelajari untuk urusan bisnisnya

    BalasHapus
  42. bisnis tanaman di masa pandemi ini sebenarnya menguntungkan sekali, karena banyak yang mencari hobi baru supaya lebih nyaman dan happy selama berkegiatan di rumah aja

    BalasHapus
  43. Memang marak nih tanaman sekarang, bisa jadi bisnis menguntungkan> apalagi jika semua dipersiapkan dengan baik, sampai ke jasa pengirimannya. Karena bagaimanapun bibit tanaman memerlukan pengemasan dan pengiriman khusus

    BalasHapus
  44. Sekarang ini tuh aku lagi senang banget ngerawat tanaman dan beli beberapa bibit tanaman. Tapi sejauh ini bibit tanaman yang aku beli masih untuk tanaman hias. Padahal mamahku udah bawel banget nyuruh aku beli bibit sayuran juga.

    BalasHapus
  45. Ooh iya yah untuk bisnis tanaman yang berkaitan dengan pangan dan kesehatan butuh sertifikasi, tidak boleh terkesan asal karena menyangkut banyak hal yang penting.

    BalasHapus
  46. Kudu pilih kurir yang bagus supaya bibitnya jg msh tetep terjaga ya kualitasnya.
    Belakangan saya juga mulai meminati tanaman. Semalam baru keluar rumah utk ke supermarket dan menyadari dekat rumah bbrp rumah tu kyk buka usaha jualan bibit dan tanaman gtu ehehe

    BalasHapus
  47. Belakangan krn rame orang hobby tanaman lg... Aku jd rajin urus2 tanaman jg nih mba.
    Dan aku tuh amaze gt dg bisnis tanaman belakangan ini. Pernah kihat algonema kyk di rumahku dijual ratusan ribu dan dibel8li sm anak muda gt tp buat dijual lagi dan dia kirim ke Sumatera sana. Whaaat? Jenisnya sm kyk yg di rumah cm emnag waran n motif daunnya unik

    BalasHapus
  48. Iya Teh lagi tren banget orang bercocok tanam, usaha tanaman jadi laris manis ya temanku wow banget omzetnya..keren ..

    BalasHapus
  49. Bisnis bibit tanaman ini kalau ditekuni bagus omsetnya. Aplg pas pandemi gini byk org yg sk relaksasi dg tanaman. N yg lebih penting lg hrs bnr2 suka dg bisnis ini ya

    BalasHapus
  50. Wah bener banget nih..bisnis tanaman kayaknya sekarang lagi booming ya..dan sepertinya akan panjang jadi potensial banget. Cek peraturan daerah kayaknya sering luput ya dari persiapan..hehe

    BalasHapus
  51. Bisnis tanaman hias maupun sayuran saat ini memang menguntungkan, terlebih sejak pandemi banyak orang yang senang berkebun. Untuk jasa pengiriman ini memang perlu dipertimbangkan banget.

    BalasHapus
  52. Wah, kalau mau berbisnis yang trusted, dan emang ingin kredibilitasnya baik di mata konsumen nantinya juga. Perlu nerapin 4 hal di atas ya mbak. Apalagi perlu dapatin sertifikat pula, Kan jadi bener2 sungguh2 buka bisnis bibit tanaman yg udah teruji, dan diakui lah.
    Karena di sini ketika ingin buka bisnis bibit tanaman ya langsung jualan aja beberapa bibit tanaman tertentu gitu mbak.
    Jadi tambah tahu deh sekarang,

    BalasHapus
  53. benar banget mba... menjual bibit produksi sendiri ini secara aturan agak rentan... banyak aturan yang harus dilengkapi, salah2 disebut jual bibit palsu... lebih aman memang menjadi reseler bibit sudah tersertifikasi...

    BalasHapus
  54. Pengen banget punya Bibit pohon bidara.
    Karena selama ini belum pernah rukyah mnggunakan daun bidara ini...hanya bacaan-bacaan dzikr pagi dan petang.
    Masa pandemi menjadi menyenangkan dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat seperti berkebun.

    BalasHapus
  55. Wah cocok banget nih referensinya Mak buat aku kasih ke Bapak di rumah. Beliau selama pandemi ini sedang cari kesibukan untuk ngisi waktu luang. Kayanya mulai budidaya tanaman cocok deh :))

    BalasHapus
  56. Bisa nih dicoba saat pandemi, bisnis dari rumah sepertinya menguntungkan, tinggal cari bibitnya

    BalasHapus

Halaman ini dimoderasi untuk mengurangi spam yang masuk. Terima kasih sudah meninggalkan komen di sini.

Made with by Lina W. Sasmita