Saya juga menulis tentang Restoran Sea Food Golden Prawn Bengkong Batam.
Restoran Aneka Selera memang punya daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk datang dan datang lagi. Saya sendiri entah sudah berapa kali makan di sini. Alhamdulillah seringnya makan gratis. Entah itu acara perpisahan, ditraktir teman, suami, atau bos yang lagi ulang tahun. Uniknya meskipun banyak berjejer restoran lain di kanan kirinya, Restoran Aneka Selera tetap tak tersaingi. Selalu ramai oleh pengunjung.
Untuk harga, standar rata-rata. Beberapa teman yang membandingkan dengan restoran sea food lainnya menyatakan bahwa di sini harganya lumayan murah. Saya sendiri kurang tahu persis, kan seringnya dibayarin terus kok :D
Kembali ke soal harga, sebenarnya tergantung apa yang dipesan. Kalau ikan, relatif murah tapi kalau sudah pesan udang atau lobster yang harga dasarnya saja sudah mahal ya ujung-ujungnya setelah dimasak pasti mahal juga.
Pemandangan di sekitar restoran selalu membuat kami betah. Saat senja, matahari jatuh tepat di sebuah pulau di sebrang restoran. Biasnya membayang di permukaan laut. Menambah tenang suasana makan. Terlebih makanan yang dihidangkan sesuai selera. Menatapnya saja hampir lupa daratan. Apalagi rumah makan ini memang mengambang di lautan. Jelas dong kami lupa daratan. Hehe.
Sewaktu saya dan beberapa rekan kerja ditraktir buka puasa bersama oleh bos expatriate dari Malaysia dan Jepang, semua masakan yang terlihat di daftar menu hampir semuanya dipesan. Hohoho jelas dong pakai jurus aji mumpung. Kalau tidak habis di sana pun tetap masih bisa kami bungkus, bawa pulang untuk makan sahur.
Saat dihidangkan, masakan yang tersaji di meja seperti tumpah ruah saking banyaknya. Ada rebus kapis, rebus gonggong, sotong goreng tepung, udang goreng crispy, ketam, ikan asam pedas, dan lainnya. Sayang, lagi-lagi saya lupa foto saat masakan sempurna dihidangkan semua di atas meja. Haha. Jelas bawaannya ingin segera menyikat makanan yang ada.
Dari semua hidangan,selain gonggong saya paling suka udang goreng crispy. Nggak tahu gimana cara masaknya, kok bisa kriuk kering tapi pas dimakan dagingnya tetap empuk. Basah di dalam, kering di luar. Istilahnya "health inside fresh outside." wkwkwk...padanan yang ngak nyambung. Memangnya iklan vitamin C.
Nah kalau sudah suka pengennya bawa pulang dan bisa menyimpannya dalam beberapa hari. Dijadikan makanan siap saji yang bisa dimakan kapan pun selagi pengen. Nggak ribet kudu masak-masak dulu ke dapur. Tinggal buka bungkusnya langsung dimakan. Nggak harus datang dulu ke restoran sea food atau warung makan, atau belanja ke pasar.
Pentingnya lagi menyediakan makanan siap saji seperti ini manakala sahur tiba. Kadang bangun tidur bawaannya malas mau masak. Apalagi kalau tidurnya kemalaman bisa bablas waktu sahurnya lewat. Begitu pun jika bangun di detik-detik injury time, mendekati waktu imsyak.Kita bisa langsung makan tanpa repot-repot memasaknya terlebih dahulu. Sahurnya selamat, puasanya pun tamat :D
Ohya, bagi siapa pun yang suka makanan hidangan laut, atau yang hendak jalan-jalan ke Barelang, ada baiknya mampir dan menyempurnakan jalan-jalannya dengan makan sea food di restoran ini. Dijamin pengen balik lagi dan lagi :D
Baca juga tentang Restoran Sea Food Kampung Tua Tanjung Piayu Batam
Note:
Kapis: sejenis kerang berbentuk kipas
Gonggong: Sejenis siput, hanya hidup di perairan kepulauan Riau
Sotong: hewan yang mirip sekali dengan cumi-cumi. Bedanya sotong berbentuk pipih seperti perisai sedangkan cumi-cumi berbentuk silinder.
