Masjid Agung Natuna - Anggun, Indah, dan megah. Itulah kesan pertama tatkala kendaraan yang kami tumpangi melaju menuju kompleks Masjid Agung Natuna. Dengan berlatarkan Gunung Ranai yang hijau dan asri, keanggunan kubah-kubah masjid Agung Natuna yang dominan berwarna hijau, semakin terpancar bagai zamrud yang berkilauan di ujung utara Selat Karimata.
![]() |
Masjid Agung Natuna |
Dibangun dengan menggunakan dana APBD Kabupaten, pembangunan Masjid Agung Natuna diinisiasi oleh bupati terdahulu yaitu Drs. H. Daeng Rusnadi M.Si yang menghendaki adanya icon Natuna yang dapat menjadi kebanggaan dan sekaligus sebagai simbol eksistensi Agama Islam di Kabupaten Natuna.
Menurut Penuturan Pak Both Sudargo selaku arsitek yang merancang desain keseluruhan masjid ini mengatakan bahwa survei-survei untuk pembangunan masjid sudah dimulai sejak tahun 2002. Sedangkan pembangunan secara fisik baru dimulai pada tahun 2007 dan selesai tahun 2008. Namun secara resmi masjid dibuka untuk umum pada Jum’at 4 April 2009.
Keindahan desain masjid sudah terlihat sejak jalan masuk yang terbentang sepanjang kurang lebih 1,2 km. Diantara jalan masuk dan jalan keluar masjid, terdapat sebuah sungai yang berhiaskan bebatuan besar yang dapat dugunakan pengunjung atau jama’ah untuk duduk-duduk sejenak sambil berfoto mengagumi keanggunan masjid ini. Dari lokasi ini penampakan Masjid Agung ini mirip seperti bangunan Taj Mahal di India.
Ketika menginjakkan kaki di pelataran masjid yang luas, tak henti-hentinya kami terus mengarahkan kamera untuk merekam keanggunan masjid berkubah hijau ini. Luas bangunan masjid yang mencapai 5.500 meter persegi tak semuanya dapat kami jelajahi mengingat waktu berkunjung yang sedikit. Saya sendiri hanya sempat memasuki ruang utama, lantai dua masjid, dan area lorong yang berupa labirin. Padahal masih banyak titik lainnya yang perlu saya telisik lebih jauh lagi. Apalagi saya selalu penasaran apa alasan seorang arsitek memutuskan untuk menerapkan desain yang ia rancang. Ketika bertemu Pak Both Sudargo di Alif Stone Park, Arsitek Lulusan ITB yang mendesain masjid Agung Natuna ini sedang terburu-buru untuk mengerjakan sholat maghrib, jadi saya tidak sempat membicarakan banyak hal mengenai karya masterpiece-nya ini.
Bangunan utama Masjid terdiri dari 1 kubah besar dan 6 kubah kecil dan dilengkapi dengan 20 pintu. 3 pintu utama menghadap ke bagian utara. Di keempat penjuru masjid terdapat 4 menara setinggi 17 meter yang merepresentasikan 17 rakaat sholat dalam 5 waktu yang dijalani oleh umat Islam. Masjid juga dilengkapi oleh sebuah bedug raksasa dengan diameter 2 meter dan panjang 5 meter. Kayu bedug ini didatangkan dari desa Klarik dimana diperlukan waktu sekitar 8 bulan untuk membawa kayu ini keluar dari hutan Natuna.
Bangunan utama Masjid terdiri dari 1 kubah besar dan 6 kubah kecil dan dilengkapi dengan 20 pintu. 3 pintu utama menghadap ke bagian utara. Di keempat penjuru masjid terdapat 4 menara setinggi 17 meter yang merepresentasikan 17 rakaat sholat dalam 5 waktu yang dijalani oleh umat Islam. Masjid juga dilengkapi oleh sebuah bedug raksasa dengan diameter 2 meter dan panjang 5 meter. Kayu bedug ini didatangkan dari desa Klarik dimana diperlukan waktu sekitar 8 bulan untuk membawa kayu ini keluar dari hutan Natuna.
Masjid Agung Natuna dapat menampung jama'ah hingga 5.000 orang. Namun jika seluruh area pelataran dan halaman samping masjid digunakan, maka bisa menampung lebih dari 10.000 jama'ah. Selain bangunan utama untuk sholat, di kawasan masjid juga terdapat Asrama Haji, Gedung Serbaguna, Ruang Pertemuan, dan di sebrang kompleks masjid yang dikelilingi jalan melingkar, terdapat sebuah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI).
Selain difungsikan sebagai pusat ibadah umat Islam di Natuna, di Masjid ini juga kerap diselenggarakan MTQ dan STQ guna menjaring putra-putra daerah Natuna dan Kepri untuk nantinya diperlombakan lagi ke tingkat nasional.
Tak lebih dari 1 jam kami berada di masjid Agung Natuna ini. Waktu berkunjung kami ternyata masih sangat kurang, namun setidaknya dapat mengobati kerinduan untuk menyaksikan dan merasakan langsung pesonanya dari dekat.
Apakah kamu juga ingin berkunjung ke Masjid Agung Natuna? Yuk rencanakan segera! Jangan lupa membawa serta kamera agar momen perjalanan kamu di Natuna terekam dengan baik. Saya sarankan untuk membawa kamera polaroid agar apa yang kamu lihat dan saksikan dapat segera dicetak dan terabadikan secara nyata.
