9 Lokasi yang Saya Kunjungi Sepanjang Tahun 2017

2017 adalah tahun yang cukup menghibur dan menyenangkan bagi saya. Jika dibanding tahun-tahun sebelumnya, 2017 adalah tahun yang paling banyak jalan-jalan ke luar dari Pulau Batam. Menyebabkan cuti tahunan saya yang tinggal seuprit menjadi minus. Bahkan jatah cuti tahun 2018 saja sudah terambil beberapa hari. Hiksss. 

Alhamdulillahnya, hampir 80% dari jumlah jalan-jalan sepanjang 2017 itu adalah gratis atau dibayarin (penting banget ya nulis kata gratis ini, wkwkwk). Gratis dalam arti sebagian harus ada feed back menulis di blog, sebagian lagi tidak sama sekali. Selain itu, ada juga tawaran dan kesempatan jalan-jalan lainnya yang saya tolak karena tidak ada cuti dan tidak dapat izin dari bos di tempat kerja. Lillahi. Ikhlas merelakan. Tidak merasa rugi karena memang bukan rejeki saya. *pukpuk diri sendiri.

Berikut Daftar 9 lokasi yang saya kunjungi sepanjang tahun 2017. Sebenarnya hanya 8 tempat sih karena Pulau Bintan sebanyak 2 kali kunjungan namun dalam waktu yang berbeda. Kemana saja? Simak deh catatan di bawah ini!

1. Januari 2017: Menjelajah Pulau Bintan Bersama Teman-Teman Blogger Batam

Pulau Bintan merupakan sebuah pulau yang terletak di sebelah timur Pulau Batam. Jarak kedua pulau ini hanya terpaut kurang lebih 8 kilometer, atau sekitar 5 mil laut saja. Banyak lokasi menarik yang dapat kita kunjungi dan jelajahi di Pulau Bintan ini. Mulai dari dasar laut hingga ke titik tertingginya yakni Gunung Bintan. Akses jalan hampir di seluruh wilayah Bintan terbilang baik dengan aspal yang mulus dan bagus.

Hari pertama di Bintan, kami mengunjungi Gurun Pasir Busung yang mempunyai lanskap menarik. Kita seperti sedang berada di gurun-gurun pasir di Timur Tengah atau Afrika. Meskipun tidak terlalu luas, gurun pasir ini mampu menyedot perhatian masyarakat terutama anak-anak muda pengguna media sosial instagram. Jelas menarik karena pemandangannya sangat unik dan khas. 

Untuk akomodasi, kami menginap di De Bintan Villa, sebuah hotel dengan konsep villa yang terletak di perbukitan di tepi Jalan Raya Tanjung Uban – Tanjungpinang. 

Setelah check in, teman-teman blogger kemudian berkunjung ke Taman Lampu di Kawasan Pantai Lagoi sementara saya tidak ikut karena takut ketinggalan Film Drama Filipina “Pangako Sa’yo” wkwkwk. Ada yang masih ingat drama ini?

Villa-Villa di atas Bukit

Keesokan harinya, kami meluncur ke Safari Lagoi dan Taman Pemancingan Poyotomo di Sekuning Bintan. Kedua lokasi ini baru saja dibuka dan masih dalam tahap penyelesaian. Meskipun demikian, keduanya tetap menarik jika digunakan untuk berfoto-foto. 

2 hari 1 malam sebenarnya tidak cukup untuk menjelajahi Bintan, masih banyak lokasi menarik lainnya yang tidak sempat kami kunjungi seperti Pantai Trikora, Kawasan Wisata Lagoi, Gunung Bintan, dan Perkampungan Suku Laut Berakit. 

2. Maret 2017: Mengikuti Famtrip dari Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau ke Kabupaten Kepulauan Anambas

Kunjungan ke Anambas kali ini sungguh tak terduga. Rezeki yang tak disangka-sangka. Saya terpilih sebagai satu-satunya perwakilan dari blogger diantara teman fotografer dan media nasional yang diundang Dinas Pariwisata Provinsi Kepri dalam rangka Kepri Famtrip ke Kabupaten Kepulauan Anambas yang terletak di Laut Cina Selatan.

