Tanpa Judul
Hanya ingin berdiri di sisimu sampai kurasa pahitnya luka
Kerap kucoba bertahan dalam badai dingin
Dengan sisa keyakinan yang meletihkan
Karena keinginan sederhana selalu mengikuti
Mengintai di antara lembah pinus
dan misteri kabut
Hasrat itu kubisikkan untuk puncak tertinggi
Ungkapan sepi seorang pemimpi di musim ini
Kutitipkan buku harian pada batu-batu
Dengan serakan jiwa yang kujalin menjadi tarian hidup
Diiringi alunan pemain violin
Aku tak ingin terbang sendiri
Dalam sebentuk dongeng pengantar tidur
Sebelum syair-syair usang
Dalam satu keputusasaan yang panjang
Puisi
ini kudapat dari seorang teman pemanjat, Saat Aku curhat kepadanya. Dia
bilang dia punya puisi yg cocok buat Aku. Thanks Inggit. Miss You. Aku suka
sekali dengan puisinya.
Posting Komentar
Halaman ini dimoderasi untuk mengurangi spam yang masuk. Terima kasih sudah meninggalkan komen di sini.