Antara Ungu dan Pink

Tulisan ini diikutkan pada 8 MingguNgeblog bersama Anging Mammiri, minggu keempat dengan tema "Warna".



Gamis dan jilbab pink


Entah latah atau karena memang benar-benar suka, semasa SMA dulu Saya dan teman-teman perempuan sekelas lainnya sewaktu kelas 1, kelas 2, maupun kelas 3 hampir semuanya menyukai warna ungu. Entahlah apa yang membuat kami kalap dengan warna itu. Walau terkadang harus berhadapan dengan ledekan teman-teman cowok yang mengatakan kami janda. Halah apa hubungannya coba? Kami tetap histeris jika melihat suatu benda apapun yang berwarna ungu.

Kesukaan akan warna ungu ini mulai tampak pada warna-warna perlengkapan sekolah seperti pada tas, buku, tempat pensil, bolpen, hingga serutan pensil. Begitu juga dengan aksesoris yang dikenakan saat berangkat ke sekolah seperti ikat rambut, bando, pita, jepit rambut pasti ada unsur keungu-unguannya. Hanya baju seragam dan sepatu saja yang tidak ungu, itu pun karena terikat peraturan sekolah, kalau tidak maka kelas kami sudah gelap oleh warna ungu yang dikenakan para siswa perempuan.

Kebiasaan keungu-unguan sewaktu SMA dulu, ternyata berdampak pada kehidupan Saya selanjutnya. Semasa lajang maupun sudah menikah. Saya jadi teringat dahulu ketika ada cowok yang naksir, dia bertanya tentang warna kesukaan Saya. Tanpa ragu Saya jawab ungu. Lalu dia bertanya lagi selain ungu suka warna apalagi? Saya langsung menjawab warna pink. Ya, selain ungu Saya memang sangat menyukai warna pink. Tanpa alasan dan penjabaran apa pun. Entahlah yang jelas Saya sangat menyukai kedua warna ini. Tak menghabiskan waktu lama, si dia mengirimkan paketan berisi dua buah jilbab berwarna ungu dan pink. Huhuhu…Saya terharu biru. Berterima kasih kepada kerudungnya namun tidak dengan lamarannya. Tapi bukan berarti Saya cewek matre looh :D

Kedua warna ini tanpa sengaja ternyata begitu dominan dalam mewarnai hidup Saya sekarang ini. Sebut saja ketika suami bingung mau memilih warna apa untuk tembok rumah kami, spontan saja Saya memilih warna ungu dan pink. Untungnya dia mengerti dan membolehkan kami membeli cat dengan warna-warna tersebut.

Kadang sejak dulu sering diledekin oleh teman bahkan sekarang oleh suami, kalau warna ungu itu warna janda. Ketika SMA dulu Saya selalu geram jika dibilang janda lalu membalas dengan jawaban "Iya memang Gue janda terus mau lo apa?" Melotot pasang tampang galak hehe... dan si teman kalau sudah digituin maka dia akan diam seribu bahasa. Skak mat.

Menurut beberapa pendapat, orang yang menyukai warna ungu memiliki jiwa spiritualitas, menyenangi kemewahan, sangat berambisi, namun sangat mudah berempati. Misterius, terkesan angkuh dan arogan namun ia juga sangat sensitif. Hehe...beberapa sih memang ada yang mirip dengan kepribadian Saya namun kebanyakan malah tidak sama sekali.

Saya orangnya tidak begitu ngoyo atau berambisi untuk memperoleh sesuatu, jika kadarnya merasa tak sanggup ya sudahlah relakan saja. Jika dibilang mudah berempati iya juga sih, melihat anak tikus merah yang cari-cari induknya saja Saya sampai nangis-nangis apalagi melihat anak orang yang disia-siakan. Gampang menangis jika mendengar cerita sedih.

Selain ungu, Saya juga menyukai warna pink. Dan sekarang malah menurun kepada anak Saya. Kesukaan terhadap warna pink ini pun tampak ketika Saya membelikan pakaian-pakain untuknya. Dari mulai baju sehari-hari hingga baju untuk ulang tahun selalu ada unsur pink-nya. Anak Saya akan berteriak histeris meminta apa pun yang warna pink yang menarik perhatiannya.

Sesuai karakter pink yang girly, kewanitaan alias feminim, Saya dan anak Saya memang cocok menyukai warna ini.

12 komentar :

  1. aku suka, aku suka, aku suka yang fotonya pake baju pink dengan baby-nya mba, masalahx ad unsur birunya juga, aku suka dengan langit :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe Makasih, sama Saya juga sangat suka dengan langit biru :) tadinya mau dibahas tapi halaah mata udah ngantuk berat, ini nulisnya aja ngaco Mbak.

      Hapus
  2. sama nih dgnku, suka warna pink :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya malah pas nulis keingetan terus sama Mbak Leyla yang suka pink qiqiqi...

      Hapus
  3. aku suka warna ungu, mba Lina. pink kadang2 aja sih pakenya, hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ilaaa...Tos dulu. itu jam di samping kanan warna ungu boleh dibawa kok :D

      Hapus
  4. Dian juga suka banget Pink mbak, klo Ungunya ga hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih ada samanya kok, sama2 suka pink hehe.. *Maksa hrs sama :)

      Hapus
  5. Aku suka warna item, teteh.. pokoke dimataku yang keren itu cuman warna item. warna laen mah lewat... :D
    eh, tapi orens juga seger dink... *itu mah es jeruk, dudul!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itulah makanya kalau Saya mau jalan sama dirimu maksa2in cari baju hitam haha...biar serasi :D

      Hapus
  6. keren banget, fotonya :)

    pink sama ungu itu.. romantis ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih Mbak Vanisa. Iya warna-warna romantis tis :D

      Hapus

Halaman ini dimoderasi untuk mengurangi spam yang masuk. Terima kasih sudah meninggalkan komen di sini.

Made with by Lina W. Sasmita