Inovasi Polytron untuk Terus Maju dengan Mengusung Nilai-Nilai

Percaya atau tidak, teori evolusi Darwin yang menyatakan, "Alam akan mengadakan seleksi terhadap makhluk yang ada di dalamnya dan hanya makhluk hidup yang mampu beradaptasi dengan lingkunganlah yang dapat bertahan hidup," ternyata masih aplikatif hingga sekarang terlepas dari ketidaksetujuan saya tentang teori evolusi mengenai asal-usul manusia.
 

Jika kita hubungkan teori di atas terutama untuk poin "beradaptasi dengan lingkungan" dengan dunia bisnis, perusahaan atau brand, maka kita dapat menyaksikan bahwa teori tersebut ada benarnya. Sepanjang perjalanan hidup kita, dari sejak kecil hingga dewasa, mungkin kita menjadi saksi terdapat puluhan, ratusan, atau ribuan bisnis, perusahaan dan brand yang hilang, lenyap begitu saja karena tidak siap dengan lingkungan yang berubah. Tidak siap menghadapi perubahan zaman yang semakin cepat. Tidak siap dengan persaingan teknologi yang semakin mutakhir.


Diantara sekian banyak brand yang saya kenal sejak kecil, masih ada beberapa perusahaan atau brand yang bertahan dan bahkan makin dikenal salah satunya adalah brand Polytron. Dulu saya hanya tau bahwa Polytron merupakan merek televisi hitam putih saja namun kini saya mengenal Polytron sebagai merek dari produk-produk seperti speaker, kulkas, mesin cuci, AC, dan produk elektronik lainnya.

Produk-Produk Polytron
Berbagai Produk Polytron


Mengenal Polytron yang Tetap Bertahan

Kata Polytron berasal dari dua kata, yaitu poly yang berarti banyak dan kata tron yang diambil dari suku kata (elek)tron(ik). Produk awal yang dirilis Polytron adalah televisi hitam putih yang lahir pada tahun 1979 dimana untuk produk televisi hingga sekarang masih menjadi produk unggulannya. 


Pada tahun 1984, Polytron merilis Grand Compo sebagai produk kedua. Tahun 1988 merilis merek Digitec dan Oke. Pada dekade tahun 2000-an, Polytron hanya menggunakan nama ini dengan cakupan produk-produk elektronik yang lebih diperluas lagi seperti speaker, lemari es, mesin cuci, AC, Smartphone dan masih banyak lagi yang lainnya.


Tahun 2022 ini Polytron genap berusia 47 tahun. Tak banyak perusahaan atau brand elektonik lokal yang bisa bertahan hingga lebih dari empat dekade bahkan sudah hampir lima dekade. Ini menunjukkan bahwa Polytron tetap adaptif  dan survive terhadap perubahan zaman bahkan sangat diterima oleh pasar.


Inovasi merupakan kunci yang membuat Polytron tetap bertahan bahkan terdapat beberapa produknya yang menguasai pasar. Selain itu Polytron patut bangga karena perusahaan lokal asli Indonesia ini dapat menunjukkan kepada kita semua terobosannya hingga menembus pasar dunia, berkiprah dan bersaing dengan para pemain elektronik global. 


Di dalam negeri sendiri, Polytron tetap disukai pasar kendati harus bertahan dari gempuran produk-produk elektronik dari luar negeri seperti dari Jepang, Korea Selatan, Eropa, dan Tiongkok. Konsistensi selama hampir 5 dekade ini dalam ceruk pasar produk elektronik, Polytron bahkan telah diedarkan di negara-negara seperti Thailand, Filipina, Vietnam, Myanmar, India, Pakistan, Srilanka, dan masih banyak lagi negara lainnya. 


Inovasi Tiada Henti Polytron

Salah satu kunci sukses Polytron dalam membangun merek atau brand ini adalah adanya inovasi sehingga tetap sesuai dengan perkembangan zaman. Menurut Dr. Indrawan Nugroho dalam kanal youtubenya, terdapat 2 macam inovasi yang pertama adalah "Sustaining Inovation" dimana terjadi renovasi atau perbaikan sedikit demi sedikit terhadap produk atau brand yang sedang dibangun.


