Pantai Dangas Batam - Seperti yang pernah saya ceritakan di postingan-postingan sebelumnya, kalau saya ikut bergabung dengan kelompok arisan keluarga bersama beberapa orang teman alumni remaja masjid sebuah perumahan di Batam. Kini, tentu saja kami sudah tidak remaja lagi karena sudah berumur dan berkeluarga.
Tujuan utama arisan ini diadakan tiada lain agar tetap menjalin silaturahim dengan saling berkunjung dari rumah ke rumah setiap bulannya. Namun terkadang jika jenuh mengadakan di rumah, kami pindah lokasi ke pantai atau ke resto yang murah meriah.
Baca kegiatan kami sebelumnya berlibur di:
1. Pantai Mirota Batam
2. Pantai Melayu Barelang Batam
3. Telaga Bidadari Muka Kuning Batam
Kebetulan saat itu arisan tiba giliran keluarga Om JJ. Karena Om JJnya sedang bekerja di Malaysia dan Mbak Tini - istri Om JJ - tidak sanggup untuk memasak sendirian di rumah, ditambah lagi hari itu adalah ulang tahun Yumna, Putri Om JJ dan Mbak Tini, maka diusulkanlah agar kami arisannya di pantai saja. Tepatnya di Pantai Dangas Batam. Tentu semua setuju apalagi anak-anak semangat karena bisa berenang dan bermain pasir.
Pagi itu kami berangkat masing-masing dari rumah. Para keluarga yang rumahnya paling jauh, bergerak duluan dan nyamper keluarga lainnya yang sudah menunggu di simpang masing-masing. Hingga tiba di keluarga terakhir yakni keluarga saya. Namun karena kecepatan tiap kendaraan beda-beda, ada yang terlalu laju dan ada juga yang lambat, rombongan jadi terpisah bahkan yang paling depan tidak tersusul lagi. Ada juga motor keluarga lainnya yang mogok hingga kami harus menunggu beberapa menit sampai motor tersebut hidup kembali.
Perjalanan menuju Pantai Dangas kurang lebih 20 menit dari rumah saya di Jalan Diponegoro, Kelurahan Bukit Tempayan, Kecamtan Batu Aji. Kalau dari Jalan Diponegoro di atas maka rutenya kita mengarah menuju ke Jalan Raya RE Martadinata Sekupang. Tiba di Lampu Merah Simpang Kawasan, kemudian belok kanan ke Jalan Ir. Sutami. Ketika tiba di SDN 3 Sekupang, belok kiri ikuti tanda petunjuk yang ada. Atau lebih tepatnya gunakan google map. Pastikan sinyal kuat sehingga petunjuk belok atau lurusnya bisa tepat.
Walaupun jaraknya cukup dekat dari rumah, namun saya dan suami belum pernah sekalipun ke Pantai Dangas sehingga harus mengandalkan google map. Untung saja sinyal hari itu bagus sehingga pergerakan kami antara peta dan kenyataan bisa tepat dan ketika menemui persimpangan dengan mudah tinggal belok langsung.
Tiba di pintu masuk, kami saling menunggu satu sama lain. Saya kira teman-teman yang lain sudah sampai, tahunya mereka yang berangkat duluan malah tersasar entah ke ujung jalan yang mana dan untungnya mereka segera sadar lalu putar balik hingga melihat tanda petunjuk ke Pantai Dangas yang dipasang pengelola di pinggir jalan.
Di pintu masuk menuju Pantai Dangas terlihat sangat ramai. Beberapa rombongan wisatawan lokal bergerombol untuk menunggu pembagian tiket dari kordinator masing-masing. Harga tiket masuk Rp 10.000 dan ketika saya tanya anak-anak berapa, mereka jawab sama saja.
Memasuki kawasan Pantai Dangas pepohonan cukup rimbun. Di sisi kiri terdapat kolam dengan bunga teratai di permukaannya. Di sisi kanan terdapat parkiran yang tersambung dengan kamar bilas dan toilet. Meskipun becek dan lantainya masih semen, kamar bilas dan toilet cukup bersih.
Kondisi kontur Pantai Dangas cukup landai. Pasirnya berwarna merah bata dengan butiran pasir yang masih kasar. Ombaknya cukup tenang menjadikan pantai ini aman untuk anak-anak. Namun, walaupun aman, para orang tua harus tetap mengawasi mereka agar tidak terjadi hal-hal di luar dugaan yang menyangkut keselamatan anak-anak.
Tiba di tepi pantai kami langsung menggelar tikar dan menurunkan barang-barang. Keluarga yang membawa tenda segera memasang tendanya. Anak-anak sudah langsung main pasir dan sebagian lagi nyebur berenang. Di tengah asyiknya bermain dan berenang, tiba-tiba saja hujan deras mengguyur.
