Petualangan adalah sebuah proses pencarian. Proses melihat,
mengamati, serta menyerap beragam makna kehidupan di sepanjang perjalanan. Petualangan
adalah masa dimana para pelakunya belajar langsung di luasnya universitas
kehidupan. Jeda manakala seseorang telah terbelenggu oleh ambigu rutinitas.
Sudah sejak zaman dahulu kala, semenjak Adam terusir dari
surga, petualangan telah bermula. Menyusuri hutan, mendaki gunung, melintas
savana dan gurun bahkan mengarungi lautan. Petualangan tersebut mempunyai
tujuannya masing-masing. Dengan berjalan kaki, mengendarai hewan tunggangan, atau
berlayar dengan perahu-perahu sederhana. Petualangan telah menemukan caranya tersendiri.
Selayaknya Adam bertemu Hawa, maka petualangannya telah purna.
Suatu purna yang sempurna. Begitu pun sebuah proses petualangan, ia akan
menemukan akhir untuk memulai sesuatu yang baru lahir. Yakni sebuah perspektif
baru tentang dunia luar yang telah dilalui. Tentang tempat-tempat yang
terlewati, tentang orang-orang yang ditemui, atau tentang alam yang indah
menawan hati.
Kepakan sayap kupu-kupu bagaikan kisah, cerita, ilmu, dan pengetahuan
yang dibagi sang petualang. Ia akan menyebar dan menempel layaknya serbuk sari yang
berjatuhan. Yang akan menumbuhkan tunas-tunas petualangan baru bagi siapa saja
yang mendengar dan menyimak kisah-kisahnya.
Para Sahabat Petualang Menuju Desa Kinahrejo (Foto oleh: Luci) |
Petualangan Mengunjungi
7 Wonders, Hidden Paradise of Indonesia
Petualangan Daihatsu Terios ke Taman Nasional Baluran (Foto by Wira N) |
Berada dalam perjalanan selama dua pekan, terguncang di
balik kemudi, menyesuaikan dengan ritme laju kendaraan di setiap belokan,
tanjakan, turunan, jalanan berlubang, berpasir, bahkan berlumpur sungguh akan
terasa sangat melelahkan bagi siapa pun yang mengikutinya. Namun performa
Terios yang tangguh melalui segala medan
mampu meredam rasa lelah yang sedemikian rupa. Salah satunya dikemukakan oleh
narablog Luci yang menjadi salah satu peserta roadtrip.
“Yang bikin tambah
seneng, tidur di kursi belakang nyenyak banget karena guncangannya nggak
terasa. Kalau kata Om Toni, jurnalis majalah Auto Bild (Kompas Gramedia) yang
juga berperan sebagai team leader dalam perjalanan ini, suspensinya Terios
disetting empuk. Pantesan, saya nggak bangun aja dong padahal sudah melewati
banyak jalanan rusak. :’)”
Terios didukung oleh sistem suspensi McPherson strut per
keong & stabilizer membuat
berkendaraan terasa sangat nyaman. Begitu pun dengan sistem kemudi yang menggunakan
Rack & Finion dengan Electric Power
Steering membuat aktifitas mengemudi terasa ringan dan menyenangkan. Terios
juga dilengkapi oleh Disc Brake
sehingga kualitas pengereman lebih mantap dan sempurna. Selain itu TAF Body memberikan keamanan maksimal karena
memiliki fungi menyerap benturan.
Sesuai dengan tagline-nya
sebagai “Sahabat Petualang”, Terios telah membuktikan diri mampu menjadi
sahabat terbaik para petualang dalam rangkaian roadtrip Sawarna – Kinahrejo – Tengger – Baluran – Desa Sade –
Dompu – dan Pulau Komodo. Dengan kapasitas penumpang 7 orang, mobil SUV dengan Ground Clearance yang tinggi ini mampu
melewati medan
yang tidak rata dan trek off-road.
Petualangan adalah Sarana
untuk Berbagi
Roda zaman terus berputar. Kian hari petualangan di alam
terbuka semakin mengalami berbagai perubahan dan kemudahan. Baik dari segi cara
maupun tujuannya. Dari berjalan kaki, hingga kini mengendarai berbagai jenis
kendaraan. Dari petualangan mencari tempat yang nyaman dan perlindungan dari
hewan buas menjadi tempat untuk bersenang-senang. Dari yang hanya sekedar iseng
menjadi ajang membawa misi kemanusiaan. Petualangan semakin hari semakin menemukan
jati dirinya.
