Festival Bahari Kepri
merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Sail Karimata yang akan dilaksanakan di Provinsi Kepri. Sementara Sail Karimata itu sendiri akan berlangsung di 4 Provinsi di Indonesia yang
berada di sekitar kawasan Selat Karimata. Yakni Kalimantan Barat, Kepri, Bangka Belitung, dan Jambi. Sail Karimata merupakan event nasional berupa gabungan dari kegiatan pelayaran, riset, seminar kemaritiman,
pelayanan kesehatan, bakti sosial, festival seni dan budaya, festival
kuliner serta kompetisi bahari.
Festival Bahari Kepri akan berlangsung pada tanggal 20 hingga 30 Oktober 2016 yang akan diselenggarakan di Batam, Bintan dan Tanjungpinang. Namun 90% rangkaian acara tersebut akan berpusat di Kota Tanjungpinang, ibukota Provinsi Kepri.
Festival Bahari Kepri akan berlangsung pada tanggal 20 hingga 30 Oktober 2016 yang akan diselenggarakan di Batam, Bintan dan Tanjungpinang. Namun 90% rangkaian acara tersebut akan berpusat di Kota Tanjungpinang, ibukota Provinsi Kepri.
Menurut sejarah berlangsungnya event sail di Indonesia, maka Sail Karimata ini adalah sail
yang ke-8. Sebelumnya telah diselenggarakan berbagai sail di berbagai provinsi di Indonesia. Yang pertama Sail Bunaken pada tahun 2009. Sail yang dianggap paling sukses dalam hal penyelenggaraannya. Tahun 2010
ada Sail Banda, 2011 Sail Wakatobi, 2012 Sail Morotai, 2013 Sail Komodo yang pada
tahun 2013 ini sail mulai digabungkan dengan festival yakni Festival Derawan. Tahun 2014 Sail Raja Ampat dan
Festival Danau Sentani, 2015 Sail Tomini dan Festival Wamena dimana pada sail ini dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi. Dan pada
tahun 2016 ada Sail
Karimata dengan festivalnya yang akan
kita gelar adalah Festival Bahari Kepri.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Pak Guntur Sakti, mengapa Kepri berebut dengan provinsi lainnya ingin menjadi tuan rumah festival bahari? Karena meskipun sesaat, event ini mempunyai niat, semangat, dan manfaat jangka panjang guna menjadikan Kepri sebagai pintu gerbang wisata bahari Indonesia, mengingat potensi dan daya saing Kepri ternyata lebih unggul dibanding provinsi lainnya.
Dikatakan unggul pertama karena karakteristik wilayah dimana 96% laut dan hanya 4% darat. Selain itu menurut pengakuan Presiden Singapore Powerboat Association yang disampaikan kepada Pak Guntur, ia menyatakan bahwa ada sekitar 4000 powerboat yacht yang parkir di marina -marina Singapura dan hanya bermain-main di sekitar Pulau Tioman Malaysia dan Phuket Thailand saja. Padahal Kepri sangat sangat potensial untuk mereka singgahi.
Oleh karena itu Pak Jokowi melalui Kepres 105 menyatakan bahwa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dihapus sehingga memudahkan masuknya kapal wisata yacht asing ke Indonesia. Selain itu pemerintah mengeluarkan regulasi terbaru dimana 169 negara bebas visa ke Indonesia. Dan Kepri merupakan satu-satunya provinsi yang memiliki pelabuhan bebas visa terbanyak di negeri ini. Selain itu pada tahun 2014 pun sudah disepakati MoU antara Gubernur Kepri dengan Duta Besar Singapura yang ingin menjadikan Kepri sebagai gateway wisata bahari Indonesia.
Pada kunjungan yang akan dilaksanakan oleh Pak Jokowi ke Natuna dan Anambas, maka akan ditetapkan bahwa Natuna dan Anambas sebagai destinasi wisata baru dimana dua wilayah ini akan menjadi tempat bermainnya para yachter yang sangat bagus.
Skema Event Festival Bahari Kepri
Rangkaian kegiatan Festival Bahari Kepri akan diselenggarakan pada tanggal 20 hingga 30 Oktober 2016 dimana pelaksanaannya akan dibagi ke dalam pra event, main event, dan pasca event.
Pra event akan diawali dengan publikasi, launching, dan kegiatan berbasis kemasyarakatan yakni eco hero dimana sebanyak 1.500 orang dari kelompok sadar wisata Batam, Bintan, dan Kota Tanjungpinang akan menyatakan perang terhadap sampah dan bersama-sama melakukan gotong-royong membersihkan sampah di titik-titik yang ditentukan, terutama di tepi-tepi laut. Salah satunya adalah Pulau Penyengat.
