Year End Sale Pilih Belanja Dimana, Lazada atau Singapura?

Memasuki akhir tahun berbagai godaan untuk belanja dan jalan-jalan semakin naik levelnya. Kalau bulan-bulan lain biasanya hanya sebatas pengen dan agak kepengen, nah tiap bulan Desember naik derajatnya menjadi pengen banget. Hehe. Apalagi formulir cuti di tempat kerja mulai berseliweran di-approve dan ditandatangani bos. Tambah menaikkan kadar kepengen ke tingkat iri hati.  

Semua orang sudah hafal di luar kepala, kalau memasuki akhir tahun tiket pesawat ke berbagai tujuan di Indonesia bahkan dunia mendadak melambung tinggi. Jadi siap-siap saja merogoh isi mesin ATM lebih dalam lagi. Parahnya, bagi saya yang hidup di Kota Batam Provinsi Kepri, yang menjadi salah satu wilayah perbatasan Indonesia sebelah utara, liburan ke kota-kota lainnya di luar Kepri pada akhir tahun itu sungguh terasa berat karena harus menggunakan pesawat terbang. Meskipun pernah juga kesampaian libur akhir tahun ke Bali dan Lombok, itupun harus menjual handphone kesayangan guna menambah uang saku dan biaya tak terduga. Kalau kata Upin Ipin sih kesian kesian kesian.

Biasanya ketika akhir tahun dan memasuki tanggal tua, saldo di rekening mendekati angka-angka galau. Transferan gaji tentu belum diterima. Meskipun mengecek saldo berkali-kali ya tetap saja segitu-gitu saja. Haha.  Iya kali berharap saldo mendadak belasan dan ratusan juta :D

Marina Bay Sands Singapura yang Crowded

Nah kalaupun tetap memaksa harus liburan ya resikonya paling mengunjungi tempat yang dekat-dekat saja. Dan salah satu keuntungan tinggal di wilayah perbatasan seperti ini justru lebih dekat ke luar negeri dari pada ke dalam negeri. Salah satunya eh salah duanya yakni ke negara Singapura dan Malaysia. 

Dari Batam ke Singapura hanya butuh waktu 40 menit  dan ke Malaysia via Johor Baru hanya butuh waktu 2 jam. Kedua-duanya menggunakan penyebrangan kapal ferry. Tuh dekatkan kan? Selain itu ongkos ferry relatif murah, Batam – Singapura pulang pergi (pp) hanya 270 ribu rupiah sudah termasuh tax di kedua pelabuhan. Batam – Johor hanya 360 ribu rupiah pp termasuk tax di kedua-dua pelabuhan juga. Murah banget kaaan? Bandingkan dengan tiket pesawat Batam – Jakarta yang hampir satu jutaan pada tiap musim libur natal dan lebaran.

Namun, tidak enaknya libur akhir tahun ke Singapura terlalu crowded. Pengalaman beberapa kali ke Singapura pas akhir tahun itu kurang nyaman karena susah mencari tempat menginap. Hotel-hotel fullbooked dan tempat-tempat wisata serta belanja ramainya minta ampun. Ironisnya kebanyakan yang meramaikan Singapura adalah wisatawan dari Indonesia.

Sebaliknya orang Singapura malah lebih suka berlibur ke Batam dan kota lainnya di Kepri. Ini dapat dibuktikan dari data BPS Kepri bahwa tingkat kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini (Periode Januari – September 2015) sebesar 51, 81% berasal dari wisman Singapura. Data tersebut naik 4.21% dibanding tahun sebelumnya. Padahal tahun 2015 ini Kepri terkena dampak bencana asap hampir dua bulan lamanya. Apalagi tidak ada kabut asap, kedatangan wisman Singapura diperkirakan akan melebihi angka di atas.

Jadi demi jiwa nasionalisme dan semangat menghemat isi dompet, sepertinya liburan tahun ini tidak akan kemana-kemana. Padahal pernah niat pengen beli tablet di pusat perbelanjaan elektronik Sim Lim Square Singapura yang dulu dikenal sebagai pusat elektronik dengan harga agak miring. Namun belakangan reputasi Sim Lim Square turun drastis semenjak terjadi praktek penipuan pedagang tablet terhadap turis Vietnam. Saya malah sempat dikasih lihat oleh pedagang elektronik di Arab Street satu bundel kliping berita di media cetak Singapura tentang berbagai praktik kecurangan pedagang di Sim Lim Square.

Online Revolution

Setelah difikir-fikir, jika pun harus belanja lebih baik belanja online. Karena sama saja, tidak di Singapura tidak di Batam, ketika akhir tahun pusat-pusat perbelanjaan sama-sama crowded dan membuat tidak nyaman. Saya lebih baik memilih duduk manis depan laptop mencari diskonan via internet ditemani secangkir cappuccino.

Ketika berselancar mencari promo akhir tahun untuk kategori benda-benda elektronik seperti handphone tiba-tiba om gugel mengarahkan saya ke Online Revolution. Apaan sih itu? Dan saya pun tambah kepo. Begitu di klik ternyata ada diskon besar-besaran bahkan hingga 90% untuk kategori handphone & tablet, komputer & laptop, kamera dan peralatan elektronik di situs Lazada.co.id. Diskon besar dan gila-gilaan ini akan terjadi pada tanggal 12 bulan 12. Syukurlah belum terlambat untuk mantengin. Tak sabar ingin segera memilah-milih tablet mana yang akan dibeli.

Iya sekarang lagi butuh tablet banget soalnya tablet yang lama udah almarhum dan tidak bisa digunakan lagi. Sementara tablet satunya lagi suka #ilangsinyal tiba-tiba. Bahkan selama dua hari lalu saat ikut seminar di gedung BI Batam sinyal sama sekali tidak tertangkap. Sementara tablet orang lain yang lebih canggih tetap berfungsi dan digunakan internetan dengan lancar. Duh sebel banget, apalagi saat motivator seminar mengarahkan untuk membuka salah satu situs dan register rame-rame untuk ikut memecahkan rekor. Ampun deh, mendadak merasa tak berdaya banget saya saat itu. Rasanya pengen banting handphone, sayang cuma tinggal satu-satunya lagi. Hihi.

Mata ijo lihat semua pada didiskon

Eh difikir-fikir beneran deh, belanja online malah justru akan lebih hemat dan sehat  di kantong. Tidak harus pergi ke Sim Lim Square Singapura untuk belanja tablet yang diidamkan. Cukup seduh kopi, duduk manis depan laptop menunggu waktu diskon akhir tahun di Lazada segera tiba.