Manajemen Kebersihan Pada Wanita

Bagi orang tua khususnya para ibu, memberikan pendidikan dan pengetahuan tentang kebersihan kepada anak perempuannya merupakan sebuah keharusan. Namun terkadang para ibu sendiri belum mumpuni dalam memberikan seluruh informasi yang seharusnya anak-anak perempuan ketahui.


Begitupun saya, ketika anak pertama mengalami menarke (menstruasi pertama), hanya memberikan informasi kepadanya berdasarkan pengalaman saya sendiri sehingga kurang maksimal. Untuk itu saya berusaha menggali informasi dan pengetahuan lagi agar dapat memberikan pengetahuan lengkap dan terbaik bagi anak saya tentang kebersihan kewanitaannya berdasarkan para pakar dan ahli di bidang ini.

MC dan seluruh pembicara


Webinar Sehat dan Bersih Saat Menstruasi


Untuk itu, pada 27 Mei 2021 saya mengikuti Webinar ‘Sehat dan Bersih Saat Menstruasi’ yang diikuti oleh 1.000 perempuan Indonesia. Webinar yang diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Kebersihan Menstruasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perempuan mengenai pentingnya Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM).


Webinar ini didukung penuh oleh Perkumpulan Obstetri & Ginekologi Indonesia (POGI), Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia dan Mundipharma Indonesia yang juga meluncurkan kampanye #YangIdeal yaitu kampanye edukatif yang mengajak perempuan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ kewanitaan dengan cara yang tepat dan sesuai kebutuhan.


Webinar dibawakan oleh pembawa acara, penyiar radio yang juga seorang pemeran yaitu Novita Angie. Ia membawakan acara webinar dengan sangat baik dan menarik. Ditambah oleh para pemateri yang sangat mumpuni di bidangnya menjadikan webinar ini semakin atraktif dan menyenangkan. Ada pun para pembicara dalam webinar ini adalah:

1. Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K), MPH, Anggota Pengurus Besar Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI);
2. Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Wilayah Jakarta;
3. dr. Dwi Oktavia Handayani, M. Epid, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
4. Adi Prabowo, Head of Marketing Digital & E-Commerce Mundipharma Indonesia

Hari Kebersihan Menstruasi diperingati setiap tanggal 28 Mei untuk meningkatkan kesadaran perempuan akan pentingnya MKM, serta mematahkan stigma dan norma sosial negatif terkait menstruasi yang masih dianggap tabu di masyarakat. Peringatan ini menjadi sebuah aksi tahunan yang melibatkan pemerintah, organisasi, pihak swasta dan masyarakat luas.

1. Sehat dan Bersih saat Menstruasi

Pembicara pertama yaitu Prof. Dwiana membawakan tema "Sehat dan Bersih saat Mestruasi." Dalam presentasinya, beliau menyampaikan tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi atau MKM dimana poin pentingnya menyoroti tentang pengelolaan kebersihan pada saat perempuan mengalami menstruasi. Menurutnya, perempuan harus dapat menggunakan pembalut yang bersih, dapat diganti sesering mungkin selama periode menstruasi.




Prof. Dwiana juga menjelaskan, “Pada saat menstruasi, risiko infeksi meningkat karena bertambahnya jumlah bakteri buruk di vagina, akibat turunnya tingkat keasaman vagina karena keberadaan darah haid. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan MKM di antaranya membersihkan vagina secara benar, teliti dan berkala; menggunakan air bersih mengalir dengan cairan pembersih antiseptik kewanitaan yang sesuai dengan pH vagina dan dapat digunakan saat menstruasi; menggunakan pembalut bersih dan dapat menyerap darah dengan baik; serta mengganti pembalut secara teratur minimal setiap 4 jam sekali. Apabila merasakan gejala yang tidak normal saat menstruasi, maka dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.”


