Crew Smartfren dan Blogger Batam |
Senin, 06 Juli 2015 yang lalu, atas rekomendasi dua Blogger Batam yang kece Iqbal Rois dan Danan
Wahyu, saya diundang operator penyedia jasa telekomunikasi Smartfren untuk menghadiri acara Press Confrence dalam rangka peluncuran
layanan 4G LTE di Swiss-belHotel Harbour Bay Batam.
Pada undangan yang saya terima via email, Christian dari
Smartfren menyebutkan bahwa acara akan dimulai pada pukul 13.00 WIB yang
selanjutnya akan disambung dengan kegiatan drive
test dan buka bareng bersama jajaran petinggi Smartfren. Asyiiik.
Karena saya suka on time dan tidak suka dengan kebiasaan
jam karetnya orang Indonesia ,
*kibas-kibasin jilbab, lentik-lentikin bulu mata. Saya sengaja berangkat awal.
Jam 11.30 berangkat dari rumah dengan menaiki angkutan umum mini bus jurusan
Dapur 12 – Pasar Jodoh. Apalagi perjalanan dari rumah di Batu Aji menuju Harbour Bay lumayan jauh. Bisa sampai 1 jam-an dengan kecepatan biasa tanpa macet.
Apa itu 4G LTE?
Sepanjang perjalanan menuju Swiss-belHotel dalam hati bertanya-tanya
terus apa sih 4G LTE itu? Apa
bedanya dengan 1G, 2G atau 3G? Duh yang 1G hingga 3G saja belum paham betul,
kok udah muncul aja 4G. Ditambah embel-embel LTE lagi di belakangnya. Apa pula
itu bah?
Supaya tulisan ini ada ruhnya, *nyawa kali pakai ruh, dan
agar saya sendiri pun paham apa yang ditulis, maka dengan senang hati mulailah googling istilah-istilah di atas tadi.
Benar deh, setelah baca-baca referensi dari mana-mana itu seperti ada lampu
terang merk osram menyala di kepala. *Ting.
Istilah G pada 4G
merujuk pada kata “Generasi.” Generasi apa? Ya tentu saja generasi teknologi di
tingkat layanan data dan komunikasi nirkabel yang diterapkan pada telepon
selular. Dari urutannya maka kita bisa simpulkan bahwa 1G tentu lebih rendah
tingkatannya dibanding 2G. Teknologi 2G pun lebih rendah tingkatannya jika
dibandingkan dengan teknologi 3G. Begitu seterusnya. Tingkatan di sini bisa
diterjemahkan dengan speed atau
kecepatan akses data.
Simpelnya, kalau di silsilah keluarga menurut jaman,
ibaratnya 1G itu kakek kita, 2G bapak kita, 3G generasi kita-kita yang imut
serta lucu ini, sedangkan 4G generasi anak-anak kita :D haha. Iya kali begitu.
Asal deh.
Secara speed, generasi
pertama atau 1G merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah. Generasi kedua
atau 2G, berkecepatan rendah hingga menengah seperti GSM dan CDMA. Diantara 2G
kemudian muncul 2.5G dimana layanannya berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution).
Nah yang ini mulai-mulai saya kenalin. Soalnya tulisan GPRS dan EDGE sering muncul di layar smart phone saya.
Generasi ketiga atau 3G, teknologinya telah mampu
mentransfer data dengan kecepatan tinggi. Contoh seperti teknologi yang kita
gunakan sekarang ini pada smart phone dan tablet. Sedangkan 4G adalah generasi dengan
teknologinya lebih canggih dan lebih maju dibanding 3G dimana kecepatan
transfer datanya bisa mencapai 300 mbps untuk download dan 75 kbps untuk kecepatan upload. Woow…
Woow...19 Giga per bulan. |
Lantas apa itu LTE?
Menurut Om Wiki nama lengkapnya teknologi
ini disebut 3GPP Long Term Evolution disingkat LTE. Ini adalah sebuah standar komunikasi akses data nirkabel
tingkat tinggi yang berbasis pada jaringan GSM/EDGE dan UMT/HSPA. Jaringan
antar mukanya tidak cocok dengan jaringan 2G
atau 3G, sehingga harus dioperasikan
melalui spektrum yang terpisah.