Event kedua berupa International Dragon Boat Race yang akan diselenggarakan pada tanggal 21-23 Oktober 2016 di hulu Sungai Carang. Biasanya event ini diikuti oleh beberapa negara ASEAN. Dan yang paling rutin mengikuti event ini adalah Polisi Diraja Malaysia.
Pada tanggal 25 Oktober akan diselenggarakan juga berbagai festival seperti festival gurindam, festival busana Melayu, dan festival kuliner 10 kampung yang keseluruhannya bertempat di Anjung Cahaya Kota Tanjungpinang. Selain itu ada festival drumband se-Kepri bertempat di Lapangan A. Yani Pamedan, Tanjungpinang.
Event selanjutnya yang tak kalah keren adalah Wonderful Indonesia Sailing dimana akan dihadirkan 100 kapal yacht asing yang akan bergerak dari Singapura pada tanggal 26 Oktober menuju dua titik marina di Batam dan Bintan. 60 yacht diantaranya akan bersandar di Nongsa Point Marina dan 40 yacht lainnya bersandar di marina Bintan Telani.
Bersamaan dengan itu akan berlangsung Wonderful Kepri Expo di Lapangan Dewa Ruci. Expo tersebut berupa kegiatan pameran dengan konten produk unggulan daerah dan potensi sumber daya Kepri. Ada juga Kepri Marine Expo yang akan memamerkan berbagai industri perikanan juga tourism serta berbagai produk di bidang bahari.
Setelah itu berturut-turut akan diselenggarakan berbagai event menarik lainnya seperti panggung penyair, pawai budaya, parade mobil hias, lomba mancing, sound from motherland of Malay, seminar wisata bahari, Kepri karnival, jetski, dan sky lantern.
Sebagaimana telah diketahui oleh umum bahwa Tanjungpinang merupakan pabrik para seniman dan penyair. Oleh sebab itu maka akan dihadirkan "Panggung Penyair" dimana para penyair akan menggaungkan syair-syair tentang Kepri sebagai Bunda Tanah Melayu. Yang menggelorakan rasa bangga sebagai bangsa negeri bahari. Untuk event ini direncanakan akan tampil Sutarji Calzoum Bahri, seorang penyair nasional.
Sound of motherland of Malay akan ditampilkan berupa alu-aluan yang akan menghadirkan tiga penyair Melayu terkemuka yakni Rida K. Liamsi, Husnizar Hood, dan Teja Alhabd.
Sedangkan untuk penyelenggaraan Seminar Wisata Bahari merupakan persembahan dari Kemenko Maritim yang akan membahas berbagai issue tentang kelautan yang akan menghadirkan para pelaku wisata bahari di Indonesia.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Pak Guntur Sakti, mengapa Kepri berebut dengan provinsi lainnya ingin menjadi tuan rumah festival bahari? Karena meskipun sesaat, event ini mempunyai niat, semangat, dan manfaat jangka panjang guna menjadikan Kepri sebagai pintu gerbang wisata bahari Indonesia, mengingat potensi dan daya saing Kepri ternyata lebih unggul dibanding provinsi lainnya.
Dikatakan unggul pertama karena karakteristik wilayah dimana 96% laut dan hanya 4% darat. Selain itu menurut pengakuan Presiden Singapore Powerboat Association yang disampaikan kepada Pak Guntur, ia menyatakan bahwa ada sekitar 4000 powerboat yacht yang parkir di marina -marina Singapura dan hanya bermain-main di sekitar Pulau Tioman Malaysia dan Phuket Thailand saja. Padahal Kepri sangat sangat potensial untuk mereka singgahi.
Yacht-yacht dari Singapura dan Malaysia di perairan Nongsa Point Marina. Foto: doc pribadi. |
Oleh karena itu Pak Jokowi melalui Kepres 105 menyatakan bahwa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dihapus sehingga memudahkan masuknya kapal wisata yacht asing ke Indonesia. Selain itu pemerintah mengeluarkan regulasi terbaru dimana 169 negara bebas visa ke Indonesia. Dan Kepri merupakan satu-satunya provinsi yang memiliki pelabuhan bebas visa terbanyak di negeri ini. Selain itu pada tahun 2014 pun sudah disepakati MoU antara Gubernur Kepri dengan Duta Besar Singapura yang ingin menjadikan Kepri sebagai gateway wisata bahari Indonesia.
Pada kunjungan yang akan dilaksanakan oleh Pak Jokowi ke Natuna dan Anambas, maka akan ditetapkan bahwa Natuna dan Anambas sebagai destinasi wisata baru dimana dua wilayah ini akan menjadi tempat bermainnya para yachter yang sangat bagus.
