Senja baru saja usai. Suara azan magrib dari menara Masjid Agung Batam Center terdengar syahdu menelusup ke sela-sela jendela kamar hotel yang kami inapi. Kamar kami berada di lantai 6 Hotel Blitz Capital sementara menara masjid tepat beberapa ratus meter di sisi Timur Lautnya. Dari ketinggian ini, pemandangan kota di sisi Barat Laut, Utara dan Timur Laut, 180 derajat sangat jelas terlihat. Termasuk Masjid Agung Batam dan ikon terkenal di kota ini yakni tulisan “Welcome To Batam” yang terletak di Bukit Clara.
Masjid Agung Batam |
Menghabiskan libur akhir pekan di Kota Batam terutama di kawasan Batam Center yang menjadi pusat bisnis, pemerintahan dan perkantoran, merupakan pengalaman baru yang sangat seru dan menyenangkan bagi kami sekeluarga. Sungguh tidak menyangka, ternyata kawasan ini begitu ramai dan hiruk-pikuk pada malam hari. Detak dan denyut nadi kota yang mulai terpacu oleh riuhnya kawasan-kawasan untuk berburu kuliner.
Selepas Isya, kami keluar hotel untuk makan malam. Baru beberapa langkah dari pintu hotel kami dikejutkan oleh suasana meriah lampu-lampu hias di sisi kanan hotel yang ternyata sebuah Food Park. Di sisi kiri hotel juga tak kalah ramai, terdapat banyak kedai dan ruko yang menjual beragam kuliner. Karena sore tadi sempat lewat dan penasaran dengan Ayam Gepuk, maka saya pun mengajak Sierra dan ayahnya untuk makan di sana.
Food Park di samping kanan hotel tempat kami menginap. |
Selepas makan malam, Pak suami yang memang mengetahui dengan baik daerah ini, yakni Jalan Raja M Tahir, mengajak saya menelusuri satu per satu pusat kuliner di Batam Center yang sangat ramai pada malam itu. Semuanya berada sangat dekat dengan hotel tempat kami menginap. Ada Restoran de Sampan yang menyajikan menu Barbeque dan Sea Food, ada Restoran Pak Kun yang menjual sate dan sop kambing, hiksss... ini kesukaan saya banget pemirsaaaah, sayang saya sudah kenyang karena baru saja makan malam. Lalu ada Resto Obonk yang menyediakan menu Steak & Ribs, ada kedai Mie Aceh yang menggoda, ada lagi kedai Ikan Bakar dan kedai Kopi ABC yang wangi dan aromanya bikin nafsu. Ya ampuuun, gimana caranya supaya saya bisa mencoba mencicipi semua itu?
Selesai menyusuri berbagai jenis resto di Jalan M Tahir, kami meluncur ke Jalan Sanggam Bertuah menuju kawasan sekitar Welcome To Batam. Di sana terdapat pusat jajanan masyarakat yang murah meriah yang kami biasa menyebutnya LDK atau Lapak Deret Kuliner WTB (Welcome To Batam). Ada juga yang menyebut lain seperti Kuliner Malam Batam dan Wisata Kuliner Batam atau Wikuba. Dan ternyata benar adanya, pusat kuliner dan keramaian di Batam puncaknya ada di sini. Ratusan pedagang makanan ramai menjajakan dagangannya. Warga hilir mudik datang silih berganti. Jalanan keluar masuk menuju lokasi ini pun padat merayap. Di beberapa titik malah terjadi kemacetan. Warga Batam tampaknya sangat antusias untuk berburu berbagai makanan lezat di sini.
