Seiring berjalannya waktu, para pebisnis kuliner semakin dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan usahanya sehingga tidak gulur tikar begitu saja. Terlebih lagi dengan situasi pandemi yang belum kunjung selesai, inovasi dan kreativitas akan membuat bisnis setidaknya bisa survive atau bertahan. Contohnya saja seperti inovasi pada bidang bisnis kuliner yang semakin diminati oleh masyarakat yaitu dengan mengelola dan menggunakan dapur bersama.
Dengan menggunakan konsep dapur bersama, maka para pelaku usaha dapat memperoleh keuntungan yang cukup besar karena dapat menghemat biaya pengeluaran hingga berkali lipat. Nah, penasaran dengan konsep restoran yang menggunakan dapur tersebut? simak penjelasannya berikut ini.
Dapur Bersama, Tren Bisnis Kuliner Sekarang
Keberadaan konsep satu ini memang tengah dibicarakan oleh banyak orang, belakangan semakin banyak dilirik. Tetapi apakah Anda sudah mengetahui bagaimanakah penerapan dari konsepnya tersebut dan mengapa banyak dilirik oleh sejumlah pebisnis?
Disebut juga dengan cloud kitchen, ini merupakan sebuah dapur dimana digunakan untuk membuat makanan yang akan dijual. Berbeda dengan dapur restoran biasa, dapur ini pun juga akan memproduksi makanan dari satu hingga beberapa brand sekaligus.
Tidak sampai disitu saja, hal yang menjadi keunikan dari cloud kitchen ini adalah tujuan dalam berbisnis kuliner hanya focus pada jasa pesan-antar saja. Dimana Anda tak akan pernah menemukan adanya tempat makan di tempat karena mereka memang tak menyediakan fasilitas tersebut.
Sekarang ini, sudah banyak perusahaan dimana membangun dapur bersama guna melayani pesan-antar pesanan dan kemudian akan diisi oleh berbagai macam merek sekaligus. Selain itu, juga sudah dilengkapi dengan adanya perlengkapan dan peralatan memasak guna mendukung kegiatan memproses makanannya.
Jika dilihat, konsepnya sendiri mempunyai kemiripan dengan co-working space yang juga sedang popular belakangan ini. Jika Anda memutuskan menerapkan konsep satu ini, ternyata proses pengantaran makanan kepada para pelanggan jauh lebih singkat dibandingkan dengan restoran tradisional.
Bagaimanakah Potensi Bisnis Dapur Bersama di Tanah Air
Perlu diketahui jika keberadaan konsep dapur seperti ini memang sudah marak di sejumlah Negara di Eropa ataupun Amerika, tetapi bagaimanakah potensinya di Indonesia? Sekarang, para konsumen memang lebih tertarik dalam memanfaatkan jasa delivery melalui aplikasi karena lebih praktis dan cepat dibandingkan harus menunggunya secara langsung.
Bahkan sejumlah perusahaan dari restoran konvensional, mengaku bahwa bisnis mereka tengah mengalami penurunan jumlah pelanggan yang memutuskan makan di tempat. Jelas hal tersebut sudah dapat membuktikan jika peluang mendirikan usaha satu ini memang cukup tinggi di tanah air.
Bagi Anda yang ingin memulai usaha tetapi mempunyai modal minim, maka menggunakan konsep satu inipun menjadi pilihan terbaik. Bahkan cloud kitchen memberikan kesempatan memperoleh profit dengan jumlah cukup tinggi dibandingkan restoran konvensional.
Bukan hanya modalnya saja yang minimal alias hemat, Anda juga dapat melakukan berbagai macam eksperimen dengan berbagai menu untuk ditawarkan kepada konsumen. Risiko memperoleh kerugian ternyata jauh lebih rendah dibandingkan dengan restoran tradisional itu sendiri. Bahkan Anda juga akan tertantang buat menghadirkan berbagai macam inovasi kreatif.
