Restoran Golden Prawn, Bengkong, Batam |
Suara gemericik air menyambut kedatangan
rombongan kami di Restoran Sea Food Golden Prawn Bengkong, Batam. Saat
itu saya dan beberapa teman Batam Blogger serta media, mendapat undangan untuk
menghadiri sebuah event layanan terbaru dari sebuah provider telekomunikasi
nasional.
Sesaat setelah beberapa langkah dari gerbang
masuk, pengunjung akan langsung menyaksikan makhluk-makhluk laut imut yang akan
disantapnya nanti masih segar berkeliaran di kolam-kolam penampungan.
Pada sisi kiri jalan masuk terdapat kolam udang
dengan tembok rendah sehingga anak-anak setinggi balita pun dapat menyaksikan
dan menyentuh makhluk crustacea ini dengan bebas. Lebih ke kiri lagi
setelah kolam udang, terdapat kolam kepiting, ikan, kapis, kerang, gonggong,
berbagai jenis ikan dan lainnya. Di sebelah kanan jalan masuk terdapat
toilet dan mushola. Antara mushola laki-laki dan perempuan terpisah di
ruangan tersendiri.
Kolam Udang |
Sesaat setelah kolam udang, terpampang sebuah
papan tulis yang mencantumkan harga menu dari berbagai jenis hidangan
laut yang ada di sana .
Agak lebih ke dalam lagi terdapat ruang-ruang makan yang luas yang berada di
atas permukaan laut dengan sisi kanan kiri bangunan terbuka. Hanya berpagarkan
kayu setengah badan saja. Di beberapa tepi pagar terdapat wastafel untuk
mencuci tangan.
Daftar Menu dan Harga |
Kami ternyata tidak dibawa ke ruang-ruang makan
tersebut, namun ke sebuah ruangan VIP yang tertutup karena akan berdiskusi dan mendengarkan sambutan-sambutan yang akan disampaikan oleh penyelenggara.
Alhamdulillah tiap kali makan di sini gratis terus.
Nggak pernah bayar sendiri :D Emang rejeki emak-emak
solehah kali ya makan di restoran mahal tapi gratis. Tapi kalau
diingat-ingat kayaknya nggak di Golden Prawn saja saya sering makan gratis.
Rata-rata hampir setiap makan di restoran sea food mana pun selalu gratis. Iya,
namanya rejeki itu nggak selalu dalam bentuk uang kan ya. Traktiran dan acara-acara gini juga
itu rejeki banget.
Batam Blogger |
Setelah acara
sambutan-sambutan selesai, kini waktunya menyantap masakan sea food yang
sudah dihidangkan di buffet. Yes, siap menampung. Perut pun sudah dari tadi
keroncongan. Menunya? Waah seluruhnya kesukaan saya banget. Udang goreng,
sotong goreng tepung, dan kepiting bumbu. Selain itu ada juga capcay. Yeaaay...serbuuuu.
Soal rasa, jangan ditanya lagi. Restoran Golden Prawn telah lama malang melintang dalam bisnis kuliner satu ini, tentu para juru masaknya sudah sangat berpengalaman dan lihai dalam mengolah berbagai jenis hidangan laut.
Sotong tepung namun dibumbui asam pedas |
Kepiting Bumbu |
Meskipun makan kepiting butuh perjuangan ekstra saat membuka cangkangnya, tetap saja tak mengurangi minat saya terhadap makanan lezat yang satu ini. Jadi tetap mencoba memakannya.
Selesai makan kami segera menuju mushola di dekat pintu masuk untuk sholat maghrib. Dan acara pun segera disudahi sesaat para blogger berkumpul sepulangnya dari mushola.
Restoran Sea Food Golden Prawn 555,
Jalan Bengkong Laut Batam
Buka dari hingga pukul 23.00 WIB
Wah.. Saya terlambat baca ini.. Kemarin2 ke batam masih bingung kulineran kemana... Pas balik ke jakarta baru baca... Gambarnya bikin ngiler...
BalasHapusWaaah sayang banget bang, padahal restoran ini restoran sea food paling lama di Batam loh
Hapuspadahal minggu lalu baru pesta kepiting, tapi liat kepiting bumbu disini tetap bikin ngiler :9
BalasHapusAku dulu nggak suka kepiting, tapi sekarang doyan ngak ketulungan. Untung aja mahal klo murah udah kolesterol tinggi :D
HapusMbak Lina, selera kita sama, penyuka seafood. Jadi resto semacam Golden Prawns ini pasti selalu jadi favorite :)
BalasHapusToss Mbak Ev, aku padamu dah :D
HapusAku juga penyuka seafood mbak. Mau makan berapa kali pun sanggup :))
BalasHapusAlhamdulillah rejeki emak soleha banyak dapat rejeki :)
Blogger keren rejekinya juga keren :)
BalasHapusSemoga nular ke saya :)
Aamiin