Me Time |
Pagi
menjelang siang itu rasanya ngebet banget pengen makan dimsum. Kebetulan lagi
ada perlu ke kantor Indosat di sebrang Mal Nagoya Hill. Nah saat melintasi
eskalator mal di kanan kirinya terdapat spanduk promo sebuah restoran yang
menyajikan dimsum. Gak berfikir lama, langsung deh cabut ke sana . Nama restorannya May Star Cuisine
lokasinya di shopping mal lantai dua dekat dengan studio 21.
Restoran
ini tempatnya rapi, bersih, dan luas banget. Biasanya kalau di mal, ukuran restoran
itu rata-rata seuprit ya, soalnya menghemat tempat, tapi di restoran ini malah
kebalikannya. Luas, rapi dan bersih. Udah disebutin diulangi lagi hehe. Mengusung konsep chinese food, May star Cuisine menyajikan berbagai jenis hidangan
masakan Tiongkok salah satunya dimsum.
May Star Cuisine Restaurant |
Karena
datang jam sebelasan, masih terlalu awal dan belum terlalu ramai oleh para tamu
yang akan makan siang, jadi baru sedikit orang yang datang. Ini menguntungkan bagi saya yang saat itu pengen sedikit menyepi sambil menyelesaikan baca buku Into
Thin Air. Kayaknya sehabis nonton film Everest banyak sekali scene yang nggak
ada di bukunya. Malah pemeran utama di film itu juga bukan si John Krakauer tokoh si aku di buku into thin air melainkan Robb Hall. Nah karena mau bikin review fimnya jadilah mulai menelisik
bukunya kembali.
Resepsionis |
Suasana May Star Cuisine Restaurant |
Karena
tidak ada tulisan halal di spanduk, dan beberapa iklan yang saya baca di koran
tentang restoran ini, hanya bertuliskan No
Pork No Lard (Tidak ada daging babi, dan tidak ada lemak babi), jadi saat
mendekati resepsionis saya bertanya terlebih dahulu untuk meyakinkan apakah
masakan di restoran ini halal tidak. Dengan ramah mbak-mbak resepsionis
menjawab halal. Alhamdulillah. Saya pun langsung masuk.
Suasana
restoran masih lengang. Di pintu masuk terdapat standing banner dan deretan kue bulan. Seorang waiter kemudian
mengambilkan daftar menu dan menghantarkannya ke meja saya. Setelah melihat-lihat menu, saya memesan steamed sio mai with fragrant mushroom
dan steamed scallop dumpling with tobiko
(Pangsit skalop dengan tobiko) minumnya saya pesan jus lemon.
Setelah
menunggu beberapa menit datanglah dimsum pesanan yang ditunggu-tunggu. Makan
hangat-hangat sambil ngelihatin aktifitas para chef yang sedang sibuk memasak
di bagian belakang. Menurut berita media sih, Chef di sini kabarnya berasal dari Hongkong,
Singapura, dan Malaysia .
Jadi cita rasa Chinese-nya bisa lebih terjamin.
Kesibukan para Chef di Bagian Pantry |
Jika
disuruh milih mana yang lebih enak dari kedua dimsum yang saya makan ini pasti
bingung. Dua-duanya enak banget. Jamur, kerang, dan siomaynya berasa banget.
Lembut di lidah dan saat dikunyah pun kenyal dan langsung meleleh di mulut.
Apalagi makannya hangat-hangat gitu. Cepet banget deh habisnya haha. Doyan apa
laper ya? Mungkin porsi saya harus nambah. Biar kurus begini kalau dikasih
dimsum berapa kukusan bambu pun tetap saja bakal ludes. Apalagi sekarang sedang membiasakan makan masakan sehat yang tidak digoreng. Tambah dah tuh.
