Pemenang Travel Blogger of the Year 2020 Competition

8 Desember 2019 sebuah email dari seseorang yang bernama Kristy Foster, memperkenalkan dirinya sebagai salah seorang pendiri Terra Incognita Travel. Sebuah komunitas bagi operator ekowisata, blogger, penulis dan traveler yang memegang nilai-nilai etis dalam perjalanan.

Travel Blogger of The Year 2020
Banner Lomba Travel Blogger of The Year 2020

Entah darimana ia menemukan email saya. Namun, kemungkinan besar ia mendapatkannya dari halaman depan blog ini. Dalam emailnya ia mengundang kami, para Travel Blogger untuk mengikuti Travel Blogger of the Year 2020 Competition yang mereka selenggarakan.

Membaca email ini saja saya sudah excited. Meskipun kecil kemungkinan saya bisa ikutan, namun ajang ini bisa menyaring dan memperkenalkan banyak travel blogger-travel blogger keren dari berbagai belahan dunia sehingga saya dapat membaca-baca blog mereka.

Tentu saya sudah jiper duluan untuk mengikuti lomba ini karena harus menggunakan Bahasa Inggris dimana saya belum lancar-lancar banget menulis jurnal menggunakan bahasa Ratu Elisabeth tersebut. Namun, lama-kelamaan mulai berfikir untuk nekat ikutan saja.  Mulailah mempersiapkan beberapa judul artikel. Judul doang menulisnya nggak mulai-mulai haha. Tapi rencana tinggal rencana, makin hari makin kelupaan. Kebiasaan banget ya. Lalu ingat-ingat pas hari H deadline-nya. Grrrr....sebel sama diri sendiri.

Walaupun akhirnya tidak ikut lomba, beberapa artikel yang ditayangkan di website Terra Incognita Travel, saya baca baik-baik. Lumayan buat memperkaya pengetahuan dan sekaligus ajang belajar dan memperbanyak kosakata dalam Bahasa Inggris. Kadang ada yang 90 persen faham maknanya kadang hanya 50 persennya saja.   

Menurut panitia, kompetisi Travel Blogger of The Year ini bertujuan untuk merayakan berbagai cerita perjalanan para Travel Blogger yang luar biasa dengan hadiah 12 trip seumur hidup  ke tempat-tempat keren di berbagai negara. Ada juga 3 pasang teropong Swarovski Optik, kemudian pelatihan/kursus dan banyak lagi. 

Bagi para pemenang, diakui sebagai Travel Blogger of the Year merupakan sebuah pencapaian luar biasa dan akan sangat membantu mereka meningkatkan Personal Branding baik bagi ia pribadi, blog yang dikelola dan  negara yang diwakilinya sehingga ke depan, ia dapat membuka jalan bagi berbagai tawaran sponsor dan kerja sama lainnya.  

Untuk mengikuti perlombaan ini, para peserta cukup mengirimkan cerita pendek tentang "Tempat Favorit Anda di Bumi" dalam 800 kata dan dikirim sebelum 31 Desember 2019. Tulisan bisa merupakan cerita  baru atau yang pernah tayang di blog sebelumnya.


Para Pemenang Kompetisi Travel Blogger of The Year 2020

Travel Blogger of The Year  diselenggarakan oleh Terra Incognita Travel, sebuah perusahaan sosial yang berupaya mempromosikan contoh-contoh terbaik ekowisata etis di seluruh dunia, dan disponsori oleh SWAROVSKI OPTIK, Tranquilo Bay, Bunica Maria, Natucate, GVI, Conservation Careers dan beberapa organisasi lainnya.

Kompetisi ini berupaya meningkatkan kesadaran tentang tempat dan orang-orang luar biasa di planet ini dan menjelajahi hubungan kita dengan alam melalui perjalanan etis. Nah saya agak sedikit kaku dan baru dengan istilah perjalanan etis ini. Karena memang terjemahannya seperti itu. Sementara istilah ini belum begitu familiar di Indonesia. Btw, apakah Ethical Travel bisa diartikan dengan Perjalana Penuh Etika atau Perjalanan Beretika ya teman-teman? Dibanding Perjalanan Etis saja agak kaku gitu bacanya hehe.