Smartfen dan 4G LTE
Pemerintah, melalui menteri komunikasi dan informatika
(menkominfo) telah mencanangkan berbagai program agar layanan broadband (transmisi
koneksi internet dengan kecepatan tinggi) ini dapat memberikan manfaat
sebesar-besarnya bagi masyarakat. Yakni dengan kecepatan akses data sehingga
bisa dirasakan secara real time.
Penyerahan waqaf seribu Alqur'an dari Smartfren |
Demi mendukung program tersebut maka Smartfren bersama
menkominfo mengadakan launching bersama layanan 4G LTE secara serentak di lima kota yakni Makassar, Balikpapan ,
Lombok, Banjarmasin
dan Batam. Launching ini juga melibatkan 5 operator seluler lainnya di Indonesia. Adapun tema yang diusung adalah “Percepatan
Implementasi Mobile Broadband Menuju Generasi Digital Indonesia.”
Bersamaan
dengan ini, Smartfren juga meluncurkan lima smartphone dan dua perangkat MiFi
(Mobile WiFi) Andromax 4G LTE yang menghadirkan performa powerful, padat fitur multimedia
dan value
terbaik dikelasnya; Andromax R, Andromax
Q, Andromax Qi, Andromax Ec, dan Andromax Es, kelima device tersebut adalah smartphone Andromax 4G LTE pertama di
pasar Indonesia. Dua device MiFi 4G LTE, Andromax M2P dan Andromax M2Y. Dan yang lebih membanggakan adalah salah satu
komponen pendukung Andromax ini dibuat di salah satu persahaan manufaktur di
Batam, yaitu PT. Sat Nusa.
Launching Andromax di
Swiss-belHotel
Karena waktu dzuhur sudah tiba, setelah mengisi buku tamu
saya langsung menuju mesjid yang terletak di dalam Harbour Bay Mal. Posisi
mesjidnya tepat berhadapan dengan pintu masuk ke Swiss-belHotel dari arah mal. Saat
kembali, beberapa meja telah terisi, namun belum tampak seorang pun blogger di sana . Apa saya yang
kurang mengenali mereka ya?
Andromax Qi |
Celingak-celinguk kayak ayam kehilangan induk, ternyata di
meja belakang sudah duduk manis para Blogger Batam yang ganteng-ganteng *uhuk..uhukk… Lukman dan Iqbal Rois. Mereka duduk semeja bersampingan dengan Christian dan Fonda dari Smartfren. Tak lama menyusul kemudian Mas Jogie
Suaduon. Duh namanya unik banget. Coba tebak asalnya dari mana? :D
"Cuma berempat saja? Mana yang lain?" Entah
Fonda atau Christian yang bertanya. Saya pun demikian. Agak kecewa sih masa
blogger sebatam cuma 4 orang. Tetiba teringat Dian dan Danan yang katanya udah
pulang kembali ke Batam sehabis jalan-jalan dari Padang . Ah…biasanya mereka ini paling semangat kalau ikut acara beginian.
Acara telah dimulai. Dipandu oleh MC yang penuh senyum dan semangat. Yang secara berurutan memanggil beberapa pejabat pemerintahan di Batam, pihak
penyelenggara, dan para petinggi smartfren.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan vidio confrence dengan
menkominfo. Beberapa orang perwakilan dari masyarakat dan pejabat di Makasar,
Mataram, Banjarmasin, Balikpapan dan juga Batam bergantian berbicara.
Hebatnya baik suara maupun gambar terdengar jernih dan terlihat bersih.
Nah, inilah intinya sebuah layanan 4G. Dengan kecepatan
tinggi bisa menghadirkan akses data tanpa buffering.
Buffering itu bukan kue kering loh
ya. Buffering itu semacam jeda sesaat
sebelum dimulai. Kalau kita nonton youtube suka melihat lingkaran bulat
muter-muter sampai bikin kepala pusing saking lamanya, nah seperti itulah buffering. Untuk layanan 4G LTE
buffering ini justru tidak ada.