Selain difungsikan sebagai pusat ibadah umat Islam di Natuna, di Masjid ini juga kerap diselenggarakan MTQ dan STQ guna menjaring putra-putra daerah Natuna dan Kepri untuk nantinya diperlombakan lagi ke tingkat nasional.
Tak lebih dari 1 jam kami berada di masjid Agung Natuna ini. Waktu berkunjung kami ternyata masih sangat kurang, namun setidaknya dapat mengobati kerinduan untuk menyaksikan dan merasakan langsung pesonanya dari dekat.
Apakah kamu juga ingin berkunjung ke Masjid Agung Natuna? Yuk rencanakan segera! Jangan lupa membawa serta kamera agar momen perjalanan kamu di Natuna terekam dengan baik. Saya sarankan untuk membawa kamera polaroid agar apa yang kamu lihat dan saksikan dapat segera dicetak dan terabadikan secara nyata.
Alhamdulillah, sampai juga di Masjid Agung yaa kak.
ReplyDeletePadahal mau ketemu dirimu eh yang punya rumah sedang merantau rupanya haha.
DeleteI love all the details mba.. cantik yaaaa
ReplyDeleteIya Mbak. Aku nyimak banget setiap detailnya. Pengen rasanya aku fotoin dan upload semua hehe.
DeleteMasjidnya cantik banget, kalau ke Natuna jangan samapi kelewatan nih mengunjunginya ;)
ReplyDeleteIya Mbak Nis. Jangan kelewatan buat berkunjung ke Masjid keren ini.
DeleteDari gambar yang paling atas, masjidnya kayak Taj Mahal ya :) hehehe
ReplyDeleteIya mirip Taj Mahal.
DeletePemandangan disekeliling masjid juga hijau dan asri ya ...
ReplyDeleteBetul. Tepat di belakangnya ada Gunung Ranai yang lumayan tinggi.
DeleteSekilas memang mirip kayak Taj Mahal :)
ReplyDeleteYup betul Kak Sasa. Sekilas emang mirip.
DeleteLabirin kubahnya indah banget :)
ReplyDeleteSenang pefotoan di sini. Sayang waktunya sedikit jadi gak eksplor lebih dalam lagi.
DeleteMasyaAllah cakep banget ��
ReplyDeleteDari kecil hidup dikepri tapi paling jauh cuma ke bintan. Pengen banget ini ke natuna. Tambah baca ini tambah mupeng teh. Btw saya suka wisata religi jd kemana2 suka nyari masjid yg indah-indah teh
Wah Alhamdulillah kalau gitu Mbak Eka. Yup,Natuna bisa dimasukan nih ke salah satu tujuan wisata religi.
DeleteBagus bgt. Pemandangan mesjid dari luar. Itu sungai ya apa semacam embung buatan
ReplyDeleteSepertinya embung buatan untuk menampung aliran air dari kawasan ini.
DeleteMasjidnya cantikkk banget ya Mbak. Apalagi di depannya ada danau.
ReplyDeleteWuih, gambar Masjid ini kalau ditembak dari atas pakai Drone pasti bagus banget nih.
ReplyDeleteMasjid ini memang dibuka sebagai tempat wisata juga mba? Kalau ya, apakah ada guide di sini yg bs menerangkan mengenai bangunan ini?
Indah, megah dan bersih.
ReplyDeleteMashaAllah...
Ingin sholat di Masjid Agung Natuna juga, yaa Allah.
Natunaaa.... Wishlist bgt :)
ReplyDeleteMasjidnya cantik banget, Mbak. Itu aku ngebayangin poto-poto di dalamnya. hihihihi Pasti keren ya
ReplyDeleteDi gambar pertama kalau diliat dari jauh sekilas mirip taj mahal, cuma beda warna aja.
ReplyDeleteSuka deh kalau mampir ke masjid yang indah gitu, rasanya betah banget.
Cantik sekali masjidnya, wisata religi kayak gini bs jadi jadwal next trip. Semoga bs ke Natuna, Amin
ReplyDeletecoba taman depan ditata jadi mirip Taj Mahal. Cakeeep!
ReplyDeletebenar-benar cantiiiiik mbaaa..I love all the details!
ReplyDeletewah, gede banget ya mbak kelihatan masjidnya
ReplyDeleteCantik banget, Mbak. Ada sungai segala.
ReplyDeletekeren banget euy mesjidnya. lingkungannya juga asri
ReplyDeleteAlhamdulillah, di Natuna terdapat masjid agung yg sekeren ini..
ReplyDeleteIndah banget Mbk masjidnya, semoga kelak bisa juga melihat langsung Masjid ini keren abis
ReplyDeletedesain kubahnya cantic banget ya mbak
ReplyDeleteBagus masjidnya, Mbak Lina. Pingin berkunjung langsung juga sih. Tapi membaca bahwa jalan masuknya sepanjang 1,2 km sendiri, saya jadi jiper. Apakah ada becak di sepanjang jalan masuk supaya kaki saya nggak gempor? :D
ReplyDeleteMasjid yang sangat indah, semoga bisa kesana
ReplyDelete