de Sampan BBQ & Sea Food |
Obonk Steak & Ribs |
Mie Aceh |
Selesai menyusuri berbagai jenis resto di Jalan M Tahir, kami meluncur ke Jalan Sanggam Bertuah menuju kawasan sekitar Welcome To Batam. Di sana terdapat pusat jajanan masyarakat yang murah meriah yang kami biasa menyebutnya LDK atau Lapak Deret Kuliner WTB (Welcome To Batam). Ada juga yang menyebut lain seperti Kuliner Malam Batam dan Wisata Kuliner Batam atau Wikuba. Dan ternyata benar adanya, pusat kuliner dan keramaian di Batam puncaknya ada di sini. Ratusan pedagang makanan ramai menjajakan dagangannya. Warga hilir mudik datang silih berganti. Jalanan keluar masuk menuju lokasi ini pun padat merayap. Di beberapa titik malah terjadi kemacetan. Warga Batam tampaknya sangat antusias untuk berburu berbagai makanan lezat di sini.
Karena kendaraan kami tidak memungkinkan untuk masuk ke LDK,
saya pun turun dan masuk sendirian. Menyusuri dan mengamati beragam kuliner
yang dijajakan di sana. Sungguh ingin rasanya membeli namun saya tahu diri, perut
sudah kekenyangan dan sedang mencoba disiplin untuk mengurangi porsi makan malam
demi kesehatan. Jadi tidak ada istilah makan malam pertama, kedua atau ketiga. Cukup malam
pertama saja, eh makan malam pertama satu kali saja. Tidak nambah dengan jajanan atau icip-icip. Tapi kaaan sekali saja boleh, pleaseeee! Suara di dalam hati mulai menggoda. Saya pun hampir tergoda. Baiklah lain kali kita ke sini lagi ya. Bujuk suara lainnya dalam hati. Horeeee. Saya pun kembali ke arah Pak Suami dan Sierra yang menunggu di tepi jalan.
Meninggalkan kawasan LDK, kami melewati bundaran jalan di depan
Asrama Haji lalu berbelok ke arah kiri menyusuri Jalan Engku Puteri. Jalan ini
merupakan jalan penting di Batam karena terdapat beberapa bangunan strategis seperti
Kantor Walikota, Gedung DPRD, Bank Indonesia, Kejaksaan Tinggi, Imigrasi, Masjid Agung Batam, juga Dataran Engku Puteri yang biasa digunakan warga untuk aktivitas olahraga dan upacara.
Menyusuri Jalan Engku Puteri pada malam Minggu itu, kami dibuat takjub dengan deretan motor-motor yang berjejer di sepanjang jalan. Berbagai jenis motor dari bebek matic hingga moge tampak memenuhi sisi kiri jalan. Ya, malam Minggu di sini ternyata menjadi waktu yang tepat bagi para klub motor untuk nongkrong. Sekedar berkumpul, berdiskusi dan bersilaturahim antara sesama anggota klub.
Menyusuri Jalan Engku Puteri pada malam Minggu itu, kami dibuat takjub dengan deretan motor-motor yang berjejer di sepanjang jalan. Berbagai jenis motor dari bebek matic hingga moge tampak memenuhi sisi kiri jalan. Ya, malam Minggu di sini ternyata menjadi waktu yang tepat bagi para klub motor untuk nongkrong. Sekedar berkumpul, berdiskusi dan bersilaturahim antara sesama anggota klub.
Karena masih penasaran dengan suasana malam di Batam
Center, kami pun berbelok ke arah Jalan
Ahmad Yani melewati sisi Barat Dataran Engku Puteri lalu melintasi Bunderan
Kantor BP Batam. Selanjutnya berbelok ke arah bangunan anggun berwarna putih
dengan bentuk kubah yang mirip masjid. Bangunan ini dahulu dibangun sebagai
astaka untuk keperluan MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an). Namun setelah MTQ selesai, bangunan ini sempat terlantar dan kini dicadangkan untuk dijadikan sebagai
Museum Batam.
Setelah selesai menikmati keindahan astaka, kami berbelok
menyusuri Jalan Engku Puteri Utara melintasi Harris Hotel Batam Center, Pelabuhan Internasional Batam
Center dan Mega Mall. Pelabuhan Internasional ini melayani pelayaran kapal fery
ke Singapura dan Johor Malaysia. Sementara itu Mega Mall merupakan salah satu mall
terbesar di Batam yang banyak dikunjungi warga Batam dan Singapura untuk hang
out dan berbelanja.