Lebih lanjut Prof. Dwiana menerangkan, “Tidak hanya pada saat menstruasi, perawatan area vagina juga harus diperhatikan setiap hari. Hal ini untuk menjaga kesehatan dan menghindari masalah seperti keputihan, gatal, bau tidak sedap, peradangan, hingga pencegahan penyakit serius seperti kanker serviks. Merawat vagina sangatlah mudah, yaitu dengan membasuh vagina dengan air mengalir setelah buang air kecil dan besar; hindari membersihkan vagina dengan sabun mandi, melainkan gunakan pembersih kewanitaan yang sesuai dengan pH vagina dan mendukung flora normal di area kewanitaan; gunakan tisu berbahan lembut untuk mengeringkan vagina; cuci tangan sebelum dan sesudah membersihkan vagina; menggunakan celana dalam berbahan katun; serta ganti celana dalam saat terasa lembab atau basah. Bagi perempuan yang sudah kontak seksual dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan pap smir atau IVA secara teratur.”

2. Ibu Bicara Menstruasi

Pembicara kedua yakni Bu Anna Surti Ariani, membawakan materi tentang "Ibu Bicara Mesntruasi" yang menyoroti bagaimana peran ibu dalam mengedukasi anak perempuan tentang sehat dan bersih saat menstruasi. Ia menyebutkan bahwa anak perempuan yang tak pernah melakukan pembicaraan tentang menstruasi cenderung merasa takut, malu dan bingung saat menarke. Padahal jika ibu meluangkan waktu untuk membicarakan hal ini dengan putrinya, banyak manfaat yang didapat, antara lain kesehatan reproduksi yang lebih baik serta kedekatan ibu dan anak.


Tidak sedikit anak perempuan yang mencari informasi sendiri dari teman atau internet, dan mendapatkan info yang tidak tepat, padahal berharap bisa membicarakan hal ini dengan ibunya. Oleh karena itu, ibu perlu membekali diri dengan pengetahuan tentang cara membicarakan menstruasi. Berikut adalah tips untuk mendiskusikan menstruasi dengan anak :

1. Ingat bahwa ibu adalah sosok yang diharapkan membicarakan menstruasi, jadi bekali diri dengan informasi yang benar;
2. Buang pemikiran bahwa bicara menstruasi itu tabu, sebaliknya justru penting melakukannya;
3. Jangan berpikir bahwa topik menstruasi bisa dibicarakan dalam 1 kali pertemuan, lakukan berulang kali secara bertahap;
4. Bersikap positif karena isu menstruasi bisa sensitif buat anak perempuan;
5. Lebih baik banyak bertanya dan mendengarkan, daripada langsung menceramahi;
6. Jelaskan secara kongkrit dengan gambar dan benda yang digunakan;
7. Jelaskan pula kepada anak laki-laki, supaya mereka dapat menghormati perempuan yang sedang menstruasi.”

3. Dukungan Pemerintah dalam Manajemen Kebersihan Menstruasi

Pembicara ketiga yakni dr. Dwi Oktavia Handayani, membawakan tema tentang "Dukungan Pemerintah dalam Manajemen Kebersihan Menstruasi". Ia mengungkap fakta bahwa hanya 5 dari 10 anak perempuan yang tahu apa yang harus dilakukan pada saat menarke; hanya 6 dari 10 anak yang bertanya mengenai menstruasi ke ibunya. Ironisnya ibu justru menjadi sumber stigma, mitos, kepercayaan dan miskonsepsi yang merugikan kesehatan perempuan; hanya 5 dari 10 anak perempuan yang mengganti pembalut setiap 4-8 jam, sisanya mengganti pembalut 2 kali sehari; dan hanya 5 dari 10 anak perempuan yang mencuci tangannya sebelum dan sesudah mengganti pembalut.

Selanjutnya dr Dwi mengatakan, “Menstruasi merupakan proses biologis yang normal dialami setiap perempuan. Setiap anak perempuan idealnya mendapat pengetahuan mengenai menstruasi sebelum mengalami menarke. Pengetahuan ini sangat penting agar anak perempuan dapat menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim kewanitaan selama masa menstruasi, serta tetap bisa beraktivitas dengan nyaman. Untuk itu, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta terus melakukan edukasi mengenai MKM, salah satunya melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang menyasar anak usia sekolah dan remaja. Kami juga mendorong masyarakat luas untuk aktif mencari informasi kesehatan yang benar termasuk mengenai MKM kepada tenaga kesehatan terdekat.”
 

