Pada
postingan sebelumnya saya menuliskan cerita saat berkunjung ke Masjid Agung An-Nur dan Perpustakaan Soeman HS Pekanbaru. Nah, kali ini saya ingin bercerita tentang destinasi menarik lainnya di Pekanbaru yang wajib teman-teman kunjungi yaitu Jembatan Sungai Siak.
Jembatan Sungai Siak II |
Dengan memesak gojek dari hotel, saya langsung meluncur menuju jembatan Sungai Siak. Alhamdulillah cuaca cerah hari itu. Langit biru bersih dan hampir tidak awan. Sinar matahari terasa hangat karena waktu masih menunjukkan jam sembilan pagi. Lalu lintas pun tidak terlalu padat sehingga saya bisa leluasa berjalan di trotoar sepanjang sisi jembatan.
Jembatan Sungai Siak di Pekanbaru adalah jembatan yang
menghubungkan Kota Pekanbaru dengan salah satu kecamatannya yakni Rumbai. Ada 3
jembatan yang melintasi Sungai Siak di kawasan ini. Yakni Jembatan Siak I, Siak
II dan Siak III.
Saya minta dihantar menuju Jembatan Siak I terlebih dahulu. Jembatan ini berada di Jalan Yos Sudarso. Jembatan Siak I dikenal juga sebagai Jembatan
Leighton. Memiliki panjang 350 meter dan diresmikan pada tanggal 19 April 1977
oleh Presiden Suharto. Dibangun atas kerja sama PT. Caltex dengan Pemerintah
Provinsi Riau.
Pemandangan dari Jembatan Siak I ke arah Jembatan Siak II dan Siak III |
Sedangkan
Jembatan Siak II memiliki panjang 200 meter menghubungkan Kecamatan Rumbai dan Kecamatan Payung Sekaki masih di kawasan Kota Pekanbaru. Dengan warna Jembatan yang
berwarna kuning berpadu dengan langit biru, pemandangan di sana terlihat indah. Di kanan kiri Jembatan Siak II, terdapat trotoar untuk pejalan kaki sehingga para pejalan kaki ini bisa dengan leluasa berjalan di sekitar jembatan tanpa takut terserempet kendaraan yang hilir mudik.
Ini pemandangan ke arah Sungai Siak dilihat dari Jembatan Siak II. Beberapa kapal speed boat dan ferry sedang bersandar sambil menunggu penumpang. Di sisi lainnya ada juga warga yang sedang menjaring ikan dengan jala.
Ini pemandangan ke arah Sungai Siak dilihat dari Jembatan Siak II. Beberapa kapal speed boat dan ferry sedang bersandar sambil menunggu penumpang. Di sisi lainnya ada juga warga yang sedang menjaring ikan dengan jala.
Sementara untuk Jembatan Sungai Siak III belum resmi beroperasi. Masih ada penghalang yang melarang kendaraan untuk melintas. Kabarnya, kemungkin dalam bulan-bulan ini atau Maret depan.
Jika teman-teman membawa kendaraan, dilarang berhenti di jembatan. Kalau hendak memotret
atau mengambil video pemandangan Sungai Siak dari jembatan, demi keselamatan sebaiknya
memarkir kendaraan di tepi jalan sebelum atau sesudah jembatan.
Jika cuaca baik seperti ini foto-foto dan video yang dihasilkan akan memuaskan. Berbagai kehidupan yang mewarnai Sungai Siak tampak seperti lukisan hidup.
Sungai Siak sendiri merupakan sungai terdalam di Indonesia. Kedalamannya mencapai 30 meter. Pada zaman dahulu ramai kapal-kapal dagang dari luar negeri hilir mudik di sepanjang sungai ini.
Saat menaiki pesawat menjelang landing, tampak jelas Sungai Siak bagai ular berwarna gelap yang meliuk-liuk membelah bumi Riau.
