Keanekaragaman Wisata dari Dasar Lautan hingga Puncak Pegunungan

Pagi itu, sinar mentari menelusup di balik dedaunan yang rapat di sebuah hutan tepi kota. Gemericik air sungai yang mengalir melintasi bebatuan, terdengar lembut bagaikan simfoni alam yang menyapa pendengaran, membelah kesunyian hutan yang sebenarnya hanya berjarak 1 jam dari keramaian.

Sungai kecil yang lebarnya tak lebih dari 3 meter ini banyak ditumbuhi bunga-bunga pandan yang daunnya sekilas mirip dengan bunga lili air. Daunnya tumbuh subur dan hampir memenuhi sebagian besar badan sungai. Aliran air yang tenang di antara bungan pandan dan bebatuan tampak jernih. Menyejukkan sekaligus menenangkan.

Sungai kecil di tengah hutan. Foto: Linasasmita.com

 
Saya baru saja keluar dari tenda sambil menggenggam secangkir teh hangat dengan kepulan uap yang menari-nari di udara. Di suasana hening seperti ini, rasanya saya ingin menyendiri. Duduk berlama-lama di sebuah batu di tepian sungai kecil itu sambil berkontempelasi. Merenung dan memikirkan kembali tentang apa yang sesungguhnya saya cari. Tetap terpuruk dengan permasalahan yang ada atau mencari solusi dan melupakan masa lalu sambil memperbaiki diri. Lalu fokus pada karier, hobby, dan masa depan.

Duduk termenung menatap jernihnya air mengalir mungkin memang tidak akan menemukan solusi. Namun siapa sangka jeda seperti ini saja adalah obat terhadap luka jiwa dan sebuah terapi atas segala keresahan dan kepenatan dalam raga.

Saya mengedarkan pandangan ke sekeliling. Pepohonan yang tinggi dan rimbun tampak hijau menyegarkan mata. Memompa selaksa oksigen ke dalam rongga dada. Mendorong energi positif untuk terus berprasangka baik terhadap Sang Pencipta. Tak henti bersyukur telah mnemukan tempat pelarian yang sempurna. Ah, pantas saja menurut sebuah kisah para ulama, bahwa surga itu warnanya hijau, bahwa surga itu banyak dialiri sungai di bawahnya. Lihatlah saya menemukan surga itu di sini.

Bermula dari hutan itu, keinginan melihat ragam wisata alam Indonesia lebih banyak lagi mulai menyeruak. Jika di pulau yang kecil seperti Batam ini saja, keindahannya sudah menenangkan hati dan fikiran, apatah lagi di pulau-pulau besar lainnya seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Apatah lagi di pulau-pulau eksotis seperti Bali, Lombok, Flores, Sumba, dan Sumbawa. Atau Maluku dan Halmahera.

Rencana-rencana pun mulai tersusun rapi untuk segera diwujudkan di masa nanti. Sambil menghitung hari, menghitung cuti, dan tentu saja sambil mengkalkulasi gaji.

Hingga belasan tahun kemudian, saya mendapati diri sedang membuka-buka album galeri, mengulas kenangan ketika mendaki berbagai gunung, melintasi lautan, menyebrang dari pulau ke pulau, bersantai di pantai, menyusuri goa, mancing di tepi danau, trekking ke air terjun, dan snorkeling di perairan dangkal. Separuh perjalanan dari yang dulu pernah saya rencanakan. Separuh jalan mengelilingi negeri yang indah dan luar biasa ini. Dari puncak gunung hingga ke dasar lautannya. Dari kampung hingga ke kota-kotanya. Dari Barat hingga ke Timurnya.

Dan inilah kompilasi cerita perjalanan saya mengunjungi berbagai ragam destinasi wisata alam di Indonesia yang begitu luar biasa. Berwisata sambil terus belajar mencintainya. Berwisata tanpa merusak alam. Berusaha untuk selalu menjadi pejalan yang sopan dan menghormati serta menjaga kearifan lokal di setiap destinasi yang dikunjungi.

1. Wisata Gunung Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah gunung api aktif terbanyak di dunia yakni 127 gunung. Dari jumlah tersebut, 69 gunung api aktif berada dalam pemantauan.¹ Sebagian besar gunung berapi ini berada di wilayah Pulau Jawa. 