4. Betadine Feminine Care

Pembica terakhir yakni Adi Prabowo yang merupakan Head of Marketing Digital & E-Commerce Mundipharma Indonesia, menerangkan berbagai rangkaian lengkap produk untuk menjaga  kesehatan dan kebersihan area kewanitaan pada kondisi perawatan sehari-hari, saat menstruasi, saat terjadi infeksi, dan saat bepergian.

Rangkaian perawatan dari Betadine


Dalam hal ini Country Manager Mundipharma Indonesia, Mada Shinta Dewi dalam press releasenya menyampaikan bahwa Mundipharma Indonesia terus berkomitmen memperbaiki kualitas hidup masyarakat Indonesia, dalam hal ini perempuan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaannya. Sejak tahun 2017 Mundipharma Indonesia telah berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan POGI dalam menyelenggarakan program edukasi mengenai kebersihan menstruasi, serta membagikan Buku Saku "Sehat dan Bersih Saat Menstruasi" kepada lebih dari 1,000,000 perempuan Indonesia. Melalui kegiatan edukasi ini, kami berharap perempuan Indonesia semakin mengerti cara menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaannya sedini mungkin, serta dapat terus beraktivitas dengan nyaman tanpa terhalang menstruasi.

Mundipharma Indonesia melalui BETADINE® Feminine Care melakukan kampanye edukatif #YangIdeal untuk mengajak perempuan Indonesia mengetahui dan mengerti cara yang ideal dan tepat menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim kewanitaan, salah satunya dengan menggunakan pembersih khusus area kewanitaan yang ideal dan sesuai dengan kebutuhan sehari–hari, saat menstruasi, dan saat terjadi infeksi di organ kewanitaan Dalam hal ini BETADINE® Feminine Care menyediakan rangkaian produk area kewanitaan yang lengkap dan berkualitas tinggi, mulai dari pembersih kewanitaan sehari–hari dengan prebiotik; pembersih kewanitaan dengan kandungan daun sirih dan prebiotik; pembersih antiseptik kewanitaan khusus untuk mengatasi infeksi area kewanitaan dan antiseptik kewanitaan yang dilengkapi dengan aplikator; hingga tisu basah pembersih kewanitaan dengan prebiotik yang 100% biodegradable atau flushable.

34 komentar :

  1. Ternyata banyak juga ya produk betadine, ntar ke supermarket beli juga yang untuk menstruasi

    BalasHapus
  2. Stop nganggep pembicaraan edukatif kyk gini sbg sesuatu yang tabu. Ya kan, Teh?

    BalasHapus
  3. Betadine ni bagus juga ya Kak. Jadi pembersih kewanitaannya nggak yang hanya satu untuk semua. Tapi beda-beda sesuai kebutuhan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mbak,peran ibu sangat dibutuhkan dlm transformasi pengetahuan dan pengalaman nya pada anak perempuan dlm menghadapi menstruasi

      Hapus
  4. aku ngalamin sendiri wkt remaja, pertama haid gak ngerti apa2, bahkan gak tau kalo itu haid. gak stres tp jijik dan nyusahin. dr situ aku dah nyiapin diri kalo anakku gak boleh bernasib sama

    BalasHapus
  5. Iya bneer mbak, saat anak kita udh mulai mens harus diberi edukasi ya. Agar mulai membatasi pergaulan dengan teman laki2 dalam arti tidak terlalu dekat

    BalasHapus
  6. Anak gadisku 'dapet' pas hari pertama ujian kelas 6 SD dulu. Alhamdulillaah dia ga takut dan panik karena sebelum2nya aku sudah ngobrolin soal menstruasi ini dengan santai :) Memang deh mesti diketahui sedini mungkin, tak terkecuali untuk anak lelaki supaya bisa menghargai perempuan yang sedang datang bulan ya mbak.