Skema Event Festival Bahari Kepri
Rangkaian kegiatan Festival Bahari Kepri akan diselenggarakan pada tanggal 20 hingga 30 Oktober 2016 dimana pelaksanaannya akan dibagi ke dalam pra event, main event, dan pasca event.
Pra event akan diawali dengan publikasi, launching, dan kegiatan berbasis kemasyarakatan yakni eco hero dimana sebanyak 1.500 orang dari kelompok sadar wisata Batam, Bintan, dan Kota Tanjungpinang akan menyatakan perang terhadap sampah dan bersama-sama melakukan gotong-royong membersihkan sampah di titik-titik yang ditentukan, terutama di tepi-tepi laut. Salah satunya adalah Pulau Penyengat.
Event kedua berupa International Dragon Boat Race yang akan diselenggarakan pada tanggal 21-23 Oktober 2016 di hulu Sungai Carang. Biasanya event ini diikuti oleh beberapa negara ASEAN. Dan yang paling rutin mengikuti event ini adalah Polisi Diraja Malaysia.
Pada tanggal 25 Oktober akan diselenggarakan juga berbagai festival seperti festival gurindam, festival busana Melayu, dan festival kuliner 10 kampung yang keseluruhannya bertempat di Anjung Cahaya Kota Tanjungpinang. Selain itu ada festival drumband se-Kepri bertempat di Lapangan A. Yani Pamedan, Tanjungpinang.
Event selanjutnya yang tak kalah keren adalah Wonderful Indonesia Sailing dimana akan dihadirkan 100 kapal yacht asing yang akan bergerak dari Singapura pada tanggal 26 Oktober menuju dua titik marina di Batam dan Bintan. 60 yacht diantaranya akan bersandar di Nongsa Point Marina dan 40 yacht lainnya bersandar di marina Bintan Telani.
|
Setelah itu berturut-turut akan diselenggarakan berbagai event menarik lainnya seperti panggung penyair, pawai budaya, parade mobil hias, lomba mancing, sound from motherland of Malay, seminar wisata bahari, Kepri karnival, jetski, dan sky lantern.
Sebagaimana telah diketahui oleh umum bahwa Tanjungpinang merupakan pabrik para seniman dan penyair. Oleh sebab itu maka akan dihadirkan "Panggung Penyair" dimana para penyair akan menggaungkan syair-syair tentang Kepri sebagai Bunda Tanah Melayu. Yang menggelorakan rasa bangga sebagai bangsa negeri bahari. Untuk event ini direncanakan akan tampil Sutarji Calzoum Bahri, seorang penyair nasional.
Sedangkan untuk penyelenggaraan Seminar Wisata Bahari merupakan persembahan dari Kemenko Maritim yang akan membahas berbagai issue tentang kelautan yang akan menghadirkan para pelaku wisata bahari di Indonesia.
Adapun event Kepri Karnival akan memamerkan busana kreatif dan busana bahari dengan prototype hewan-hewan laut Kepri.
Agustus lalu sebagai pemanasan Kepri turut tampil di Jember Karnival.
Main event atau acara puncaknya akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 29 Oktober 2016 yang akan dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Acara yang dibuat lain dari yang
lain dimana acara dibagi dua sesi, dua jam sebelum Maghrib dan dua jam setelah Isya. Kenapa demikian? Karena mengingat akan makna histori di dalamnya tentang waktu yang dihabiskan oleh masyarakat jaman dulu saat menunggu matahari terbenam. Akhir dari sesi pertama akan ditutup oleh orkestra
senja.
Untuk kegiatan acara puncak akan ditampilkan flying pass pesawat tempur F16 dari Pekanbaru yang akan terbang di atas Pulau Penyengat. Ada juga atraksi terjun payung persembahan dari TNI Angkatan Laut.
Pada sesi kedua malam harinya, akan ada lighting show dan parade kapal hias Sungai Carang. Parade kapal hias yang memasuki tahun ke-3 penyelenggaraan yang diinisiasi oleh harian lokal Batam Pos.
Pada tanggal 30 Oktober, sebagai acara penutup akan diselenggarakan berbagai perlombaan tradisional maupun modern seperti lomba perahu jong, sampan layar, sampan dayung, pukul bantal, menambat itik, engkrang, renang tradisional, volley pantai, layang-layang, dan melukis profesional.
Itulah seluruh gambaran acara pada rangkaian Festival Bahari Kepri 2016 yang akan diselenggarakan di Kota Tanjungpinang. Menarik untuk ditonton dan tak sabar untuk menyaksikan secara langsung. Semoga seluruh acara berjalan dengan lancar dan sukses.
