Saya ini tipe orang
yang sering keluar rumah. Baik itu keluar rumah untuk bekerja dalam rangka mencari rejeki - demi sesuap
nasi, segenggam intan, dan
sebongkah berlian :D - *hahaha hiperbola
banget, atau keluar rumah untuk ngelayap jalan-jalan dan liburan.
Nah karena saya orangnya #kekinian ceilah… maka sehari-hari tidak
bisa lepas dari yang namanya gadget yang terhubung dengan internet. Apalagi tahun
ini mulai rajin ngeblog sehingga setiap
beberapa kali dalam sehari perlu melakukan sharing postingan, membalas
komen-komen di blog, dan blog walking atau membaca info-info di sosial media.
Namun kadang suka sebel kalau tiba-tiba lagi online, gadget yang sedang dipegang mendadak mati
kehabisan batre. Duh mati gaya
deh rasanya.
Kalau keluar untuk bekerja seringnya tidak masalah karena di
setiap sudut ruangan kerja ada colokan listrik. Mau seharian nge-charge pun tidak ada yang melarang. Tapi
kalau sudah di luar rumah atau di luar tempat kerja? Duh ini nih yang bikin bete luar biasa.
Pilihan Warna Asus ZenPower. Foto dari Asus.com |
Saat sedang pergi berlibur semisal ke gunung, saya
seringkali bermasalah dengan gadget. Udara dingin dan temperature gunung yang
rata-rata di bawah 10 derajat celcius membuat batre tablet dan handphone tidak
bisa bertahan lama. Terlebih dengan sinyal operator seluler yang tetap
menyala. Namanya di gunung, mendapatkan sinyal sangatlah sulit. Kadang
hanya satu bar kadang blank sama
sekali. Nah saat gadget kita mencari-cari sinyal ini nih yang amat menguras
batre. Saya sering menyiasatinya dengan memilih flight mode di settingan agar gadget tidak mencari-cari sinyal kesana kemari. Yang bikin senang tetap bisa foto-foto tapi tidak cepat kehabisan batre.
Saya ingat betul, saat melaju mengendarai mobil di Jalan Raya
Lintas Sumbawa ada sekawanan sapi yang melintas menyebrangi jalan. Duh momennya
istimewa sekali. Saya dan reka-rekan satu mobil mulai beraksihendak memfoto kawanan sapi
tersebut. Namun baru dinyalakan layarnya mendadak batre tablet habis. Ya salaam. Nyesek banget.
Cerita lainnya saat saya berada di puncak Gunung Cikuray, Garut, Jawa Barat. Menjelang sunrise, para
pendaki ramai-ramai menunggu datangnya mentari yang mulai menyinari alam semesta. Saya hanya mampu membidikkan kamera beberapa frame saja karena seterusnya batre kamera
mati.
Beruntung kini teknologi semakin berkembang. Dulu saat di
gunung, saya sering berharap kalau ada alat yang bisa mengisi batre tanpa
colokan listrik. Kini dunia menjawabnya dengan segera. Hadirnya Power Bank
menjadikan solusi bagi satu permasalahan ini.
Tidak lama setelah kemunculan beragam power bank, saya dan suami membeli power bank berkapasitas 5000 mAH dengan merk keluaran perusahaan terkenal. Namun
belum pun tablet terisi penuh, power bank-nya sudah kehabisan power duluan. Gugur
di medan
perang. Kalah sebelum menyelesaikan tugasnya hehe.
Semenjak itu saya mulai selektif. Nggak mau beli-beli
sembarangan. Sebel dan kecewa. Sementara itu saya baru sebatas tanya-tanya kepada
teman dan meminta berbagai referensi tentang power bank yang bagus, bandel dan
tentu saja di atas 5000 mAh. Bersyukur berkat rekomendasi teman blogger, saya
mendapat hadiah yang sangat aya butuhkan dari Asus. Hadiah yang sungguh sangat tak
terduga namun begitu berharga.
Ya, hadiah itu adalah Power Bank Asus ZenPower dengan kapasitas 10.050
mAh, yang mempunyai fitur isi ulang cepat. Istilah kerennya disebut Ultra Fast Charging. Ini dimungkinkan
karena ZenPower mampu menghasilkan output hingga 2,4 ampere jika menggunakan
kabel yang mendukung. Artinya, gadget akan lebih cepat terisi penuh jika diisi
dengan ASUS ZenPower dibandingkan dengan powerbank lain yang tidak memiliki
fitur ini.
Untuk mendukung ultra fast
charging, ASUS menyertakan kabel USB berkualitas. Meski tampak sepele, namun
ini hal yang penting. Pengguna kerap mengabaikan kualitas kabel USB untuk
menghubungkan gadget dengan charger ataupun powerbank. Padahal, jika tidak
menggunakan kabel berkualitas, muncul risiko terjadinya arus pendek yang
membahayakan gadget tersebut. Dengan menggunakan kabel standar 5V/2.4A, ASUS
ZenPower dapat terisi penuh dalam waktu 5,5 jam. Atau 6 jam jika menggunakan
kabel standar 5V/2A.
Selain
itu ZenPower merupakan powerbank pertama di dunia yang memiliki dimensi sebesar
kartu kredit. Kecil, mungil, dan elegan.
ASUS
ZenPower ini memiliki desain ergonomis yang dipadukan dengan casing alumunium
ringan, membuat penampilannya tampak elegan dan kokoh. ASUS ZenPower juga
menghadirkan 5 macam pilihan warna yang menarik; Osmium Black, Sheer Gold,
Glamor Red, Azure Blue, dan Brilliant Silver, yang menyesuaikan dengan warna favorit para pengguna. Alhamdulillah saya mendapatkan Briliant Silver.
ASUS ZenPower cukup kecil dan
ringan untuk masuk dalam kantong. Saat melakukan isi ulang bahkan saya
memasukkan ZenPower dan tablet sekaligus ke dalam saku celana kerja. Dengan
bobot 215 gram dan ukuran yang tak lebih besar dari ukuran kartu kredit ini
ZenPower tidak terasa berat di saku.
Nah sekarang mau ke gunung, ke hutan atau island hopping ke pulau-pulau kosong pun
saya nggak terlalu masalah . Ada Asus ZenPower yang akan menemani setiap
petualangan saya sehingga saya tidak akan kehilangan momen berharga untuk dibidik kamera.
Unik juga ya, mba. Powerbanknya kecil dan powerfull. Kabelnya juga safe buat dipake.
BalasHapusBetul La, muat di kantong lagi (saku celana) jadi kalau kerja disakuin aja pun nyaman-nyaman aja.
HapusUdah 2 minggu nyoba power bank ASUS ini, dan saya mengaku puas!
BalasHapusDan efeknya 24 jam tablet nggak pernah mati-mati. On terus :D
Hapussaya lagi butuh power bank nih mba hehehe....
BalasHapusYang Asus ZenPower ini recommended banget Mbak.
HapusPowerbank handal satu ini berguna sekali buat petualang gunung seperti mbak Lina.
BalasHapusPunyaku sama warnanya dengan punyamu ya mbak :)
Hihi...iya dan saya berharap banget mencobanya segera di gunung :D
Hapusaman ya skr traveling ke gunung ada power bank asus
BalasHapusHehe...muhun. Aman dan tenang pokona mah
Hapus