Pemenang utama pilihan juri untuk kategori dewasa Eric Gauger mengaku bahwa artikelnya yang berjudul "The Places Between merupakan perumpamaan misi dia sebagai penulis perjalanan untuk mendorong para pejalan menemukan jalan mereka sendiri dan kemudian meramunya menjadi sesuatu dari jalan mereka sendiri.  Dalam tulisannya ia menyoroti kegembiraan saat ia bepergian, berada dalam perjalanan dan bukan hanya fokus pada destinasi sebagai tujuan akhir. Dalam kesehariannya, Gauger telah menulis dan memotret untuk travelogue pribadinya, Notes from the Road, sejak 1999.

“Blogger adalah beberapa pendongeng terbaik di zaman kita, dan kami ingin mengenali dan menghargai bakat mereka dengan mendukung dan mempromosikan mereka secara internasional”, kata Dr Nick Askew, rekan pendiri Terra Incognita.

“Ada pergeseran yang terjadi dalam pariwisata, karena para pelancong mencari pengalaman yang lebih otentik, bermakna, dan etis. Tetapi bahkan untuk pelancong yang berpengetahuan, sulit untuk menavigasi semua informasi yang tersedia secara online," kata Kristi Foster, salah satu pendiri Terra Incognita. “Bercerita yang jujur memiliki kekuatan untuk mempengaruhi perjalanan menjadi lebih baik, dan kompetisi ini adalah tentang menciptakan lebih banyak hal dari itu”.

"Saya berharap para pembaca akan menghilangkan pentingnya berada di alam dan tidak melihatnya sebagai sesuatu untuk ditaklukkan atau sebuah pencapaian, tetapi ruang ketenangan dan kemudahan yang memiliki kemampuan untuk menyebarkan perdamaian melalui kita semua jika kita membiarkannya", kata Larson, pemenang pertama untuk kategori remaja.

Pesan meyakinkan dari Gauger dan Larson telah dipilih dari 155 entri yang masuk dari para penulis dan blogger di seluruh dunia, oleh panel yang terdiri dari 20 juri termasuk travel blogger terkenal di dunia, penulis, pelestari lingkungan, dan organisasi etika.

Entri dari para runner-up juga mengeksplorasi tema-tema penting dibandingkan membahas tentang sebuah destinasi, termasuk konservasionis, blogger, dan editor Pendidikan Anak National Geographic Kate Stephenson yang jujur ​​tentang kehamilannya saat mengunjungi Saint Lucia. Deskripsi lainnya ada konservasionis Kathleen Retourne tentang kekuatan dan ketahanan alam.

Kompetisi ini juga memberikan penghargaan "Readers Choice" untuk pemenang kedua Uthman Ayoku Oyebamiji, seorang mahasiswa sarjana Manajemen Satwa Liar dan Ekowisata Nigeria, ahli burung dan ahli konservasi lingkungan. Kisahnya menampilkan Osun-Osogbo Sacred Grove, Situs Warisan Dunia UNESCO dan salah satu dari sisa-sisa hutan tinggi primer di Nigeria Selatan.

Travel Blogger of the Year 2020 menganugerahkan penghargaan kepada 12 travel blogger terbaik untuk kategori pilihan juri dan pembaca. 

Travel Blogger of the Year 2020 adalah kompetisi Terra Incognita yang kedua, setelah Wildlife Blogger of the Year 2018, yang melibatkan lebih dari 24.000 orang di seluruh dunia dan menarik hampir 100 entri, sambil meningkatkan kesadaran tentang perjalanan satwa liar dan alam secara online dan dalam sebuah eBook "The Wildlife Blog Collection". 

Kedua kompetisi telah membantu menumbuhkan komunitas penulis dan blogger yang memperjuangkan bentuk perjalanan yang lebih etis.


