Citra Kebun Wisata Durian Sei Lekop Sagulung Batam



Citra Kebun Wisata
Pohon duriannya tinggi-tinggi

Citra Kebun Wisata merupakan destinasi wisata agro terbaru di Kota Batam yang mengusung konsep wisata perkebunan. Destinasi satu ini menonjolkan tanaman durian sebagai objek wisata unggulan.


Durian hasil kebun di Citra Wisata

Dengan luas area sekitar 18 hektar, Citra Kebun Wisata  ditanami oleh berbagai jenis durian termasuk jenis Musang King yang terkenal kelezatannya di seantero dunia. Ada juga jenis durian lainnya seperti Red Prawn dan durian lokal. Terdapat sekurangnya 200 pohon durian berusia puluhan tahun yang tersebar di kebun ini. Bahkan ada beberapa diantaranya yang telah berusia 130 tahun. Saat saya dan keluarga berkunjung ke sana, pohon-pohon durian ini sedang berbuah lebat. 

Citra Kebun Wisata Sei lekop Sagulung Batam
Gampang banget metiknya

Citra Wisata Kebun Durian terletak di kawasan Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, Kota Batam. Lokasinya cukup dekat dengan rumah saya. Jaraknya sekitar 3 kilometer dengan kondisi jalan aspal yang bagus dan mulus. Sebenarnya, Kelurahan Sei Lekop dikenal sebagai lokasi industri galangan kapal di Batam. Kapal-kapal Bakamla (Badan Keamanan Laut) dan kapal perang TNI Angkatan Laut juga banyak yang dibuat di sini. Namun dengan kemunculan Citra Kebun Wisata ini, kini kelurahan tersebut makin dikenal sebagai lokasi kebun durian.

Baca tulisan saya mengunjungi Kapal Perang TNI Angkatan laut KRI Layaran di Sei Lekop Batam.

Dengan menggunakan google map, perjalanan dari rumah kami menuju kebun durian ini terasa mudah. Ditambah lagi dengan papan petunjuk yang dapat diikuti di setiap persimpangan sehingga memudahkan pengunjung untuk mendapatkan arah lokasi dengan benar.

Citra kebun Wisata Sei lekop Sagulung Batam
Gerbang masuk ke Citra Kebun Wisata 

Memasuki area Citra Kebun Wisata, kami disuguhkan pemandangan hamparan pohon jambu madu setinggi 1 meter di dekat area parkir. Jambu-jambu ini masih tertanam di pot-pot besar warna biru  yang berjejer rapi.

Jambu Madu Citra Kebun Wisata Sagulung Batam
Kebun Jambu Madu

Memasuki kawasan kebun, di pintu masuk terdapat sebuah rumah panggung yang berciri khas Melayu. Di dekatnya, beberapa perempuan muda tampak sedang duduk-duduk. Kami kira mereka bukan penjaga tiket sehingga langsung masuk begitu saja karena tidak ada tanda atau petunjuk apapun. Untungnya, mereka segera memanggil dan memberi tahu bahwa mereka sedang jaga tiket. Mungkin karena baru buka dan masih berbenah diri, belum dibuat pos penjualan tiket di sana.

Rumah Khas Melayu di Pintu Masuk Kebun

Tiket masuk Citra Kebun Wisata terbilang cukup murah. Untuk dewasa Rp 15.000 per orang dan anak-anak Rp 10.000. Sudah termasuk satu botol air mineral ukuran kecil.

Tiket Masuk

Tampaknya masyarakat Batam begitu antusias menyambut kehadiran kebun buah durian ini. Terbukti saat kami memasuki kawasan kebun lebih dalam lagi, sudah banyak pengunjung yang datang. Ada yang sedang makan siang, ada yang sedang menikmati buah durian, dan ada juga yang sedang berfoto-foto di dekat pohon durian. Untung saja ada petugas keamanan yang keliling mengingatkan agar para pengunjung tidak berdiri tepat di bawah pohon durian karena berbahaya. Terlebih dahan-dahan durian di sini begitu rendah dan mudah dijangkau sehingga buah duriannya sangat mudah tersenggol sehingga dapat melukai kepala atau bagian tubuh lainnya.

Umumnya, banyak warga yang terkejut karena baru mengetahui bahwa durian bisa tumbuh juga di Batam. Selama ini warga Batam mengira bahwa durian tidak akan tumbuh di pulau ini. Dengan melihat banyak dan tingginya pohon-pohon durian ini, asumsi tersebut langsung terbantahkan. 