Inovasi yang kedua adalah "Disruptive Inovation" dimana terjadi sebuah inovasi yang radikal karena adanya teknologi baru yang mengakibatkan segala yang lama tiba-tiba menghilang atau obsolete. Sebut saja munculnya kulkas menjadikan pabrik es batu perlahan menghilang. Adanya televisi LED menyebabkan televisi tabung menjadi tidak menarik dan tidak digunakan lagi oleh masyarakat.


Polytron yang juga tetap setia dan fokus terhadap varian produk elektroniknya dalam hal inovasi ini telah melakukan sustaining inovation sehingga produk televisi hitam putih yang dulu pertama kali dirilis tahun 1979 mengalami perbaikan yang terus-menerus hingga kemudian pada masa kini Polytron masih menjual produk yang sama yakni televisi namun dengan teknologi yang lebih canggih dan lebih mutakhir.


Dalam rangka inovasi yang tiada henti, Polytron telah meluncurkan produk baru yakni LED TV yang langsung dilengkapi dengan Speaker Soundbar dan Subwoofer. Selain itu terdapat inovasi dalam memberikan layanan garansi yaitu garansi 5 tahun untuk LED TV termasuk Panel LED. Garansi 5 tahun ini merupakan garansi yang dipelopori oleh Polytron sebelum brand-brand lainnya mengikuti.


Inovasi lainnya adalah Polytron terjun menggarap pasar milenial karena memiliki potensi pasar yang besar. Untuk itu diluncurkan Smart TV Android yang dapat digunakan untuk mengakses Youtube maupun TV Browser. Inovasi lainnya adalah Smart TV ini dilengkapi dengan ratusan film dan tayangan anak.


Polytron juga tak ketinggalan tetap berinovasi dalam hal implementasi teknologi pintar berbasis Internet of Things (IoT). Contohnya perabot rumah tangga dapat dikendalikan, diatur, dan diakses melalui smartphone dari lokasi manapun sehingga pelanggan memiliki kemudahan tanpa batas.


Pentingnya Mengusung Value (Nilai) dalam Berbisnis

Dalam kanal youtubenya, Dr. Indrawan Nugroho juga menyampaikan kenapa produk kita tak laku sementara punya pesaing kita laku padahal fungsinya sama saja. Ternyata ada rumusnya. Dalam penjualan terdapat rumus: S = (V>P)C dimana  S adalah nilai sales sebuah perusahaan yang didapatkan dan itu bergantung dari V yang berarti value atau nilai yang dirasakan  atau didapatkan oleh pelanggan ketika membeli produk atau menggunakan layanan perusahaan tersebut. Sementara P adalah price adalah harga yang harus pelanggan bayar untuk mendapatkan value/nilai tadi. C adalah communication yaitu bagaimana sebuah brand/perusahaan mengkomunikasikan value itu kepada pelanggannya.


Jadi bagaimana kita menggunakan rumus ini? Intinya adalah sebuah perusahaan harus memastikan bahwa  nilai total S-nya lebih tinggi dibandingkan pesaing supaya pada akhirnya pelanggan lebih memilih produk/layanannya dibanding pesaing.


Contoh misalnya  perusahaan A memiliki nilai V= 200, P=150 dan C=2 maka perusahaan tersebut akan memperoleh nilai S=100. Sementara perusahaan B sebagai perusahaan pesaing, memiliki V=180, P=150, dan C=4 maka perusahaan B akan memperoleh S=120. Dari sini bisa dilihat ternyata mengkomunikasikan value yang dilambangkan dengan C juga sangat penting untuk memenangkan hati pelanggan.

Value atau Nilai
Value atau Nilai sangat Menentukan! 

Sederhananya adalah bahwa sebuah perusahaan harus memastikan V setinggi-tingginya dan C yakni komunikasi setinggi-tingginya agar nilai penjualan menjadi lebih besar. Kenapa tidak P yang dinaikkan? Karena bisa jadi price atau harga yang ditetapkan sudah termasuk biaya harga pokok produksi, sehingga kalau P diturunkan maka perusahaan kemungkinan tidak akan mendapatkan untung.


Bagaimana caranya menaikkan value/nilai? Terdapat 2 jenis nilai yakni nilai fungsional dan nilai emosional. Contoh televisi Easy Smart Polytron memiliki kualitas hasil gambar yang bersih, jernih, tanpa bintik-bintik, ini berarti televisi tersebut memiliki nilai fungsional. Polytron merupakan produk nasional asli Indonesia maka hal ini merupakan nilai emosional. Polytron memiliki kemampuan untuk memainkan perannya dalam dua nilai tersebut sehingga secara positioning ada cerita tertentu yang membuat pelanggan lebih memilih televisi merek Polytron dibanding merek lainnya.