Puas berkeliling-keliling kami pun berniat kembali ke hotel.
Dan pada saat kembali, kami melintasi kawasan resto dekat hotel yang sedang dibangun.
Beberapa diantaranya telah berdiri bangunan Mc Donald dan Starbucks. Selain itu di sampingnya terdapat food park lagi yang terbilang ramai. Lokasi
ini hanya berjarak beberapa puluh meter saja dari hotel tempat kami menginap.
Sungguh perjalanan malam yang seru dan mengasyikan. Dan sungguh kami beruntung memilih lokasi hotel yang tepat untuk berlibur akhir pekan itu karena strategis dekat dengan berbagai fasilitas seperti lokasi kuliner yang melimpah, pelabuhan, perkantoran, arena olahraga, pusat perbelanjaan dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sungguh perjalanan malam yang seru dan mengasyikan. Dan sungguh kami beruntung memilih lokasi hotel yang tepat untuk berlibur akhir pekan itu karena strategis dekat dengan berbagai fasilitas seperti lokasi kuliner yang melimpah, pelabuhan, perkantoran, arena olahraga, pusat perbelanjaan dan masih banyak lagi yang lainnya.
Resepsionis hotel berseragam OYO |
Lobby Hotel |
Kamarnya rapi dan bersih. Foto: Lina W. Sasmita |
Mager di kamar nonton televisi |
Liburan dengan staycation di OYO Hotels |
Kami merasa beruntung telah menginap di hotel ini karena
berada di kawasan Batam Center yang menjadi pusat kota Batam. Umumnya, hotel-hotel yang berada di Batam Center tarifnya terbilang mahal. Namun
sebaliknya, saya justru mendapat harga murah karena memesan kamar di Hotel Blitz dari OYO Hotels Indonesia. Alhamdulillah kamarnya pun rapi, bersih dan
pelayanan dari para staf hotelnya pun sangat ramah.
Karena penasaran ingin menghabiskan kembali akhir pekan di
Batam Center untuk berburu kuliner, saya berencana menginap kembali di
sini. Itupun seandainya saya mendapatkan
voucher 70% dari OYO untuk menginap di Hotel di Batam. Karena
sayang rasanya kalau belum mencicipi kuliner malam Batam yang beraneka ragam, rupa dan jenis. Bahkan sampai detik ini saya masih ingat saja. Huhu. Ngidam rupanya!
Nah, apakah teman-teman tertarik untuk berkunjung ke Batam? Kemudian hunting kulinar yang buayaaak ini? Liburan
akhir tahun sebentar lagi.Yuk, rencanakan liburan ke Batam sesegera mungkin.
Dari Batam teman-teman bisa banget menyebrang ke Singapura atau ke Johor untuk
sekedar cuci mata atau mencoret wish list sehingga berubah menjadi tulisan “ I have been
there.” jalan-jalannya ke sana tapi bisa pulang hari dan menginap di Batam untuk menghemat biaya akomodasi.
Ini memang liburannya seru dan menyenangkan, Mbak LIna. Saya juga pengin, apalagi belum pernah ke Batam hehehe.
BalasHapusJadi selain kota industri, Batam juga banyak tempat menariknya ya, Mbak. Bisa Jadi pengin ke Batam, nanti nyebrang ke Singapura hehehe.
Foto-fotonya keren, dan beberapa seperti lukisan, Mbak.
Dari Batam ke Singapura katanya dekat yah mba, enak dong yah yg tgl daerah sana klu pengen ke Singapura mngkin tgl nyeberang ja ��
HapusDulum saya ke Singapura dari Batam naik kapal. Memang enak karena dekat. Jadi kangen pengen ke Batam lagi
HapusMbak Lina, kalau dari Batam nyebrang ke Singapura ini tetep harus pakai Visa ya? hehe. Ini Batam makin hari makin metropolitan ya kotanya. Mupeng sama makanan-makanannya #eh
BalasHapushehehe kan ga pake visa atuh mbake, cuman paspor aja
HapusWHAT? Ada pocer 70% dari OYO?
