Kemping Ceria di Pantai Airnanti Batam

    Pantai Airnanti adalah pantai yang terletak di Pulau Rempang Barelang, Batam. Untuk menuju pantai ini, dari Batam pengunjung tinggal menyusuri Jalan Raya Lintas Barelang dan sekitar 1,5 km setelah Jembatan 4 Barelang, di sisi kanan jalan akan terlihat tulisan Pantai Airnanti. Belok kanan dan masuk menyusuri jalan tanah. Sekitar 250 meter ke depan, pengunjung sudah tiba di pantai.

    Pantai Airnanti memiliki parkiran yang cukup luas dan cukup untuk menampung puluhan kendaraan roda empat. Meskipun lapangan parkirnya masih tanah, belum diplester atau dipaving block, parkirannya cukup bersih. Namun saat hujan tiba, di beberapa titik agak becek.

    Pada bulan-bulan Juni-Juli ini, Meskipun cuaca sering hujan namun angin tidak begitu kuat sehingga ombak di Pantai Airnanti sangat tenang. Dengan kontur pantai yang landai dan pasirnya yang meluas hingga ke tengah laut, menjadikan pengunjung terutama anak-anak yang berenang cukup jauh dari bibir pantai pun tetap aman. Meskipun demikian, para orang tua disarankan untuk tetap mengawasi anak-anak sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diiinginkan.

Fasilitas Pantai Airnanti

    Setelah 5 tahun beroperasi, fasilitas Pantai Airnanti lumayan memadai. Terdapat lapangan parkir, musala, 5 toilet, 15 tempat bilas, 13 gazebo kayu, 10 gazebo tembok, 2 warung yang menjual makanan dan minuman ringan, tempat penyewaan ban dan tikar. Sementara itu tempat sampah juga berjejer banyak dan ukurannya cukup besar sehingga cukup memuat sampah pengunjung seharian.

    Untuk masuk Pantai Airnanti pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000/orang dan untuk anak-anak di bawah 10 tahun gratis. Jika berniat menginap dan memerlukan aliran listrik, pengunjung dapat menggunakan listrik sepanjang malam untuk keperluan lampu, menyalakan musik atau sekadar nge-charge HP dengan biaya Rp 100.000 per rombongan. Sementara itu untuk sewa tikar dan ban dipatok seharga Rp 20.000-Rp 25.000.



Kemping Ceria Bersama Keluarga Samawa

    Sudah lebih dari setahun kelompok arisan Keluarga Samawa tidak kemping bersama. Setelah sebelumnya hampir setiap akhir tahun kami pergi untuk liburan bersama dengan menginap di villa ataupun berkemah. Beberapa diantaranya seperti pengalaman menginap di Pantai Mirota, kemah/kemping di Pantai Melayu, dan kemping di kawasan Resort Palm Spring (Nuvasa Bay Nongsa). Kegiatan ini rutin diadakan untuk tamasya dan menyenangkan anak-anak selama liburan sekolah. Selain itu untuk lebih mempererat tali persaudaraan di antara sesama keluarga.

    Pada liburan kenaikan kelas Juni-Juli 2022 ini kami memutuskan untuk kemping di Pantai Airnanti setelah diskusi panjang memilih mau ke pantai mana. Ada banyak pilihan namun pantai-pantai itu ada yang toiletnya sangat kotor dan kurang memadai, ada yang sedang tutup karena sedang sengketa lahan, ada yang musiknya jedag-jedug hingga dini hari yang mana membuat orang lain tidak nyaman, ada yang pepohonannya jarang sehingga akan terasa sangat panas, dan lainnya hingga keputusan mengerucut kepada Pantai Airnanti.

    Dengan menyewa bis wisata seharga Rp 600.000 sekali jalan pada Sabtu 25 Juni 2022 jam 15:00 WIB kami berdelapan keluarga berangkat menuju lokasi. Baru 10 menit bis berjalan tiba-tiba berhenti. Ternyata ada tukang jualan durian dan rombongan memborong durian satu box besar seharga Rp 500.000. Mantap bakalan ada pesta durian nih.

    Perjalanan cukup lancar, Pak sopir sedikit ngebut membuat hati agak deg-degan karena ngebut di belokan yang mana kendaraan dari arah yang berlawanan masih berseliweran. Namun tak lama kami pun tiba di belokan jalan menuju lokasi sehingga kekhawatiran karena bis ngebut pun segera sirna.

    Kami menyewa 4 gazebo masing-masing seharga Rp 70.000 untuk keperluan dapur umum, tempat rehat dan main anak-anak, tempat menaruh barang, dan tempat untuk tidur bagi keluarga yang tidak membawa/menyewa tenda.

    Seharusnya yang berangkat liburan sebanyak 10 keluarga namun 2 keluarga yakni keluarga Aa Soleh dan Pak Mahmud berhalangan karena sesuatu hal sehingga yang ikut hanya 8 keluarga yaitu keluarga Pak Arief (Aray), Aa Asep, Kang Ical, Aa Idris, Pak Jamil, Mas Katwadi, Kak Nana, dan Keluarga Om Jeje. Dengan total peserta 15 dewasa dan 17 anak-anak.

    Dengan jumlah orang sebanyak itu, persiapan barang-barang untuk perlengkapan dan konsumsi lumayan sedikit rempong, namun karena sudah terbiasa jadi para bapak dan ibu tetap enjoy mengangkut barang-barang segambreng dengan segala pernak-pernik keperluan bocah-bocah. Untuk keperluan makan kami membawa kompor, penanak nasi, penggorengan, air galon, bahkan ayam hidup untuk dipotong keesokan harinya.

    Untuk menu makan malam ada rendang yang sudah disiapkan dari rumah. Untuk sarapan pagi ada mie goreng dan bakwan hangat. Sementara untuk makan siang ada 2 ekor ayam yang akan dijadikan ayam panggang serta sambal berikut lalapannya. Selain itu ada baso, sosis yang akan disate untuk camilan sore anak-anak. Dan yang paling mevvah adalah durian satu kotak besar sebagai sumbangan dari Mas Jeje yang tidak bisa ikut karena jauh dari Taiwan.

Begitulah sekilas perjalanan liburan sekolah bulan Juni lalu. Foto-foto menyusul dan tunggu tayang video youtubenya ya! 

Posting Komentar

Halaman ini dimoderasi untuk mengurangi spam yang masuk. Terima kasih sudah meninggalkan komen di sini.

Made with by Lina W. Sasmita