Pentingnya Nilai (Value) dalam Bisnis

Yang dapat membedakan satu brand dengan brand lainnya adalah identitas dari brand tersebut. Nilai atau value, layaknya nyawa dari setiap bisnis maka nilai dari setiap bisnis akan menjadi pondasi dalam menentukan model bisnis produk yang akan ditawarkan, layanan pelanggan yang akan dikedepankan, bahkan dapat menjadi acuan dan panduan para karyawan dalam bekerja.


Untuk itu maka value yang diusung Polytron untuk tetap memenangkan persaingan adalah inovasi yang terus-menerus sehingga tetap sesuai dengan perkembangan zaman yang semakin hari semakin berubah. 


Terdapat beberapa strategi dalam membuat nilai. Yang pertama nilai yang dipegang harus sesuai dengan prinsip-prinsip yang kita percaya. Yang kedua harus fokus terhadap keuntungan yang kita tawarkan kepada para pelanggan alih-alih fokus terhadap fungsi  yang kita tawarkan. Nilai-nilai seperti fokus terhadap produk, fokus terhadap cara kerja, fokus terhadap konsumen adalah nilai-nilai yang selama ini telah dipegang dan dibuktikan oleh Polytron dalam memenangkan pasar Indonesia bahkan dunia. 


Secara kualitas, Polytron terutama pada segmen bisnis perangkat audio memang juara. Terbukti dalam survei Indonesia Best Brand (SWA-MARS) tahun 2020, Polytron menempati peringkat pertama mengalahkan brand-brand besar dari pemain asing. Hal ini tentu tak lepas dari inovasi-inovasi yang senantiasa dikeluarkan oleh Polytron dengan keluarnya produk-produk baru yang sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia. 


Referensi:

1.https://id.wikipedia.org/wiki/Polytron#:~:text=Polytron%20merupakan%20sebuah%20perusahaan%20elektronik,menjadi%20PT%20Hartono%20Istana%20Teknologi.

2. https://review.bukalapak.com/techno/ini-sejarah-polytron-produk-dalam-negeri-yang-tembus-pasar-global-36643

3.https://m.mediaindonesia.com/teknologi/487750/inovasi-jadi-kunci-polytron-untuk-kembangkan-produk-sesuai-kebutuhan-pasar

4. swa.co.id/business-champions/brands/ibba/polytron-metamorfosis-gemilang-merek-asli-indonesia

5. https://youtu.be/Zs0BjIZql1c


39 komentar :

  1. Eh iyaaa mba, jaman aku masih TK, ibu2 d kompleks banyaakkkk yg pakai Polytron. Pokoke BANGGA BANGET dgn brand satu ini dan memang polytron kualitasnya mantabbb jiwa ya mbaaaa

    BalasHapus
  2. Eh iyaaa mba, jaman aku masih TK, ibu2 d kompleks banyaakkkk yg pakai Polytron. Pokoke BANGGA BANGET dgn brand satu ini dan memang polytron kualitasnya mantabbb jiwa ya mbaaaa

    BalasHapus
  3. Polytron sudah jelas dikenal kualitas produk-produknya selama ini oleh masyarakat. Dari barang elektronik rumah tangga, audia musik sampai lainnya, bagus sekali dan tahan lama. Begitu inovatif ya dan nilai-nilai yang diusung merk ini terutama pelayanannya kepada pelanggan sangat prima. Semoga Polytron selalu memenangkan pasar Indonesia kini, nanti dan seterusnya.

    BalasHapus
  4. Iya juga ya. Siapa sih yang nggak tahu merk produk elektronik bernama Polytron. Semua pasti kenal. Padahal tentu produknya nggak selalu murah ya.

    BalasHapus
  5. Sering bangga sama Polytron sebagai produk asli Indonesia yang mampu bersaing dengan produk luar. Selain inovasinya, ternyata Polytron juga menjunjung value, ya. Sukses selalu buat Polytron.