Letung Ibukota Kecamatan jemaja

Peserta Famtrip. Foto: Yuli Seperi

Pada famtrip kali ini kami khusus meng-explore Kecamatan Jemaja saja. Pulau utama di kecamatan ini adalah Pulau Jemaja dengan Letung sebagai ibu kota Kecamatannya. Selain menjelajah Pulau Jemaja itu sendiri, kami mengunjungi  Pulau Mangkai dimana terdapat Markas TNI Angkatan Laut, Pulau Ipan yang mempunyai pantai dan terumbu karang alami, Pulau Durate yang bersih dan indah, PulauKeramut yang terdapat penangkaran penyu, dan Pulau Ayam yang mempunyai pesona paling memikat. Sedangkan lokasi menarik di Pulau Jemaja  yang kami kunjungi diantaranya adalah Pantai Kusik, Air Terjun Neraja, Pantai Rewak, dan Pantai Padang Melang.

Pantai Kusik Kemaja. Foto: Yuli Seperi

Pantai di Pulau Durate

Pulau Ayam

3. Awal Juni 2017: Famtrip Bersama Generasi Pesona Indonesia dan Kementrian Pariwisata ke Taman Nasional Komodo

Pada Mei 2017 saya terpilih sebagai Kordinator (Ketua) Komunitas Generasi Pesona Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Sebuah komunitas Netizen yang diinisiasi kementrian Pariwisata yang akan membantu menggaungkan lagi beragam destinasi, kebijakan, kegiatan (Calender of Event) di platform media sosial seperti facebook, twitter, instagram, G+, youtube, Whatsapp, dan lainnya. Sudah tradisi di GenPI, jika ada pembentukan GenPI baru, maka kordinator GenPI provinsi yang sudah terbentuk harus ikut menghadiri. Karena itu pada Juni 2017 saat Kemenpar membentuk Genpi NTT di Labuan Bajo Flores, saya dan rekan kordinator lainnya diminta untuk datang ke sana. 

Pulau Padar

Selain menghadiri pembentukan Genpi NTT, kami juga diajak mengunjungi Taman Nasional Komodo. Spot utama yang kami kunjungi adalah Pulau Padar, Pulau Komodo, dan Pink Beach. Tiga lokasi itu saja telah menghabiskan waktu seharian. Padahal masih banyak spot menarik lainnya yang sangat luar biasa. Namun sayang waktu kami sangat terbatas.

4. Akhir Juni 2017: Pulang Kampung ke Jawa Barat (Mengunjungi Depok - Garut - Bandung)

Sudah lebih dari 4 tahun saya dan suami tidak pernah berlebaran di kampung. Maka tahun 2017 kami meniatkan diri untuk bisa pulang. Meskipun cuti saya sedikit dipersulit sama si bos di tempat kerja, pada akhirnya form cuti tetap ditandatanganinya. (Masih terbayang memohon cuti sambil terisak-isak nangis. Hikss). 

Hari pertama lebaran, saya merayakannya di rumah mertua di Depok. Baru di hari ketiga pulang ke Garut. selain bersilaturahim, kami juga berkunjung ke Kawah Darajat dan mandi berendam di salah satu Pemandian Air Panas yang banyak terdapat di sepanjang jalan menuju Kawah Darajat. Salah satunya adalah pemandian air panas Awit Sinar Alam Darajat.

5. Awal Agustus 2017: Island Hopping ke Pulau-Pulau di Perairan Batam (Pulau Subang Mas - Pulau Tunjuk - Pulau Awi)

Kebiasaan saya dan teman-teman di Batam jika akhir pekan tiba adalah menjelajah pulau-pulau atau bahasa kerennya disebut island hopping. Tidak kurang dari 300an pulau yang tersebar di wilayah administratif Batam, maka ini adalah suatu potensi besar untuk terus kami jelajahi satu per satu. 

Saat itu kami hanya sempat menjelajahi 3 pulau yakni Pulau Subang Mas, Pulau Tunjuk, dan Pulau Awi. Padahal semula mau berkunjung juga ke Pulau Mencaras dimana kami bisa bertemu lumba-lumba. Namun karena si Bapak pengemudi pompong bilang pulau ini tidak boleh dikunjungi, maka kami pun batal untuk mampir ke sana.