Pemenang Pilihan Juri untuk Kategori Dewasa
Juara 1 : Eric Gauger, The Places Between (Tempat-Tempat Antara)
Runner Up 1: Kate Stephenson, Saint Lucia: The Birds and The Baby (Burung-Burung dan Bayi).
Runner Up 2: Kathleen Retourne, Where the Sky Meets the Earth (Tempat Langit Bertemu Bumi)

Pemenang Pilihan Juri untuk Kategori Remaja
Juara 1 : Rhianyon Larson, Glacier National Park (Taman Nasional Gletser)
Runner Up 1: Celeste, Puffin Island (Pulau Puffin)
Runner Up 2: Alex Brickle, Hope for the Best, Plan for the Worst (Harapan untuk yang Terbaik, Rencanakan yang Terburuk)

Pemenang Pilihan Pembaca untuk Kategori Dewasa
Juara 1: Uthman Ayoku Oyebamiji, Adventure in a Sacred Grove (Petualangan di hutan Sakral)
Runner Up 1: Josh Adam DR, Rustle in the Dark: Wild Uganda (Gemerisik di dalam Gelap: Uganda yang Liar)
Runner Up 2: Volker Bassen, Paradise Found (Surga Ditemukan)

Pemenang Pilihan Pembaca untuk Kategori Remaja
Juara 1: Jenny Lin, Our Home, Bradgate Park (Rumah Kami, Taman Bradgate)
Runner Up 1: Aaliyah Eade, Costa Rica...Pinch Me, Am I Dreaming? (Kosta Rika ...Cubit Aku, Apakah Aku Bermimpi?) 
Runner Up 2: Thomas Kimbell, Mauritius - A Story of Paradise (Maurtius - Sebuah Kisah Surga)

Sumber informasi dari Terra Incognita Travel di tulisan ini.

40 komentar :

  1. Langsung cuss pantengin bloger2 ituuu
    Pastinya kece dan konsisten banget di niche traveling ya Mak.
    Selamaattt buat semuayaaa

    BalasHapus
  2. Wah sekelas mbak Lina yang tulisan travelingnya banyak dan bagus-bagus aja jiper mau ikut kompetisi ini. Walau nggak jadi ikut serta, tapi dapat pengalaman juga ya mbak

    BalasHapus
  3. Uwooooowww...hadiahnya itu loooh 12 trip seumur hidup? Ah, hebat sekali ya blogger yang bisa menang menulis perjalanan yang otentik. Juri2nya kawakan semua nih pastinya. Hayok2 mbak Lina jagoan travel blog dari Indonesia bisa punya kesempatan menang nih. Tiap tahun ikutan aja aamiin, kudoakan selalu.

    BalasHapus
  4. Baru tahu ada kompetisi travel blogger of the year. Tulisan pemenang pertama kategori remaja, Rhianyon Larsen, memang keren banget ya. Padahal umurnya baru 17 tahun. Kekuatannya di storytelling, dengan foto yang minim tapi dengan caranya bercerita bikin pembaca seperti ikut dia mengunjungi Glacier National Park

    BalasHapus
  5. Seneng banget kalau ternyata blogger juga masih diapresiasi di saat banyak yang sudah beralih ke YouTube. Secara pribadi, saya termasuk yang masih menikmati tulisan perjalanan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Video memang bagus, tapi kadang malah tidak praktis saat mencari di bagian tengah video. Kalau di blog kan mudah cari gambar atau foto. Yang bagus itu sih menurutku posting traveling ada gambar ada video dalam 1 halaman. Dan itu bisa di blog.

      Hapus
  6. Wah keren, ya kompetisi seperti travel blogger of the year ini. Semoga di tahun depan Mbak Lina bisa ikutan juga yaa. Pengen banget ada nama blogger Indonesia di deretan nama-nama itu.