Tak bisa dipungkiri jika keberadaan konsep bisnis satu ini memang tengah viral belakangan ini. Para pebisnis semakin tertarik menggunakannya karena sejumlah keuntungan yang didapatkan. Apakah Anda tertarik untuk menggunakan jenis restoran yang menggunakan konsep tersebut?
Everplate.co.id adalah solusi terbaik bagi para pebisnis kuliner. Ini dikarenakan Everplate menyediakan konsep dapur bersama dengan lokasi-lokasi strategis. Dengan begitu bisnis akan terjamin sekaligus lebih mudah dalam memperoleh pelanggan. Everplate ini pun juga menyediakan berbagai macam layanan dan fasilitas yang Anda butuhkan.
Bener banget sejak pandemi banyak yang tutup, pastinya orang-orang berpikir tidak aman makan di tempat makan dan memilih pesan antar dari rumah agar terhindar dari virus COVID-19.
BalasHapusUnik ya dapur bersama ini. Bisa jadi pilihan memang apalagi saat pandemi. Tapi kalau untuk masyarakat desa sepertinya sistem bisnis kuliner dengan dapur bersama ini belum bisa akses ya?
BalasHapusPadahal yang banyak kena dampak pandemi, itu UMKM di daerah, yang modalnya tidak seberapa...
Konsep dapur bersamaalias cloud kitchen ini menarik sekali. Membantu pelaku usaha maupun konsumennya. Sehingga Everplate adalah solusi terbaik bagi mereka, Karenan Everplate menyediakan konsep dapur bersama dengan lokasi-lokasi strategis. Wah, keren!
BalasHapusmeanrik juga konsep dapur bersama ini mba...memang saat pandemi ini kita harus mampu hadapi segala tantangan ya
BalasHapuspenasaran pengen lihat seperti apa cloud kitchen di indonesia. seneng banget ada fasilitas dapur bersama seperti ini, jadi tinggal fokus antar jualannya saja ya :)
BalasHapusWah, aku baru ngerti lhi konsep dapur bersama ini. Makin inovatif saja ya para pelaku bisnis ini. Aku tadi sekilas "dolan" ke everplate. Kok pikiranku jadi malah ke semacam foodcourt (karena aneka makanan dari bermacam pelaku usaha) tapi konsepnya delivery.
BalasHapusDapur bersama tuh kayak yang dibuat perusahaan transportasi, mereka ada dapur bersama dengan beberapa tenant. Yang dekat rumahku pun ini beda2 tenantnya dan bisa pilih. Kalau di saat sekarang ini memang yang lebih tepat untuk menghemat sewa bangunan itu join dengan pembuatan dapur bersama ya.
BalasHapusMenarik konsepnya dan bisa bangey diterapkan di masa pandemi ya mbak. Ngirit modal tempat juga kan toh sekaramg lebih aman juga pilih take away food kan
BalasHapusKepingin juga mba punya konsep dapur everplate biar lbih betah masak
BalasHapusAplg sekarang sedang trend cloud kitchen dimana dapur digunakan untuk membuat makanan yang akan dijual
Saya baru tau tentang konsep ini. Dalam dunia kuliner juga harus ada inovasinya, ya. Meskipun kelihatannya kuliner masih bisa jalan di saat pandemi
BalasHapusEmang lebih hemat ya dengan adanya cloud kitchen ini. Inovasi bisnis kuliner harus terus dilakukan di masa pandemi ini agar dapur di rumah bisa ngebul terus
BalasHapusPandemi ini membuat bisnis resto yang banyak gulung tikar. Perlu terobosan baru memang agar bisa bertahan.
BalasHapusPerlu coba juga nih dapur restoran atau cloud kitchen ini. Apalagi resiko kerugian dibilang cukup rendah.