    BalasHapus
  6. Saat kecil inget banget TV di rumah ortu Polytron, terus kemudian punya grand compo..Melekat merk ini di kenangan. Tak heran inovasi jadi kunci yang membuat Polytron tetap bertahan bahkan terdapat beberapa produknya yang menguasai pasar hingga kini. Beberapa alat elektronik di rumahku saat ini juga pakai Polytron

    BalasHapus
  7. sudah lama sekali Polytron berkiprah di industri elektronik sudah 47 tahun lebih tua dari usia saya, ngga diragukan lagi kualitasnya

    BalasHapus
  8. Soal berbisnis memang enggak jauh dari nilai, apalagi soal perhitungan keuangan itu penting banget. Kalau polytron ini mah jelas bagus dan kualitasnya dipercaya, semua produknya pun laris. Memang andalan produk yang mengutamakan kualitas barang dan nilai. Terima kasih informasinya!

    BalasHapus
  9. Saya tuh barang elektronik dirumah ya merk Polytron, terutama yang berhubungan dengan audio. Macam tapedeck. mini compo.. dulu yaa.. skrg tv, kulkas juga polytron. Mau punya alat masak dari polytron juga nih, macam rice cooker yang tiara pot itu tuh.. tapi nabung dulu.. hahahaha

    BalasHapus
  10. sama mbaa, aku juga dulu tau Polytron merek elektronik kayak tv gitu ya, speaker. Tapi sekarang udah banyak banget inovasinya. Ada buah alat masak juga kekinian deh^^ semoga makin maju dan bisa mendunia ya produk2 Polytron.. inovasi nggak henti

    BalasHapus
  11. Polytron adalah andalan masyarakat Indonesia dalam memilih produk elektronik
    Dengan nilai nilainya Polytron mampu bertahan, bahkan selama 47 tahun ini ya mbak

    BalasHapus
  12. Polytron itu kualitasnya ga usah diragukan, dari jaman aku kecil, papaku selalu belinya Polytron soalnya bagus dan banyak banget jenis produknya. Sampe sekarang aku kalau mau beli elektronik selalu cek Polytron, semoga slalu terus berinovasi ya

    BalasHapus
  13. Wah TV hitam putih pertama dari polytron lahir di tahun aku juga lahir
    Seumuran denganku dong si polytron ini ya hehehe
    Aku ingat banget, TV pertama di rumah bapak ibuku itu merk polytron
    Awet banget. Sampai aku SMP TV nya masih bagus lho

    BalasHapus
  14. Polytron brand lokal yang udah lama banget ya, hampir 5 dekade telah menemani masyarakat Indonesia. Ingat tv jadul ingat Polytron ya yang awet tahan lama produknya.

    BalasHapus
  15. Kenal Polytron karena punya Tivi ini, lalu pas jadi pegawai tetap eeaa beli hape merek ini. Terbilang awet sih perangkat elektronik merek Polytron memang

    BalasHapus
  16. 47 tahun waktu yang panjang untuk berkembang dan terus berinovasi menghasilkan banyak produk yang lekat dengan masyarakat Indonesia. Semua lini dan beneran awet ya

    BalasHapus
  17. sejak pertama kali bisa beli elektronik sendiri aq sudah milih yang merk Polytron mbak, jadi sekarang rerata produk elektronik di rumah merk nya Polytron mulai dari TV, kulkas, mesin cuci, semua merk nya sama

    BalasHapus
  18. TV pertama yang dibeli di rumah juga polytron nih, dari jaman-jaman SD! Emang kualitasnya dipercaya sama emak-emak yaa

    BalasHapus
  19. Salut sama Polytron, aku pakai beberapa produknya di rumah. Polytron,brand berkualitas yang keberadaannya masih eksis sampai detik ini. Banyak produk baru yang bagus dan berkualitas ya

    BalasHapus
  20. Polytron ini brand lama yang awarenessnya sangat luas, produknya awet, inovasinya berkelanjutan. Harga produknya menurutku masih terjangkau sih, apalagi bisa digunakan untuk waktu lama.

    BalasHapus
  21. Kereen yaks Polytron masih bisa bertahan di tengah gempuran produk lain.

    Polytron bagus dulu punya radio tape baruu dari Polytron. Sukaak banget karena menghasilkan suara yg baguss jernih (gusti yeni)

    BalasHapus
  22. Sekarang kalau enggak mengikuti perkembangan zaman ya udah, berhenti di tengah jalan. Nah, Polytron bisa bertahan sampai sekarang ya karena selalu berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman, tahu apa yang jadi pasarnya dan menurut aku itu keren bgt karena bukan suatu hal yang mudah.