Foto ala-ala tipuan mata

Menurut keterangan seorang pria bernama John yang bekerja di sana, selain pohon durian terdapat juga kebun rambutan dan jambu madu. Untuk jambu madu saya sudah lihat di area dekat parkiran, namun rambutan? Apa buah ini juga bisa tumbuh di Batam? Saya langsung takjub. Di tanah berwarna merah oranye karena mengandung banyak bauksit, rasa-rasanya akan sangat sulit menanam buah-buahan seperti durian dan rambutan di Batam. Namun kenyataannya, kedua jenis buah ini tumbuh baik di sini.

Kebun Rambutan
Kebun Rambutan

Dalam pengembangannya, Citra Kebun Wisata terus-menerus membangun demi melengkapi seluruh fasilitas yang dibutuhkan sesuai rencana pengelola. Beberapa fasilitas yang sudah tersedia diantaranya kantin (warung makan), gazebo untuk pengunjung duduk-duduk dan bersantai, lokasi atau titik untuk berswafoto, ATV (mini jeep), ayunan dan mini zoo dimana terdapat beberapa hewan ternak seperti ayam, angsa, bebek dan kelinci. Selain itu ada juga hewan langka seperti rusa, burung elang, love bird dan  burung bangau.

Selain fasilitas di atas, akan dibangun juga fasilitas lainnya seperti lokasi outbond termasuk di dalamnya  arena untuk bermain panah (archery) dan sepeda gantung. Selain itu akan dibangun cottage dan villa-villa yang dapat dijadikan tempat untuk menginap.

Mini Jeep

Hari itu, pemilik Citra Kebun Wisata, Pak Ali Ulai yang kebetulan sedang ada di lokasi tampak sangat sibuk memeriksa segala pekerjaan di sana. Saya yang hendak mewawancarainya jadi segan dan takut mengganggu. Mungkin di lain waktu lagi saya bisa bertanya-tanya kepadanya. Hari itu kami cukup sekadar melihat-lihat saja. Barangkali kalau cottage dan villa-villanya sudah jadi, saya dan keluarga akan berencana menginap di sini. Terlebih suasana yang teduh dan nyaman kebun buah ini membuat kami betah berlama-lama.

Soft Opening Citra Kebun Wisata telah dilakukan di penghujung tahun lalu tepatnya pada 7 Desember 2019. Dan pada keesokan harinya, kebun buah ini langsung dikunjungi oleh turis-turis dari Tiongkok, Singapura, Malaysia dan Korea Selatan. Jadi lucu, kami yang di Batam saja belum pernah ke sana karena baru saja tahu. Kalah informasi dibanding orang-orang dari jauh ini. Dan ketika saya dan teman-teman mengetahuinya dari media, kami langsung saling ledek karena rumah yang jaraknya sangat dekat pun belum pernah ke sana.

Kira-kira berapa umur pohon ini ya?

Semoga dengan kehadiran Citra Kebun Wisata di Sei Lekop, Sagulung, Batam ini, akan memberikan dampak positif bagi perkembangan sektor wisata Kota Batam yang sedang digesa pemerintah. Terlebih sekarang ini, Batam membutuhkan terobosan-terobosan baru dari warga dan pemerintahnya sehingga dapat menggenjot sektor pariwisata lebih giat lagi karena sektor ini telah menjadi core economy setelah lesunya sektor industri manufaktur dan galangan kapal di Batam.

24 komentar :

  1. Awww, DURIAAAANNN!
    Aku lama banget engga beli duren soalnya kalo di Surabaya harga duren mahal dan belum tentu enak.
    Kalo di Citra Kebun Wisata ini, kayaknya duren unggulan semua ya Mak?

    BalasHapus
  2. Agro wisata dengan unggulannya durian , wah aku langsung melek ini bacanya mbak :) Wisata ke sana serasa jadi juragan kebon durian ya

    BalasHapus
  3. Duh, aku juga pengen euy ke Kebun Wisata Durian, alangkah nikmatnya makan durian langsung di kebun apalagi kalau bisa memetik dan memilih sendiri, lalu membelahnya...ah....

    BalasHapus
  4. Ealah, malah turis dari luar negeri udah duluan datang ke kebun durian ini ya mba. :)
    Pasti penggemar durian bakalan hepi banget ini jalan-jalan ke kebun wisata Sei Lekop Sagulung ini.

    BalasHapus
  5. duh itu duren ngedadahin minta dipetik kalo mateng :D
    aku pernah ke kebun wisata warso farm di bogor. sayang durennya belum pada musim, masih kecil2

    BalasHapus
  6. Kayaknya enak banget ke sana saat lagi panen durian, ya. Kalau harganya bagaimana, Mbak? Beli durian di sana lebih murah atau mahal dibandingkan dengan tempat lain?

