Di balik sebuah nama blog |
Tahun 2000 ketika sedang maraknya warung internet (warnet) saya kerap kali menghabiskan waktu libur kerja Sabtu Minggu untuk nongkrong di sana. Sungguh saya antusias ingin mengenal lebih jauh lagi tentang internet dan dunia yang berada di dalamnya.
Saat itu saya bekerja di sebuah perusahaan manufaktur di Kawasan Industri Batamindo Muka Kuning Batam. Semua karyawan perusahaan tinggal di dormitory atau hunian semacam asrama. Saya tinggal bersama teman-teman satu rekrutan dari Garut dan Tasikmalaya.
Setiap akhir pekan, jika teman-teman satu dormitory pergi jalan-jalan atau belanja, tidak halnya dengan saya yang berkutat di warnet dari siang hingga malam. Berselancar di portal-portal berita dan layanan chat MiRC. Ada yang pernah menggunakan layanan ini? Haha berarti kita sama tuanya.
Selain aktif di MiRC saya juga aktif di Yahoo Groups. Sesekali menggunakan layanan chat dari Yahoo seperti Yahoo Messenger. Ada juga frenster namun tidak terlalu intens mengenal platform yang satu ini. Yang paling serius diikuti adalah Yahoo Groups karena saya bergabung dengan beberapa komunitas pegiat alam bebas atau pecinta alam yang memang klik di hati.
Semakin hari obrolan di Yahoo Groups makin menarik. Sehari saja percakapan yang masuk ke email bisa ratusan dan sebulan berkembang hingga ribuan. Lebih menarik lagi ketika ada rencana jalan dan mendaki gunung bareng. Duuh ini yang saya tunggu-tunggu. Bertemu dan jalan bareng dengan orang-orang yang memiliki passion yang sama di luaran sana. Selama ini saya bagai katak dalam tempurung. Kalaupun pergi mendaki gunung hanya dengan teman-teman di lingkungan Batamindo saja yang orangnya terkadang itu-itu lagi.
Logo MiRC Kekinian |
Mulai Mengenal Blog
Di Yahoo Groups, teman-teman sering mencantumkan link blog mereka yang berada di platform multiply. Kisah pendakian gunung dan foto-foto perjalanan mereka terpampang cantik di beranda album Multiply. Menurut saya, Multiply ini keren banget karena para pengguna selain bisa menulis blog dan berbagi cerita, juga dapat berbagi album kenangan, musik, atau link-link yang mereka sukai.
Dari teman-teman di Yahoo Groups tersebut saya tertarik juga untuk memiliki blog dan akhirnya membuat akun multiply sendiri dengan nama Mozank3roet. Haha ini nama unik banget. Terdengar alay, namun tahun 2005 alay itu belum lahir. Bahkan istilah alay baru ada mungkin sekitar 10 tahun belakangan.
Kata mozank merupakan pelesetan dari kata mojang yang dalam Bahasa Sunda artinya gadis. Angka dan kata 3roet dibaca tigarut atau ti Garut yang artinya dari Garut. Kalau diartikan secara lengkap mozank3roet artinya gadis yang berasal dari Garut. Jadi nama blog pertama saya tersebut adalah www.mozank3roet.multiply.coom
Setelah memiliki blog di multiply saya makin semangat untuk merawat dan mengisinya sebaik mungkin. Namun kebanyakan yang saya posting adalah foto-foto dalam bentuk album pendakian gunung. Niat awalnya sekadar untuk menyimpan kenangan saja. Sementara untuk tulisan pada blog hanya sedikit dan baru beberapa puluh tulisan saja.
Perjalanan ngeblog pun tiba di2011. Kabar mengejutkan datang. Multiply tidak lagi menyediakan layanan blog gratisan maupun premium. Platform ini akan tutup dan hengkang dari dunia perbloggeran. Semua blogger yang mempunyai akun di sana disarankan untuk bermigrasi ke platform lain seperti blogger dan wordpress. Sedih banget rasanya bagaimana caranya menyelamatkan ratusan hingga ribuan foto yang sudah tersimpan di Album Multiply? Mengingat waktu online saya yang terbatas hanya seminggu dua kali saja ke warnet, sementara saat itu saya belum punya komputer atau laptop sendiri. Di kantor pun paling bisa mengerjakan jam istirahat saja.
