Pulau Komodo |
Salah satu tempat di dunia ini yang paling ingin saya jejaki adalah
Indonesia Bagian Timur. Bagian dimana matahari Bumi Pertiwi bersinar untuk
pertama kali. Dimana senyum-senyum tulus merekah sepanjang waktu. Dimana sawah, lembah, gunung, pantai, laut, pulau,
savanna dan seluruh kekayaan yang ada di sana menyatu, berpadu, menciptakan
untaian keindahan yang eksotis sekaligus romantis.
Adalah waktu, yang berhasil membawa saya berdiri di sana. Di
salah satunya. Di perairan yang wilayah dan ekosistemnya menjadi salah satu
dari Situs Warisan Dunia yang kaya akan nilai sejarah dan patut dilestarikan. Di tanah yang kemudian mendapat predikat sebagai salah satu dari New Seven Wonder of Nature. Menyambangi salah satu dari tujuh kejaiban alam di dunia yang masih ada. Ia adalah Taman
Nasional Komodo.
Di sana, di antara paduan biru laut dan langit, di perairan yang menyimpan biota laut yang melimpah, dimana permukaan air lautnya teramat tenang bak kolam ikan, saya terpekur mengucap syukur. Sungguh berada di sana bagaikan mimpi yang menjadi kenyataan.
Kenyataan bahwa saya pernah berada di Taman Nasional Komodo (TNK) yang menjadi sebuah taman nasional. TNK didirikan pada 6 Maret tahun 1980 guna melindungi Komodo dan habitatnya. Perairan yang terbentang di perbatasan Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Tepatnya di antara Pulau Sumbawa dan Pulau Flores.
Pulau-pulau di TNK mencakup 3 pulau besar Komodo, Rinca, Padar dan 26 pulau-pulau kecil, dengan total luas 1.733 km² atau sebanding dengan 603 km² luas tanah.
Bersama seorang teman saya menyewa kapal untuk menjelajahi pulau-pulau di Taman Nasional Komodo. Karena waktu yang sempit, harus mengejar waktu untuk kembali ke Pulau Lombok dengan melintasi Pulau Sumbawa, maka waktu yang kami punya hanya 2 hari 1 malam saja. Karena itu hanya 3 pulau yang sempat kami datangi. Komodo, Gili Laba/Lawa, dan Kanawa.
Namun di sepanjang perjalanan dari pulau ke pulau saya kerap berdecak kagum akan keindahan pulau-pulau kecil yang terlewati. Pun takjub akan warna air lautnya yang bening, ada yang berwarna hijau, ada yang biru tosca, ada pula yang biru turqoise.
Sembari melaju dalam kapal kecil, saya tak luput mengamati permukaan air. Dari atas kapal saja dapat terlihat dengan jelas terumbu karang dan ikan yang beraneka rupa, bentuk, dan warna. Menjadikan saya menyesali hidup. Kenapa tidak belajar renang dan snorkeling sebelum berangkat ke sana. Ah baiklah. Mungkin artinya saya harus kembali ke perairan ini untuk snorkeling dan diving.
Selain hewan komodo, taman nasional ini kaya dengan spesies hewan lainnya. Baik yang di darat maupun di laut. Tak kurang dari 277 spesies hewan yang terdiri dari 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, 37 spesies reptil, dan sekitar 1.000 spesies ikan. [1]
Pulau-pulau di TNK mencakup 3 pulau besar Komodo, Rinca, Padar dan 26 pulau-pulau kecil, dengan total luas 1.733 km² atau sebanding dengan 603 km² luas tanah.
Pulau Kanawa |
Bersama seorang teman saya menyewa kapal untuk menjelajahi pulau-pulau di Taman Nasional Komodo. Karena waktu yang sempit, harus mengejar waktu untuk kembali ke Pulau Lombok dengan melintasi Pulau Sumbawa, maka waktu yang kami punya hanya 2 hari 1 malam saja. Karena itu hanya 3 pulau yang sempat kami datangi. Komodo, Gili Laba/Lawa, dan Kanawa.