    BalasHapus
  7. Wahh ada kebun durian juga ya di Batam, beneran aku baru tau juga lho.
    Berarti durian intinya hampir ada di semua daerah ya.
    Aku kalo disana bakalan sering kesini kayaknya secara aku maniak bgt sama duren ahhaaa

    BalasHapus
  8. Surga banget ini ya untuk para penyuka durian, bisa langsung datang kesini kalau sedang di Batam. Kebayang deh ini jajan durian bisa sambil jalan-jalan juga didalamnya.

    BalasHapus
  9. Aku kok jadi pengen metik durian langsung nih mba. Hahhaha. Senangnya bisa wisata di kebun wisata seperti ini ya mba. POhon rambutannya juga lebat bener :)

    BalasHapus
  10. Kalau tempatnya dekat dari Bandung kayaknya udah mlipir ke sana, deh!
    Apalagi duriannya gede-gede gitu, yummy!
    Di sana pohon durennya tinggi-tinggi ya, Mbak. Gimana cara ngambil buahnya tuh? Hihihi

    BalasHapus
  11. Ini kalau di Jawa Barat seperti kebun wisata Mekarsari. Bisa metik sendiri buah2annya. Nanti tinggal dikiloin aja lalu bayar. Xixixi..

    BalasHapus
  12. Kebetulan aku g terlalu suka durian, tapi kalau rambutan... Wowwww... sungguh kungilerrrr

    BalasHapus
  13. Pas liat tempatnya langsung keingetan Kampung Durian Runtuh ala upin ipin. Soalnya itu penampakan rumah melayunya bikin keingetan seketika. Ini tuh surganya penikmat durian yaa

    BalasHapus
  14. Itu konsepnya masuk...trus bisa metik durian sendiri ato gimana mb? Eh..tapi durian itu setauku nunggu jatuh, br enak dimakan.. tp ga tau klo yang hasil budidaya pertanian gini...

    BalasHapus
  15. Wah.. Itu duriannya bisa dijangkau tanyakan. Gemess euy pengen metik. Btw, aku inget waktu kecil punya trauma deket2 pohon durian mba. Soalnya pernah hampir kejatuhan durian yg tinggiii banget

    BalasHapus
  16. Sebagai bukan penggemar durian....aku lari duluan kayaknya kalo ke sini 😂😂😂😂😂😂

    BalasHapus
  17. MasyaAllah duren pun bisa tumbuh disana ya mbak. Dan itu bukan kebun baru ya krn pohon2nya udah tumbuh lama sekali ternyata di sana. Wah tiket masuk ke sana ramah kantong banget yaaa. Cocok buat rekreasi sama keluarga.

    BalasHapus
  18. Aku baru tahu ada durian jenis Musang King. Eh, bener ya namanya Musang King? Di Jakarta kira-kira ada ndak ya? Kok kayaknya yg sering kujumpai durian medan aja. Rasanya pasti nyus nih, secara dah femes banget

    BalasHapus
  19. Waduu itu duriannya takut jatuh hihii, btw ada pohon durian yang tinggi ada juga pendek2 yaa..
    Pengen kesanaaa atulaah..mejenk di pintu gerbang citra kebun wisata ini, baguuus banget awan2nya ntuu.

    BalasHapus
  20. ya ampun pohon duriannya tinggi banget, anak saya pecinta duren, kalo liat tulisan ini pasti heboh nih pengen ke batam

    BalasHapus
  21. Saya ngga terlalu suka durian, tapi saya suka banget lihat buahnya "pating grandul" di pohon. Kalau disuruh makan, saya mending makan jambu airnya aja deh, atau makan rambutan sambil manjat pohonnya, hihi...

    BalasHapus
  22. Kok menarik ya, kebuh buah disulap jadi atraksi wisata seperti ini. Orang-orang jadi tertarik buat berkunjung. Apalagi kalau pas musimnya.

    BalasHapus
  23. wah ada yang usia pohonnya sudah 130 tahun, dan itu masih produktif berbuah ya mbak?

    Semoga ke depan fasilitasnya lebih lengkap lagi, bisa mendatangkan banyak turis lokal maupun mancanegara

    BalasHapus
  24. waa luas bangett kebunnya maak. Itu cape ga yah ngelilingin semua pelosok kebun nya? Tanah di sana memang khas ya Mbak, denger cerita temen katanya kalau hujan tanahnya malah ga becek, tapi ternyata pohon durian dan lainnya justru tumbuh dengan subur di sini.

    BalasHapus

Halaman ini dimoderasi untuk mengurangi spam yang masuk. Terima kasih sudah meninggalkan komen di sini.

Made with by Lina W. Sasmita