    BalasHapus
  7. Saya baru tahu ada kompetisi Travel Blogger of The Year. Kereen!
    Dan saya termasuk pembaca setia para travel blogger. Ketika akan mengunjungi suatu tempat, saya biasanya browsing dulu untuk tahu tempat itu. Tulisan para travel blogger ini sungguh membantu. Meski saya enggak pernah hapal nama mereka tdan saat baca kadang saya enggak ngerti 100% juga artinya karena kendala bahasa tapi sungguh tulisan mereka membantu banyak traveler di luar sana

    BalasHapus
  8. Aku aja baca blogmu senang banget mbak, karena jadi banyak tau tentang beberapa tempat yang belum pernah aku kunjungi. INi jadi ada tambahan bacaan grup dari pemenang lomba itu jadi penasaran juga.

    BalasHapus
  9. Travel blogger gak hanya membahasa soal destinasi tapi ada banyak yang bisa digali ya Mbak. Seperti para runner up di atas. Menyumbangkan pemikiran untuk kelangsungan pariwisata, menjaga ekosistem, menghargai budaya, dan macam-macam lagi

    BalasHapus
  10. Auto cuss ke blog-blog tadi. Keren ya, memang sudah terasah banget keterampilan menulisnya. Enak dibaca dan informatif.

    BalasHapus
  11. Lewat tulisan para travel blogger kita bisa ikut di dalamnya melihat pengalaman mereka. Ternyata katergorinya ada remaja juga ya. MBak LIna nanti kapan-kapan bisa ikutan juga nih blognya kan udah khusus traveling banget. Mudah-mudahan pandemi segera berakhir jadi traveling bisa naik kembali

    BalasHapus
  12. blog yang menang keren-keren banget... auto googling hehehe, kayanya perlu nih belajar banyak dari mereka biar konten blogging makin kece

    BalasHapus
  13. Luar biasa bahagianya kalau karyanya di apresiasi seperti iniya mba. Smoga tahun depan masih ada ya biar makin berasa semakin di apresiasi :)

    BalasHapus
  14. Hadiahnya itu bikin mupeng banget, Mbak. Semoga Mba Lina tahun depan bisa ikutan, ya. Ini ajang yang sangat luar biasa.

    BalasHapus
  15. Keren banget kak ini lombanya.. hadiahnya juga wow bangett.. next ikutan donk kak Lina nya... siapa tahu menang lo kak..

    BalasHapus
  16. Keren sekali kompetisinya Mbak, tingkat dunia. sudah diundang saja keren, apalagi nanti kalau ikut dan menang. Tahun depan ikutan dong Mbak, saya yakin bisa dapat nomor. semangat

    BalasHapus
  17. Baru tahu ada travel blog of the year dan hadiahnya itu uwu bikin envy, deh. Berarti ini setiap tahun diadakan ya, Mba?

    BalasHapus
  18. Wah ada kategori remaja juga. Semoga Mbak Lina bisa ikutan di tahun selanjutnya ya...
    Saya termasuk orang yang lebih menikmati bacaan daripada penggambaran visual lewat video. Jadi membaca petualangan/perjalanan lewat blog itu lebih mengena daripada melihat vdeo (tapi bukan berarti nggak mau lihat video sih)

    BalasHapus
  19. Sayang bngt gk jadi ikutan mba... Tujuanny bagus Kompetisiny berupaya meningkatkan kesadaran tentang tempat dan orang2 gimana menjelajahi hubungan kita dengan alam

    BalasHapus
  20. wuuih, i am very interesting read the title they blog post. very cool and make me curios to know more. Thanks for your sharing

    BalasHapus
  21. Ntapppp ya mak bisa trip seumur hidup hadiahnya. Tapi kece juga ya bisa seluruh dunia dikumpulkan kompetisinya

    BalasHapus
  22. Semoga tahun depan bisa ikut berpartisipasi ya Mbak. Dan bisa mewakili Indonesia sebagai pemenang. Waaah bangga banget pastinyaa

    BalasHapus
  23. Barokallah luar biasa ih, pasti cakep-cakep banget tulisannya dan fotonya apalagi hadiahnya sangar banget ya Bun. Ayok semangat bun.