Gunung Papandayan. Foto: Linasasmita.com


Selain menjadi berkah bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya, gunung-gunung di Indonesia baik yang aktif maupun yang tidak, telah menjadi daya tarik bagi para pendaki dan pecinta petualangan.  Wisata alam yang satu ini memberikan kesempatan kepada penduduk desa untuk menambah pendapatan dengan menjadi guide atau porter.

Dari ratusan gunung yang terbentang dari daratan Sumatera hingga Papua masing-masing punya karakteristik sendiri-sendiri yang unik yang merupakan ciri khas gunung tersebut. Baik dari tingkat ketinggian, kontur permukaan, tipe hutan yang menutupi, cuaca, flora dan faunanya serta ciri lainnya yang spesifik. 

Gunung-gunung yang banyak didaki dan menjadi favorit para pendaki di Indonesia diantaranya adalah Gunung Semeru, Gunung Kerinci, Gunung Rinjani, Gunung Gede Pangrango, Gunung Merbabu, Gunung Papandayan, Gunung Prau, dan masih banyak lagi yang lainnya. 

Mendaki gunung merupakan kegiatan wisata alam yang sangat menyenangkan walaupun tidak bisa dibilang mudah. Perlu persiapan yang matang karena merupakan kegiatan yang penuh resiko. Namun wisata gunung di Indonesia tetap saja banyak peminatnya. Kita bisa mendapati di setiap akhir pekan, gunung-gunung sangat penuh bahkan lebih ramai dibanding pasar. Ratusan tenda berjejer dan juga berkerumun warna-warni kontras dengan lingkungan gunung yang hijau. 

Bukan tanpa sebab, mendaki gunung menjadi hal yang sangat menarik karena salah satunya para pendaki akan disuguhkan oleh pemandangan alam yang indah yang hanya dapat disaksikan dari ketinggian. Terkadang menjadi candu sehingga mereka kerap melanjutkan pendakian ke gunung-gunung lainnya di kemudian hari. 

Padatnya Gunung Prau. Foto: Linasasmita.com

Padatnya Ranu Kumbolo Gunung Semeru. Foto: Linasasmita.com


2. Wisata Laut Indonesia

Luas wilayah perairan Indonesia mencapai 5,8 juta kilometer persegi atau sama dengan 2/3 luas wilayah Indonesia. Perairan tersebut terdiri dari Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) seluas 2,7 juta kilometer persegi dan wilayah laut teritorial seluas 3,1 juta kilometer persegi.² 

Dengan laut seluas itu, negara kita sangat berpotensi menggali  wisata alam dari sektor kelautan. Wisata laut ini bisa dalam bentuk sailing, diving, snorkeling, mancing, canoeing dan kegiatan wisata  bahari lainnya. 

Perairan Taman Nasional Komodo. Foto: Linasasmita.com


Bahkan spot-spot diving di negara kita seperti di Raja Ampat dan Taman Nasional Komodo merupakan tempat snorkeling dan diving terbaik di dunia. Keragaman biota laut yang terkandung di dalamnya menjadikan spot-spot diving tersebut sangat diminati oleh kalangan diver internasional.  

Karena itu, kita sebagai warga negara wajib menjaga dan melindungi fauna Indonesia dalam hal ini fauna laut sehingga keragamannya tetap terjaga. Dengan menjaga keragaman kita bisa menyelamatkan ekosistem laut sehingga ia lestari hingga berpuluh bahkan beratus tahun ke depan.

3. Wisata Pantai di Indonesia

Panjang garis pantai Indonesia mencapai 95.181 km.³ Ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. 

Selain memiliki garis pantai yang panjang, pantai-pantai di Indonesia juga memiliki karakteristik yang beragam. Ada pantai dengan pasir putih yang halus seperti di Pantai Kuta Bali, Ada yang pasirnya bulat-bulat seperti merica yang terdapat di Pantai Tanjung Aan Lombok, ada juga pantai yang pasirnya berwarna merah muda atau pink dimana terletak di Pantai Merah atau Pink Beach Taman  Nasional Komodo.

Pantai Padang Melang Kabupaten Anambas 


Selain itu dari karateristik ombak, pantai- pantai di Indonesia sangatlah beragam. Beberapa di antaranya sangat bagus untuk dijadikan lokasi surfing dan sudah menjadi tujuan utama para surfer di dunia seperti di Nias, Pantai Merah dan Pantai Plengkung (G-Land) di Banyuwangi. 

