Masjid Jabal Arafah Nagoya Batam merupakan salah satu masjid yang sangat populer di Kota Batam selain dua masjid lainnya yakni Masjid Raya Batam Center (Sekarang disebut Masjid Agung Batam Center) dan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Batu Aji. Masjid Jabal Arafah terletak di sebuah bukit yang berada tepat di samping Mal Nagoya Hill. Mal ini juga sangat terkenal dan menjadi lokasi belanja serta hang out favorit warga Batam dan sekitarnya.
Masjid Jabal Arofah. Foto tahun 2013 seaktu menara belum jadi. |
Masjid Jabal Arafah berdiri di atas lahan seluas 4600 meter persegi. Mulai dibangun pada Juni 2011 dan diresmikan pada 13 Juli 2012. Pembangunannya diprakarsai oleh Pak Asman Abnur, pengusaha dan juga politisi Partai Amanat Nasional asal Sumatera Barat yang bermukim di Batam. Beliau juga pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia pada Kabinet Kerja Presiden Jokowi sejak tanggal 27 Juli 2016 hingga 14 Agustus 2018.
Sejak pembangunannya tahun 2011 hingga tahun lalu, saya telah mengunjungi masjid ini berkali-kali. ketika berkunjung ke sini, tidak pernah ada kata bosan. Sejak pertama kali pengunjung menginjakkan kaki di halaman masjid saja, akan langsung jatuh cinta dengan suasananya yang asri dan hijau. Di halaman masjid ini terdapat kolam ikan dengan gemericik air yang menenangkan. Ikan-ikan mas sebesar telapak tangan dengan aneka warna bergerak tenang ke sana kemari mengikuti arah kolam yang memanjang. Anak-anak tampak antusias melihat dan bermain-main dengan ikan. Selain kolam ikan, di halaman masjid terdapat taman dengan bunga-bunga yang cantik dan tersusun rapi.
Ikan-ikan di kolam halaman masjid |
Di halaman masjid juga terdapat kantin/warung rasa cafe dengan bangku-bangku yang dapat digunakan bersantai oleh para pembeli. Di sebrang halaman terdapat beberapa gerai yang menjual berbagai perlengkapan solat, gamis, buku, souvenir dan pernak-pernik lainnya.
Salah satu hal yang menarik dari masjid ini adalah pada bagian toilet. Dikerjakan dengan rapi, cantik dan bersih. Layaknya di hotel. Lantai toilet yang terbuat dari marmer, tempat wudu duduk, pemilihan closet yang bagus, kran yang menyemburkan air dengan lembut, cermin, wastafel, semuanya tampak dipilih dengan seksama dan tidak asal-asalan. Sungguh suatu usaha yang patut diacungi 10 jempol. Tampaknya pemrakarsa, sudah memikirkan hal ini baik-baik dari awal pembangunan.
Ruang wudu di Masjid Jabal Arafah Batam |
Dulu awal-awal masjid ini diresmikan, teman-teman di kantor saya pada heboh menceritakan tiolet masjid Jabal Arafah ini. Mereka bilang toiletnya seperti toilet di hotel bintang lima. Penasaran saya pun mengamati baik-baik saat berkunjung ke sana. Benar saja, memang begitu adanya. Saat itu saya berdoa semoga saja kemuliaan dan kehormatan selalu Allah curahkan kepada orang yang membangun masjid ini. Sepertinya dia tahu memuliakan para tamu-tamu Allah, dan semoga saja beliau dimuliakan oleh Allah SWT. tahun demi tahun berlalu, dan ketika Pak Asman terpilih menjadi menteri, saya langsung teringat bahwa dulu pernah berkata dalam hati bahwa suatu hari nanti Allah pasti akan mengangkat derajat orang tersebut. Masya Allah terbukti. Padahal saya sendiri belum tahu sama sekali dengan Pak Asman Abnur ini. hanay pernah sekali melihatnya di acara peresmian pembangunan Institut Teknologi Batam (ITEBA) tahun 2018 silam.
Baca juga artikel sejarah tentang Masjid di Pulau Penyengat Tanjungpinang.
