Puncak Beliung Batam

Puncak Beliung merupakan salah satu destinasi wisata baru yang ada di Kota Batam. Destinasi ini terletak di sebuah bukit di tepi Jalan KH Ahmad Dahlan di kawasan Tanjung Riau, Sei Harapan, Kecamatan Sekupang, Batam. 

Dengan luas area sekitar 10 hektar, lokasi ini sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan mengingat beberapa kelebihan yang dimiliki seperti pemandangan dari puncak yang nyaris 360 derajat serta suasana sejuk perbukitan yang mengelilinginya menjadikan lokasi ini sangat cocok untuk digunakan sebagai lokasi kemping atau kegiatan petualangan.

Puncak Beliung Batam

Menurut penuturan Pak Bob dari KUPS (Kelompok Usaha Perhutanan Sosial) Harapan Sukses yang mengelola lokasi ini, luas wilayah puncak Beliung adalah  10 hektar dan baru efektif dikelola beberapa hektar saja. Ke depan akan dibangun beberapa spot lainnya yang menarik bagi pengunjung.

Beberapa wahana yang telah dimiliki oleh Puncak Beliung diantaranya terdapat giant swing, trampolin, spot berswafoto, tangga dengan warna-warna yang instagramable, dan hiasan pernak-pernik dari kayu yang menambah cantik suasana.

 

Nomadic Community Fiesta Digelar di Puncak Beliung Batam

Bertepatan dengan waktu berkunjung saya ke Puncak Beliung, di sana sedang digelar sebuah ajang yang bernama Nomadic Community Fiesta (NCF) yang ditaja Batam Tourism and Promotion Board. NCF merupakan sebuah ajang unjuk kebolehan berbagai komunitas di Kota Batam yang akan menampilkan kekompakan, kreativitas dan kerja sama tim. Kebetulan ketika saya bertandang ke sana, giliran anak-anak motor yang sedang unjuk gigi.

Deretan motor Honda Astrea jadul dari komunitas Grand Legenda Batam Brothers tampak berjejer rapi memenuhi lokasi pelataran Puncak Beliung, Sei Harapan. Motor-motor ini tercatat rilisan tahun 80-an hingga generasi muda tahun 2002. Dengan kostum kaos hitam, anak-anak motor ini tampak kompak sembari berdiskusi di salah satu gazebo. 

Sehari sebelumnya sudah hadir beberapa komunitas zumba yang ikut meramaikan acara pembukaan NCF di sana. Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh PJS Wali Kota Batam Syamsul Bahrum, Phd, yang pada hari itu berkenan membuka gelaran acara yang bersifat outdoor dengan nuansa yang segar alami.

Acara NCF juga didukung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Batam, PT ENC Pro, Kings Hotel dan Batam Link Publisher. Untuk selanjutnya NCF akan digelar di lokasi wisata lainnya seperti di Taman Rusa Sekupang Batam yang akan menghadirkan komunitas blogger, fotografer dan jurnalis.


Fasilitas-Fasilitas di Puncak Beliung Batam

Selain mengamati deteran motor jadul, para pengunjung juga bisa menikmati perjalanan menuju Puncak Beliung yang ketinggiannya mencapai 120 mdpl. Sesampainya di puncak bukit, mata akan dimanjakan oleh pemandangan hijau hutan sekitar dan juga Dam (danau buatan) Sei harapan yang membentang di hadapan.

Jika suasana cerah, pemandangan ke Selat Singapura juga dapat terlihat jelas dari sini. Deretan gedung-gedung pencakar langit di Singapura akan jelas terlihat termasuk Marina Bay Sand dan deretan gedung-gedung di kawasan pesisir Singapura.

Bagi yang nyalinya besar, jangan lupa menjajal The Flying Trampolin dan ayunan raksasa the Batam Giant Swing agar tantangan berwisata di Puncak Beliung lengkap sudah.

Bagi saya sendiri, yang menarik dari suasana di Puncak Beliung adalah beberapa titik swafoto seperti rumah-rumahan yang terbuat dari akar-akar kayu. Kemudian ada sebuket bunga besar dengan kelopak merah dan kursi putih yang jika kita berfoto di sana kesannya seperti menjadi pengantin saja.

Menjelang turun, kita akan melewati tangga cantik dengan bunga-bunga artifisial yang warna-warni layaknya bunga sakura di Jepang atau Korea. Menuruni tangga ini berkali-kali saya terhenti karena suasananya yang sendu syahdu dan membuat hati ingin berlama-lama menikmati atmosfernya. Untung saja saat itu suasana sepi jadi saya bisa bebas jika ingin berswafoto atau turun naik demi merekam video.

Karena mulai dibuka kembali dalam suasana pandemi corona, maka tak lupa pengelola juga menerapkan protokol kesehatan sehingga para pengunjung merasa tenang dan tetap melakukan 3 M, yakni Mengenakan masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak.

Dengan merogoh kocek sebesar Rp 10.000 saja para pengunjung sudah dapat menikmati keindahan Puncak Beliung dari ketinggian.