Bagi saya yang kerap bertamasya ke pantai, mengamati keragaman pantai di Indonesia ini sangat mengasyikan karena dengan itu saya jadi lebih bangga karena mengetahui bahwa pantai-pantai di Indonesia adalah pantai-pantai yang terbaik.  


4. Wisata Pulau di Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia karena memiliki 17.499 pulau dengan luas atau total wilayah sekitar 7,81 juta kilometer persegi.Pulau sebanyak ini sungguh menjadi kekayaan luar biasa bagi negeri kita tercinta.  

Wisata alam yang berhubungan dengan pulau-pulau biasa disebut island hopping. Kegiatan ini sangat baik dilakukan di beberapa provinsi dengan jumlah pulau-pulau kecil yang banyak seperti di Provinsi Kepri. 

Island hopping. Foto: Google Map.


Semua kabupaten dan kota di Provinsi Kepri memiliki puluhan hingga ratusan pulau di wilayah administratifnya. Karena itu potensi ini seharusnya dilirik oleh para pemerintah daerah dengan mendorong para pengusaha tour & travel membuka paket-paket wisata alam island hopping.  

Mengunjungi pulau-pulau kecil di Kepri seperti di Batam, Natuna, Anambas, dan Lingga kita akan disuguhkan dengan pemandangan pulau-pulau yang indah dengan kontur dan ekosistem flora dan fauna yang berbeda. 

Pulau Bawah di Anambas salah satu contohnya. Pulau ini pernah dinobatkan sebagai pulau tropis terindah di Asia versi CNN. Selain itu Pulau Cempedak yang ramah lingkungan di Kabupaten Bintan juga kerap memenangi beberapa pernghargaan internasional. 

Island hopping ke pulau-pulau kecil di wilayah Kepri membuat kita akan lebih mengenal lagi budaya Suku Melayu. Biasanya penduduk pulau tinggal di pesisir. Kegiatan utama menjadi nelayan akan menjadi khasanah pengetahuan bagi mereka penduduk daratan yang berkunjung. Wisata pulau ke pulau ini akan memberikan tambahan pendapatan bagi warga pulau itu sendiri.


5. Wisata Hutan di Indonesia

Luas lahan berhutan di seluruh daratan Indonesia adalah 94,1 juta hektar atau 50,1% dari total daratan.⁵ Ini menjadikan Indonesia disebut-sebut sebagai paru-paru dunia. Untuk itu deforestasi yang masih saja berlangsung hingga saat ini, harus dihentikan demi menjaga dan melindungi hutan serta lora dan fauna yang ada di dalamnya. 

Telaga Bidadari di Hutan Simpang dam Batam 


Hutan Indonesia dan segala keunikan yang ada di dalamnya merupakan daya tarik luar biasa bagi para peneliti, ilmuwan, pecinta binatang, pecinta tanaman, dan para penggiat wisata minat khusus lainnya. Sehingga hal ini akan menumbuhkan minat golongan masyarakat lainnya untuk ikut mengenal hutan lebih banyak lagi. 

Berwisata ke hutan-hutan di Indonesia para pengunjung akan mendapatkan pengetahuan tentang keunikan dan keberagaman flora dan fauna yang terkandung di dalamnya. Salah satu contohnya adalah Tanjung Puting di Kalimantan Tengah yang telah lama menjadi tujuan wisata sebagai wilayah konservasi orangutan.  

PENUTUP

Semakin lama rentang perjalanan yang dilakukan, semakin saya mengenal betapa beragamnya wisata alam di Indonesia. Gunung, hutan, lautan, pulau-pulau, danau, air terjun, dan lainnya. Betapa kaya dan makmurnya alam di negeri ini.

Sebagai pejalan, kita dituntut untuk terus melestarikan alam dengan senantiasa menjaga kebersihan, tidak merusak, tidak melakukan vandalisme, tidak mengambil sesuatu dari alam dimana terdapat undang-undang dan aturan yang melarangnya seperti mengambil flora dan fauna yang ada di hutan atau gunung.

Menjaga lingkungan hidup seperti misalnya membiarkan kehidupan flora dan fauna pada habitatnya akan semakin menjaga kelestarian keduanya. Dengan begitu kita berkontribusi dalam memelihara keanekaragaman yang ada di Indonesia. 

Dan saya menjadi saksi akan keindahan alam Indonesia dari puncak gunungnya hingga dasar lautannya. Dari sisi Barat hingga ke Timurnya. 