BalasHapusMauukk banget!
Mayan ya Mak, bisa dipake buat kulineran dan beli oleh2 juga heheheheh
Pernah ke Batam tapi transit saja di bandara.
BalasHapusHmmm. Sudah bisa coret apa belum ya, bahahaha
BTW,
OYO Hotel atau OYO rooms, happenings banget kayaknya saat ini ya, mba
Apalagi vouchernya bahkan sampai 70% off.
Atau mungkin ada yang pernah dapat 80% off?
Seruuu ya kalo dapat diskon sampe 70 % giniiii
Hapusbahagiaaaa deh emak2 macam kita ye kaaann
Udah lama ngak ke batam, amazed juga liat tulisan ini. Perkembangannya lumayan pesat ya, kl dulu sepi krn banyak kawasan industri.
BalasHapusmasyaaallah mba, kalo aku dengerin ceritanya suami dulu pernah bolak balik ke Batam buat bisnis sepatu dan tas. Beliau bilang makanannya enak-enak
BalasHapusWuah ... jadi kalo mau ke Batam nanti ... eh suatu hari nanti maksudnya, pakai aplikasi OYO, ya .. bisa hemat.
BalasHapusSaya pernah ke Batam tapi cuma sebentar, Mbak Lina. Kapan-kapan kalo bisa ke Batam lagi, ajak ke tempat-tempat yang ada di postingan ini, ya :)
Hotelnya bagus mba, letaknya strategis juga ya. Suasana malamnya seru apalagi wisata kulinernya.
BalasHapusAku belum pernah stay di Batam nih, dulu sih pernah waktu jaman naik transportasi laut ke Medan seringnya transit aja di Batam. Hehe.
suamiku udah ke batam. akunya belum. asik yaa bisa staycation di hotel yg nyaman via OYO. belum coba juga pake OYO, nanti mau ahh
BalasHapusLengkap mba ulasannya. Selain itu fotonya juga cakep :). Aku jadi pengen nginap di Oyo :)
BalasHapusPastinya kalau ke Batam lagi, saya mau kulineran yang banyak. Apalagi makanan khas sana. Soalnya jarang juga ke Batam
BalasHapusWuah Batam di malam hari ternyata ramai juga ya. Pengin suatu saat bisa ke Batam dan mencoba aneka kuliner malamnya.
BalasHapusOya itu voucher diskon hotelnya lumayan banget ya sampai 70% off, asyiknya, bisa hemat budget.
Cakep cakep bangunan di batam. Mpo lihat arsitektur keren. Makan malam sambil jalan malam lihat arsitektur merupakan hiburan tersendiri
BalasHapuswah aku belum pernah ke Batam euy.. Asik juga nih Batam buat tujuan wisata.. deket ama negara tetangga pula.. bisa sekali dayung nih.. hehe
BalasHapusdianesuryaman dot com
Wahh oyo yang satu ini keren ya mana strategis pula. Wtb malam hari ternyata ramai juga ya
BalasHapusWahh Batam malam hari indah banget. Mirip2 Singapore ya mba. Memang krn perbatasan sih ya. Semoga someday aku bisa mengunjungi Batam.
BalasHapusWow, seru banget ya kulinernya... Kalau saya meski udah makan, pasti pingin nyicipin, hihihi...
BalasHapusAduh aku berasa ikut jalan-jalan bacanya. Pasti seru banget, bedanya aku bakal makan malam tidak cuma sekali atau dua kali tapi lebih, hhaaa.
BalasHapusDuh
Sudah ke Batam tapi cuma transit doang, nyebrang ke Singapura jaman masih muda dulu dan beberaapa kali transit saat dalam perjalanan Medan-Surabaya.