    BalasHapus
  23. Dulu waktu kecil kalo udah pake polytron udah indonesia banget, everlasting ya merk ini, dan berinovasi terus produk2nya, penuh kenangan pokoknya kalah sama polytron hihihi

    BalasHapus
  24. Inget Polytron kenapa jadi inget pernah punya boombox yaaak (anak jaman now minggiiiir)

    BalasHapus
  25. Polytron brand elektronik yg terpercaya sejak lama. Kalau ga salah dari molly sd udah kenal sama polytron. Produknya lengkap.

    BalasHapus
  26. Ah iya, emang ya Polytron ini sudah lama ada ya mbak
    Makanya bisa eksis selama ini, karena adanya nilai nilai yang diusung secara konsisten

    BalasHapus
  27. Peningkatan kualitas dari Polytron ini semoga didukung oleh daya beli yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Karena kini pastinya kian banyak masyarakat yang peduli terhadap kemajuan dan perkembangan teknologi yang mengalir begitu cepat.

    BalasHapus
  28. Inovasi produk ini yang bisa membuat suatu brand tetap bertahan di benak para penggunanya. Setiap kali ada produk jenis baru, apalagi kalau sekarang yang hemat energi nih, bakalan mendapatkan tempat di hati masyarakat.

    BalasHapus
  29. Dulu pernah punya tevenya Polytron. Cakep deh dengan terus berinovasi, Polytron tidak akan kalah dengan produk luar negeri.

    BalasHapus
  30. Polytron ini salah satu brand elektronik yang udah lamaaa sekali. Aku keinget dulu ortuku punya radio tape yang pada zamannya udah wah sekali merek Polyton dan awet lho haha.
    Ternyata yang bikin bertahan value bisnisnya sampai diakui dengan memperoleh penghargaan2 yaa.

    BalasHapus
  31. Wah ada ya ternyata ponsel merek Polytron, luar biasa ya pencapaian Polytron produk elektronik lokal hingga mampu mencapai usia 47 tahun, inovasi memang dibutuhkan perusahaan ya agar tidak tertinggal dari kompetitor

    BalasHapus
  32. Bener, sekarang tv tabung lama2 ilang ya, mbak. kayaknya juga enggak produksi lagi. apalagi skrg harus pindah ke digital semua, malah pada beli tv baru alternatifnya. btw, aku suka produk polytron juga karena awet. kalau tv, dia warnanya tajammm.

    BalasHapus
  33. Bener, sekarang tv tabung lama2 ilang ya, mbak. kayaknya juga enggak produksi lagi. apalagi skrg harus pindah ke digital semua, malah pada beli tv baru alternatifnya. btw, aku suka produk polytron juga karena awet. kalau tv, dia warnanya tajammm.

    BalasHapus
  34. Salut sih sama Polytron yang terus melakukan inovasi. Karena ya namanya perusahaan teknologi, bakal ketinggalan kalau gak pintar-pintar berinovasi. Saya jadi mengingat-ngingat nih, di rumah ada produk Polytron apa ya? Ah yaa, ada nih..di rumah ibu tuh televisinya merk Polytron.

    BalasHapus
  35. Iya nih Polytron legend banget. Dulu aku pun pas kuliah dibawain radio tape Polytron. Rasanya keren banget . Hahaha

    BalasHapus
  36. Polytron ini brand lokal yang dulu hits banget deh, inget plytron itu dulu awal kenal kayaknya di speaker dan radio ya. Sekarang merambah ke mesin cuci dan banyak lagi

    BalasHapus
  37. Emang daridulu gak ada matinya polytron ini.. jaman tv awal dirumah orangtua juga polytron..

    BalasHapus
  38. Nilai yang sangat penting bisa datang dari sebuah mesin cuci
    Wajar karena Polytron memang dikenal produk rumah tangga berkualitas
    Jadi pengen suami beliin karena memang ga punya mesin cuci

    BalasHapus
  39. Secara branding memang positioning Polytron udah kuat banget dan nggak perlu diragukan lagi kredibilitas produk-produk elektroniknya. Beberapa peralatan elektronik di rumah juga Polytron, Mak. Awet banget dari dulu sampe sekarang.

    BalasHapus

Halaman ini dimoderasi untuk mengurangi spam yang masuk. Terima kasih sudah meninggalkan komen di sini.

Made with by Lina W. Sasmita