Akhir kata, semakin banyak langkah kaki ke tempat-tempat baru, semakin saya bangga menjadi bagian dari Indonesia.

 

 Referensi:

1. https://magma.esdm.go.id/v1/edukasi/tipe-gunung-api-di-indonesia-a-b-dan-c
2. https://mgi.esdm.go.id/content/morfologi-dasar-laut-indonesia%20
3. https://www.kompas.com/skola/read/2021/05/28/130657369/5-negara-dengan-garis-pantai-terpanjang
4. https://kkp.go.id/djprl/artikel/21045-konservasi-perairan-sebagai-upaya-menjaga-potensi-kelautan-dan-perikanan-indonesia
5.http://ppid.menlhk.go.id/siaran_pers/browse/2435#:~:text=Berdasarkan%20data%20Direktorat%20Jenderal%20Planologi,%2C1%25%20dari%20total%20daratan.

24 komentar :

  1. maasyaallah wisata alam di Indonesia banyak ya mba, lautnya, hutannya, flora dan fauna, budayanya dan kulinernya, makanya banyak orang luar Indonesia yang senang sekali berkunjung ke Indonesia

    BalasHapus
  2. Aduuuh indah bangeeet, tanggung jawab nih Mba Lina.. kan jadi mupeng mau pergi ke gunung. Iya wisata gunung tuh memang jadi favorite kami sekeluarga. Tapi kondisi begini kita dah ga pernah pergi lagi. semoga wabah cepat berlalu ya, Mba

    BalasHapus
  3. Keindahan indonesia itu memang terletak pada keragamannya ya, keragaman kontur, flora, fauna, budaya dan sebagainya. Sudah sewajarnya sih akalau kita ikut melestarikan. Masalahnya masih banyak yang belum ngerti soal cara pelestarian tempat wisata seperti ini. Harus lebih banyak diedukasi

    BalasHapus
  4. BANGGAAA banget jadi warga Indonesia ya mbaaa
    Destinasi wisatanya luberrr, sampe bingung mau cuss ke mana dulu :D

    Aakkk, kangen jelajah alam.
    Ni udah terlalu lama daku mendekam di rumah aja, wkkw

    BalasHapus
  5. Pemandangan lautan tenda di Gunung Prau nya bikin rindu jalan ke daerah pegunungan. Aku pernah liat itu dulu pas ke Dieng, Wonosobo.

    Alhamdulillah bisa jadi saksi keindahan alam Indonesia ya mbak. Tak terbantahkan, memang. Dengan jejak perjalananku yang masih sedikit aja, aku udah akui alam Indonesia itu tiada tara indahnya. Kita hanya perlu melihatnya dengan cara yang sama, atau berbeda dari orang lain. Dan pastinya, meletakannya dalam hati, bukan sekadar di mata.

    BalasHapus
  6. Siapa yang tak bangga dengan adanya keindahan Indonesia yang luar biasa seperti ini. Pantai pantai dari Sabang Sampai Merauke semua bagus. Dan semoga kita berkontribusi memberikan yang terbaik dengan cara melestatikan

    BalasHapus
  7. Wah mba bahasanya enak bangetttt. Puitis. Aku suka 😍. Baca ini jadi pengen jalan jalan. Apalagi ke tempat yang ada sungai kecil di tengah hutannya. Airnya jernih banger ya mba. Sepertinya aku sedang rindu alam. Efek pandemi jadi kebanyakan di rumah terus dan di balik tembok. Semoga pandemi segera berlalu ya biar bisa jalan jalan. Karena indonesia penuh dengan alam yang indah. Seperti foto foto di atas 😍

    BalasHapus
  8. Indonesia itu kaya banget. Mau wisata ke mana saja tinggal pilih. Aku anak pesisir suka dolan ke laut di daerah mana saja. Pergi ke gunung jelajah hutan? Asli ngangenin. Selalu bikin nagih

    BalasHapus
  9. AKu kalau disuruh pilih gunung atau pantai, aku lebih suka pantai :) Tapi ga menutup kemungkinan gunung juga seru buat mendaki tipis2 (tipis aja loh ya hahaha). Kita sambil traveling begini jangan sampai merusak alam tentu ya apalagi membuang sampah sembarangan dll. Kangen jalan2 alam kayak teh Lina yang udah keren ke mana2 :)

    BalasHapus
  10. Betapa kayanya alam Indonesia, sehingga sebagai rakyatnya kita bisa memilih wisata mana yang kita sukai dari wisata pegunungan, pantai, laut sampai hutan pun ada. Tugas kita adalah untuk menikmati dan menjaga kelestarian alam. Bangganya.. :)

    BalasHapus
  11. Wah...keren banget yaa..
    Kalau di eksplor dengan lebih mendalam, pasti gakkan habis-habisnya ya... wisata di Indonesia.
    Banyak sekali keindahan alamnya, keindahan budayanya dan semua hanya di Indenesia tercinta.