Saya belum tahu caranya migrasi. Menunggu Multiply menyediakan tool untuk migrasi kok lama banget padahal dari surat edaran dari Multiply, mereka akan menyediakan tool untuk migrasi. Takut semua data blog keburu hilang, saya pun segera membuka akun di wordpress dengan alamat www.linasasmita.wordpress.com. Sayangnya, ketika berhadapan dengan fitur-fitur wordpress mendadak kebingungan dan kesulitan karena belum terbiasa. Karena hal itu, saya pun beralih dan membuka akun di blogspot.
Karena ketika menulis di blogspot lebih mudah dan simpel, akhirnya semua tulisan dari Multiply secara manual saya pindahkan ke sana. Sayangnya, blogspot tidak menyediakan layanan penyimpanan foto. Jadi untuk foto-foto saya simpan sedikit-sedikit di disket dan flash disk yang dulu bentuknya masih lebar dan tebal sebesar telapak tangan bayi.
Saya menamai blog tersebut dengan nama sierrasavanna.blogspot.com. Sierra Savanna adalah nama anak pertama saya. Polosnya lagi, saya memindahkan tulisan beserta sebagian foto dengan cara copy paste saja. jadi ketika multiply benar-benar hilang dan tidak dapat diakses, foto blog pun ikut tidak terbaca dan menjadi broken link.
Desember 2014 adalah titik balik saya ngeblog. Saat itu yang terfikirkan bagaimana caranya memiliki blog dengan nama domain sendiri. Sepertinya akan terlihat keren dan profesional. Akhirnya saya memutuskan untuk membeli domain di salah satu penyedia layanan hosting. Nama blog sierrasavanna.blogspot.com kemudian berganti dengan nama domain linasasmita.com. Saya suka nama ini karena simpel, mudah dibaca dan diingat. Lina adalah nama saya sendiri sementara Sasmita merupakan nama kakek dan juga ayah saya.
Mulai Serius Ngeblog dengan Menjalin kerja Sama dengan Brand
Tahun 2015 seorang teman blogger menawarkan saya untuk mendaftar kerja sama dengan sebuah e-commerce yang sedang naik daun. Syarat kerja sama mudah saja yaitu memiliki DA minimal 15 dan harus menyetor 10 tulisan per bulan dengan mencantumkan link ke salah satu prduk yang dijual di e-commerce tersebut. Iseng saya pun mendaftar dan Alhamdulillah diterima. Hampir satu tahun setengah saya mengikuti projek kerja sama ini hingga sekitar pertengahan 2016 kerja sama berakhir.
Dari pengalaman bekerja sama dengan brand tersebut, muncul tawaran-tawaran kerja sama lainnya sehingga bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan. Jadi walaupun kerja sama dengan e-commerce berhenti masih ada tawaran dari brand lainnya.
Karena sudah terbiasa menulis 10 blogpost per bulan, maka untuk bulan-bulan berikutnya saya masih rajin menulis. Ada banyak cerita dan kisah perjalanan baik mendaki gunung maupun jalan-jalan yang belum tertulis. Ya, akhirnya saya memutuskan untuk memilih niche travel and adventure untuk menentukan tema besar yang akan menjadi acuan ngeblog ini.
Meskipun tidak seproduktif tahun 2015, tahun-tahun berikutnya saya masih menulis dan mencoba mempertahankan tulisan-tulisan dalam blog berada di tema travel. Sesekali melenceng jika ada sponsored post atau tawaran kerja sama yang meminta menaikkan tulisan dimana temanya di luar itu. Namun paling senang jika ada agensi atau brand yang memang sengaja mengajak kerja sama dengan blog saya karena tulisan-tulisan tentang tema hiking dan traveling di blog ini.
