Pengetahuan Minyak Bumi di Petrosains Discovery Center

Selain berkunjung ke Sky Bridge dan lantai teratas bangunan Menara Kembar (Twin Towers) Petronas Kuala Lumpur, rasanya belum lengkap jika belum mengunjungi Petrosains. Petrosains bertempat di lantai 4 dan 5 dari kedua Tower 1 dan Tower 2. Mencakup area pameran dengan luas total lebih dari 7.000 meter persegi. Pintu masuk  ke Petrosains dapat dicapai melalui lantai 4 Mall Suria KLCC yang terletak tepat di bawah kedua tower Petronas.

Petrosains merupakan sebuah wahana pameran & musium yang sekaligus menjadi pusat penemuan ilmu pengetahuan terutama yang berhubungan dengan perminyakan. Didirikan berdasarkan komitmen Petronas sebagai perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial dan bertujuan untuk meningkatkan literasi sains yang merangsang gairah untuk memperoleh pengetahuan ilmiah di Malaysia.

Petro Sains Discovery Center
Peraga Gunung Berapi

Dirancang sebagai pusat modern dan kontemporer yang memungkinkan pengunjung untuk menyentuh, merasakan dan memanipulasi fitur interaktif pada layar. Fitur interaktif  ini dikombinasikan dengan sentuhan unsur teater dan futuristik yang dapat menawarkan kepada pengunjung berbagai pengalaman belajar yang lebih konstruktif. Beberapa lokasi pameran dilengkapi dengan alat peraga tematik, gambar tiga dimensi, efek simulasi dan rekreasi spektakuler dengan efek visual dan suara yang nyata.

Penggunakan pendekatan interaktif yang menyenangkan dalam menceritakan kisah ilmu pengetahuan dan teknologi dari industri energi dapat diperoleh di Petrosains. Urutan pameran di Petrosains dimulai dari jejak evolusi dan relevansi ilmiah industri energi. Setelah itu ada pameran-pameran dengan pendekatan ilmu pengetahuan umum dan aplikasi untuk kehidupan sehari-hari. Pendekatan pada praktek langsung menempatkan penekanan pada “belajar itu sangat menyenangkan” bukan dengan cara menghafal fakta-fakta ilmiah.

Area pameran yang kami kunjungi adalah sebagai berikut:

Dark Ride

Dengan membayar tiket masing-masing sebesar 26.50 Ringgit untuk Saya & Reny dan 21.20 Ringgit untuk Shera, Desti, dan Chila, kami melalui pintu masuk menuju ruang pameran Petrosains. Setelah melewati pemeriksaan tiket kami diarahkan untuk menaiki kendaraan melalui rute Dark Ride di atas gondola yang dapat berputar 180 derajat. Gondola berjalan di rel seperti kereta api dan  memasuki lorong yang gelap. Lorong-lorong gelap menampilkan layar besar yang menayangkan hutan hujan Malaysia, pegunungan, dan pemandangan bawah laut secara audio visual. Presentasi berakhir dengan penggambaran berbagai pencapaian ilmu pengetahuan modern di Malaysia.


Petrosains Discovery Center
Saya jadi astronout :D
Space

Di ruangan ini kita dibawa menjelajah teknologi luar angkasa terbaru. Mengamati bagaimana astronout hidup dan bekerja di luar angkasa melalui video dari awak Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station) atau ISS. Di sini pengunjung dapat mencoba sebuah program NASA menjelajah Planet Mars menggunakan robot  Rover tiruan yang berkeliaran di permukaan planet Mars untuk mencari tanda-tanda kehidupan. Selain itu merasakan bagaimana badai terjadi di Planet Jupiter dengan memasuki sebuah tabung yang menghembuskan angin berkecepatan tinggi. Reny dan anak-anak mencoba wahana ini. Saking kencangnya kecepatan badai ini, kerudung Chila sampai terlepas dan terbang.


Geotime Diorama

Pada ruang pameran ini terdapat landscape vulkanik yang menggambarkan peristiwa pada zaman purba. Dimana T-Rex, Dinosaurus, dan hewan purba lainnya masih hidup. Di sini juga menerangkan kepada kita bagaimana awal mula terbentuknya minyak bumi. Berada di ruangan ini kami seakan dibawa ke 200 juta tahun yang lalu. Saat memperkenalkan T-Rex kepada Chila, dia agak ketakutan dan bahkan kabur sebelum saya foto. T-Rexnya didesain sesuai ukuran asli dilengkapi dengan suara dan nyanyiannya yang khas.

Geotime Diorama at Petrosains
Reny dan Desti Bermain dengan T-Rex 

Geotime Diorama Petronas
Geotime Diorama 

Sparkz

Wahana selanjutnya adalah SPARKZ sebuah wahana yang cocok untuk anak-anak bersenang-senang. Memainkan pesawat terbang dari kertas dan menyaksikan layar lebar yang menampilkan seni interaktif.
 
Sparkz at Petrosains
Layar-Layar yang Menayangkan Seni Interaktif

Oil Platform

Yang paling menyenangkan bagi anak-anak adalah saat berada di Platform Minya Bumi atau Oil Platform. Wahana ini merupakan tiruan sebenarnya dari kilang minyak di lepas pantai. Semua alat dibangun berdasarkan skala sebenarnya. Beberapa alat diantaranya benar-benar asli. Saya, anak-anak dan pengunjung lainnya mencoba wahana ini bersama-sama. Ada yang menimba, memutar conveyor, atau mengisi wadah dengan kerikil.