Yuk tonton Video youtubenya!



40 komentar :

  1. Wah menarik sekali spot wisatanya. Murah banget lagi. Potensi wisata seperti ini harus terus digalakkan dan dipromosikan untuk mendongkrak perekonomian wilayah.

    BalasHapus
  2. Masih asri ya mbak, mana bagus banget pula pemandangannya. apalagi bisa melihat negeri tetangga Singapura. Tapi sayangnya wisata begini kurang rekomen kalau musim ujan ya mbak.

    BalasHapus
  3. Pantesan tetangga daku senang di Batam, karena memang banyak destinasinya yang bikin terkagum apalagi itu ada the Batam Giant Swing, baru bacanya aja kakiku dah gemetaran dong kak 🙈

    BalasHapus
  4. Bagus banget yaaa pemandangannya, alami banget. Suatu saat aku pengen deh main-main ke Batam, karena ternayta banyak orang yg kukenal tinggal di Batam.

    BalasHapus
  5. 10.000 itu HTM nya ya teh? Kalau mau naik flying fox atau giant swing bayar lagi atau sudah termasuk dalam HTM nya? Telat banget taunya. Tau gitu bisa jalan-jalan ke sini sebelum pulang. ^^

    BalasHapus
  6. Bunganya besar banget mbak. Seru ya lihat pemandangan dari puncak 360 drajat gitu.
    Bagus juga ya ada event Nomadic Community Fiesta jadi berbagai komunitas bisa menunjukkan bakatnya

    BalasHapus
  7. Harga tiketnya beneran semurah itu?? Pengunjung dapat untung banyak nih kalau tiketnya cuma 10.000. Bisa eksis dan foto-foto yg dipajang selamanya

    BalasHapus
  8. Aku kepoin Puncak beliung nih mbak dari youtube!

    Yang menarik, Dinas kehutanan dan Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan akan mendata pohon – Pohon langkah dan akan diberikan nama, nama latin dan nama jenisnya agar para anak-anak mengetahui jenis pohon yang dikunjungi.

    Agak kecewa aja liat toilet umumnya .. iiish Batam gituuu looohhhh mosok toilet umumnya ...(ga berani komen)

    BalasHapus
  9. Murah ya mbak. 10.000.

    Fasilitasnya itu lho. Trampolin, rumah-rumahan dari akar kayu. Keren banget dah ah.

    Aku jadi ingin kesana.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ya mbak
      fasilitasnya kece lho dengan htm semurah itu
      bisa dapat banyak foto instagramable disini

      Hapus
  10. Sekarang kalau ke tempat-tempat seperti Puncak Beliung ini wajib mencari tempat swafoto asyik hihi.
    Terus bisa koleksi banyak foto untuk IG atau keperluan lain hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hhahaha..buat kasih makan instagram, kalau kata orang-orang.
      Foto hijaunya pemandangan juga asyik tuh. Ini sih favorit saya, sebagai yang gak pede difoto wkwkw

      Hapus
  11. Aku automupeng pengin camping, Kak. Diajakin teman kemah di dekat sini tapi suasanya masih pandemi jadi batal deh. Belum pernah ke Batam tapi bisa bayangin keindahannya bisa menyapu pandangan ke Singapura. Bukti bahwa Indonesia kaya banget, mungkin Singapura hanya setitik dari megahnya Nusantara. Cuma 10 ribua udah bisa rekreasi unik ke gunung. Semoga pandemi segera usai dan wisata ke hutan makin bertumbuh.

    BalasHapus
  12. Murah juga ya fasilitasnya. Penasaran pengen tahu jumping trampolin kayak apa mainnya. Pemandangannya mayan asik, walaupun kayaknya angin yah? Bawa jaket nih aku...

    BalasHapus
  13. Keren banget pemandangannya, ya. Ternyata itu danau buatan. Tapi emang asyik sih, menikmatinya dari puncak begitu.

    BalasHapus
  14. murahnya, 10 ribu bisa lihat pemandangan yg kece gitu
    terus banyak spot foto yg instagramable ya mbak

    ah kapan ya bisa jalan jalan ke batam

    BalasHapus
  15. Unik juga ya hiasan bunga sebesar itu. Khas destinasi wisata kekinian sih ini hihihi. Unik dan warna warni dengan segala macam hiasannya :)

    BalasHapus
  16. cakep banget panoramanya
    sekali ke batam cuma karena transit doang karena ga dapat tiket pesawat langsung ke jakarta dari padang
    cuma melintas di balerang aja jadinya

    BalasHapus
  17. Di Batam tuh banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi ya, pengen juga bisa ke Puncak Beliung Batam

    BalasHapus
  18. Gagal fokus saka foto langitnya, pas lagi bagus banget ya.
    Btw aku beum pernah ke puncak beliung, kalau fasilitasnya sudah oengkap berarti bawa anak-anak ke sana sudah lebih nyaman ya?

    BalasHapus
  19. Murah banget biaya masuknya. Cuma bayar 10 ribu udah bisa menikmati keindahan alam dan juga berswafoto di banyak spot cantik di sana.