Bravo. Maju terus pariwisata Kepri. Oh ya Kamu nggak ingin pergi ke Tanjungpinang Kepri tanggal 20 sampai 30 Oktober ini? Seru loh. Kalau saya sih Yes :D
Berikut Jadwal Event Festival Bahari Kepri 2016:
Bravo. Maju terus pariwisata Kepri. Oh ya Kamu nggak ingin pergi ke Tanjungpinang Kepri tanggal 20 sampai 30 Oktober ini? Seru loh. Kalau saya sih Yes :D
Berikut Jadwal Event Festival Bahari Kepri 2016:
Membaca Susunan acaranya, festival Karimata di Kepri ini pasti akan ramai sekali. Banyak banget yang bisa dilihat oleh para wisatawan ya Mbak Lina
BalasHapusIya Mbak, 10 hari rasanya pengen deh nonton di semua acara. Sayang gak punya cuti lagi.
Hapuswahhh keren sekalii
BalasHapusjadi pengen ke tanjung pinang jalan2 segeraa foto2
Ayo Mbak main ke Tanjungpinang. Kotanya enak buat nongkrong loh.
HapusWah. aku belum pernah ke kepri nih. dari ceritanya mas danan kayanya menarikk. ajak aku kaak
BalasHapusSini main ke Kepri, banyak tempat kece dan bersejarah loh :D
HapusPenasaram banget dengan event ini. Karena banyak acara yang bakal dikemas spektakuler. Saya paling menunggu paradae kapal hias malam dan pesta lampion.
BalasHapusIya, yang parade kapal hias pasti seru banget nih.
Hapusacaranya banyak yaa....
BalasHapusIya banyak banget
HapusFestival-festival begini emang asyik.. sekali datang banyak dapat event cuma kadang-kadang ramainya yang bikin susah karena semua tempat penuh orang...
BalasHapusWah, cocok sekali buat mereka para travel blogger nih ada event ini bisa jadi promosiin wisata Indonesia
BalasHapusSusunan acaranya kok seru semua, jadi mupeng. Tapi apa daya jauh dan mahal di transportasi kalo dari Jawa #sebarkode hahahaha
BalasHapuswuisss gk bole ketinggalan ini hahaha...noted
BalasHapusmau ikutan ihh Wonderful Indonesia Sailing-nya..ikutan di yacht-nya...
BalasHapusSeandainya, Tanjung Pinang dekat dengan rumah saya, Mbak...
BalasHapusPasti saya juga ikut menyaksikan festival bahari Kepri, yang udah kebayang keseruannya.
Undang saya dong Mbak Lina, biar bisa jelong-jelong di Kepri dan ikut acara ini.
BalasHapusngiler saya, hahaha...
Festival kaya gini yang ga pernah ada di Bandung Mba.
BalasHapusMau lah ke sana, kayanya seru parade kapal ya huhuu mupeng
Wow, pasti keren neh acaranya baca susunan acaranya aja udh kbyng keren bgt, pasti jd incaran para fotografer acara ini
BalasHapusSeru banget Mbak. Acaranya keren-keren pula ^^
BalasHapusWaa.. pasti seru ya mba acaranya. Duh pemerintah Kepri sepertinya konsern banget ya mba memajukan pariwisata dan kebudayaannya. Suka!
BalasHapusjadi pengen menyaksikan langsung kak Lin.
BalasHapusperahu layarnya cakep-cakep. Dulu cuma bisa ngegambar ini bisa liat fotonya asli :-D
waaah aku pingin ke tanjung pinaaang :) ada temanku eks duta wisata kepri mbak Lina
BalasHapusLautan kepri emang ga kalah indah dibanding laut2 lainnya. Dr dulu pengen ke sana tp blm kesampaian..
BalasHapus20-30? Wahhh pengen tapiiii apa daya belum bisa. Nunggu liputan eventnya aja ya mbak hehe
BalasHapusWaaaO ada parade kapal hias.bukan main serunya dong.kpn yaaa bisa diendorse jln2 gratis kesana? hihihi ngarepkhayalan bgt😊
BalasHapusAcaranya pasti seru nih walau cuma baca dari rundown. Duh, nggak ada sponsor yang mau biayain saya buat datang kesana apa inih? Hahaha
BalasHapusaaah...jadi pengen banget kesana untuk menyaksikan langsung :)
BalasHapusWow, padat banget ya acaranya.
BalasHapusIni sudah jadi agenda tahunan ya kak?
Seperti Festival Krakatau di Lampung.
Mudah-mudahan tidak ada drama bloger kondangan ya. Hahaha...
Kepri, kepulauan Riau. Kepengin sekali jalan-jalan keliling sumatra. Ingin tau aja keragaman kulienrnya
BalasHapussudah datang yatch di sana mbak Sasmita? Aku belum melihat di perairan Tanjungpinang, masih bingung titik poinnya dimana hahaha
BalasHapus