Marina itu tampak padat oleh yacht dan kapal-kapal kecil yang berlabuh. Suasana riuh terdengar dari salah satu pelantar marina. Sekumpulan para yachter yang baru saja merapat dan mengikat yachtnya ke tiang-tiang saling kejar-mengejar. Lantas tarik-menarik dan menceburkan satu sama lain ke laut. Jerit, teriakan, dan gelak tawa seketika menggema di udara.
Sebuah perayaan sederhana bagi para yachter karena telah melalui tantangan perlombaan yang cukup menguras tenaga dan fikiran. Mereka baru saja selesai mengikuti event 1st Wonderful Indonesia Nongsa Regatta 2016 yang diselenggarakan di lepas pantai Nongsa Point Marina & Resort (NPM) Batam Kepri.
Marina atau tempat berlabuhnya yacht di Batam sepertinya hanya dimiliki oleh Nongsa Point. Pantas saja sudah berkali-kali event seperti ini terselenggara di Nongsa Point. Kini dengan mengusung tema 1st Wonderful Indonesia Nongsa Regatta, tahun 2016 ini lomba yacht mulai didukung oleh Kementrian Pariwisata dan akan dijadikan agenda tahunan.
Beruntung saya dan beberapa teman Blogger Batam berkesempatan meliput dan mengikuti jalannya perlombaan yacht (yacht race) ini. Melihat langsung bagaimana serunya para yachter mengarahkan layar dan menyesuaikan dengan arah angin. Merasakan ketegangan ketika yacht oleng ketika terhempas ombak yang tinggi. Suatu kesempatan yang langka yang patut kami syukuri.
Sebuah Marina di Nongsa Point |
Ketika bis yang saya dan rombongan blogger tumpangi merapat di parkiran, Dilla Bachmid selaku Marketing Communication NPM segera menyambut kami. Ia langsung mempersilahkan kami untuk segera menuju kapal. Tak perlu mengisi penuh penumpang, hanya butuh enam orang saja agar kapal segera berangkat ke tengah laut.
Kapal mulai melaju. Dari jauh samar terlihat ujung tiang layar perahu yacht meliuk-liuk tertiup angin. Beberapa tim yacht begitu sigap dan ligat berpindah dari sisi satu ke sisi lainnya demi menyeimbangkan posisi. Berkali-kali yacht yang sedang berlomba di event Nongsa Regatta itu oleng. Seperti akan tertelan oleh lautan, namun berkali-kali pula para kru dan tim yacht mampu mengatasinya.
Semakin dekat, semakin jelas terlihat. Sembilan perahu yacht dari berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Amerika Serikat dan New Zealand berlomba demi memenangkan perlombaan bergengsi ini. Sayang tidak ada satu pun peserta dari Indonesia meskipun perlombaan ini berlangsung di tanah air.
Pada hari biasa, kapal yang saya dan rekan-rekan blogger tumpangi ini bertarif lima juta rupiah untuk disewa beberapa jam. Namun hari itu kami beruntung mendapatkan fasilitas tersebut secara gratis. Selain itu masih sempat terheran-heran karena nakhoda kapal dan seorang petugas yang menemaninya ternyata adalah warga Singapura. Dan mereka didatangkan hanya untuk mengemudikan kapal yang akan ditumpangi para tamu yang hendak menonton ke tengah laut.
Cuaca hari itu sangat mendukung. Langit cerah, ombak sedang dan angin monsoon cukup kuat untuk menggerakkan laju yacht yang sedang berlomba. Di balik perlombaan yacht tampak di kejauhan Pulau Putri yang menjadi wilayah terluar Indonesia yang bersebrangan lagsung dengan Selat Singapura. Begitu pun laut di selat ini sangat ramai oleh hilir mudik kapal-kapal cargo yang mengangkut barang dari dan menuju Singapura. Di balik semua itu samar terlihat gedung-gedung tinggi pencakar langit yang berada di negeri Singapura.
Selain Lomba Yacht, #NongsaRegatta ini pun menggelar berbagai lomba lainnya seperti sampan race, multihulls, standup paddleboard, dinghy race, radio control, dan ada juga jetski demo. Dan para blogger berkesempatan untuk mengikuti perlombaan standup paddle board.
Yacht yang ikut lomba berbeda-beda ukuran |
Latar terkembang sempurna |
Kapal-kapal kargo lalu-lalang di sebalik perlombaan |
Ketika Yacht oleng |
Merapat ke Marina |
Inside the Bus!