    BalasHapus
  7. Daging banget materinya , penting diketahui orangtua dan semua...tekiat menstruasi ini. Sebuah kampanye edukatif untuk mengajak perempuan Indonesia mengetahui dan mengerti cara yang ideal dan tepat menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim kewanitaan agar lebih peduli pada kondisi diri

    BalasHapus
  8. Aku memahami sih mbak bagaimana pendidikan menstruasi ini kudu dipahami setiap orang, entah para ibu, anak remaja perempuan, ayah bahkan remaja laki2 sekalipun utk mengedukasi mulai dari nol.

    BalasHapus
  9. Betul sekali, peran seorang ibu sangatlah penting dalam membekali anaknya pengetahuan tentang menstruasi sehingga saat anak mengalami menarke sudah tahu apa yang harus dilakukan

    BalasHapus
  10. suka banget dengan webinarnya banyak ilmu dan informasi, walau udah banyak yang aku ketahui, setidaknya persiapana buat anakku kelak saat menstruasi pertamanya

    BalasHapus
  11. Fakta dan hal2 valid seputar menstruasi harus kita pahami, dan sebarkan edukasi kpd anak2 ya.
    Jadi, semoga banyak yg paham, bahwa Menggunakan sabun mandi untuk daerah intim dapat merusak perlindungan alami vagina. Karena, pH area miss V adalah kisaran 3-5 yang artinya bersifat asam. Sedangkan sabun mandi mempunya PH diatas 7 yang artinya basa.

    BalasHapus
  12. Alhamdulilah..banget jadi ibu jaman sekarang ..banyak info2 yang bersifat edukatif..sehingga kita juga bisa mengedukasi anak..

    Ingat jaman dulu..ortu gak pernah kasi edukasi..ini.soalnya mereka juga dapat info2 mitos dRi ortu dan nenek..yg turun temurun gitulah.., saatnya meluruskan dn mengedukasi anak ..

    BalasHapus
  13. Beruntung banget sekarang tuh banyak yang reminder melalui webinar ato pun info2 di luar sana. Jaman aku dulu blank ga pernah dikasih tahu sama mamaku, malah mencari tahu sendiri dari buku/majalah anak muda pada jamannya hihi.

    Makasih sudah reminder kitaa semua soal MKM ini, memang vital banget untuk menjaga kesehatan alat reproduksi.

    BalasHapus
  14. Bicara menstruasi seharusnya memang bukan hal yang tabu ya
    Aku ingat banget dulu saat mulai remaja, sekitar kelas dua SMP ibuku udah sounding jauhjauh hari soal menstruasi ini. Bahwa aku akan mengalami dan harus tau gimana membersihkannya. Maka ketika akhirnya aku dapat untuk pertamakalinya, gak lagi panik. Lalu ibu juga melanjutkan nasehatnya dengan pesan-pesan bahwa aku udah bisa hamil dst sehingga harus lebih baik menjaga diri. Bukan hanya aku yang dinasehati, adik lelakiku juga

    Aaaah... tulisan ini membangkitkan kenangan
    Semoga kita bisa menjadi orang tua yang baik dan mendampingi anakanak menghadapi masa pubernya ya

    BalasHapus
  15. Menjaga kebersihan area kewanitaan itu memang penting sekali. Apalagi saat menstruasi paling rentan terjadinya infeksi. Untung ada rangkaian produk Betadine feminine care yang sangat melindungi ya..

    BalasHapus
  16. Besok aku mau coba BETADINE® Feminine Care juga deh. Selama ini gak pernah pakai apa-apa buat area kewanitaan. Sekarang mau lebih peduli dengan jaga kesehatan aera tersebut

    BalasHapus
  17. setuju sam ateh nchie hanie, beruntung memang anak gadis dan orangtua terutama ibu jaman sekarang karena banyak sekali informasi yang beredar terkait menstruasi yang sangat bermanfaat bagi kita-kita ini

    BalasHapus
  18. Soal pH juga ni penting banget, karena kalo gak paham akhirnya nggak tau berapa pH yang seharusnya agar miss V tetap sehat.