    BalasHapus
  20. Murah banget biaya masuknya. Cuma 10 ribu bisa menikmati keindahan alam dan juga berswafoto di banyak spot cantik. Bisa "ngintip" ke negara tetangga pula

    BalasHapus
  21. Whoaa, ini siih super duper menariiik mba Linaaa
    bakal banyak nih yg mau wisata ke sini
    assoyyy, banyak fasilitas yg bisa dicoba yaaa

    BalasHapus
  22. wah asyiknya dengan 10 ribu saja sudah bisa menikmati Puncak Beliung Batam..Terbayang keasrian area 10 hektar denagn spot instagrammable yang memesona. Pas buat pepotoan dan melipir sejnak dari kesibukan

    BalasHapus
  23. Jadi kangen maen ke alam, Maaaak. Lihat yang ijo² ini nyegerin mata dan menentramkan hati. Pengen ke sana ih abis itu nyebrang ke Singapura hahaha

    BalasHapus
  24. Dengan HTM yang sangat ramah kantong pasti akan mengundang banyak sekali Wisatawan. Harapannya semogaaa semua Pengunjung tetap tertib dan menjaga semua fasilitas yang ada disana, turut merawat demi kebaikan semua. Karena gak jarang destinasi wisata yang murah mudah sekali tercemar oleh polusi sampah, dll. Btw, bangga sekali Indonesia punya banyak tempat indah seperti ini :*

    BalasHapus
  25. Buat camping pasti seru banget, apalagi di puncak Batam nih, pemandangan malam pasti syahdu banget ya mbak...

    BalasHapus
  26. Ya ampun murce bngt loh ini mba. Dgn protokol kesehatan yg ketat plus pemandangan alam n spot foto yg cantik gini recomend banget sih buat dikunjungi ya.

    BalasHapus
  27. Wah, seru banget mbk. Makin banyak tempat wisata ya di Batam. Penasaran banget sama penampakan Batam Giant Swing. Banyak fasilitas yang wajib banget dicobain

    BalasHapus
  28. Tapi aku suka lihat alamnya yang alami aja gak pake rumus instagramable yang kadang Ngadi Ngadi, seperti naruh bunga plastik di gunung padahal pemandangan di gunung itu sudah indah jangan di tambah yang buatan gitu, jadi eksotisnya berkurang deh

    BalasHapus
  29. Wah, Batam punya yang baru lagi ya. Lihat birunya laut dan pantainya Batam aja aku belom pernah. Eh udah ada yang baru. Semoga abis pandemi aku bisa berkesempatan menjelajah Batam. Seruuu.

    BalasHapus
  30. wiihh cakep amaat. aku suka nih yg destinasi outdoor di puncak2 gini. dingin jd kalau sama anak2 ngawasinnya ga keringetan, hahaha..

    Batam ini salah satu tempat yg aku pengen kunjungi tp ga kesampean terus

    BalasHapus
  31. Sering dengar ditentang Batam tapi belum pernah ke sana. Apalagi tempat wisatanya begitu menggoda jadi penasaran ke Batam

    BalasHapus
  32. Harganya kok murah banget ini mbak. Untuk fasilitas memadai seperti itu harganya terjangkau banget

    BalasHapus
  33. Murah ya mbak tiket masuknya.
    Kangen banget bisa liburan outdoor melihat pemandangan indah seperti itu. Pas sekarang mungkin cenderung sepi ya? tp enak bisa buat poto2 jd gak bocor

    BalasHapus
  34. Bagus banget mbak pemandangan alam di puncang beliung batam. Aku tuh suka penasaran gimana rasanya bisa ke salah satu tempat di Batam yang dari situ bisa kelihatan Singapura-nya. Pengen tau aja gitu sensasinya. Hehe.

    BalasHapus
  35. Bumil sehat? Now wisata ketinggian with unique view semakin digemari, banyak yang menjual potensi ini untuk wisatawan, iyah kan!

    BalasHapus
  36. Wowww what a beautiful roses mbaa...
    Aku sika banget sm rose...
    Aku jd gagal fokus nih gegara photo mba lina disamping bucket rose

    BalasHapus
  37. 10 ribu untuk ukuran wisata di Batam pasti termasuk murah ya Mbak? Sama loh dengan biaya masuk lokasi wisata di kampungku. Kalau suasana lagi gak pandemi, pasti bejubel nih orang-orang pengin swafoto.

    BalasHapus
  38. Di Batam ni banyak sekali tempat-tempat indah dan eksotis ya, mana murah banget untuk tiket masuknya. Jadi nyesel, dulu Pewe suka bolak-balik Batam tugas dan pernah satu dua kali ngajak aku, tapi waktu itu akunya gak mau. Hiks, tau gitu ikut ya, biar bisa eksplorasi Batam

    BalasHapus

Halaman ini dimoderasi untuk mengurangi spam yang masuk. Terima kasih sudah meninggalkan komen di sini.

Made with by Lina W. Sasmita