Kopi Instan & Cappuccino Good Day

Saya minum kopi semenjak kecil. Seingatan saya, dulu hanya sekedar ngikut-ngikut kebiasaan orang tua yang setiap pagi dan petang menyeduh kopi. Biasanya kopi dihidangkan disertai penganan tradisional seperti singkong bakar, tape goreng dan ubi rebus. Lama-kelamaan karena kebiasaan orang Sunda begitu, maka walaupun tanpa kopi di sisinya, jika menawarkan penganan kepada tamu yang terucap adalah "Sok atuh ngopi heula!" (Silahkan ngopi dulu!) padahal kopinya tidak ada. Wkkk… singkong kok dibilang kopi! 


Karena penasaran, biasanya saya sekedar menyicip sesendok dua sendok saja. Ah biasa saja, gak terlalu suka karena ada ampasnya. Namun setelah bekerja, suatu waktu saya mengantuk dan ditawarin teman untuk mencoba Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak.


Waaaks… mata saya langsung jreng sodara-sodara. Rasanya pun enak dan gak bikin jantung deg-degan. Namun yang terpenting bagi saya yang sering kerja shift malam, kopi gaul ini membuat mata melek dan cling bening. Duh menyesal kenapa gak dari awal bekerja ya tahu tentang kopi gaul yang satu ini.


Dulu sering aneh sama diri sendiri. Rasanya minum kopi apapun nggak cocok di lidah dan di badan. Sekeras apapun kafeinnya, selembut apapun teksturnya, bahkan sekeren apapun merknya, tetap saja deh bikin ngantuk. Ih apa saya udah kebal ya? *Suka nabok muka sendiri kalau lagi ngantuk begitu. Kerja mengantuk rasanya bagai zombie, hidup segan mati pun tak mau. Serba bingung. Jalan kesandung, berdiri limbung, duduk pun canggung. Namun semenjak ada Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak, bekerja di waktu malam hari dari jam 8 malam sampai jam 8 pagi malah gak masalah. Mata tetap cerah, kerja punbergairah pantang menyerah.



Yup, sampai sekarang saya masih bekerja dan terkena shift malam setiap dua minggu sekali. Bahkan akhir-akhir ini karena pesanan customer meningkat, selalu saja lembur hingga pulang jam 8 pagi. Kalau tidak minum kopi maka habislah riwayat saya. Bayangkan saja dalam satu gedung dengan setumpuk pekerjaan yang harus saya selesaikan disertai kewajiban mengawasi ratusan orang dengan berbagai watak, berbagai proses, berbagai mesin yang digunakan, berbagai model produk yang harus segera diselesaikan, tentu membutuhkan konsentrasi dan fokus yang tinggi. Kalau saya ngantukan bisa-bisa jadi bahan ledekan dan tertawaan teman-teman. Dan pekerjaan saya dipastikan akan berantakan juga. Namun semenjak minum Cappuccino Good Day ternyata semua bisa diatasi. Saya pun tak segan-segan menawari teman-teman di tempat kerja untuk meminum Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak agar semua semangat seperti saya.


2 komentar :

  1. Suka sama istilah ini mbak: Jalan kesandung, berdiri limbung, duduk pun canggung ;)

    Moga menang yaa :)

    BalasHapus
  2. Hehe Mbak Niar jeli juga :D Makasih mbak!

    BalasHapus

Halaman ini dimoderasi untuk mengurangi spam yang masuk. Terima kasih sudah meninggalkan komen di sini.

Made with by Lina W. Sasmita