BalasHapusJadi belum I've been there berarti ya tapi I've been (transit) there.Ah, semoga bisa ke Batam lagi
Wah OYO jga sampai Batam ya? Saya belum pernah soalnya nyobain jaringan hotel ini, cuma liat postingan teman2 aja :D
BalasHapusPenasaran pelabuhan di Batam katanya ada mall terdekat gtu ya yang barang2 di Singapore or Malaysia jg banyak dijual di sana :D
Saya pun sedang berusaha disiplin dengan makanan. Kalau perlu gak ada makan malam. Tetapi, kalau lagi traveling suka susah ya menahan godaan gak kulineran yang banyak hihihi
BalasHapusAku jadi kepiongin jalan-jalan ke Batam mbak, aku planning ke sana ah nanti bilang anak-anak kenbetulan ada sodara & teman-teman juga di sana termasuk mbak Lina :)
BalasHapusJadi kangen Batam. Dulu habis menikah langsung pindah sana ikut suami. Kerja pertama kali & lahirnya si sulung juga di Batam.
BalasHapusBatam bukan hanya surga elektronik murah, sepatu branded murah tetapi jalan-jalnnya mantul banget ya Mbak. Belum pernah ke batam sih tapi baca artikel mbak jadi pengen heuheu.
BalasHapusgimana bs diet kalau semakin malam semakin heboh wisata kuliner di batam. ah makmur banyak makanan enak sepanjang jalan
BalasHapusOYO hotel ini semacam yang menghubungkan kt dengan hotel di Indonesia yah kak? Aq baru dengar soalnya. Wah kalau bisa dpt diskon dan harga murah gitu aq cuss mau kepoin aj, rencana jg mau liburan akhir tahun bareng paksu. Btw Batam jauh sih dr sini, tp smga ad rejeki menginjakkan kaki di sana nanti
BalasHapusLiburan yang lengkap ya, Mbak. Bisa menginap di hotel yang nyaman, dikelilingi aneka macam kuliner enak dan dekat dengan berbagai fasilitas kota.
BalasHapusTernyata pesona kota Batam luar biasa indah ya mbak. Hotel tempat menginap pun juga nyaman. Pantas saja banyak yang berlibur ke Batam. Selain menjadi pusat perbelanjaan, di Batam juga banyak tempat wisata dan tempat hiburan yang bisa dinikmati sembari berlibur bareng keluarga.
BalasHapusEnak bgt yaa bisa kulineran gitu di malam hari, Batam salah satu contohnya. Habis makan langsung nginep dong.. Hehehe
BalasHapuswahh... street food nya lengkap dan meriah ya. btw, tapi aku salfok nih. foto-fotonya bagus bagus banget dan kayak dikasi efek gitu. pake mode apa ya Lina? aku tertarik dengan tampilan foto-fotomu
BalasHapusKota Batam kalau malam rame juga ya, aku belum pernah kesana euy. Terus kalau dengar kata Batam tuh langsung tertuju barang-barang impor yang murah hehe , entahlah benar atau tidak soale saya belum pernah kesana sih.
BalasHapusWaw kece abis hotelnya. Aku jadi mupeng ke Batam lagi deh. Dulu ke sana gak sempet main mana-mana. Booking OYO keknya asik banget deh.
BalasHapusTerakhir ke Batam tuh tahun 2013 aku mbaa.. gitta go back here aoon
BalasHapusBatam banyak destinasi wisata dan kuliner yang menarik juga ya.. selama ini belum menjadikan batam sebagai salah satu destinasi liburan nih.. setelah baca tulisan ini jadi ingin ke batam juga.. suasana malam harinya terlihat romantis ya..