Terpaksa mengemas barang-barang lalu menyimpannya di tempat yang teduh. Setengah jam kemudian, hujan reda. Langit pun kembali cerah dan membiru. Pemandangan ke arah seberang yakni Singapura dengan gedung-gedung tinggi pencakar langitnya, makin jelas terlihat.
Setelah makan siang, anak-anak kembali berenang. Kalau tidak diingatkan untuk solat zuhur, sepertinya mereka tidak akan naik. Bahkan selepas solat pun ada yang kembali berenang, tak perduli kulit jari-jemari sudah kisut dengan muka yang juga gosong.
Alhamdulillah acara liburan ke pantai ini berjalan lancar walau ada kecelakaan kecil yang melukai Fahri, anak sulung keluarga A Soleh. Jadi ketika anak-anak sedang bermain di aliran air yang mengarah ke laut, mereka melihat seperti ada penampakan lele di permukaan air. Tanpa rasa curiga Fahri langsung mengambilnya. Dan naas baginya, ia dipatil oleh ikan tersebut yang ternyata setelah diselidiki merupakan ikan sembilang. Fahri kesakitan, ia segera diberi pertolongan pertama oleh uminya. Kami pun langsung bubar pulang agar Fahri bisa segera diobati dan istirahat.
Sekedar informasi, buat rekan-rekan jika bermain ke pantai, semoga juga berhati-hati karena habitat ikan sembilang berada di laut dangkal dan muara sungai. Ikan sembilang memiliki 3 patil yang terletak di bagian punggung dan juga sirip. Patil ini mempunyai racun yang akan mengakibatkan rasa panas ke seluruh tubuh dan susah tidur. Racun ini juga bisa membuat kejang-kejang. Walau racunnya bisa hilang dalam waktu 24 jam, tapi rasa sakitnya bisa memakan waktu berhari-hari.
Menurut beberapa artikel yang saya baca, cara menyembuhkan rasa sakit terkena patil ikan sembilang yaitu dengan merendam bagian luka dengan air hangat/panas, karena racun ikan ini tidak tahan dengan panas.
Sekian, semoga ada manfa'atnya.
pantainya cantik banget ya mbak
BalasHapusWuih, Sumatera. Baru kali ini saya dengar ikan di pantai bisa mematuk jari manusia sampai luka. Mudah-mudahan Fahri tidak sampai kena tetanus ya.
BalasHapusBlum Pernah ke Pantai Dangas, mentok di Pantai Marina deket-deket situ juga.
BalasHapustapi kamar bilas dan parkirannya rapi ya, dan pantainya bersih.
aduuh.. sakit banget itu pasti kena racun ikan itu, di Nongsa juga ada tuh Mbak, makanya aku kalo main ke Pantai pasti pakai sendal, takut kena. semoga Fahri gak apa ya dan gak kapok main ke pantai.
Pantai Dangas memiliki peson atersendiri ya, indah dan mengesankan. Iya tuh ke manapun kita pergi, pasti yg namanya toilet butuh bingits deh. Meskipun beralaskan semen yg penting bersih bisa BAK dan BAB ya mbak. Kalau bawa anak2 ke pantai emang teteep kudu diliatin kalau perlu diikutin khawatir kenapa2.
BalasHapuspantai selalu punya daya tarik sendiri dan rasanya senang walo cuma diam di pinggirannya dan ga ikutan berenang.
BalasHapusowalah ada ikan mirip lele namanya ikan sembilang ya. sama lele aja aku takut dipatil, apalagi ketemu ikan sembilang aku pasti ngacir. untung fahri ga kenapa2 ya
Eih, ikan bisa mematuk?
BalasHapusJadi anak anak kalau sedang liburan dan ketenu sama banyak teman-temannya pasti deh mainnya lamaaaaa apalagi kalo main air, nggak peduli kisut nggak peduli gosong ya mba.
Aku berharap pantai2 syantik di tempat kita ini dikelola dgn lebih baik ya...krn potensi wisatanya luar biasa. Tetapi...begitulah. Toilet masih ala kadar. Nggak ada penjaga pantai dan jualan2 juga kurang tertib
BalasHapusWalaupun pantainya nggak terlalu istimewa, namun yang penting kebersamaannya ya, mbak. Aku penasaran bagaimana panorama samar gedung-gedung Singapura dari pantai ini. Rasanya mungkin sedikit magis.
BalasHapusJangankan anak-anak, aku aja pasti penasaran juga kalo melihat penampakan ikan sembilang karena nggak ada di Jawa. Bedanya kalo orang dewasa kan udah tau untuk siaga. Gapapa, biar anak belajar dan ada pengalaman :D
Wah cara jitu kalau kena racun ikan nih, thanks infonya mbak. Anyway toilet nya masih abu-abu gitu ya rata2 pantai di Indonesia. Apa y istilahnya, beton aja. Yg penting bersih dan nyaman sih
BalasHapusnah iya betul mba ikan sembilang ini bisa matil, pernah soalnya sodara ku juga kena dan sampe demam semalaman, ternyata emang ada racunnya untuk melindungi dirinya ya.
