Cara Optimasi SEO dengan Mengetahui Kesehatan Blog

Cara Optimasi SEO

Muncul pertanyaan apakah bisa melakukan optimasi SEO dengan cara mengetahui kesehatan blog? Tentu saja bisa. Bahkan dalam dunia kedokteran saja performa tubuh yang optimal didukung oleh kesehatan yang baik. Lalu bagaimana cara mengetahui sebuah blog atau website memiliki tingkat kesehatan yang baik?

OPTIMASI SEO 

Kesehatan blog sangat mendukung kinerja dan performa sebuah blog dalam melakukan Optimasi SEO. Meskipun pada kenyataannya, kesehatan bersifat kualitatif namun mengukur kesehatan dalam dunia blogging ternyata lebih mudah dilakukan dibandingkan mengukur kesehatan tubuh yang sesungguhnya.

Segala sesuatu yang bersifat kualitatif memang agak tricky. Bagaimana bisa kita, apalagi orang lain melihat besar kecilnya kesehatan, kesakitan, kebahagiaan atau kesedihan? Apakah ada ukuran untuk rasa? Tentu saja kita harus menerjemahkannya secara kuantitatif. Katakan kesehatan yang paripurna itu nilainya seratus. Maka besaran angka untuk agak sehat, kurang sehat, tidak sehat, nilanya akan berada di bawah seratus. Bisa sembilan puluh, delapan puluh, tujuh puluh atau bahkan di bawah itu.

Untuk mengetahui seseorang sehat tidaknya, dokter juga kerap mengeceknya melalui angka-angka. Contoh saja ketika seseorang terkena gula darah, maka angka-angka yang ditampilkan menunjukkan atau bahkan memvonis pasien terkena gula darah atau tidak.

Begitu juga dengan kesehatan blog. Ada banyak tools yang dapat mengukur kesehatannya melalui angka-angka. Salah satu tool yang biasa saya gunakan untuk mengetahui kesehatan blog adalah Ahrefs yang dalam laporannya selalu menampilkan kesehatan blog dengan skor. Skor kesehatan ini mencerminkan proporsi URL internal di blog kita yang tidak memiliki kesalahan.

Memeriksa kesehatan blog secara berkala bisa dilakukan dengan berlangganan sehingga tools dapat mengingatkan kita akan masalah-masalah kesehatan blog yang terbaru. Beberapa masalah kesehatan yang sering terjadi pada blog saya dapat dikategorikan errors, warnings, dan notices. Biasanya saya paling konsentrasi untuk memperbaiki errors terlebih dahulu karena yang paling menentukan sehat tidaknya dan besar kecilnya skor kesehatan blog adalah dari errors ini.

Berikut error yang terjadi di blog saya:

1. Error 401

Biasanya hal ini terjadi karena link yang dituju sudah tidak ada, sudah kedaluwarsa, sehingga tidak dapat diakses. Solusinya hapus link yang mengarah ke blog atau wesite yang sudah tidak ada tersebut. 

2. Error 301

Ketika belajar untuk optimasi SEO salah satu poinnya adalah judul artikel atau postingan tidak boleh terlalu panjang, tidak melebihi 55 karakter. Sementara dulu saya paling suka memberi judul artikel dengan kalimat yang panjang-panjang. Kesannya keren saja gitu. Ternyata hal ini tidak bagus secara SEO sehingga saya ganti judul-judul postingan tersebut dengan judul yang lebih pendek. Masalah baru kemudian muncul, internal link yang menuju ke landing page halaman tersebut (yang judulnya masih panjang) berubah jadi error lalu saya alihkan atau redirect sehingga menjadi 301. Namun lama-lama ternyata mata sakit juga karena terdapat lebih dari 100 link yang mempunyai kode 301. Pekerjaan baru pun dimulai lagi. Saya terpaksa secara perlahan menghapus satu per satu link redirect menjadi direct karena tetap saja secara SEO error 301 tetap bermasalah juga. Hingga Alhamdullah kelar semua. Namun karena kejadian ini masih ratusan lagi judul-judul postingan blog saya yang memiliki judul yang panjang bak kereta api dan saya enggan mengubahnya karena sekali mengubah terdpat puluhan link yang bakalan error. Dibagusin satu eh kemudian merembet ke yang lainnya.

3. Error 503

Status erro begini biasanya dialami oleh link keluar dimana link tersebut memiliki gangguan yang terjadi pada servernya. Bisa saja servernya sedang down atau blog tersebut sedang dalam masa habis masa perpanjangan domainnya dan belum direnewal. Sehingga baisanya blog yang diakses akan muncul tulisan your domain has expired, if you are the owner of this domain, please immediate renew your domain names.

Itu saja error-error yang terjadi pada blog saya selama ini. Alhamdulillah sudah teratasi semua tinggal perlahan melanjutkan memperbaiki kategori lainnya yaitu warnings dan notices.