    BalasHapus
  24. merinding saya bacanya, salut buat mereka yang di undang khusus untuk ikut serta karena kiprahnya

    BalasHapus
  25. Cari ah, tulisan nya pasti keren keren dan inspiratif
    Selalu senang baca tentang keberhasilan, apalagi di funia tulis menulis

    BalasHapus
  26. Cari ah, tulisan nya pasti keren keren dan inspiratif
    Selalu senang baca tentang keberhasilan, apalagi di dunia tulis menulis

    BalasHapus
  27. Aaahh sayang sekali ya Mba Lina terelewat untuk ikutan. Semoga di kesempatan berikutnya nanti diajak join lagi ya mba. Keren nih misi untuk memilih para travel blogger ini agar menyebarkan pesan yang baik tentang pentingnya melakukan perjalanan dalam meningkatkan kesadaran akan pemahaman terhadap lingkungan.

    BalasHapus
  28. Wadidaw kalo udah mambawa kata “world” saya juga agak jiper nih mba hehe. Competitor sendiri aja udah kece2 berat apalahi bersaing dengan competitor blogger dari luar, tapi positifnya kita tetep harus percaya diri dan gak boleh patah semangat walaupun harus bersaing dengan negara lain. Siapa tahun depan bisa ikutan mba hhee ;)

    BalasHapus
  29. ya ampuun penasaran banget mba Lina ku buat BW ke blog-blog mereka nih pasti seru banget dan betah nih di sana.
    kategori dan konsep lombanya nya juga keren ya ethical traveling...
    Hmm seru, cuss ah... terutama ke blognya Erci nih aku penasaran banget

    BalasHapus
  30. Selamat untuk para pemenang (meskipun gak kenal.. Hehehe). Jadi kepo deh pengen lihat blog & sosmed para pemenang, pasti keren-keren banget!

    BalasHapus
  31. Wah baru tahu ada kompetisi ini. Hats off untuk para travel blogger
    Meskipun hobiku backpackeran taoi bkayaknya belum ada apa apanya dibandingkan mereka hehe

    BalasHapus
  32. Langsung ngintip ke tulisan para juara. Sayang sekali mbak Lina kelupaan dan akhirnya tidak jadi ikut. Saya yakin mbak Lina punya kemampuan untuk bersaing dan semoga next bisa ikutan ya Mbak.

    BalasHapus
  33. I always appreciate any platforms that gave respect and appreciation to those contributing to the preservation of environment in our one and only earth. Including This one

    BalasHapus
  34. Yampun pas liat daftar pemenang aku langsung elus dada, siapalah aku ini. Sekelas kaka aja jiper apalagi aku hehe. Yaudah yang penting niat kita share informasi terkait destinasi wisata yang berharap dapat menjadi manfaat untuk pelaku wisata aamiin hehe

    BalasHapus
  35. Bagus ya ada kompetisi seperti ini, apalagi tingkat internasional. Tentunya yang menang adalah travel blogger keren, jadi penasaran sama blog mereka.

    BalasHapus
  36. Dari judul para pemenangnya saja, benar-benar menarik dan menggoda untuk membaca. Jadi membuka wawasan akan teknik penulisan artikel ke depannya.

    BalasHapus
  37. Selamat kepada para pemenang. Semoga semakin semangat berkarya dan membuat tulisan perjalanan yang bermanfaat ya. Aih jadi ingat kalau udah lama juga gak nulis tentang traveling di blog.

    BalasHapus
  38. Aku baru tahu mba ada kompetisi travel blogger. Keren2 banget yah. Wow hadiah nya. Seneng bacanya. Selamat untuk semua pemenang. Langsung cuz mantengin bloger2nya nih :)

    BalasHapus
  39. Tahun ini ada lagi nggak, ya? Penasaran. Sepertinya akan sedikit berbeda karena kondisi 2020 yang sedang pandemi jelas berpengaruh terhadap situasi travel.

    BalasHapus

Halaman ini dimoderasi untuk mengurangi spam yang masuk. Terima kasih sudah meninggalkan komen di sini.

Made with by Lina W. Sasmita