    BalasHapus
  19. Measa bersyukur banget kemarin bisa ikutan webinar ini juga secara anakku 2 cewek semua. Jd nambah banyak bekal ilmu. Jd ibu memang harus banyak belajar ya supaya selalu jd sumber utama anaknya bertanya

    BalasHapus
  20. memang sangat penting ya mengetahui tentang menstruasi dari orang tua apalagi ibu. tapi memang biasanya hal ini tabu ya, semoga generasi sekarang bisa dapat informasi yg tepat berkat kesadaran ortu jaman skrg :)

    BalasHapus
  21. iya mbak, edukasi tentang tata laksana membersihkan menstruasi ini memang penting banget ya mbak, harus dilakukan oleh ibu dengan ilmmu yang cukup tak sekadar pengalaman saja. karena dengan menjaga kebersihan saat M maka insyaAllah menjaga alat reproduksi secara keseluruhan ya

    BalasHapus
  22. Acaranya bernas banget, baru tahu tentang hari menstruasi dari acara ini semoga makin banyak perempuan yang paham tentang pentingnya kebersihan saat menstruasi, banyak banget ilmu seputar menstruasi dan kesehatan reproduksi yang kita dapat pas webinar ini ya Teh

    BalasHapus
  23. Sekilas banyak orang awam yang berpikir untuk apa sih edukasi manajemen kebersihan menstruasi, padahal penting banget terutama menyangkut kesehatan reproduksi perempuan dan memang ada kebiasaan yang selama ini dilakukan kurang sehat. kalau saya sih penting banget apalagi punya anak perempuan yang harus diedukasi tentang menstruasi sejak dini.

    BalasHapus
  24. Produk Betadine selalu jadi pilihan saat datang bulan nih. Soalnya penting ya menjaga kebersihan saat menstruasi.

    BalasHapus
  25. melakukan manajemen kebersihan menstruasi ini penting banget ya mbak
    karena juga berkaitan dengan menjaga kesehatan reproduksi kita

    BalasHapus
  26. aku juga pelanggan setia betadine hygiene. Semua wanita perlu memakai sabun kewanitaan untuk area kewanitaannya.

    BalasHapus
  27. Paling seneng deh kalau ada acara2 webinar edukasi ttg organ intim kewanitaan ini., Makin dibicarakan justru makin bikin masyarakat aware bahwa organ kewanitaannya tuh berharga dan harus dijaga ya mbak, khususnya yg mh gadis2 remaja.
    Setuju banget kalau ibulah yang memegang peran utama yang sebaiknya ngajak anak gadisnya bicara ttg menstruasi, namun tentunya si ibu jg harus cari tahu info yang bener dulu jg

    BalasHapus
  28. Daging banget ya mba materinya lengkap dan sangat bermanfaat sekali jadi tahu nih ternyata perlu juga beritahukan anak lelaki seputar MKM ini

    BalasHapus
  29. Suka banget sama acara Betadine. Banyak sekali hal yang diperoleh setelah mengikuti Webinar mengenai Manajemen Kebersihan saat Menstruasi.
    Sangat detil dan aplicable.

    BalasHapus
  30. senneg aku kemarin bisa ikutan jadi banyaak insight termasuk ngasih tau anak cowok gimana caranya :")
    tapi emang penting banget jaga kesehatan kewanitaan ya mba apalagi menstruasi. pasti mereka bingungpas pertama ngalaminya

    BalasHapus
  31. Waduh ... Ada yang jarang ganti pembalut ini yang bahaya. Apalagi di hari-hari awal, bisa bocor dong. Yes, penting edukasi ke anak perempuan supaya lebih siap menghadapi menstruasi.

    BalasHapus
  32. Webinar ini materinya bagus banget. Sangat mendidik dan memberikan banyak informasi buat peserta. Saya pribadi mencatat banyak dan ingin segera mengaplikasikan pada anak gadis saya.

    BalasHapus
  33. Dulu anak perempuanku yang malah aktif nanya mba ketika dia masih kelas 4 atau 5 gitu, gimana sih bu mens itu dan pake pembalut tuh caranya gimana. Malah seneng aku ketika anakku nanya gitu, jadi pembicaraan tentang menstruasi bisa langsung kami diskusikan secara terbuka.

    BalasHapus

Halaman ini dimoderasi untuk mengurangi spam yang masuk. Terima kasih sudah meninggalkan komen di sini.

Made with by Lina W. Sasmita