File MP for everyone |
KEMANA PERGINYA UCAPAN MANUSIA
Satu kata banyak makna
Dua kata selaksa makna
Dan kodrat manusia n’tuk berucap kata
Tiada jejak kemana perginya kata-kata
Seolah lenyap ditelan sunyi semesta
Menghilang cepat begitu bibir mengucap
Dan telinga pun cukup sekali menangkap
Itulah pertanda Tuhan pada hambanya mencipta
Karena jika manusia terus dikelilingi kata-kata
Niscaya rusaklah pendengaran kita
Tapi….
Tuhan pun telah berpesan dalam kalam-Nya
Bahwa setiap ucapan manusia tetaplah adanya
Selalu terpelihara atas kehendak-Nya
Tatkala ditempatkan sepasang perekam suara
Terpatri erat di sisi kiri kanan setiap jiwa
Yang bekerja sepanjang usia manusia
Dan bahkan sanggup merekam suara jiwa
Hingga suatu saat….
Milyaran kata memburu tuannya
Datang meminta pertanggungjawaban atas dirinya
Satu Kata meminta satu pertanggungjawaban
Siapkah Sang Tuan menghadapinya?
Pustaka QS 50: 16-18
Tulisan
ini entah darimana asalnya, tersimpan rapi di selembar catatan yang
ditulis tahun 2001. Yang jelas saat itu memang lagi merasa terlalu
banyak berkata-kata yang sia-sia sehingga tulisan di atas mampu
mengingatkan saya untuk lebih menjaga kata-kata.
Posting Komentar
Halaman ini dimoderasi untuk mengurangi spam yang masuk. Terima kasih sudah meninggalkan komen di sini.