Petualangan Terios berserta timnya tidak hanya sekedar
menumpang lewat dan menikmati setiap keindahan lokasi-lokasi yang dituju, namun
di sana juga
mereka memberikan bantuan kepada masyarakat setempat melalui program CSR (Corporate Social Responsibility).
Dan dalam petualangan tim Daihatsu Terios 7 Wonders kali ini
tak ketinggalan membawa salah satu misi sosial kemanusiaan. Yakni dengan berbagi
dengan masyarakat yang dikunjungi. Misalnya saat tim mengunjungi Desa
Ranu Pani para petualang membagi-bagikan alat kebersihan agar dipergunakan oleh
masyarakat setempat untuk membersihkan lingkungan sekitar dari sampah dan
debu-debu. Kegiatan ini merupakan bagian CSR dari PT. Astra Daihatsu Motor melalui programnya Sehat Bersama Daihatsu. Hal ini telah disadari oleh Daihatsu bahwa
kesehatan masyarakat adalah kebutuhan dasar untuk meraih masa depan yang lebih
baik.
Selain itu tim sahabat petualang memberikan bantuan buku
untuk perpustakaan sekolah di Pondok Pesantren Almasyhudien Nahdlatulwathan
yang mengelola beberapa sekolah di Pulau Lombok. Program CSR ini diberi tajuk Pintar Bersama Daihatsu.
Di Labuan Bajo, tim
lagi-lagi berbagi dengan menyumbangkan 7 ekor kambing untuk dikurbankan di
Mesjid Labuan Bajo. Program ini mengusung tema
Sejahtera Bersama Daihatsu.
Epilog
Petualangan menempuh jarak
ribuan kilometer sepanjang Pantai Sawarna – Pulau Komodo yang zaman dahulu kala
harus ditempuh dengan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, kini
dengan semakin canggihnya kemajuan yang diraih anak manusia, jarak ribuan
kilometer tersebut seperti terlipat dalam sekejap. Tahun menjadi bulan, bulan
menjadi minggu, dan minggu menjadi hari. Kini, petualangan terasa semakin lebih
bermakna dan berwarna karena teknologi memaksimalkan nilai petualangan itu
sendiri.
Saat petualangan Terios 7
wonders berakhir maka makna petualangan itu sendiri mulai terasa hadir. Mengisi
setiap relung hati pembaca dengan berbagai sudut pandang. Indahnya negeri
sendiri tampak mempesona setelah selesai dikunjungi dan tersaji dalam imaji.
Tim Terios 7 Wonders telah berhasil mengangkat ke permukaan tujuh lokasi
tersembunyi di negeri ini yang layak dijadikan destinasi.
Pada akhirnya petualangan
akan mencipta kenangan. Kenangan mencipta ketenangan. Ketenangan mencipta nilai
dan perbuatan yang bijak. Bijak dalam bertindak, bijak dalam bermasyarakat.
Semoga petualangan Terios mengunjungi 7 keajaiban nusantara akan mencipta
kenangan indah akan negeri tanah tumpah darah. Kenangan yang akan
menyublim menjadi semangat nasionalisme untuk tetap mencintai negeri sehingga
tatanan nilai dan budaya masih tetap terjaga. Dan nilai-nilai kearifan lokal
akan bersinergi dengan nilai-nilai global dengan lebih bijak.
Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Terios7Wonders
yang diselenggarakan oleh Vivalog dan Daihatsu.
Sumber Referensi:
1. www.daihatsu.co.id
2. www.indohoy.com
3. www.lucianancy.com
4. www.wiranurmansyah.com
5. www.backpackology.me
6. www.simplyindonesia.wordpress.com
7. www.girisatrio.wordpress.com
3. www.lucianancy.com
4. www.wiranurmansyah.com
5. www.backpackology.me
6. www.simplyindonesia.wordpress.com
7. www.girisatrio.wordpress.com
Terima Kasih sudah berkunjung Mas Indra Kusuma Sejati :D saya sangat setuju dengan pendapatnya.
BalasHapuskelak, benar-benar ingin membiasakan dan mengajarkan anak untuk suka berpetualang :)
BalasHapusIya anak-anak malah justru akan senang sekali mbak menemukan dunia petualangan baru :D. Terima kasih sudah berkunjung.
Hapuscoba ada yg bikin trip petualangan keluarga ya? ayooo kak cari sponsor bikin trip keluarga di atas kendaraan terus didokumentasikan... peluang nih krn banyak mobil keluarga tapi belum pernah bikin journey family http://dananwahyu.com/2014/07/12/7-wonders-napak-tilas-7-wonders-kopi-ujung-ujung-sumatra/
BalasHapusIya betul juga ya, ide yang fresh :D
Hapusbtw itu link udah lama baca kok :D