Ngeblog ternyata tidak hanya semata-mata menulis lalu posting. Menulis lagi dan posting lagi. Seperti apa yang pernah saya niatkan dalam hati bahwa saya ingin serius ngeblog dan berbagi cerita perjalanan adalah agar dibaca dan bermanfaat bagi orang lain yang ingin mendapatkan informasi dan melakukan perjalanan yang sama ke destinasi yang pernah saya kunjungi. Maka, semakin banyak tulisan di blog ini dibaca orang, semakin banyak pula mereka mendapat manfaat.
Oleh karena hal di atas, saya bertekad untuk memperbaiki dan meningkatkan performa blog agar kualitas blog dan tulisan-tulisan saya semakin bagus dan meningkat. Caranya dengan aktif mengikuti berbagai kelas blogging. Salah satu kelas yang sekarang saya ikuti adalah Kelas Growth Blogger (KGB) yang digawangi oleh Mas Irwin dan Mas Pewe.
KBG telah berlangsung 2 kali. Diselenggarakan setiap 3 hari sekali setiap pukul 20.00 WIB. Dan untuk kemarin telah memasuki materi kedua yang bertema "Menetapkan Storytelling pada Postingan Blog" dibawakan oleh Mas Bambang Irwanto. Penulis kelahiran Makassar yang sangat menyukai cerita anak bahkan tulisan-tulisannya pernah ditayangkan di Majalah Bobo. Selain itu ia juga menulis cerita remaja yang dimuat di majalah Hai, Gadis, Aneka, Anita, dan Story.
Ilmu pengetahuna memang berkembang terus. Dan dunia blogging juga terus-menerus mengalami perubahan dan pergeseran. Para blogger jika tidak mau berkembang dan jalan di tempat, suatu saat nanti akan tergilas oleh roda perubahan. Maka berubah untuk mengikuti perkembangan zaman dan menyesuaikan dengan perkembangan tersebut adalah cara agar tetap survive di dunia per-blogging-an. Kecuali, jika kita memang benar-benar ingin berhenti dan pensiun menjadi blogger.
Terimakasih informasiny
BalasHapusJadi pengen belajar ngeblog yang serius
BalasHapusMembaca tulisan ini serasa kembali ke zaman baheula di mana Yahoo Messenger masih menjadi sarana chat yang mengasyikkan untuk saya.😁
BalasHapusBetul sekali Mbak bahwa bloger atau siapa pun yang ingin tetap bertahan mau tidak mau harus terus belajar dan meningkatkan ilmu yang dimiliki.
Waah udah lama juga ya Mbak mulai ngeblognya. Kalau aku dulu baru 2007, pas kelas 6 SD baru mulai kenal warnet dan internet. Tapi 2008 udah mulai main friendster dan ngeblog. Meski mainnya masih di warnet, soalnya komputer di rumah ga ada fasilitas wifinya jaman dulu.
BalasHapusPengalaman yang luar biasa ya mbak. Dari grup terciptakan ide kreatifitas yang akhirnya bisa ngeblog. Memang perkembangan teknologi kian pesat. Barangkali banyak tujuan menjadi blogger. Ada yang hanya ingin membagikan ceritanya di blog. Ada pula yang menjadikan blog sebagai ladang penghasilan. Untuk yang kedua ini kita memang harus upgrade ilmu agar tidak ketinggalan jaman ya mbak...jadi blogger sekarang harus paham SEO, infogratis dan sebagainya...karena bila memang ingin meraup pundi2 rupiah bukan tulisan saja yang dilirik namun teknik ngeblog juga menjadi syarat dari tulisan di blog.
BalasHapusPerjalanan panjang ya :) Aku sempet buat blog di multiply, hampir barengan dengan yang di blogspot. Tapi dua-duanya jarang diisi. Makanya pas Multiply akan tutup aku cuma mindahin 3-4 tulisan. Lah emang isinya cuma segitu :D
BalasHapusbenar sekali mbak, klo kita serius ngeblog ya memang harus diperbaiki ya mbak..