Ketam: sejenis kepiting yang hidup di hutan bakau di tepi-tepi laut.
bacanya aja bikin ngler mbak apakagi makannya
ReplyDeleteHaha...sodorin lap :D
Deletejadi inget beberapa tahun lalu ke Batam, harga makanan di snaa lumayan mahal-mahal. Makanya seneng banget ketika akhirnya bisa nemu makanan murah dan enak hehehe
ReplyDeleteiya mbak harga makanan di sini mahal-mahal :(
DeleteAku mau rebus kapisnya :D
ReplyDeleteAda olahan kepitingnya ga mbak?
Ada mbak biasanya di gulaivasam pedas atau lada hitam. Yummy banget.
Deleteglek! jadi kangen sea food, ihiks..
ReplyDeleteDi sini mana ada sea food yg kayak begini (rasanya, jenisnya, suasana tempat makannya) :(
Kalau di Batam sekarang bertaburan hampir semua penjuru pulau restoran sea foodnya Ceu. Bikin pusing dompet hehe
DeleteSeafood! Siapa sih yang bakal nolak kelezatannya :9 apalagi kalau murah :D
ReplyDeleteApalagi kalau gratis ditraktir terus kayak saya :D
DeleteEnak enaaaaaak tampaknya
ReplyDeleteIya enak banget Kak Eqi :D
DeleteNah itu aku banget. Nggak suka ribet dan masak. Makanan siap saji jadi andalan memang, tinggal manasin doang trus dimakan hangat trus..... bobok cantik lagi :)
ReplyDeleteHaha...problem emak-emak bangun sahur begitu ya sama :D
DeletePas liat foto pertama tadinya aku ngira ini restoran yang sama kami kunjungi ketika berada di Batam. Ternyata bukan :D yang ini lebih oke nampaknya :)
ReplyDeleteIni yang di Jembatan IV Barelang. Ada beberapa juga sih tapi yang ini lebih lama dan paling diburu orang
DeleteMasih blm bsa enjoy makan genggong
ReplyDeleteSaya dulu juga begitu. Tapi lama kelamaan jadi terbiasa. Dan ternyata enaaaak :D
DeleteKalo aku kebatam, nanti traktir disini yaaaa biar dikau ngak gratisan mulu. Yaaa sekali2 bayarin gitu hahaha
ReplyDeleteBoleh banget. Kalau ke Batam infoin ya :D
Deleteya ampun, seafood
ReplyDeleteaaakkkhhh
mauuuu
Waaah suka sea food juga ya? Toss ah :D
DeleteSaat ke batam, sy tak pernah ke jembatan barelang. Semoga suatu saat bisa ke sana & makan seafood seperti mbak lina :)
ReplyDeleteJembatan Barelang merupakan salah satu landmark Batam Mas Billy, sayang klo nggak ke sana.
DeleteMasih penasaran sama gonggong -___-
ReplyDeleteEnak bingit loh Neng. Ya ampuun ini komen kapan dibalas kapan. Haha.
DeleteHuaaa..... sayang diriku gak terlalu doyan seafood. Padahal keliatannya enak-enak. ira
ReplyDeleteBenar Mbak, enak-enak loh. Duh sayang banget sih Mbak gak suka sea food.
DeleteWuwuwuuw Seafood, mantep bagnet kalo masih fresh gitu @.@
ReplyDeleteIya ini fresh langsung dari laut.
Deletemalem sampe jam brapa ea? thanks
ReplyDeleteMungkin sampai jam 10 atau 12 malam.
DeleteHarga nya murah ya disitu?
ReplyDelete