Aku sering banget nih mbak order makanan di everplate karena banyak banget menu makanan yang bisa aku order disana :)
BalasHapusKalau selama ini yg saya tahu sih istilah open kitchen, ternyata ada juga layanan cloud kitchen ya. bisa dibilang semacam kolaborasi ya, produknya bisa berbeda tapi dapurnya cukup satu sehingga lebih hemat budget. Sepertinya di Malang belum ada yang model begini, bisa jadi peluang usaha ya
BalasHapusWah menarik nih mbak. Eh satu pertanyaanku kita yang punya usaha memasak minjem dapurnya atau mereka yang masakin sesuai request kita ya? Kalau yg kedua berarti kek maklon dalam bisnis kosmetik gtu ya mbak kyknya?
BalasHapusZaman skrng makin banyak inovasi bisnis ya mbak, tinggal kita nih yang mau liat peluang apa gak :D
Aku jd keinget tetanggaku yg bisnis kateringnya sepi, mungkin bisa nih kukabari soal ini TFS mbak infonya
Konsep dapur bersama ini bisa jadi peluang ide yang bagus untuk dikembangkan di Indonesia ya. Karena aku sendiri suka kepo dengan para chef yang masak langsung. Senang melihat proses memasaknya. Menarik perhatian
BalasHapusOh iyaya, kak Lina.
BalasHapusKonsepnya mirip co working space. Btw, aku jadi ingat konsep-konsep seperti ini juga bisa dipakai di dunia properti.
Sungguh asik yaa..memiliki usaha dapur bersama.
Semua lini usaha dari hulu ke hilir menjadi bisa diuntungkan karena kerjasama ini.
Semoga bisa sampai konsep ini ke Bengkulu ya mak, biar bisa support para UMKM yang terdampak pandemi
BalasHapusMenarik ya konsep cloud kichent ini, bisa jadi solusi di tengah pandemi yang bikin mati UMKM. Saya sudah buka landing page nya memang jadinya membantu pengusaha yam karena mereka hanya menyiapkan makanan dan cloud kitchen membantu memasarkan. Keren
BalasHapusGara-gara anakku pernah menggambar toko roti dan ada nama tokonya lucu gitu, aku jadi pengin bikin usaha jualan roti. Tapi aku tuh nggak bisa bikin roti haha. Suamiku bilang, nggak harus kita yang produksi rotinya, zaman sekarang kita harus cari expertise yang bisa bantu produksi. Eh, Everplate ini mungkin bisa jadi solusi, ya?
BalasHapusKecenderungan orang jaman sekarang yang senang memesan menu makanan kemudian dinikmati di rumah bisa jadi merupakan ladang potensial untuk pengembangan bisnis kuliner dengan memanfaatkan cloud kitchen ini. Bener juga ya, ga harus punya resto atau tempat masak sendiri.
BalasHapusJadi inget obrolan sama suami beberapa waktu lalu, tentang trend cloud kitchen ini. Sampe2 dia punya mimpi suatu hari mau punya cloud kitchen dulu. Tapi memang bikin jadi efisien ya.
BalasHapusWah, menarik banget nih konsepnya. Gak hanya tempat kerja macam kantor aja ya yang bisa bersama, bahkan dapur bersama pun ada. Pastii nih bakal ngasih manfaat yang lebih ke pengusaha makanan. Apalagi buat yang baru. Salah satunya dalam hal pelanggan. Kudu makin banyak nih yang begini.
BalasHapuspertama kali tahu dapur bersama waktu lewat di Kuningan Jakarta, mbak. Ini kok banyak brand di satu rumah. Trus enggak kelihatan kursi buat dine-in tapi motor-motor ojol yang baanyak parkir di depan rumah itu. Rumah apaan sih? Ternyata begitu cara mereka bekerja. Lebih hemat tempat. Enggak perlu furniture bagus dan mahal, kan, tapi tetap bisa jual online.
BalasHapusUnik hik konsepnya. Jadi ngebayangin kalau dalam satu cloud kitchen ada berbagai macam jenis makanan. Makin variatif aja.
BalasHapus