BalasHapusmulai dari teknik bloggingnya hingga membuat kontennya
Wah beruntung banget bisa ikut kelas KGB. Banyak banget hal teknis yang ternyata harus kita pelajari ya selain tentunya membuat konten tulisan. Saya pengen banget ikut kelas itu.
BalasHapusKalo ngomongin yahoo messenger jadi inget pas suara notifikasi sering muncul di layar komputer.
BalasHapusDulu si ungu dengan emoticon warna kuning ini jadi primadona banget ya mbak
Wah kita sezaman mbak. Saya awal ngeblog tahun 2008 Dan sempat ramai juga blog multiply.
BalasHapusKalau saya niche buku. Ya entahlah. Mungkin besok akan mengubah haluan ke naskah psikologi.
Wah, aku baca cerita mbak Lina sambil ngos2an apalagi tentang kehilangan foto2 itu hihihi :) Oh hebat banget perjalanan mbak menulis berbagi cerita tentang hiking dan jalan2 ke mana aja. Memang ya mesti konsisten..tapi kalau sudah hobi biasanya semua berjalan lancar kok. Tapi namanya manusia kan kadang butuh jeda sejenak. Yang penting dilanjutkan kembali ngeblognya.
BalasHapusMbaaaa, aku kayak terlempar pakai mesin waktu ke ((JAMAN MUDA DAN BERJAYA)) dulu wkwkwkw
BalasHapusSeruu ya, kalo diingat2 dan dipikir.
Yg jelas, aku setuju banget ama dirimuuu mba.
Kita memang kudu rajin UPGRADE DIRI dan skill yak
Awal aku chat jug adulu di mIRC mbak waktu masih jaman kerja dulu. Tapi kenal blog saat udah nikah & gak kerja lagi. Blog Mbak Lina salah satu blog yang aku kenal di awal-awal nih. Nichenya khusus banget suka lihatnya
BalasHapusaku jug ngalamin zaman multiply mba..isisnya curhat2 galau gitu sih hehehe... mulai ngelog lagi akhir 2013 tuh...
BalasHapusiya bener mba dunia blogging berkembang terus yaa...'luar biasa perkembangannya. untuk aku yg masih nuis namun blom upgrade ilmu lainnya memang jd agak ngos-ngosan...jadi coba menikmati dan jalani aja dulu nih mba. yg jelas blom mau pensiun sih mba dr blogging
Aku dulu sempat main Multiply juga tapi ya sudah lewat aja gitu dan baru serius ngeblognya tahun 2017 deh padahal blognya dari 2015.
BalasHapusWah, pengajarnya Mas Bambang Irwanto ya Teh jaminan mutu kalau soal story telling beliau..aku juga suka ikut berbagai kelas untuk menambah ilmu..biar makin semangat menulis ya
BalasHapusYa Allah.. MIRC. dulu mah boomingnya yahoo massanger ya. bukan wa. Sekarang menghilang begitu aja. saya dulu ngeblog karena tuntutan kerja, Mba.. xixixi.. harus punya tekad kuat dan konsistensi kalau blognya mau on the track.
BalasHapusPerjalanan panjang ya mba untuk urusan blog ini....saya kenal blog dari 2008, tapi memang ganti-ganti nama dan platform...Memang kalau dirasa-rasa blog itu punya perjalanan sendiri sampai di titik sekarang
BalasHapusWah blogger sekelas Mbak Lina masih ikut kelas blog? Mantap mba masyaallah. Aku dulu juga mlrc an tapi kenapa ga kenal multiply ya? Kenal nya cuma friendster. Hehe
BalasHapusWah kok sama sih mbak, aku dulu juga anak MP, aku pakai akun alay sukmakutersenyum hahah
BalasHapusSeru zaman MP bisa komen OOT dan balasannya jd panjang2
Dulu pas MP mati suamiku yang mindahin semua tulisan MPku, sebagian msh ada di blogku ygbskrng, sebagian lagi yg alay2 aku keep aja wkwkkk :D
Saya juga anak miRC mbak, bahkan yahoo messenger yang mempertemukan saya dengan lelaki yang kini jadi suami.