    BalasHapus
  12. indonesia itu komplit ya mak, yang gak ada cuma gurun dan salju ada deh, selebihnya duh surga dunia, kita belum sepenuhnya keliling berwisata nih masih banyak yang peru kita datangi. senmoga diberikan kesempatan.

    BalasHapus
  13. Jadi kangen maen ke gunung dan hutan. Duh, itu panorama di Telaga Bidadari ademnya berasa sampai ke hati. Kapan ya bisa maen ke sana? Semoga ada jalannya, ya, Mak. Mengagumi keindahan alam dengan menjaga dan memeliharanya membuat kita dan anak cucu kita di masa depan bisa tetap menikmatinya. Ga bisa bayangin kalau kawasan hutan habis, gunung-gunung dan laut juga dirusak karena ketidakpedulian kita ya, Mak

    BalasHapus
  14. Mbakkk, kau belum keturutan nih jalan jalan ke simpang dam Batam. Padahal sering banget lewat,cuma nyeletuk aja sama suami ntar main kesana. Eh, ndilalah pindah huhu. beruntung banget tinggal di Indonesia yang kaya akan wisatanya

    BalasHapus
  15. Indonesia itu kaya dan keren sekali pemandangannya ya, salut deh dan semoga kita tetap bisa menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia ya.

    BalasHapus
  16. Wisata alam Indonesia memang nggak ada matinya ya mbak
    jalan jalan ke gunung memang bikin moodbooster naik

    BalasHapus
  17. Yang sampai sekarang pgn aku kunjungi tuh, wisata hutan. Lihat National Geographic rasanya pengen segera kabur ke Kalimantan buat lihat hutan langsung di sana

    BalasHapus
  18. Wah lengkap banget mbak udah kemana - mana dari gunung sampai laut. Oh ya, saya kira island hoping itu sebutan buat pulau2 di Belitung doang, ternyata semua wisata pulau ya mba. I see sekarang jadi tahu. Bener banget jangan sampai berwisata tapi merusak, vandalisme bikin alam jadi rusak

    BalasHapus
  19. Bangga luar biasa lahir di Indonesia. Tanah tumpah darah yang baru berultah. Merdeka terus Indonesiaku. Semoga kita semua bisa menjaga terus yang Indonesia punya

    BalasHapus
  20. Indonesia memang kaya banget ya mak. Makanya ada temen bule dulu heran kalian ini semua punya tapi kok ga jadi negara maju katanya duh gimana ya jawabnya

    BalasHapus
  21. Paling suka sih sama wisata di pegunungan..tapi kalau pas terlalu rame jadi males. hehe Menjaga kelestarian lingkungan di tempat wisata alam emang penting banget...

    BalasHapus
  22. Indonesia kaya banget, segala wisata ada ya mulai gunung, laut, pulau2, hutan dll
    Flora dan faunanya kaya dan kita harus bangga karena memiliki itu semua. Apalagi memiliki kekhasan yang beda ma negara lain.
    Tugas kita satu pokoknya jangan merusak ya mbak, minimal itu kalau gk bisa bantuin merestorasi yg udah rusak2

    BalasHapus
  23. Mba Lina sudah kemana-mana nih. Asyik banget. Bisa menikmati kekayaan alam Indonesia yang beraneka ragam.

    BalasHapus
  24. Selama ini paling suka tetep ke pantai Mak. Kayanya effort untuk ke pantai juga nggak secapek ke gunung. Tapi kalau ngomongin pemandangan, gunung juga nggak kalah menarik dan udaranya sih yang juwarak.

    BalasHapus

Halaman ini dimoderasi untuk mengurangi spam yang masuk. Terima kasih sudah meninggalkan komen di sini.

Made with by Lina W. Sasmita