Namun di sepanjang perjalanan dari pulau ke pulau saya kerap berdecak kagum akan keindahan pulau-pulau kecil yang terlewati. Pun takjub akan warna air lautnya yang bening, ada yang berwarna hijau, ada yang biru tosca, ada pula yang biru turqoise.
Sembari melaju dalam kapal kecil, saya tak luput mengamati permukaan air. Dari atas kapal saja dapat terlihat dengan jelas terumbu karang dan ikan yang beraneka rupa, bentuk, dan warna. Menjadikan saya menyesali hidup. Kenapa tidak belajar renang dan snorkeling sebelum berangkat ke sana. Ah baiklah. Mungkin artinya saya harus kembali ke perairan ini untuk snorkeling dan diving.
Selain hewan komodo, taman nasional ini kaya dengan spesies hewan lainnya. Baik yang di darat maupun di laut. Tak kurang dari 277 spesies hewan yang terdiri dari 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, 37 spesies reptil, dan sekitar 1.000 spesies ikan. [1]
Namun yang membuat saya histeris adalah keindahan terumbu karang yang tampak dari permukaan air laut. Betapa beragam dan berwarna-warni. Tak heran, karena di perairan ini terdapat 253 spesies karang pembentuk terumbu. Menjadikan ikan dan biota lainnya sangat melimpah ruah. Menjadikan terumbu-terumbu karang di sini adalah terumbu karang terindah di dunia.
Membicarakan Taman Nasional Komodo seakan tiada habisnya. Daripada mupeng, yuk rencanakan petualanganmu untuk sailing ke sana. Saya juga masih bermimpi dapat ke sana lagi di tahun-tahun mendatang.
Pulau Gili Lawa/Laba |
Ohya, untuk menghemat waktu baiknya sailing Komodo dimulai dari Lombok menuju Labuhan Bajo. Untuk pulang bisa naik pesawat dari Labuan Bajo. atau jika masih tersisa cukup waktu lanjutkan petualangan ke arah timur lagi, menyusuri Pulau Flores yang berkilauan. Jangan bolak-balik seperti saya. Mengawali perjalanan dari Lombok via Sumbawa menyebrang ke Labuan Bajo lantas kembali ke Lombok dengan rute sebaliknya. Sayang umur. Serius!
Jadi apa sudah memikirkan petualangan ke Indonesia Timur? Sailing ke Komodo seperti saya? Atau...masih bingung karena sendirian? Ohya daripada berangkat sendiri dan bingung memikirkan bagaimana mengatur jadwal keberangkatan serta itinerary trip, lebih baik memilih perusahaan Tour & Travel yang terpercaya dan mumpuni dalam mengurusi trip-trip seperti ini seperti pada GoVakansi.
MEETING POINT SENGGIGI
SHARE OPEN DECK
Paket Termasuk
- Paket Live on Board 4D3N
- Makan selama tur
- Air mineral (1,5L per orang per hari), kopi dan teh selama tur
- Pelampung dan alat snorkel (tanpa fin)
- Bilingual Tour Guide
Paket Tidak Termasuk
- Tiket masuk dan ranger Taman Nasional Komodo dan Rinca
- Pengeluaran pribadi
- Makan di luar jadwal
- Penjemputan di Bandara Lombok menuju Meeting Point
- Pengantaran dari pelabuhan menuju hotel dan dari hotel menuju bandara selama di Labuan Badjo
- Hotel di Labuan Badjo
- Surcharge high season diberlakukan saat libur long weekend dan (01 july - 31 Aug & 05 Dec - 10 Jan)
Itinerary
Day 1
Duuh lihat itinerary-nya lengkap betul. Nyesek dulu cuma dapat 3 pulau saja. Ah semoga saya bisa ke sana lagi. Kali ini malas buat pergi sendiri lebih baik sailing dengan Go Vakansi saja.
Meeting Point di Pantai Senggigi (Briefing) pukul 11.30 WITA
Labuan Lombok Harbour: Start Sailing sekitar pukul 14.00 – 15.00 WITA
Gili Bola: Menghabiskan malam di sini.(Acara Bebas)
Day 2
Pulau Moyo: Trekking 30 menit untuk melihat air terjun dan menikmati air yang sangat jernih dari air terjun tersebut.