Steamed Sio Mai with Fragrant Mushroom |
Steamed Scallop Dumpling with Tobiko |
Selain itu tobikonya berasa gurih banget. Apa itu tobiko? Tobiko adalah telur ikan terbang berwarna oranye bening dan bentuknya bulat-bulat kecil. Biasanya dipakai buat hidangan sushi di Jepang. Nah kali ini ditaburkan di atas dimsumnya. Ikan terbangnya mirip kayak di film Life of Pi itu kali ya.
Selain
kedua macam dimsum tadi banyak lagi menu dimsum dengan berbagai cita rasa
lainnya seperti steamed shrimp dumpling (rasa
udang), steamed chicken cha siew pao (rasa
ayam), bahkan ada juga glutinous rice
yang dibungkus daun bunga teratai. Sekali-kali saya harus mencoba rasa yang ini deh. Ntar nunggu traktiran teman yang ulang tahun haha.
Selain dimsum menu unggulan lainnya adalah bebek peking lada hitam, asparagus cumi, berbagai hidangan ikan gurame dan lebih dari seratus sajian menu lainnya. Soal harga sih menunya mulai dari harga Rp 19.000 ke atas. Masih kompetitif dengan restoran lainnya.
Restoran
May Star Cuisine yang di Mal Nagoya Hill ini sudah dibuka semenjak 5 Mei 2015
lalu. Saya sudah sering lihat iklannya wara-wiri di Batam Pos, dan memang sudah
niat sesekali mau mampir mencoba dimsum di sana . Baru sempatnya sekarang.
Restoran ini merupakan franchise cabang dari May
Star Cuisine yang ada di Jakarta dan sudah ada di
kota-kota lainnya seperti Bandung , Palembang , Makasar, Surabaya
dan Bali .
Jadi buat yang tinggal di Batam kalau shopping ke Nagoya Hill sekalian mampir nikmatin dimsum bareng keluarga di restoran ini, katanya sih ini dimsum terenak di Batam. Well, let's see, saya perlu nyobain dimsum di tempat lain dulu nih buat bandingin haha. Ada yang mau nraktir saya?
Restoran
May Star Cuisine
Shopping
Mal Nagoya Hill lantai 2 Depan Studio 21
Jalan Imam Bonjol Batam 29432
Telpon: 0778 - 7430405
Buka
Setiap hari jam 10.00 – 22.00 WIB
Khusus
Hari Minggu setiap jam 08.00 – 22.00
Aku suka dimsuuuum....
BalasHapusToss ah. Selera kita sama :D
HapusNgiler ...
BalasHapusSiapin sapu tangan buat Kang Alee :D
HapusMaaaaauuuu hehehe.
BalasHapusGambarnya imut2 y, bikin lapeeerrrr :D
Maaaaauuuu hehehe.
BalasHapusGambarnya imut2 y, bikin lapeeerrrr :D
Yuk merapat ke sini :D
HapusEnak tampaknya kak Lina. aku belum pernah makan dimsum :D
BalasHapusEnak banget Kak Eqi, ayok nge-dimsum bareng. Di Thailand bukannya banyak ya?
HapusBaca postingan ini saat lapar sangat tidak dianjurkan. Beware!
BalasHapusHaha...ini pembalasan atas postingan bakso malang itu :D
HapusSteamed Scallop Dumpling with Tobiko sangat menggiurkan
BalasHapusEnak banget loh Mbak. Kenyal gitu.
HapusKok kayak dim sum ya??
BalasHapusHaha...jadi sebenarnya ini apa?
HapusMau...mauuu...maaauuuu......
BalasHapusYuk nge-dimsum Bund
HapusJadi pengen nyoba dimsumnya, hmmm enaaakk
BalasHapusWajib nyoba mbak :D
HapusGlek, pingin dimsum jadinyaaah. Huhuu
BalasHapusMakanan sehat ini Mak Noe. Try it pasti pengen lagi :D
HapusAku suka banget dimsum, apalagi ceker ayam nya bikin kelojotan hahaha
BalasHapus