Jembatan Siak II bagus untuk foto-foto, ihiiii tapi tetep merhatiin peraturannya juga kalau mau ambil fotonya heheee
BalasHapusJadi itu Jembatan Siak II bisa terlihat dari Jembatan Siak I yah mbak.
Kira-kira kalau Jembatan Siak III modelnya macam Jembatan Siak I atau II ya mbak?
TFS yah Mbak ^_^
Saya belum pernah ke pekanbaru, sebenarnya memang belum pernah ke Sumatera sih :)
BalasHapusDi daerah Sumatera banyak sungai-sungai besar dengan jembatan yang megah-megah yaa, suka lihatnya. Semoga suatu saat bisa keliling sumatera termasuk pekanbaru :)
Wah mbak, indah banget ya pemandangan di sungai siak, mudah2an saya juga ada rezeki bisa main ke pekanbaru
BalasHapusdengan adanya jembatan siak seperti ini akan membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat serta pariwisata ya mba. Smoga segera diresmikan :)
BalasHapuswah, cakep juga ya jembatan Sungai Siak dan pemandangan dari jembatan. Laut atau sungai, emang pemandangan cakep dan ngademin :)
BalasHapusJadi kangen Pekanbaruuu.
BalasHapusSaya pernah di Pekanbaru (tepatnya di Rumbai) lalu di Minas, Mbak Lina. Pengen bisa ke sana lagi suatu saat.
Wah.... jembatannya berjajar ya, mba. Saat cuaca bagus memang jadi keren apalagi kalau ada pelangi di atasnya.
BalasHapusMasya Allah, pemandangan dari Jembatan Siak bagus banget. Semoga suatu saat nanti saya bisa ke Pekanbaru, kebetulan ada teman lama juga di sana.
BalasHapusDan setuju, Mbak. Kalau mau foto-foto di jembatan kita harus memarkirkan kendaraan sebelum atau sesudah jembatan. Biar aman bagi kita dan pengendara lainnya.
Aku lewat ini gak mba, kalo menuju kota Pekanbaru dari Jambi? Pengen kesana lagi, tapi tahun depan kayaknya
BalasHapusBelum pernah ke PekanBaru, main saya kurang jauh. huhuh selama ini mengenal Pekanbaru ya dari tulisan - tulisan saja, insya allah next ada rezeki dan waktu pengen ke Jembatan Sungai Siak ini, pengen foto - foto.
BalasHapusKeren ya mbak jembatannya. Ini sepertinya kalau kita ke Batam kelihatan dari pesawat ya...kalau enggak salah...sungainya berkelok-kelok dari atas.:)
BalasHapusSemoga bisa ke Pekanbaru nanti
Jembatan Siak ada 3, wow. Paling asyik kalau di tengah (jembatan siak 2), kanan kirinya berpemandangan indah sekali
BalasHapusMantep banget, indah dan asikk banget buat dilihat
BalasHapusPekanbaru keren, ini yang ketemuan sama Mumuthea itukah Bun?
Aku gagal fokus ke foto langitnya, cerah dan biru, seolah awan pun enggan mengganggu.Kalau ke jembatan Siak bagusnya di jam-jam berapa, Mbak? Kayaknya kalo waktu senja cakep ya? Eh
BalasHapusWaaa, kangen main ke Pekanbaru jadinya. Mbak Linaaa, habis ini harus jadwalin main ke Siak Sri Indrapura mbk. Kamu bakal terpesona sama kota kecilnya yang indah dan keren banget. Kalau mau ke Siak dari Pekanbaru naik boat, lewat ya ya lewat sungai Siak ini....
BalasHapusEh terus kenapa ya sungai Siak nggak diaktifkan untuk jalur lalu lintas seperti dulu lagi? Kedalaman sungainya masih cukup dalam kan? maksudnya nggak ada pendangkalan yang bikin kapal karam seperti Bengawan Solo gitu
BalasHapusBagus ya pemandangan Dr jembatan..JD ikut merasakan sensasi jalan2 di pinggir jembatan Siak :)
BalasHapus2017 aku ke Pekanbaru sempat melewati jembatan sungai siak ini, tapi sayangnya ku gak sempat ke tempat-tempat bersejarah atau wisata di pekanbaru
BalasHapusKe Suramadu yg di pulau aja bunda blm pernah apalagi yg nyebrang lautan dan melihat Jembatan Siak 1, 2 dan 3 dengan keindahan seputarnya yg memukau...kapan ya bunda bisa ...