Sambil menyimak penjelasan para petinggi Smartfren, rejeki
yang diharap-harapkan datang. Yeay…kami dibagi Andromax satu-satu.
Yuhuuu…rasanya pengen koprol jumpalitan. Baru deh berasa nikmatnya jadi blogger
itu begini. *norak-norak bergembira, bergembira semua :D
Di pertengahan acara, dua blogger lainnya Choty dan Rina
menyusul datang. Sebelumnya mereka ragu apa masih diperbolehkan datang atau tidak. Tapi setelah saya tanyakan pada Christian katanya nggak masalah, datang saja. Wajar sih pada telat soalnya acara dilaksanakan pas hari kerja. Choty dan Rina
malah kabur dari kerjaan demi menghadiri acara ini. Hihi…dan tentu demi
Andromax gratis dong. (Hussss….jangan bilang-bilang ih).
Sekitar jam 5 sore para blogger, awak media serta crew Smartfren
naik ke dalam bis untuk drive test yaitu mencoba kondisi real sinyal di
sekitar daerah Jodoh - Nagoya
- Bengkong. Sebelum bis berangkat, seluruh penumpang dibagi Andromax satu-satu. Saking baiknya crew Smartfren, kami yang sudah kebagian, hampir dibagi lagi. Untung pada jujur, segera bilang sudah
dikasih sama Fonda di hotel tadi. Seru juga sih lihat Andromax
dibagi-bagi kayak ngebagiiin takjilan gitu :D Smartfren luar biasa deh.
Acara kemudian ditutup dengan buka puasa bersama di Restoran
Sea Food Golden Prawn di Bengkong Laut. Alhamdulillah saya senang perut pun kenyang.
Terima kasih Smartfren. Sering-sering ngadain acara begini. Dengan senang hati
kami akan hadir kembali.
Tabik.
Bahan Referensi:
2.
https://anggieagustriansyah.wordpress.com/pembahasan-2/pengertian-1g-2g-3g-4g/
3. Media release smartfren Percepat Implementasi Layanan 4G LTE di Pulau
Batam
Iih hari itu saya baru balik dari Padang. Nyampe rumah udah jam 4 sore. Gak keburuuu... Emang belum rejeki saya ama Danan niih.. :)
BalasHapusMudahan lain waktu smartfren ngadain event lagidu Batam... :)
Kalau nunggu ngadain lagi mungkin masih lama. Kita aja yang ngadain terus minta sponsor sama Smartfren yuk :D
Hapuswah mantap bin kereeen.....lain kali klu ada yg gratis2 undang donk kami blogger di tg pinang hehehe.....
BalasHapusSalam kenal Mbak Ina. Sayang kita baru kenal, coba dari kemaren2 saya tahu, udah saya email mbak juga buat ikutan.
HapusTadinya mau ga baca biar kalo bikin tulisan ga terpengaruh..tapi penasaran hehe...
BalasHapusHehe...aku juga suka gitu Rin. Kalau ada event rame-rame nggak mau baca postingan orang lain dulu. Fokus biar nggak terpengaruh.
HapusMaksudnya ga baca dulu sblm bikin tulisan
BalasHapusIya Qaqa aku mengerti :D
Hapussaya pakai yang 4G LTE memang berasa banget sih beda kecepatannnya dibanding yang lama
BalasHapusWaaah udah punya juga ya Mbak 4G LTE? Seru ya.Cepat aksesnya. Wus..wus..wus...gitu :D
Hapuscuma dateng aja dapet HP ya mbaak, duh bener2 rejeki anak sholeh yaaaa... kapan ya di Jogja ada acara begituan.
BalasHapusHaha iya mbak Ima :D Insya Allah Jogja segera menyusul. Karena teknologi ini akan menjadi standard dunia dan negara kita sedang pelan-pelan menuju ke arah itu. Namun mungkin dengan operator yang berbeda.
HapusItu yang LTE devicenya atau smartfren udah LTE juga? :D
BalasHapusdua-duanya Mas Fahmi. Device dan smartfrennya sudah LTE.
Hapus