BalasHapusApaa cuma 20 menit? Enaknyaaa sedekat itukah rumahmu ke Pantai Mbaaa...
BalasHapusSenengnya yang liburan dan arisan kel ke pantai, jadi siapa yang menang ini? eehh
Wahhh pemandangan pantainya ternyata cantik juga ya mbak.
BalasHapusSelain itu, bisa pergi ke pantai yang jaraknya dekat itu rasanya seru banget. Bisa mantai kapanpun
Salam hangat dari kami Ibadah Mimpi
waduhh, harus selalu stay alert ya Mba
BalasHapusTernyata ikan jga bisa mematuk.
Beklaaahh, ini aku simpan jadi bucket list ngetrip, Mbaa
Semoga tahun ini daku bisa liburan ke Batam, dan main2 ke Pantai Dangas iniii
HapusAku baru mimpi dulu nih pengin ke Batam mba, potensi wisata yang khas pantai Indonesia. Semoga aku bisa menikmati indahnya Batam segera ya.
BalasHapusPantai Dangas, cantik ya.. Pernah ke Batam tapi cuman jadi tempat nyebrang pas waktu ke SG
BalasHapusAaah kangen main ke pantai. Punya janji ajak anak ke pantai tapi belum kesampaian dan sekarang sedang sering hujan deras hehe. Main ke pantai termasuk u arisan memang ga pernah membosankan ya Mba
BalasHapusTernyata patil ikan bisa ada di bagian punggung dan sirip juga ya aku baru tau. Enak banget ya mbak rumahnya deket ke tempat2 wisata alam kaya gini
BalasHapusUda paling senang kalau arisan sambil liburan ke pantai. Jadi adda suasana baru juga :)
BalasHapuswoww, jaraknya dekat sekali ya, mbak. Jadi bisa ke pantai kapan aja, senangnya :)
Wah aku jadi ada ide untuk kumpul arisan keluarga di pantai.. selama ini kumpulnya di rumah atau ditempat makan aja sih.. atau ke villa.. kalo ke pantai belum pernah.. pantai dangas batam ini seperti private beach ya.. seruuu
BalasHapusAku belum pernah ikut arisan keluarga. Tapi ada tetangga yang pada ikut dengan keluarga masing2. Biasanya diadakan di rumah dan gantian tiap anggota. Kalau ke pantai, bisa nih jadi alternatif lain. Sekalian piknik juga kan
BalasHapusWah asiknya pantainya berombak tenang ya mbak. Jadi anak2 bisa main dengan nyaman di pinggiran pantaiiii... Hihi
BalasHapusYa Allah kasian dedeknya. Tapi baik2 aja kan mbak skrng?
BalasHapusOh jd ada ya ikan yang kyk lele dan punya patil lbh banyak gtu. Aku gak tau, bisa dimakan jg kyk lele mbak ikannya?
Deket ya mba dari rumah ke pantai cuma 20 menit aja..keliatan ya gedung2 di Singapur klo disana..
BalasHapusWah, seru banget ke Pantai mba, lumayan bisa jadi referensi nih
BalasHapusasyik yaaa
Hapustp dr sini saya jd tahu ada ikan mirip lele di pantai yg ternyata namanya ikan sembilang
masya allah, liat foto-fotonya aja cantik begitu mba. aku jadi pengen kesana. mudah-mudahan allah kasih rezeki dan kesehatan biar bisa liburan dan arisan keluarga disana juga seperti mba hehe
BalasHapusWaduh ada ya ikan yang berbahaya dan sampai di tepian pantai, untung ada info dari tulisan ini Mbak...
BalasHapusJadi bisa waspada kalau di pantai pun kadang ada ikan seperti ini.
Btw fasilitas umum di tempat wisata memang kadang agak kurang ya, membuat enggan kalau harus ikut basah-basahan di pantai hahaha...
seru banget bisa liburan bareng rombongan keluarga. apalagi namanya main air di pantai, anak2 pasti seneng banget.
BalasHapusSayang sekali ya mbak karena liburan yang asik berakhir dengan Fahri yang terpatil ikan. Ini jenis ikan apa ya? Tidak bisa dikonsumsi kah?
BalasHapusAku ketusuk nila aja sakitnya lama, apalagi patil ikan yg ada racunnya gak kebayang deh mba. Btw itu sebrangkan singapura, bisa donk berenang kesana. Eaaaa maksa
BalasHapusMbak Lina, ini jadinya arisan keluarga itu bukan keluarga besar ya..tapi tetangga yang kini sudah berkeluarga?