BalasHapusPekanbaru makin keren aja ya. Pemandangan di sini juga bagus. Btw jembatan siak lebih dari 1 ternyata yaa
BalasHapusSampai sekarang msih jd jalur lalu lintas kah sungai Siak nya mbak Lina? Cuckold bgt kyknya kalo ada wisata menyusui sungai Siak ya
BalasHapusBelum pernah ke Pekanbaru mba, cantik banget pemandangan jembatan 1-2 sungai siaknya, ini baru siang ya, apalagi kalau sunset. Moga aku ke sini nanti udah beroperasi ya jembatan 3 nya hihi
BalasHapusIya loh bener, klo pas cuaca cerah, bagus banget ya mba pemandangannya. Wow dalam juga ya sungai siak, sampai 30m?
BalasHapusTulisannya detail, ku jadi serasa ikutan berjalan-jalan di Jembatan Sungai Siak. Banyak destinasi wisata di Indonesia yang pengen banget ku kunjungi, salah satunya Pekanbaru. Moga bisa terwujud.
BalasHapusBaru tahu kalau sungai terdalam di negara kita adalah Sungai Siak ini. Wah 30 m kebayang segimana dalamnya... Pantas banyak kapal besar dulu berlayar ya
BalasHapusCantik dan megah jembatannya. Jadi Kangen ke Pekanbaru , belanja di Pasar bawah, ngupi di Kedai Kim Teng, main ke SKA Plaza. Hehehe. Sama makan masakan Melayu Upik di dekat Mesjid Agung
BalasHapuswah bagus. Pinggir sungainya masih banyak pohon-pohon.
BalasHapusKayaknya harus dicoba pas senja disana.
Pernah lihat temen suka post foto jembatan Siak pas suasana senja, tp entah siak berapa.
Sungai Siak adalah sungai terdalam di Indonesia? Itu retakan? Kok kedengaran serem ya. Kayaknya perlu dilewati nih, kalau berkunjung ke Pekanbaru.
BalasHapusJembatan Siak I dengan cat warna cerah, cakep buat foto-foto. Pemandangannya di sungai selalu menarik.
BalasHapuskereeeen! belum lagi sejarah panjang yang ada di siak ya Teh..
BalasHapusWah, baru tahu kalau Sungai Siak ini sungai terdalam.
BalasHapusTapi ada penjaganya nggak sih di jembatan ini? Kali aja banyak mobil yg suka berhenti atau pejalan yang nggak tertib saat berfoto di sana.
Fotonya bagus-bagus banget mbak Lin, apalagi warna biru langitnya bikin adem banget.
BalasHapusJadi semacam nostalgia, saya dulu tinggal di Pekanbaru. Suka serem kalau lewat Leighton 2 itu, karena waktu itu sambungannya kayak udah longgar gitu, tapi mungkin sekarang2 sudah diperbaiki, saya udah 4 tahun pindahdari Pekanbaru
BalasHapusBelum pernah ke Sumatera apalagi Pekan Baru. Bagus juga ya mbak jembatannya. Unik bentuknya...
BalasHapusSaya udah ke sini dong.Waktu itu seusai acara di Labersa, dibawalah kami ke sini kak.katanya ini landmark wisata juga. Penghubung kota pku ke Rumbai.
BalasHapusFoto-foto di jembatan Siak milik mbak lina ini cantik semua. Saya waktu ke sini tidak sempat turun pas dekat jembata. Jadi foto-fotonya dari jauh saja. Waktu ikut trip boath di Sungai Siak, untung jadi dapat foto dari bawah
BalasHapus