BalasHapusSemoga kesampaian bisa nginep via Oyo lagi ya mba, dapet disc 70% siapa yang enggak mau kaaann... Apalagi godaan kuliner di Batam sungguh luar biasa. Harus dicobain semua kayaknya. :))
BalasHapusSerasa ikut liburan ke Batam dan menginap di OYO.. Aku pernah nginep OYO Surabaya.. Harganya g bikin bocor kantong
BalasHapusDi Batam itu kata suamiku ga ada makanan yang ga enak. Semua enak hahahaha. Aku pulang dr Batam itu tetiba naik 2kg 😆😆😆
BalasHapusTertarik banget Mbak apalagi liat viewnya dari foto2 di atas. Kotanya kelihatan indah. Semoga suatu hari bisa juga jalan-jalan ke sana. Dan untuk penginapan gak perlu repot-tepot lagi carinya nih karena ada hotel nyaman seperti OYO.
BalasHapusbiaya hidup di batam tinggi kan ya? apa2 mahal. pernah mampir bentar ke sana tapi jiper mau belanja2. dasar nonaratu, missqueen!
BalasHapusBelum pernah saya jalan2 ke Batam nih, jadi ingin huhuhu jadwalkan ah nabung dari sekarang ingin liburan ke Batam
BalasHapusWah, hotel Oyonya keren, ya... Padahal sepengetahuanku hotel Oyo biasanya kecil-kecil gitu
BalasHapusaku belum pernah ke Batam loh kak hehe. Btw, banyak yaa kak ternyata tempat makannya dan masjidnya MasyaAllah banget bagusnyaaa :)
BalasHapusKauanya seru banget nih yang liburan di Batam. jadi pengen deh coba jalan2 ke kota Batam apalagi dapat disc 70% dari OYO Hotels 😅
BalasHapusBatam ini ternyata seru ya ka, mana dekat ke Singapore hehehe
BalasHapusPokonya kalo ke Batam, auto-ingat, kak Lina.
BalasHapusBlogger heiitts yang baurekso Batam.
Hihii...suka banget sama OYO, kak Lina...nyaman dan praktis dengan pelayanan su[er maksimal.
Batam masih masuk wish list impian banget deh. Belum kesampaian berkunjung ke kota cantik ini
BalasHapusBanyak ya pesona Batam yang menggoda untuk dikunjungi
Jalan-jalan seru, mengelilingi berbagai tempat udah gitu tempat penginapan nya juga bagus dan keliatan nyaman dan lokasinya strategis jadi gampang untuk kemanapun
BalasHapusTerakhir ke Batam ga pernah jalan2 malam gini. Boleh juga ditiru nanti mau kesana lagi
BalasHapusSangat menyenangkan liburan akhir pekannya. Sesuai judulnya, seru. Terlebih lengkap dengan foto-fotonya. Dan penasaran sama ayam gepuknya, pengen coba. Mana baca ini belum makan..he
BalasHapuske Batam pengen nyobain semua jenis kulinernya sama nuansa alamnya mbak, Kalau penginapannya memang aku pake OYO juga. sering dapat diskon
BalasHapusKalau ingat Batam tuh jadi ingat sesuatu, hehe... Dulu sempat punya mimpi bisa menginjakkan kaki ke sana, lalu menyeberang ke Singapura. :)
BalasHapusDaku lebih concern memerhatikan efek foto-fotonya, cakep juga kak, jadi lebih hidup
BalasHapusTernyata di Batam juga banyak pusat kulineran ya dan pastinya untuk penginapan nyaman, terjangkau dan ramah, tetap OYO pilihannya
BalasHapusmau ah aku mengunjungi Batam, disana kebetulan ada teman dan sahabat sewaktu SMA. Dan penginapannya bisa terjangkau banget dengan OYO Hotel, kebetulan ak jg belum pernah ngunjungin.
BalasHapusaku juga pernah menginap di kawasan batam center, deket kemana mana
BalasHapusKapan ya bisa main ke Batam dan menjelajahi di sana.
BalasHapusMb Lina seru banget perjalanan malam di Kota Batamnya.
BalasHapusSaran di ending ceritanya boleh juga tuh mb, jalan2nya ke Singapore ato Malaysia, tapi menginapny di Batam.
Noted.