Masjid Jabal Arafah memiliki 4 lantai. Lantai pertama digunakan untuk perkantoran, lantai 2 dan 3 untuk salat dan lantai 4 digunakan sebagai ruang kajian dan bimbingan keagamaan. Ruang utama masjid memiliki karpet yang empuk dengan pemilihan warna biru tua dan garis kuning sebagai penanda saf jamaah salat.
Pemandangan dari dalam masjid ke arah luar |
Ruang utama salat jamaah perempuan |
Ruang-ruang di lantai satu digunakan sebagai perpustakaan umum, Lembaga Amil Zakat, Badan Wakaf, Lembaga Bimbingan dan Konsultasi Umat (seperti konseling pernikahan dan bimbingan mualaf), serta Lembaga Pengembangan Usaha. Untuk perpustakaan dibuka mulai jam 08.00 pagi hingga pukul 21.00 WIB.
Salah satu titik lainnya yang menjadi pusat perhatian pengunjung di masjid ini adalah bagian menara. Pengunjung dapat menaiki menara dengan membayar tiket sebensar Rp 5.000 untuk orang dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak.
Dari menara para pengunjung dapat menyaksikan pemandangan Kota Batam dengan jelas ke semua arah. Di atas menara ini terdapat kursi dan meja panjang yang bisa digunakan pengunjung untuk duduk bersantai sambil menikmati pemandangan. Menara ini juga memiliki teropong yang dapat digunakan untuk mengamati pemandangan lebih jauh dan lebih jelas lagi. Bahkan kami dapat dengan jelas menyaksikan kapal-kapal yang berlayar sedang melintas perairan antara Batam - Singapura. Saya jadi teringat terakhir ke sini bersama blogger dari Banjarmasin Mbak Ruli Retno.
Pemandangan dari Masjid Jabal Arafah Nagoya Batam |
Dari menara bisa dengan jelas menyaksikan matahari tenggelam. menara dibuka dari jam 10 pagi hingga jam 10 malam. jadi para pengunjung bisa menyaksikan pemandangan sunset dari menara ini. Namun tentu saja setelah menyaksikan sunset segera turun guna menunaikan salat magrib.
Teropong di atas menara masjid |
Di tengah pandemi global sekarang ini, beberapa kegiatan di Masjid Jabal Arafah praktis terhenti. Banyak jamaah termasuk saya, rindu untuk berkunjung kembali ke sana. Duduk-duduk mendengarkan kajian atau sekadar menikmati suasana halaman masjid yang asri atau duduk-duduk memandang Batam dari ketinggian menaranya.
Terakhir, jangan lupa baca kisah perjalanan berziarah saya mengunjungi Masjidil Aqso di Palestina.
Wah keren banget nih mesjid, ada tempat meneropong kota yang pemandangannya indah sekali. semoga suatiu saat aku bisa berkunjung kemari
BalasHapusDuh kak.. kalau masjidnya kayak gini pasti betah banget jemaahnya.. bawa anak juga tenang nih..semoga tak lama lagi ya bisa berkunjung ke masjid ini...
BalasHapusJujur, awalnya saya tidak mengira kalau Mesjid ini bakal membuat saya ikut terpesona. Dari sini saya punya sedikit pelajaran (yang sebenarnya sudah klise) bahwa orang Islam haris kaya.
BalasHapusMesjid pun ikut megah, indah dan bikin betah. Kereen Mba.. saya save alamat blognya ya.. menarik bgt nih isinya.
Keren banget masjidnya. Kebetulan, kami sekeluarga pernah ke Batam di tahun 2011 dan sepertinya masjid ini belum ada (atau masih sementara dalam pembangunan). Kala itu, kami sempat berkunjung ke Masjid Raya Batam dan cuci mata di mall yang ada tepat di depan pelabuhan (saya lupa namanya). Mudah-mudahan, kami bisa kembali ke Batam dan saya pengen banget ke masjid ini.