“Heloo Ladies and Gentlement, I am your guide now. Let me introduce myself. My name is Chahaya Simanjuntak and now we will go to Nongsa Point Marina and Resort.” Seorang perempuan berambut ikal bergelombang tiba-tiba berdiri di hadapan kami sambil cas cis cus berbahasa Inggris. Pada wajah seriusnya tampak gurat canda nakal menggoda. Penumpang bis yang tadinya riuh mendadak hening. Terpesona. Entah pakai susuk apa dia, tiba-tiba kami terpukau oleh celotehannya. Eh tapi mungkin juga hening karena bersiap-siap untuk melemparinya dengan keripik balado. Haha.
“Next…next…” saya berteriak. Seorang perempuan manis bercelanan jeans dan berkerudung kotak-kotak menggantikan posisi Chahaya yang ngeblog di catatantraveler.com.
“Halo nama saya Yuni Rambe kita sekarang akan menuju ke Nongsa Point Marina…..” Yuni memperkenalkan diri sambil berceloteh riang.Katanya sih belum lancar berbahasa Inggris makanya niat banget dapat pendamping hidup seorang bule Eropa biar lancar berbahasa Inggris :D
“Tanya dong, tanya?” Seorang diantara kami mengacungkan tangan.
“Iya silahkan?” Belumpun pertanyaan dimulai celetukan dari kursi depan terdengar.
“Pantesan taplak meja emak gue hilang ternyata dipakai Yuni,” Grrrr…semua tertawa. Bis yang hanya berpenumpang 11 orang ini mulai gaduh. Para penumpang tersebut tiada lain adalah teman-teman Blogger Batam yang hari itu mendapat undangan menghadiri event 1st Wonderful Indonesia Nongsa Regatta 2016. Bersyukur karena panitia menyediakan jemputan gratis pulang pergi dari kawasan Kepri Mal. Karena teman-teman ini pada lucu dan gemesin jadi di dalam bis kami malah tertawa haha hihi. Sekilas lebih tampak seperti anak-anak TK yang hendak berdarma wisata ke kebun binatang dibanding sebagai Blogger ala-ala.
Celoteh dan cekikikan para blogger dalam bis semakin menambah keakraban diantara kami. Tidak hanya di grup whatsApp tapi dalam dunia nyata pun masih saja saling caci-maki dan ledek-ledekan.Ooops.
Bis yang kami tumpangi tiba di Kawasan Nongsa Point Marina (NPM). Dan seperti cerita di atas penyambutan Dilla Bachmid mengawali keseruan kami menghabiskan liburan weed end di akhir Januari Lalu.
Kapan-kapan harus ngajak Chila berenang di Nongsa Point ini. |
seru banget acaranya ya mbak,kalau suami di batam aku ikutan,kebetulan ada di siak jadi g ikut deh hehe..
BalasHapusSeru banget mbak, malah ada teman dari umum yang ikut datang juga bisa nonton lomba ke tengah laut.
HapusAku juga mau diajak dong berenang hua hua
BalasHapusGak mau ah ngajak Om Cumi ntar kancutan doang berenangnya haha
HapusPingin banget jadinya ke Batam. Belum pernah soalnya :(
BalasHapusWaaah sini Mbak. Banyak event loh di batam bisa ngajuin make up artis kalau event besar nih.
Hapuslaut memang selalu indah di pandang, sekalipu dlm sebuah foto. Masya Allah...indahnua
BalasHapusAlhamdulillah Mbak Een.
HapusWaaah kerennya blogger diajak naik yatch. Kayak film2 luar negeri ya. Aku udah pernah ke NPM dulu acara gathering perusahaan,
BalasHapusWalaaah Mbak Lusi ternyata udah pernah ke NPM toh. Yuk kita ke sana lagi!
HapusAku juga mau diajakin ke Nongsa Point lho ;)
BalasHapusYuk Mbak Noe, kita colekin marcommnya biar taun depan ngundang blogger nasional.
Hapusbelum pernah naik kapal layar gitu, apalagi yatch :)
BalasHapusSaya juga belum pernah kok Mbak Lidya, kami hanya nonton yacht pakai kapal boat biasa.
HapusI wanted to thank you for this excellent read!! I definitely loved every little bit of it. I have you bookmarked your site to check out the new stuff you post. Events on the sea
BalasHapus