Pulau Satonda: Snorkeling dan trekking untuk melihat danau air asin.
Berlayar ke Pulau Komodo.
Day 3
Gili Laba: Trekking 40 menit ke puncak pulau untuk melihat panorama dari Pulau Flores.
Pulau Komodo: Trekking untuk melihat komodo (kamu dapat memilih trek panjang, sedang, ataupun pendek).
Day 4
Pulau Rinca: Trekking untuk melihat komodo (kamu dapat memilih trek panjang, sedang, atau pendek)
Pulau Kelor: Snorkeling dan menikmati pantai Labuan Bajo
duh pengen lagi balik ke Flores deh..
BalasHapusMbak Fe sini lah kita ke Flores yuuk.
HapusWah, mau! Tempatnya bagus! :D
BalasHapusIya Mbak Nis, luar biasa keren loh tempatnya.
HapusIni nih. Bisa wisata sambil belajar. ^_^
BalasHapusBetul Mbak. Belajar berbagai jenis keragaman hayati.
HapusPengen deh. :D Kata orang2 tempatnya keren. Bisa lihat komodo langsung
BalasHapusIya Mbak. Komodo itu sih bonus saja karena yang utamanya menurut saya biota lautnya yang luar biasa indah.
HapusAku baca judulnya reflek teriak: Yuk!!
BalasHapusIni impian aku banget. Mau nabung yang giat ah biar 2017 ini kesampaian sailing trip ke Taman Nasional Komodo
Amiin amin amiin Mbak Dian. Semoga kesampaian.
HapusKalau ada Go Vakansi, liburan makin seru ya mba :) karena semuanya udah diatur :)
BalasHapusBetul Mbak Alida. Ada yang ngrusin liburan kita :D
HapusAstaga ini indah banget Mbak Lina! Kebayang waktu Mbak Lina bisa ngeliat ke dalam laut yg bening, kalau aku jadi Mbak Lina pasti aku udah nyebur ahahaha karena aku emang suka banget snorkeling. Oh I wish someday I could be there :))))
BalasHapusBetul Put. Sayang aku nggak bawa alat snorkeling waktu itu.
HapusWuih keceh kaliiii teh, pengen banget lah ke komodo, Aminnnnn
BalasHapusAmiiin...semoga tahun ini Sad.
Hapuskapan bisa kesini ya, mau banget
BalasHapusAyo Mbak anak-anak udah pada besar kaan?
HapusSelalu punya dua perasaan setiap berkunjung ke blog mb Lina: suka dan baper hahaha
BalasHapusYa Allah...betapa beruntungnya dikau,mb..dikasih kesempatan mrasakan bumi Allah yang seluas-luasnya
Wuaah peluk Mbak Eni. Makasih sudah berkunjung. Semoga setelah anak-anak besar Mbak En bisa piknik jauh-jauh.
Hapuslalu aku pun ikut kagum liat hamparan warna laut begitu indah, luaaas mata rasanya, bete juga ikut ilang yaa :-)
BalasHapuspengeeeen menjelajah ke bagian timur jugaaa >.<
BalasHapusenak nggak sih mbak kalo pake agen?
Ada plus minusnya sih Mbak. Tapi banyakan plusnya :D minusnya hanya tidak mau semau gue kalau mau kemana-kemana. Itu saja. Lainnya enak ada yang mengatur jadwal.
Hapushuhuhuhu..mupeng..
BalasHapuspingin bgt ke flores,komodo,labuan bajo juga daerah timur indonesia
alam yg menakjubkan
Semoga tercapai Mbak Siti. Aku doakan.
HapusKece banget ya. Pengen ke sana juga!
BalasHapusKe sana dong Bang Uma. Dekat kok masih di dalam negeri :D
HapusIih, aku tertarik banget dgn Pulau Pandarnya Mbak. Cakep banget.
BalasHapusIni pulau Gili Lawa Mbak,saya gak sempat ke Pulau Padar. Hikss. Waktunya gak cukup.
Hapus