BalasHapusSaya kira arisan keluarga itu sama Om, Tante, Pakde, Bude...dll
Ohya, saya baru tahu informasi ikan sembilang ini. Ternyata ada yang kalau gigit membahayakan kita ya...
Jadi ingat acara media gathering terakhir juga bubar saat rahmat hujan turun.
BalasHapusAku bahkan ikut mandi hujan dan berloncat-loncatan.
Melakukan hal-hal di luar rutinitas memang kadang diperlukan misalnya seperti ini arisan di outdoor.
Cool!
Kreatif juga nih, arisan keluarga sembari pelesiran. Kompak euy! Emang kalau di rumah mulu bisa bosan juga ya, Mbak. Apalagi kalau di daerah kita banyak lokasi wisata, ya kenapa nggak sekalian JJS bareng gitu lho! Btw, ini tuh arisan keluarga di lingkungan rumah gitu kna, Mbak? Bukan keluarga (saudara dan keturunan)?
BalasHapusIya nih jadi pengen juga ngumpulin keluarga besar, walaupun gak harus arisan, tapi bisa pelesir bersama trus poto2, menciptakan momen dan kenangan bersama kek gtu pasti menyenangkan ya
HapusPantai Dangas dengan dikelilingi pohon-pohon yang rindang, sehingga menjadikan suasana pantai menjadi lebih teduh ya
BalasHapusDuh kenapa sih ini Batam eksotis banget deh pantainya, selalu bikin hati ini ingin main kesana. Asik ya kalau arisan keluarga gini sambil main ke pantai. Keluargaku belum pernah nih ngadain arisan keluarga di pantai gini, sepertinya boleh dicoba.
BalasHapusyaa Allah, kasihan ya Fahri,
BalasHapusiya kepatil ikan entah sirip atau apanya gitu emang beracun, kan memang tujuannya buat pertahanan diri juga
Wah, seru juga ya arisan di pantai, anak-anak bisa bebas main... Kalau makanannya bagaimana, bekal?
BalasHapusIni konsep nya kece banget ya arisan keluarga sambil jalan2 gini jadi lebjh ke seru seruan bareng keluarga biar lebih deket ya
BalasHapuseh asik bener ini arisannya sambil liburan. Arisan keluarga saya di sini mah serius bener, wkwkwkwk. Khas arisan-arisan keluarga pada umumnya gitu deh (emang gimana?wkwkwk). Kalau sambil liburan gini kan seru, gak berasa keambil hari liburnya, tapi ya gitu mesti ekstra pengawasan juga ke anak-anak.
BalasHapusManggut2 baca artikelnya trus baca akhirannya aku ngilu mba.. Keingetan dulu pernah bersihin ikan kena durinya. Duh, sakitnya berhari2.. Mana kayak berbisa gitu..
BalasHapusMakin pengen ke Batam, nih pantainya unik ya🥰 pasirnya merah bata, ada ikan uniknya juga yang beracun, serammm hihi
BalasHapusTergores sirip ikan biasa aja udah ngeselin dan tersiksa. Apalagi kalau kena patil dan beracun, ya. Haduh jangan sampe ngalamin
BalasHapusPantai Dangas bersih ya mba mau deh suatu saat kesana ikan sembilang itu mirip Lele? Mesti hati2 Juga y main d pantai
BalasHapusSeru banget nih Mbak kalau arisannya di Pantai. Bisa sekalian rekreasi.
BalasHapusPantainya bagus dan bersih. Pantesan anak-anak betah berenang di pantai. Aku baru tahu nih cara menghilangkaan racun ikan sembilang. Makasih infonya.
Seru juga ya kalau arisan di luar rumah kaya gini jadi bisa sambil refresing. Liburan ke pantai dangas batam belum ada tenda2 gitu ya mbak buat berteduh dari hujan & panas?
BalasHapusSaking anak-anak aktif yaa, kak Lina...
BalasHapusBisaan nangkep ikan. Padahal mestinya si ikan-ikan ini gesit sekali gerakannya.
Aku syukaa...main di pantai.
Persis kaya sedang syuting pilm, hehehe...lari-lariandi bibir pantai yang indah saat sunset.
Wii..pantainya cakep. Pantas saja anak2 betah bermain air di sana y mba.. Mudah2an lain kali.lebih hati2 lagi dengan Ikan Sembilang itu. TFS mba..
BalasHapusAsyik ya kalau arisan keluarga di adakan di tempat wisata gitu. Kalau di keluarga ku ya masih keliling di rumah keluarga yg kena arisan itu mbak hehehe. Kalau kayak gitu mah arisan nya sekaligus liburan dahhh hehhehe
BalasHapus