Oil Platform at Petronas Tower
Simulasi Tambang Minyak Bumi
Iol Platform
kereta 


Speed

Selanjutnya wahana Speed yang dibangun untuk para penggemar otomotif Formula 1. Pengunjung dapat mencoba menaiki F1 dengan mencoba simulator yang bergerak di sirkuit Sepang. Selain itu ada uji reaksi. Saya dan Desti bertanding mencoba memasukan bola ke gawang dengan telekinetis.

Speed at Petrosains
Formula 1

Telekinetis
Mencoba Bermain bola secara Telekinetis

Molecule Nano World

Dunia Nano Molekul ini berada di lantai atas dengan menaiki tangga yang memutar. Berada di area ini kita seakan menjelajah dunia atom yang sangat kecil. Kita digiring menuju dunia atom.

Molecule nano world
Nano World

3D Theatre

Wahana selanjutnya adalah 3D Theatre. Sebuah teater yang mampu menampung 32 orang untuk menonton pemutaran film 3D dan presentasi lainnya. Bertualang dengan The Little Prince atau bertemu sekelompok dinosaurus di sebuah pulau prasejarah di The Lost World. Sayang meskipun sudah terburu-buru dengan berlari-lari menuju lokasi ini ternyata sudah tutup karena diputar berdasarkan jam-jam tertentu.

Music, Art, Science

Area ini adalah bagian terkahir dari ruangan pameran di Petrosains. Di Gallery ini memamerkan berbagai wahana yang memungkinkan pengunjung berkreatif menciptakan music dan seni. Anak-anak bermain musik, sementara saya dan Reny mencoba main tebak-tebakan angka dengan salah seorang petugas menggunakan nomor-nomor binary. Yang membuat kami terkejut berapa pun angka yang kami rahasiakan di dalam hati tetap akan tertebak oleh si mbak-mbak petugas. Semula kami mengira ada unsur magicnya ternyata ini adalah bagian dari matematika dan berlogika.

Gallery at Petrosains


Setelah semua itu kami selesai dan mengakhiri kunjungan dengan kembali menaiki kendaraan gondola melalui area Dark Ride.

 

Jam Buka:
Selasa – Jum’at : 9:30 pagi – 5:30 petang
Sabtu – Minggu : 9:30 pagi – 6:30 petang
Hari Senin tutup kecuali jika jatuh di libur nasional buka.

Biaya Masuk:
Pemegang Kartu MyKad (Malaysia)
Orang Tua 8.50 Ringgit (Usia 56 tahun ke atas)
Dewasa 15.90 Ringgit (Usia 18 – 55 tahun)
Remaja 10.60 Ringgit (Usia13-17 tahun)
Anak-Anak 5.30 Ringgit  (Usia 5-12 tahun)
Bayi di bawah 2 tahun Gratis
Keluarga 31.80 Ringgit (2 Dewasa dua anak-anak)

Luar Malaysia (Non MyKad) :
Orang Tua 19.10 Ringgit (Usia 56 tahun ke atas)
Dewasa 26.50 Ringgit (Usia 18 – 55 tahun)
Remaja 21.20 Ringgit (Usia13-17 tahun)
Anak-Anak 15.90 Ringgit  (Usia 5-12 tahun)
Bayi di bawah 2 tahun Gratis
Keluarga 53.00 Ringgit (2 Dewasa dua anak-anak)

Bagaimana caranya menuju ke Tempat ini:

Menara Petronas dengan jelas dapat terlihat dari mana saja. Jadi mudah untuk mengikutinya. Jika menaiki LRT (kereta api) pilih jurusan yang menuju ke KLCC, jika dengan monorail turun di stasiun terdekat yakni di Bukit Nanas dan berjalan kaki kurang lebih 5 menit ke Menara Petronas. Dengan menaiki bis juga mudah sekali. Hampir semua bis di pusat kota Kuala Lumpur akan melalui Menara Petronas. Namun jika memilih naik taksi berhati-hatilah karena terlalu banyak jebakan yang akan menipu. Sebisa mungkin bernegosiasi dengan harga yang rendah. Namun itu pun tidak cukup karena jika ada celah maka anda akan dibawa berputar-putar terlalu lama dan tetap dikenakan biaya tinggi. Pilihan aman, murah dan sangat saya sarankan justru menaiki bis.

9 komentar :

  1. wah butuh waktu yang lumayan lega untuk bisa explore semuanya ya mba lina.. kmrn kami hanya foto-foto trus makan di mall sampingnya.. hahahahahaha

    BalasHapus
  2. Dulu sama Reva pernah main ke sini.. Seru banget..

    BalasHapus
  3. Mahalnya masuk musium ajja :O

    BalasHapus
  4. Cocok buat anak, nambah pengetahuan. Ngomong2 tentang otomotif, pingin nonton F1 Malaysia

    BalasHapus
  5. keren banget inii mba lina, anak2ku pasti senang nih kesana...sarat ilmu banget yaa

    BalasHapus
  6. anak-anak biasanya bakal senang kalau dapatn ke tempat yang bisa bikin mereka aktif kayak gini :)

    BalasHapus
  7. Aaaaakkk seruuuu! Mudah2an kesampean main ke KL. Aamiin. :)))

    BalasHapus
  8. wah anak-anakku suka nih mbak hal-hal berbau sains kaya gini. tiket keluarga lebih murah ya

    BalasHapus
  9. Wah mupeng bisa ke sini, pasti anak-anakku suka deh

    BalasHapus

Halaman ini dimoderasi untuk mengurangi spam yang masuk. Terima kasih sudah meninggalkan komen di sini.

Made with by Lina W. Sasmita