BalasHapusTahun 2000 aku masih kuliah dan pekerjaan di warnet adalah nungguin yahoo loading data. Enggak ngerti juga apa yang mau dicari, hehehee.
BalasHapusDan aku belum kenal multiply, jadi bikin blog di tahun 2011 pas buka blognya Angelina Sondach, langsung kepingin bikin blog dong.
Wahh aku pun sebelum pake ruliretno.com pernah nulis blog pake nama alay juga, yg entah kalo di ingat bikin senyum2, pokoknya dulu kalo nama email dan sosmed harus mikir dulu ya wkwkwk
BalasHapusngeblog emang harus ditekuni ya kak
BalasHapusapalagi klo memang jadi sumber penghasilan, harus selalu semangat upgrade ilmu
Woow wooww aku juga ngalamin chat pakai MiRC lho. Pas masih awal kuliah dulu. Ya ampuun jaman dulu tuh mpe rajin banget deh ke warnet. Tapi waktu itu blom kepikir buat ngeblog sih, karena kupikir bakal ribet, ternyata pas udah dicoba beberapa tahun terakhir malah seru ya. Salut bgt buat blogger2 senior seperti mbak Lina yang konsisten nulis.
BalasHapusKak Linaa..
BalasHapusSenang sekali sudah lama mengenal dunia blogging yaa..
Dan kalau membaca blog jadul, rasanya isinya sangat sederhana tapi merasuk ke hati pembaca.
Kalau nama blogku sih karena latar belakang pendidikan
BalasHapusSebagai bentuk penghargaan dan juga personal branding
Setuju sama kalimat: "Ngeblog ternyata tidak hanya semata-mata menulis lalu posting" karena buat aku nulis blog itu semacam terapi menuangkan ide pikiran yang tentunya nggak mau asal-asalan. Btw aku pun ngalamin MIRC, itu aku masih SMP kayaknya hehe.
BalasHapusLucu mba mojank 3roet hahaha walau keliatan alaynya juga tp sungguh perjalanannya warbiyasah ya mba
BalasHapusAku pun baru serius ngeblog tahun 2015 an setelah resign mba. Mengalami banyak up and down menulis juga hehhe.
BalasHapusMasya Allah, beruntung sekali Mba Lina sudah mengenal blog sejak lama dan masih terus menulis hingga kini.
BalasHapusSaya kadang menyesal, kenapa baru 5 tahun terakhir saya kenal yg namanya blog, semangat ya mbak semoga saya bisa mengikuti jejaknya nih...serius nulis di blog.
Bener, blogging ini memang terus berkembang. Enggak cuma dalam penyajian kontennya tapi bagi yang menjadikannya ladang penghasilan, memang mau nggak mau harus memperhatikan banyak aspek. termasuk bagaimana teknik storyteliing yang belakangan sangat disukai brand.
BalasHapusMenarik banget mbak Lina, aku antusias banget membacanya hehe, aku juga penasaran karena belum pernah mendengar tempat blog MIRC, pastinya mbak Lina ini sudah expert sekali dalam menulis.
BalasHapusIni aku pertama kali main ke blog Mbak Lina,
salam kenal ya mbak :D Salut banget sama cerita dibalik nama-nama blog mbak sebelumnya
Semoga aku bisa sekeren mbak Lina dalam dunia perbloggingan hehe
membaca ini teringat kembali saat tinggal di Batam dan sempat gabung dengan komunitas blogger batam medio tahun 2007. Tiap akhir pekan nongkrong bareng di alun2 Engku Putri untuk internetan gratis.
BalasHapusSalam mbak :)