BalasHapusMasjid besar dan megah pasti membutuhkan perawatan ekstra agar tetap terlihat indah dan cantik. Sayapun kangen main ke Masjid Agung di pelosok Kalimantan tempat mama mertua, pengen mudik deh :D
BalasHapusSubhanallah bagus banget mbak.. ini kalau ibadah pasti ngerasa lebih adem dan sejuk :D
BalasHapusYa ampun indah sekali pemandangan Kota Batam dari menara masjid ini ya. Emm, awalnya saya salah mengira lokasi masjid ini ada di mana, antara di tanah suci atau di Jepang. Ternyata di Batam. Hoho.
BalasHapusMasih tergolong baru ya masjid Jabal Arafah tahun 2012 baru diresmikan. Masjdnya asri ya ada kolan ikannya yang cantik, jarang2 loh ada masjid yang punya kolam ikan kaya gini, kalau ajak anak-anak ke masjid suka ya lihatnya apalagi bisa melihat dari menara. Sekarang gimana keadaan masjidnya mbak, masih ramai pengunjung kah?
BalasHapusWiiih...hampir lima hektare ya luas areanya. Masjidnya juga terlihat lapang banget.Adem juga.
BalasHapusIni benar-benar wisata religi penuh bonus kalau ke masjid Jabal Arafah Nagoya Batam ya. View yang ditawarkannya itu membuat yang melihat hanya menjadi salah satu titik. Ditambah lagi fasilitas masjid yang bersih dan terbaik.
BalasHapusMudah-mudahan saya punya kesempatan juga bisa berkunjung.
mesjidnya cantik banget dan sangat indah, saya senang melihatnya mesjid jabal arafah nagoya di batam ini karena memiliki kolam ikan, ibadah pun terasa aman dan nyaman banget
BalasHapusWah seger lihat kolam ikannya...
BalasHapusBisa naik ke menara masjid juga ya, asik bisa lihat view bagus spt itu
Seneng banget akutu kalau liat masjid yang pemandangannya indah banget, mana ada kolam ikannya pula. Terus toiletnya beneran rapi dan kayak di hotel ya mbak. Air krannya mengalir lembut, jadi gak bikin kaget :) Biaya untuk naik ke menaranya terjangkau ya mba.
BalasHapusMasya Allah, cantiknya masij Jabal Arafah ini. Apalagi lihat ikan ikan yang berenang itu. Haduuuu nyamannya. Ditambah ada teropong pula di sana ya.
BalasHapusNama daerahnya Nagoya ya. Mengingatkan sama negara Jepang.
nyaman banget sih mesjidnya, jadi ingin kesana deeeeeh. senang lihat mesjidnya
BalasHapusIndah sekali ya masjidnya, semoga yang membangun masjid diberi kemuliaan Alalh SWT. Saya cuma kadang sedih, jika shalat di masjid raya, jamaah seringkali tidak diperbolehkan shalat di dalam masjid dan disediakan tempat shalat yang nyempil di samping majsid yang dihalangi kain
BalasHapusSelain untuk ibadah, kita juga bisa melihat pemandangan kota batam ya kak..
BalasHapusJadi pengen singgah kesana klw kondisinya sudah normal..
Bagus dan bersih banget ya masjidnya. Trus pemandangan dari masjidnya juga indah banget. Aku belum pernah ke Batam. Cuma Pewe yang sering ke sana dulu, sayangnya karena kerjaan jadi akunya gak pernah diajak. Someday pengen ih jalan-jalan ke Batam
BalasHapusIndah sekali masjidnya. Di Surabaya juga ada masjid dengan menara yang bisa melihat keseluruhan kota kak, tepatnya Masjid Agung Surabaya .kalau berkesempatan ke Surabaya mampirlah .
BalasHapusmasjidnya kayak gunung ya mb, bisa liat pemandangan dari atas masjid. udah satu paket lagi, selain jadi tempat beribadah juga bisa dijadiin tempat wisata. jadi pengen sesekali berkunjung kesana.
BalasHapusSemoga aku bisa mampir ke masjid ini kalau ada kesempatan ke Batam
BalasHapusapakah wisata ini masih ramai dikunjungi saat ini kak?
BalasHapus