Ceritanya sudah saya tulis di sini: 

1. Pesona Pantai Permata Pulau Subang Mas 

2. Menghilang Sejenak ke Pulau Tunjuk 

3. Jelajah Pulau Menyusuri Pulau Awi

6. Akhir Agustus 2017: Mengikuti Event Mombassador SGM Eksplor ke Jogjakarta

Para Mombassador berfoto di Depan Pabrik Sari Husada

Terima Kasih sebesar-besarnya kepada SMG Eksplor yang telah memberikan pengalaman berharga kepada kami, para ibu dari berbagai pelosok tanah air untuk mendapatkan ilmu tentang betapa pentingnya Nutrisi Untuk Bangsa di event Mombassador Jogjakarta. Event yang seluruh biayanya ditanggung oleh SGM Eksplor, bahkan sejak para ibu melangkah dari depan rumah hingga kembali ke rumah. 

Pada rangkaian acara ini para ibu mendapat surprise dengan berkunjung ke Pabrik SGM yakni Sari Husada di perbatasan Solo - Jogja. Selain mendapatkan ilmu, para mom/ibu juga dimanjakan dengan beragam hadiah, cendera mata, serta oleh-oleh menarik. Para mom tentu sangat bergembira bisa merasakan pengalaman berharga ini. 

7. September 2017: Mengikuti Rakornas III Kemenpar di Jakarta

Pada Bulan September 2017 ini diselenggarakan Rakornas III Kemenpar yang bertempat Assembly Hall Bidakara Jakarta. Rakornas dihadiri oleh Pak Arief Yahya sebagai Menteri Pariwisata, staf-staf di jajaran Kementrian Pariwisata, Para Kepala Dinas Pariwisata Provinsi, Kabupaten, dan Kota dari seluruh Indonesia, dan para stake holder di bidang kepariwisataan termasuk saya dan teman-teman Netizen dari Komunitas Generasi Pesona Indonesia. .

Agenda Puncak Rakornas dimeriahkan oleh "Indonesian Tourism Award 2017". Yang merupakan malam penganugerahan bagi insan pariwisata Indonesia. Sebuah penghargaan prestisius yang diberikan oleh Kementrian Pariwisata kepada mereka yang telah bersungguh-sungguh memajukan pariwisata Indonesia.

Pada Rakorna IV yang lalu, Pak Menpar Arief Yahya dengan bangga memperkenalkan destinasi-destinasi baru di Indonesia yang digarap oleh teman-teman GenPI diantaranya adalah Pasar Mangrove di Kampung Wisata Terih Batam. 

8. November 2017: Bersepeda ke Pulau Bintan, Kepulauan Riau (Kepri)

Keinginan lama untuk bersepeda ke Pulau Bintan akhirnya bisa terpenuhi pada bulan November ini. Rute yang saya tempuh dimulai dari Kota Tanjung Uban menempuh jarak kurang lebih 40 kilometer ke Pemancingan Poyotomo Bintan. Ceritanya bisa teman-teman baca di sini gowes ke pemancingan Poyotomo Bintan.

9. Desember 2017: MengunjungiKantor Google Asia Pacific di Singapura

Tahun 2017 ditutup dengan manis. Alhamdulilah niat lama sejak 2016 akhirnya terwujud di Penghujung tahun 2017. Awalnya agak pesimis bisa berangkat, karena sebenarnya google masih belum mebuka diri untuk kunjungan media dan blogger. Buktinya semenjak 2016 teman media di Batam telah mengajukan jadwal kunjungan, namun ditolak.

Beruntung, Mbak Lucy Kiroyan dari Yayasan Cinderella from Indonesia (yang bermarkas di Batam) telah mengagendakan kunjungan dan pelatihan bersama Ibu Noor Lizah Istri Gubernur Kepulauan Riau ke Kantor Google Singapura. Atas rekomendasi teman juga, akhirnya saya pun diikutsertakan sebagai tim publikasi di media sosial. Apa pun itu Alhamdulillah. Saya sudah pernah ke kantor Google!

Yeay, I am in Google Office!